Search Result  ::  Save as CSV :: Back

"ABSTRAKDewasa ini, persaingan pelayanan jasa pendidikan tinggi semakin ketat. Bukan hanya di dalam negeri, namun sudah melampaui batas-batas negara. Untuk itu, institusi pendidikan harus terus meningkatkan pelayanan yang diberikannya. Salah satu jasa ataupun produk yang dihasilkan oleh perguruan tinggi administrasi pendidikan. Salah satu ruang lingkup administrasi pendidikan yang sangat berperan dalam memfasilitasi kebutuhan administrasi kegiatan belajar mengajar adalah administrasi akademik pendidikan tinggi. Tugas-tugas tersebut harus terlaksana dengan baik agar proses belajar mengajar dapat berlangsung sesuai dengan rencana.Kegiatan yang dilakukan dalam administrasi sangat banyak dan melibatkan beberapa pihak dalam institusi pendidikan. Karena itu, dibutuhkan suatu sistem administrasi akademik yang tertata dengan baik. Selain itu, sistem administrasi akademik pun harus terus dianalisis karena kualitas serta keamanan dari suatu sistem harus terus ditingkatkan.Untuk mengembangkan atau mendesain sistem maka penting bagi kita untuk mengidentifikasi tujuan atau mission analysis dan memahami requirements yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut atau requirements analysis. Mission ataupun requirements analysis ini juga dapat digunakan untuk mengevaluasi sistem administrasi akademik yang telah berjalan. Dengan begitu kualitas dari sistem administrasi akademik dapat terus ditingkatkan.Kebutuhan inipun dirasakan di dalam sistem Administrasi Akademik Program Pasca Sarjana Psikologi Universitas Indonesia. Perkembangan yang sangat pesat membuat institusi ini perlu menyesuaiakan diri agar semakin memantapkan kualitas pelayanannya.Untuk itu, maka dibutuhkan evaluasi terhadap sistem administrasi akademik yang telah berjalan. Evaluasi ini dilakukan dengan mission dan requirements analysis dari sistem administrasi akademik PPSPsi-UI.Melalui mission dan requirement analysis, sistem administrasi akademik PPSPsi-UI dievaluasi, seberapa jauh sistem administrasi yang berjalan telah memenuhi requirements yang dibutuhkan, atau mengidentifikasi hal-hal penting dari sistem yang masih perlu dipenuhi dalam rangka mencapai mission dari sistem tersebut."

"This essential textbook presents a concise introduction to the fundamental principles of software engineering, together with practical guidance on how to apply the theory in a real-world, industrial environment. The wide-ranging coverage encompasses all areas of software design, management, and quality.Topics and features:- Presents a broad overview of software engineering, including software lifecycles and phases in software development, and project management for software engineering- Examines the areas of requirements engineering, software configuration management, software inspections, software testing, software quality assurance, and process quality- Covers topics on software metrics and problem solving, software reliability and dependability, and software design and development, including Agile approaches- Explains formal methods, a set of mathematical techniques to specify and derive a program from its specification, introducing the Z specification language- Discusses software process improvement, describing the CMMI model, and introduces UML, a visual modelling language for software systems- Reviews a range of tools to support various activities in software engineering, and offers advice on the selection and management of a software supplier- Describes such innovations in the field of software as distributed systems, service-oriented architecture, software as a service, cloud computing, and embedded systems- Includes key learning topics, summaries and review questions in each chapter, together with a useful glossary"

"Sistem AMANAH adalah sebuah software product line (SPL) yang menghasilkan website bagi charitable organization secara otomatis. Sistem AMANAH memiliki modul role management yang di dalamnya mencakup role dan allowed permission dasar. Modul role management AMANAH belum diuji coba ke charitable organization sehingga terdapat kemungkinan adanya ketidaksesuaian antara role dan allowed permission dasar dengan peran yang umum pada charitable organization. Di sisi lain, kesesuaian fitur sistem AMANAH dengan proses yang umum pada charitable organization dapat meningkatkan relative advantage dan tingkat adopsi AMANAH oleh charitable organization. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan role dan allowed permission dasar yang sesuai dengan proses yang umum pada charitable organization, serta mengidentifikasi dan mengimplementasikan fitur sebagai improvement pada sistem AMANAH. Penelitian ini melakukan requirements analysis dengan melakukan wawancara dengan beberapa charitable organization. Dari hasil requirements analysis, berhasil didapatkan role dan allowed permission dasar untuk sistem AMANAH. Role dan allowed permission diimplementasikan sebagai data seeding SQL yang dijalankan setiap kali suatu produk pada SPL AMANAH dibuat. Pada penelitian ini, telah dilakukan identifikasi dan implementasi empat fitur, yaitu history donasi dari donatur, kalkulasi donasi terkumpul, donasi barang, dan integrasi antara SPL AMANAH dan Payment Gateway. Implementasi fitur dilakukan dengan framework PRICES-IDE dan terdiri dari beberapa langkah, yaitu pemodelan diagram unified modeling language for delta-oriented programming (UML-DOP), pemodelan feature diagram, transformasi UML-DOP menjadi source code WinVMJ, dan modifikasi pada WinVMJ. Setelah implementasi fitur selesai, dihasilkan dua variasi produk AMANAH yang memiliki fitur yang telah diimplementasikan. Dilakukan functional testing pada kedua produk tersebut untuk memastikan fitur-fitur yang dikembangkan telah berjalan dengan baik.

---

AMANAH is a software product line (SPL) capable of generating websites for charitable organizations. AMANAH has a role management module which provides default roles and allowed permissions. The role management module has not been tested to charitable organizations, which may present discrepancies between the default roles and allowed permissions and roles commonly found in charitable organizations. On another note, alignment between features of AMANAH and processes commonly found in charitable organizations enhances relative advantage and adoption rate of AMANAH. This study aimed to identify default roles and allowed permissions suitable for AMANAH and also to identify and implement features as a form of improvement to AMANAH. This study conducted requirements analysis to several charitable organizations using the interview method. This study succeeded in capturing the default roles and allowed permissions. These roles and allowed permissions were implemented as SQL data seeding that is executed every time a product of AMANAH is generated. This study also identified and implemented four features, consisting of donation history, calculation of successful donations for a program, goods donation, and integration of AMANAH and Payment Gateway SPL. Implementation of features in AMANAH was conducted using the Prices Requirement Integrated Changes-IDE (PRICES-IDE) framework. Feature implementation involved four processes: modeling the requirements using unified modeling language for delta-oriented programming (UML-DOP) diagram, modeling the features of AMANAH SPL using feature diagram, transforming UML-DOP diagram to WinVMJ source code using UML to WinVMJ tool, and completing the WinVMJ source code. Once feature implementation was done, two websites with the implemented features were generated. Lastly, functional testing was done to ensure that the features have been implemented properly."