Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Setiyadi
"Dalam merealaesasikan proyek konstruksi ada beberapa kendala yang harus dilewati diantaranya adalah biaya, mutu waktu dan yang tidak kalah pentingnya ialah selamat dan sehat bagi semua yang terlibat didalamya dari saat mulai hingga selesai pelaksanaan proyek. Dewasa ini kecelakaan kerja pada industri konstruksi oleh sebagian masyarakat dinilai masih tinggi hal ini dikarenakan proyek konstruksi memiliki karakter sedemikian rupa sehingga memiliki potensi terjadinya resiko kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja jatuh dari ketinggian merupakan jenis kecelakaan pada proyek konstruksi yang akibatnya dapat menimbulkan cacat permanen sampai kematian.
Dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya ada beberapa faktor dan variabel penyebab terjadinya kecelakaan tersebut antara lain : faktor manusia, peralatan, manajemen, organesasi dan lingkungan. Penelitian disini bermaksud mengetahui berapa besar tingkat resiko faktor dan variabel penyebab kecelakaan tersebut.Untuk itu maka dilakukan penelitian pada beberapa proyek konstruksi bangunan dengan responden para pelaku pelaksnaan proyek konstruksi yang sedangan dikerjakan.
Dari hasil penelitian disini diperoleh bahwa faktor dan variabel penyebab terjadinyan kecelakaan kerja jatuh dari ketinggian, dengan frekuensi "Sering" yang berarti kemungkinan dapat terjadi dan tingkat dampak "Dapat menimbulkan luka berat, sedera parah dan cacat tetap". Sedangkan tingkat resiko yang "Medium" yang berarti dapat beresiko membahayakan keselamatan umum, dan harta benda serta terganggunya kegiatan konstruksi.

In the realization of a construction project there are several obstacles that must be overcome, such as cost, quality, time, and not least is safe and healthy for everyone involved in it, from the start to finish the project. Today occupational accidents in the construction industry is still considered by most people this is due to high construction project has a character such that it has the potential risk of occupational accidents. Occupational accidents fell from a height is the type of accidents on construction projects that result can cause permanent disability to death.
Of research has been done before there are several variable factors and causes of accidents include: human factors, equipment, management, organization, and environment. The study intends to find out here how much the level of risk factors and variable causes of the accident. For those reasons, do some research on building construction projects with the perpetrators of respondent's implementation of construction projects in the works.
From the results obtained here that the variable factors and causes of occupational accidents fell from a height, with a frequency of "line" which means the possibility exists and the impact of "the impact caused serious injury, severe injury and permanent disability" while the level of risk is "medium" which means it can be at risk of endangering public safety, and property and disruption of construction activities.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T40834
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Adanya penunpang yang bergelantungan di pintu,di sambungan gerbong,di samping kanan-kiri bagian depan lok, duduk di jendela bahkan naik diatap kereta api, merupakan pemandangan yang biasa dijumpai pada angkutan kereta api kelas ekonomi Jabotabek,termasuk pada lintas Jakarta Kota Bekasi."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Martono
"Latar belakang : Perilaku Keselamatan kerja dipengaruhi oleh persepsi terhadap resiko. Pekerja PT. X dalam kegiatan produksinya ditemukan pekerja yang tidak memakai Alat Pelindung Diri, kondisi lingkungan kerja yang tidak aman dan pengangkutan yang manual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor factor yang mempengaruhi persepsi pekerja terhadap resiko kecelakaan kerja.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan Kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 50 pekerja di bagian produksi, pengambilan sampel dengan teknik table Krejcie & Morgan. Jenis kuesioner tertutup dengan pilihan jawaban SS, S, KS, TS dan STS diukur menggunakan skala Likert. Kuesioner telah diuji validitas dengan Teknik analisis koefisien korelasi product moment pearson dan uji reliabilitas dengan alpha cronbach > 0,60. Analisa data menggunakan analisis korelasi dan regresi berganda.
Hasil Penelitian : Hasil analisis regresi berganda menunjukkan variable 9 paradigma psikometri mempunyai pengaruh signifikan terhadap persepsi resiko kecelakaan kerja (p value < 0.05). Variabel pengalaman, pendidikan, usia, jenis kelamin, lama kerja dan sub unit kerja tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan persepsi resiko kecelakaan kerja.
Kesimpulan : variabel paradigma psikometri menunjukkan pengaruh signifikan terhadap persepsi resiko kecelakaan kerja.

Background: Behavioral Safety work is influenced by perceptions of risk. Workers of PT. X in its production activities found that workers are not wearing personal protective equipment, working conditions unsafe and transporting the manual. This study aims to determine the factors that influence perceptions of factors working against the risk of accidents.
Methods: This study is a descriptive study with a quantitative approach. Subjects numbered 50 workers in the production, sampling techniques Krejcie & Morgan table. Type the questionnaire enclosed with answer choices SS, S, KS, TS and STS were measured using a Likert scale. The questionnaire was tested for validity by analysis technique Pearson product moment correlation coefficient and Cronbach alpha reliability test with> 0.60. Analysis of data using correlation and multiple regression analysis.
Results: The results of multiple regression analysis showed variable 9 psychometric paradigm has significant influence on the perception of the risk of workplace accidents (p value> 0.05). Variables experience, education, age, gender, length of employment and labor subunits showed no significant association with the risk perception of workplace accidents (p value> 0.05).
Conclusion: Variable psychometric paradigm showed a significant influence on the perception of risk of workplace accidents.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41521
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Maya Kusuma
"ABSTRAK
Perkembangan lalu lintas semakin hari semakin kompleks, dengan bertambahnya jumlah kendaraan, adanya pelebaran jalan dan juga perkembangan teknologi yang membuat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. Setiap pengguna kendaraan ingin menempuh perjalanan dalam waktu singkat. Namun sering kali mereka mengabaikan segi keselamatan, baik keselamatan bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Hal ini yang menimbulkan terjadinya kecelakaan.
Bagaimana caranya untuk menciptakan suatu lalu lintas yang bisa membuat setiap orang merasa senang, aman dan nyaman dalam berkendara, dimana setiap pengendara dapat menggunakan jalan tanpa rasa takut. Traffic Conflict Technique (TCT) adalah salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan keselamatan dalam berkendara. Cara ini telah diterapkan di negara Swedia, dikembangkan oleh Jurusan Transportasi dan Perencanaan di Lund University. Yang pertama kali dilakukan adalah menentukan lokasi yang beresiko terhadap kecelakaan. Cara TCT ini adalah mendeteksi jumlah kecelakaan yang hampir terjadi (preventive), bukan yang sudah terjadi (curative). Kemudian dilanjutkan dengan analisa tindakan apa yang menyebabkan ter)adi kecelakaan dan dengan cara bagaimana agar kecelakaan itu tidak terjadi. Hasil dari TCT ini bisa berupa peringatan dan larangan dalam bentuk rambu, pemberian bangunan/fasilitas dan lain sebagainya.
Studi ini dilaksanakan di lokasi Jalan Layang UI-Depok, dimana diidentifikasikan memiliki jumlah kecelakaan yang tinggi. TCT merupakan kombinasi dari metode-metode yang telah ada, seperti Study Behavior. Acciddent Analysis, dll. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah menghindari terjadinya kecelakaan, memperkecil jumlah kecelakaan, memperbaiki sikap pengguna jalan, merencanakan lalu lintas yang baik serta membuat pengguna jalan aman dan nyaman.

"
2000
S35042
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaqqi Ubaidillah
"ABSTRAK
Klien dengan diabetes sangat beresiko mengalami kecelakaan lalu lintas, diantaranya dapat disebabkan oleh komplikasi akut yakni, hipoglikemia dan hiperlikemia, komplikasi kronis yakni, penyakit mikrovaskular, penyakit makrovaskular dan neuropati. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam pengalaman klien diabetes saat berkendara di Kota Depok. Metode penelitian menggunakan fenomenologi. Enam orang dewasa dengan diabetes dipilih dengan purposive sampling. Tujuh tema diperoleh dengan metode content analysis Colaizzi yang merupakan perwakilan makna yang terkandung dari pengalaman berkendaraan pada klien DM. Ketujuh tema tersebut saling terkait. Penelitian ini memberikan gambaran dan data dasar bahwa terdapat beberapa kondisi yang meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan pada klien diabetes yang aktif berkendara. Oleh sebab itu, diharapkan adanya regulasi dan edukasi klien diabetes yang aktif berkendara.

ABSTRACT
Clients with diabetes are particularly at high risk of traffic accidents that might be caused by the acute complications such as, hypoglycemia and hyperglycemia as well as chronic complications such as, micro-vascular diseases, macro-vascular diseases and neuropathy. This study aimed to get an in-depth understanding about the experience of diabetic clients during driving car or riding motorcycle at Depok city. Six participants were recruited using a purposive sampling method. A Colaizzi content analysis was employed. Seven Themes emerged depicted the meaning of experiences of driving among DM clients. The seven themes were interdependence. This study concluded that diabetes clients who actively drive had high risk of having road accident. This study suggested the necessity of regulation and education for clients with diabetes who actively drive"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42497
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anrio Wira Putra Lim
"Tingkat kecelakaan kerja pada sektor konstruksi di Indonesia masih sangat tinggi. Salah satu penyebab tingginya tingkat kecelakaan kerja adalah dikarenakan dengan adanya aktivitas-aktivitas pekerjaan yang tidak terawasi sehingga menyebabkan pengendalian terhadap resiko aktivitas pekerjaan tersebut terabaikan. Oleh karena itu, perencanaan keselamatan kerja dapat direncanakan menggunakan WBS sehingga semua aktivitas pekerjaan dapat terawasi secara menyeluruh. Disamping itu, dengan kemajuan teknologi yang pesat sekarang ini, diharapkan mampu digunakan untuk meningkatkan kinerja safety pada proyek konstruksi secara efektif and efisien. Salah satu teknologi canggih yang banyak diterapkan di sektor konstruksi sekarang ini adalah sistem BIM (Building Information Modeling). Dimana dengan menggunakan sistem BIM pada proyek konstruksi, kualitas pekerjaan selama perencanaan maupun tahap konstruksi menjadi semakin meningkat. Oleh karena itu, pengembangan safety plan menggunakan WBS berbasis BIM untuk pekerjaan struktur bangunan gedung akan dilakukan pada penelitian ini. Metode yang akan digunakan adalah dengan menggunakan metode kualitatif Hasil dari penelitian ini adalah resiko-resiko kecelakaan kerja menggunakan WBS pada pekerjaan struktur bangunan gedung tinggi. Studi kasus yang akan diteliti untuk pengembangan safety plan menggunakan WBS berbasis BIM yaitu pada struktur bangunan proyek rumah susun Mangkubumen. Penelitian ini dapat menghasilkan strategi manajemen keselamatan kerja yang baik serta meningkatkan kinerja safety pada proyek konstruksi bangunan gedung.

The rate of work accidents in the construction sector in Indonesia is still very high. One of the causes of the high rate of work accidents is due to the existence of unsupervised work activities which causes negligible control over risks of work activities. So that if the work safety plan is planned to use a WBS (Work Breakdown Structure), all work activities can be covered thoroughly. Besides that, with the rapid advances in technology, it is expected to be able to be used to improve safety performance on construction projects effectively and efficiently. One of the advanced technologies that is widely applied in the construction sector now is the BIM (Building Information Modeling). Where by using the BIM system on construction projects, the quality of work during the planning and construction phase will be increasing. Therefore, the development of a safety plan using BIM-based WBS for building structure work will be carried out in this study. The method that will be used in this research is a qualitative method .The results of this study are work accident risks that are using the WBS. A case study will be carried out on this research of the development of the safety plan using BIM-based WBS on Mangkubumen Structural Bulding Project. This research is to create a safety management strategy and improve the safety performance in building construction projects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53151
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library