Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nathaniel Argus
"ABSTRACT
Gedung parkir split-level menjadi salah satu alternatif pilihan untuk menghemat lahan untuk ruang parkir. Namun demikian bentuk diafragma yang panjang dan sempit pada gedung parkir split-level menimbulkan gaya aksial tarik dan tekan yang harus bisa diantisipasi dengan baik. Pada penelitian ini ditemukan bahwa konfigurasi ramp pada gedung parkir split-level mempengaruhi struktur secara global maupun lokal. Penelitian menggunakan analisa gempa respon spektrum dan kombinasi statik diafragma sesuai SNI 1726:2012. Penelitian ini memvariasikan panjang bentang diafragma, jumlah lantai, dan permodelan diafragma. Ramp mengubah pola deformasi tingkat struktur dan distribusi gaya seismik pada balok kord. Pada umumnya gaya aksial tarik dan tekan hanya terjadi pada salah satu sisi saja dari diafragma, namun pada gedung ini gaya tekan justru terjadi pada kedua sisi diafragma split-level.

ABSTRACT
Split-level parking building is one of the alternative options for saving land for parking spaces. However, the long and narrow diaphragm shape in a split-level parking building creates a tension and compression axial force that must be well anticipated. In this study it was found that the ramp configuration in a split-level parking building affects both global and local. The study used earthquake response spectrum analysis and the combination of static forces for diaphragm based on SNI 1726: 2012. This study varied the length of the diaphragm span, number of floors, and diaphragm modeling. Ramp changes the structural level deformation pattern and seismic force distribution on chord beams. In general, the axial force that occurs in the diaphragm is tension and compression that only occurs on one side of the diaphragm, but in this building the compressive force occurs on both sides of the split-level diaphragm."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Geraldi Othanius Hardymulia
"Terdapat kenaikan permintaan terhadap mobil baru di Indonesia beberapa tahun belakangan ini. Hal ini tentunya sejalan dengan kenaikan permintaan terhadap showroom mobil, sehingga konstruksi showroom mobil menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Dalam desain showroom mobil diperlukan suatu sistem struktur yang memiliki bentang lebar pada ruang pertemuan, hall, lobby, dan ruang display. Disinilah post-tensioned (PT) flat slab hadir menyelesaikan permasalahan tadi, karena jenis pelat ini dapat digunakan untuk bentang yang lebih panjang dari struktur beton konvensional sehingga lebih cocok untuk digunakan pada bangunan showroom mobil yang membutuhkan bentang lebar. Pada penelitian ini digunakan studi kasus bangunan showroom mobil dua lantai yang berlokasi di Depok. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode FEM (finite element method) dengan bantuan software ETABS V20 untuk memodelkan struktur bangunannya. Struktur akan dibandingkan respon gempanya menggunakan dua metode analisa gempa dinamik yaitu respon spektrum dan linear time history. Ditemukan bahwa untuk semua respon gempa (story drift, story displacement, story shear, overturning moment), metode respon spektrum memberikan respon yang lebih besar pada kedua arah X dan Y. Untuk perbandingan antara struktur konvensional dan PT flat slab ditemukan bahwa struktur PT flat slab memberikan respon gempa yang lebih besar, dan harga (biaya) material yang lebih murah dibandingkan dengan struktur konvensional.

There has been an increase in demand for new cars in Indonesia in recent years. This trend correlates with the rising demand for car showrooms, making the construction of these showrooms crucial. The design of car showrooms requires a structural system with wide spans for meeting rooms, halls, lobbies, and display areas. This is where post-tensioned (PT) flat slabs come in to solve the aforementioned issues, as these slabs can be used for longer spans compared to conventional concrete structures, making them more suitable for wide-span showroom buildings. In this study, a two-story car showroom located in Depok was chosen as a case study. The analytical method employed in this research is the Finite Element Method (FEM) using ETABS V20 software to model the building structure. The structure's seismic response will be compared using two dynamic earthquake analysis methods: response spectrum and linear time history analysis. It was found that for all seismic responses (story drift, story displacement, story shear, overturning moment), the response spectrum method yields larger responses in both X and Y directions. Comparing conventional structures with PT flat slabs, it was found that PT flat slabs exhibit larger seismic responses but offer cheaper material costs compared to conventional structures."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Penny Dwiadhiputri
"Pemanfaataan ruang di bawah menara masjid sebagai area parkir basemen dapat menjadi alternatif permasalahan kebutuhan lahan parkir yang semakin meningkat akibat bertambahnya pengunjung masjid yang menggunakan kendaraan. Penggalian untuk area parkir ini akan memengaruhi respons seismik menara masjid yang dibangun di atas tanah lunak sehingga dibutuhkan penahan lateral seperti elastomeric rubber untuk menambah kekakuan struktur. Perilaku seismik struktur menara, pondasi, dan elastomeric rubber akan dievaluasi menggunakan metode analisis riwayat waktu nonlinier.
Hasil menunjukkan bahwa penambahan basemen meningkatkan plastifikasi pada struktur menara dan tiang pondasi, serta menyebabkan terjadinya perpindahan permanen. Penggunaan elastomeric rubber dapat mengembalikan kinerja struktur menara masjid menyerupai kondisi struktur eksisting, namun penghubungan dasar menara dengan platform masjid lebih efektif karena dapat memperbaiki kondisi eksisting struktur menara dan mampu meniadakan sendi plastis pada tiang pondasi.

The use of space under the minarets of the mosque as a basement parking area can be an alternative for the increasing needs of parking spaces due to the increasing number of mosque visitors who use vehicles. Excavations for the parking area will affect the seismic response of minarets built on soft soils thus lateral restraints such as elastomeric rubber is needed to increase the stiffness of the structure. Seismic behavior of the minaret, foundation, and elastomeric rubber will be evaluated using nonlinear time history analysis method.
The results show that additional basement increase plastification on minaret and foundation piles, also causes permanent displacement. The use of elastomeric rubber can restore the performance of the minaret structure to resemble structural conditions prior to the addition of basement. However, connecting minaret pile cap and the mosque platform directly is more efficient than using elastomeric rubber due to eliminate plastic hinge on pile foundation and improvement the existing condition of the minaret.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48869
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Tasmica Izzatudina
"ABSTRAK

Bentuk struktur bangunan tinggi yang terus berkembang menuntut keberadaan loncatan bidang muka untuk meningkatkan efisiensi dan estetika bangunan. Loncatan bidang muka dapat dicapai dengan menggunakan sistem balok kantilever lepas yang tidak saling terhubung satu sama lain, atau sistem balok transfer di mana setiap balok kantilever di setiap tingkat dihubungkan dengan kolom transfer. Penelitian ini membahas perbandingan respons seismik dari variasi sistem dan panjang bentang kantilever, jumlah tingkat dan kelengkungan yang dianalisis menggunakan ETABS v16.2. Selanjutnya akan disimpulkan signifikansi sistem kantilever dan kelengkungan berdasarkan periode getar, gaya geser tingkat, drift dan displacement, serta gaya dalam kolom dan balok.


ABSTRACT
The development of highrise building structural shape requires vertical setback in order to enhance building efficiency and aesthetics. In this case, vertical setback can be achieved by using a system in which the cantilever beams are either not connected or connected to each other with a transfer column. The discussions of this study compare every seismic response of cantilever length and system, the number of stories and curvature to be varied. After being analyzed using ETABS v16.2, the significance of different cantilever system and curvature is concluded based on the vibration period, story shear force, drift and displacement, also the internal force of columns and beams.

"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Sulistian
"Rumah sakit merupakan salah satu komponen penting dalam merespon keadaan darurat dalam bencana alam dan harus tetap beroperasional walaupun mengalami kerusakan setelah terjadi gempa. Integrasi perencanaan suatu bangunan sangat penting agar tidak terjadi clash dalam pelaksanaannya karena melibatkan berbagai pihak. Penelitian ini membahas implementasi BIM dalam perencanaan struktur beton pracetak pada kasus Rumah Sakit XYZ. Salah satu faktor kegagalan struktur beton pracetak adalah lemahnya perencanaan sambungan antar komponen pracetak. Model BIM dari Rumah Sakit XYZ dibuat untuk menganalisis kekuatan struktur terhadap beban gravitasi dan juga beban gempa dengan metode statik ekuivalen dan respons spektrum sesuai SNI 1726:2019. Hasil desain sambungan basah komponen pracetak kemudian dimodelkan untuk nantinya didapat gambar detail sambungan struktur. Dari model BIM tersebut juga dianalisis volume beton komponen struktur dan dibandingkan terhadap perhitungan manual. Maka hasil penelitian yang didapat dengan hanya menggunakan satu model BIM berupa hasil analisis struktur, gambar detail sambungan struktur, visualisasi 3D, dan volume beton dari Rumah Sakit XYZ.

Hospitals are an important component in responding to emergencies in natural disasters. After experiencing the earthquake the hospital had to remain standing and operational even though it suffered damages. Of course, the integration of the planning of a building is very important so that there is no clash in its implementation because it involves various individuals. This study discusses the implementation of BIM in the planning of precast concrete structures in the case of XYZ Hospital. One of the failure factors for precast concrete structures is the weak connection planning between precast components. The BIM model from XYZ Hospital was created to analyze the strength of the structure against gravity loads and also earthquake loads with the equivalent static equivalent method and response spectrum according to SNI 1726:2019. The results of the wet connection design of precast components are then modeled to obtain detailed drawings of structural connections. From the BIM model, the volume of required structural component material is also analyzed and compared to the manual calculation of the volume of material. So the research results obtained using only one BIM model in the form of structural analysis results, detailed images of structural connections, and material volumes from XYZ Hospital."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library