Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Setyani Dwi Lestari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah informasi besarnya dividen dan informasi pengumuman dividen berpengaruh terhadap return saham. Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa informasi besarnya dividen dan informasi tentang pengumuman dividen secara signifikan berpengaruh terhadap harga saham dan return saham. Sehingga sangat bermanfaat bagi investor untuk menilai prospek perusahaan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah "market model" untuk menghitung return saham estimasi selama periode 4 (empat) bulan estimasi harian yang kemudian digunakan untuk menghitung return saham estimasi periode "even window" selama 1 (satu) minggu sebelum pengumuman dan 1 (satu) minggu sesudah pengumuman dividen. Software yang digunakan adalah SPSS for windows 6.0. Dari 3 (tiga) sampel yang diambil yaitu sampel tahun 1996, sampel dari porsi asing terbesar dan sampel dari perusahaan yang paling "likuid". Dari 3 (tiga) sampel tersebut diperoleh temuan bahwa perusahaan-perusahaan yang mengumumkan dividen naik, hanya sampel dari porsi asing terbesar yang signifikan memiliki return saham menaik, hal ini terjadi 4 (empat) hari setelah pengumuman dividen. Dari 3 (tiga) sampel observasi perusahaan-perusahaan yang mengumumkan dividen menurun, secara statistik signifikan diikuti oleh return saham yang menurun dengan tingkat α = 1.0 %. Hal ini terjadi pada 2 (dua) hari setelah pengumurnan dividen menurun. Untuk uji korelasi diperoleh temuan bahwa jumlah dividen tidak mempunyai kontribusi positif terhadap return saham, kecuali jumlah dividen yang diberikan pada saat 5 (lima) hari setelah pengumuman dividen. Uji beda rata-rata antara cumulatif abnormal return yang berdividen relatif terbesar dan cumulatif abnormal return yang mempunyai dividen relatif terkecil secara statistik menghasilkan signifikan beda dari nol dengan tingkat α = 5.0 %. Jika diambil sampel dari perusahaan-perusahaan yang mempunyai dividen relatif terbesar dan terkecil diperoleh temuan bahwa uji beda rata-rata mean abnormal return menghasilkan signifikan beda dari nol yang lebih merata disekitar pengumuman dividen dengan tingkat α = 0,01. Penelitian ini menunjukkan, meskipun pengumuman dividen berpengaruh pada return saham, tetapi hipotesis tidak selalu terbukti signifikan. Hasil keseluruhan penelitian menunjukkan hasil yang sedikit berlainan dengan penelitian-penelitian empiris sebelumnya.
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurita Anggraini
Abstrak :
Penelitian ini menguji kekuatan model Asset Pricing: Capital Asset Pricing Model, Model Tiga Faktor Fama-French, serta Model Lima Faktor Fama-French untuk menjelaskan variabilitas pengembalian saham di emerging market Asia Tenggara. Penulis menggabungkan saham dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam untuk membentuk portofolio sebagaimana ditentukan dalam artikel Fama-French (lihat, Fama-French, 1993 dan 2015). Untuk menguji kekuatan model Asset Pricing, kami menetapkan perkiraan in-sample dan out-sample untuk portofolionya. Hasilnya menunjukkan bahwa Model Lima Faktor Fama-French lebih unggul baik di dalam maupun di luar uji dibanding dua model lainnya untuk menjelaskan variabilitas pengembalian saham di emerging market Asia Tenggara. ......This research examines the power of the Asset Pricing models: Capital Asset Pricing Model, Three Factor Fama-French Model as well as Five Factor Fama-French Model to explain stock return variability in the emerging market of Southeast Asia. We combine stocks from Indonesia, Malaysia, Philippines, Thailand and Vietnam to form portfolios as specified in the Fama-French articles (see, Fama-French, 1993 and 2015). To test the power of the Asset Pricing models, we set in-sample and out-of-sample forecast for the portfolios. The results show that the Five Factor Fama-French Model is superior both at in- and out-of sample test to its peers to explain the variability of stock returns in the emerging market of Southeast Asia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50397
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Karyono
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengumuman dividen terhadap abnormal return dalam hubungannya dengan Earning Per Share, Market Book Ratio, dan Return Market. Penelitian-penelitian sebelumnya sebagian besar menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengumuman dividen dan return saham yang selanjutnya berimplikasi pada abnormal return. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah market model untuk menghitung intersep dan slope pada periode estimasi, yang kemudian digunakan untuk menghitung return saham pada periode pengamatan. Sampel yang digunakan adalah perusahaan-perusahaan non keuangan yang terdaftar dalam Bursa Efek Jakarta, yang menentukan kebijakan dividen dalam bentuk dividen tunai pada tahun 2001 dan 2002. Berdasakan uji statistik,pada hipotesis pertama menunjukkan bahwa pengumuman dividen tunai tidak berpengaruh langsung terhadap abnormal return. Tetapi secara akumulasi yang dim ulai antara T-7 (tujuh hari sebelum pengumuman dividen) dan T+7 (tujuh hari setelah pengumuman dividen) pengumuman dividen tunai berpengaruh signifikan terhadap abnormal return. Pada hipotesis kedua menunjukkan bahwa besamya CAR pada saat pengumuman dividen tunai tidak dipengaruhi oleh besamya nilai EPS dan MBR pada laporan keuangan tahun terakhir, tetapi dipengaruhi oleh besamya return market pads saat itu. Berdasakan pengujian statistika (program SPSS 11.0 dan Eviews 3.0) menunjukkan bahwa model regresi CAR 1o = EPS I-1 + MBRI-1 - RM1 signifikan (uji F statistik) dan diantaranya tidak terdapat hubungan multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan otokolerasi. Penulis menyarankan kapada para pembaca yang tertarik akan melakukan penelitian dengan topik yang sama untuk: 1. Dalam menentukan sample perusahaan, mungkin akan memberikan hasil yang berbeda jika digolongkan dalam beberapa katagori, misalnya perusahan besar, sedang, dan kecil dipisahkan seeara tersendiri, atau dibedakan antara perusahaan produksi dan perusahaan jasa. 2. Besarnya nilai EPS dan MBR tidak hanya dilihat dan laporan keuangan terakhir, tetapi juga dilihat perubahannya dari tahun sebelumnya, naik ataukah turun. 3. Membedakan antara jumlah dividen yang mengalami kenaikan dan penurunan.
This research aims to understand a dividend announcement impact towards the abnormal return related to the RM1, EPS1_1, and the MBR1_1. A large part of the previous researches showed that, there was a relationship between a dividend, announcement and a stock return, which in turn, it will make an impact towards an abnormal return as well. A methodology which has been used in this study is a kind of a market model to calculate an intercept and a slope in an estimated period, and then, it is used to calculate a stock return during an observational period. A sample which has been used is a kind of non financial enterprises which had been registered in BEJ, which determined the dividend policy in a form of cash dividend for the periods or 2001 and 2002. Based upon a statistical examinations, shown that, a cash dividend announcement has not a direct impact towards the abnormal return there of. But accumulatively according to what has been started between T-7 (seven days before a dividend announcement) and T+7 (seven days after a dividend announcement), shown that, a cash dividend launching here in, has a significant impact towards the abnormal return as well. The amount of CAR during announcement of cash dividend there in, shown that, it has not been influenced at all by the amounts of EPS and MBR as shown in the end year of financial report, but it has been influenced as well by the amount of market return during that time. Based upon statistical examination (SPSS 11.0 and Eviews 3.0 programs), shown that, a regression model of CAR CAR 1o = EPS I-1 + MBRI-1 - RM1 is significant (statistical F examination), and there is not any such relationship of multicollinearity, heterocedastisity or autocorrelation as well. The writer in this case, will make three suggestions for the readers who are interesting in this same topic and who wish to make a research related to this matter, such as follows: 1. In order to obtain a good result, you must use a sample of non-financial entere prises which should be divided into several categories, such as, big, middle and small enterprises, and then to be subdivided into special manufactures (which produce many things) and general companies (which give services only). 2. The amounts of EPS and MBR, would not safety viewed from the end year financial report only, but also. Viewed from their yearly changes previously, is it up or down? 3. To differentiate the dividends it self, is it going up or going down?
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20440
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Permata Adha
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini menguji pengaruh karakteristik fundamental perusahaan terhadap return saham individual maupun return portofolio pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak periode tahun 2010 sampai 2016. Berdasarkan hasil model regresi, terdapat pengaruh antara size, market-to-book, price-to-earning, price-to-sales, dan leverage sebagai karakteristik fundamental perusahaan terhadap return saham individual dan return portofolio. Tidak ditemukan size effect di Indonesia dan market-to-book merupakan faktor yang memiliki pengaruh terkuat dibandingkan dengan variabel lainnya dalam penelitian ini.
ABSTRACT
This study examines the effect of firm fundamental characteristics on individual stock return and portfolio return in Indonesia. The sample used on this study is all of the companies listed on Indonesia Stock Exchange during 2010 until 2016. Based on the results of the regression model, individual stock return and portfolio return found to be determined by size, market to book, price to earning, price to sales and leverage. There is no size effect in Indonesia and market to book seems to be the strongest relation with stocks returns when compared to other variables examined.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardiansyah Iwan Rahmadi
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) menguji reaksi harga saham terhadap pengumuman dividen, (2) menguji pengaruh perubahan dividen, kondisi pasar, hari perdagangan dilakukannya pengumuman dividen terhadap kumulatif abnormal return pada beberapa saham di Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah emiten di Bursa Efek Jakarta yang masuk dalam daftar LQ 45 dan melakukan pengumuman pembagian dividen kas pada periode I Januari 2003 sampai dengan 31 Desember 2005. Metode penelitian yang digunakan adalah metode event study yang kemudian dilanjutkan analisa cross-sectional dengan metode regresi linier berganda untuk menguji pengaruh perubahan dividen, kondisi pasar, dan hari pengumuman terhadap kumulatif abnormal return. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengumuman pembagian dividen naik di hari Senin, Selasa, dan Rabu, terdapat adanya reaksi harga saham yang signifikan terhadap even tersebut. Sedangkan pada pengumuman hari Kamis dan Jumat, tidak terdapat reaksi harga yang signifikan. Sedangkan pola kumulatif abnormal return yang terjadi selama periode even, pada even hari Senin menunjukkan pola yang sesuai dengan information content of dividends hypothesis theory. Pada even hari Rabu polanya cenderung datar, sedang pada even hari Kamis polanya cenderung positif baik untuk pengumuman dividen yang naik maupun yang turun. Dari hasil analisis regresi linier berganda diketahui bahwa kumulatif abnormal return yang terjadi selama periode even dipengaruhi secara negatif oleh return IHSG dan return kurs. Sedangkan perubahan dividen tidak berpengaruh terhadap kumulatif abnormal return yang terjadi selama periode even. Secara rata-rata, kumulatif abnormal return yang terjadi pada pengumuman yang dilakukan hari Kamis lebih tinggi 8,2 % dibandingkan dengan kumulatif abnormal return pada pengumuman yang dilakukan pada hari Rabu.
The objectives of this study are: (1) examines stock price reactions to dividend announcements, (2) to test the effect of dividend changes, market conditions, and days of the week on cumulative abnormal return of some Indonesians common stock dividend announcements. A sample of dividend is partitioned by dividend changes and days of announcement. The methodology of this study using event study to examines stock price reactions and cross-sectional regressions are estimated using dummy dividend changes, market index, foreign exchange, and dummy days of announcement to explain cumulative abnormal return. The results indicate that there are stock price reactions to dividend increases announcements on Monday, Tuesday, and Wednesday, but no stock price reactions to dividend increases announcements on Thursday and Friday. The cumulative abnormal return trend of dividend announcements on Monday supporting "the information content of dividend hypothesis", but on Wednesday the trend is relatively flat, and on Thursday is relatively positive, whether on dividend increases or dividend decreases. The results of cross-sectional regressions indicate that cumulative abnormal return is negatively related to market index and foreign exchange along the event periods. The dividend changes are not related to cumulative abnormal return. On average, cumulative abnormal return of dividend announcements on Thursday have 8, 2% higher than cumulative abnormal return of dividend announcements on Wednesday.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18445
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hans Praditya
Abstrak :
ABSTRAK
Studi ini menyelidiki pengaruh antara order imbalance terhadap return saham dengan menggunakan sampel saham berlikuiditas tinggi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu LQ45 dengan periode penelitian Januari 2010 – Mei 2011. Tahap pertama menggunakan pengujian Two Stage Regression dengan Newey West standard for error untuk mendapatkan hasil pengujian dengan koefisien yang lebih konsisten pada masing periode return dan error yang robust, dan yang kedua menggunakan data panel untuk menguji secara bersama-sama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa order imbalance dapat dipakai sebagai alat prediksi bagi return saham pada periode-periode tertentu, secara umum order imbalance secara linear berpengaruh positif untuk order imbalance total dan order imbalance investor domestik dan berpengaruh negatif untuk order imbalance asing. Dan secara umum variabel kontrol yang digunakan juga berpengaruh terhadap alat prediksi return
ABSTRACT
This study investigates the influence of order imbalance to stock return using high liquidity sample listed on Indonesia Stock Exchange (LQ45) during January 2010 - May 2011. The research uses Two Stage Regression Test with Newey West Standard of Error to get consistent results with robust standard of errors. The research result shows that order imbalance can be used as a predictive tool for the return of shares in certain periods. Generally in a linear order imbalance has positive effect to the stock return for the order imbalance total and domestic order imbalance, and has a negative effect for foreign imbalance order. And in general, the control variables also affect the return prediction
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42798
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Effendi
Abstrak :
Penelitian ini menguji kekuatan model Asset Pricing: Model Lima Faktor Fama-French dan Momentum, Model Lima Faktor Fama-French, dan Capital Asset Pricing Model serta untuk menjelaskan variabilitas pengembalian saham di Bursa Efek Indonesia. Untuk menguji kekuatan model Asset Pricing, penulis menetapkan perkiraan in-sample dan out-sample untuk portofolionya. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam menjelaskan variabilitas pengembalian saham di Bursa Efek Indonesia Model Lima Faktor Fama-French dan Momentum lebih baik dalam uji data in-sample dibanding dua model lainnya. Namun pada uji data out-sample Model Lima Faktor Fama-French lebih unggul dibandingkan dua model lainnya. ......This research examines the power of the Asset Pricing models: Five Factor Fama-French Model and Momentum, Five Factor Fama-French Model as well as Capital Asset Pricing Model, to explain stock return variability in Indonesian Stock Exchange. To test the power of the Asset Pricing models, author set in-sample and out-of-sample forecast for the portfolios. The results show that in explaining the variability of stock returns on the Indonesia Stock Exchange, the Five Factors Fama-French and Momentum model is better in testing the in-sample data than the other two models. However, in the out-sample data test the Fama-French Five-Factor Model is superior than other two models.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library