Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siregar, Anitaria
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menilai risk maturity di Plan International Indonesia dan untuk menentukan apakah Plan International Indonesia dapat menerapkan pendekatan Risk Based Internal Auditing RBIA . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat risk maturity Plan International Indonesia adalah risk managed sehingga dapat disimpulkan bahwa Plan International Indonesia siap untuk menerapkan pendekatan RBIA. Risk managed juga berarti bahwa risk register Plan International Indonesia dapat digunakan sebagai dasar untuk perencanaan audit. Strategi audit yang dapat digunakan yaitu, pandangan manajemen mengenai risiko menjadi dasar perencanaan audit, jasa asurans diberikan pada pengelolaan risiko dan mitigasinya, serta jasa konsultasi diberikan untuk meningkatkan pengelolaan risiko tersebut. Pada tahap awal penerapan RBIA, tim internal audit perlu untuk meningkatkan kapasitas mereka serta perlu adanya komunikasi dan sosialisasi ke seluruh organisasi.
ABSTRACT The purposes of this research is to assess risk maturity of Plan Indonesia to determine whether Plan Indonesia could implement the Risk Based Internal Auditing RBIA approach. Methodology which being used is descriptive methodology with qualitative approach. The result of this research shows the risk maturity of Plan International Indonesia is risk managed stage which mean Plan International Indonesia is ready to implement the RBIA approach. Risk managed also has the meaning that risk register of Plan International Indonesia can be used as the base for the audit planning in this approach. The audit strategy that will be used are management view of risk drives audit plan, assurance being given for the risk management and mitigation, and consulting service to improve risk management. Audit internal team needs to improve their capacity before the implementation of this approach and also communication and socialization must be done to entire organization.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilah Aulia
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektivitas implementasi Risk Based Internal Audit (RBIA) pada PT ABC dengan menggunakan framework dari David Griffith pada tahun 2020 terkait dengan implementasi RBIA dan Chartered Institute of Internal Auditors tahun 2014 dalam melakukan evaluasi kematangan risiko sebagai bagian dari implementasi RBIA. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara dan analisis dokumen untuk menggali pengalaman dan pemahaman mendalam terkait dengan objek penelitian. Objek penelitian adalah PT ABC yang merupakan perusahaan manufaktur swasta yang bergerak pada industri manufaktur penghasil olahan makanan jadi (snack) dan makanan siap masak (cooking food). Di masa lalu, perusahaan pernah mengalami kondisi finansial yang buruk. Oleh karena itu PT ABC berusaha melakukan pengawasan efektif, yang salah satunya dilakukan melalui divisi internal audit, agar dalam pengelolaan dilakukan secara efektif dan efisien dan kegiatan bisnis perusahaan dapat berjalan secara berkelanjutan. Namun dalam praktiknya, komitmen manajemen untuk mengelola risiko belum sepenuhnya tercermin dalam praktik perusahaan. Manajemen PT ABC tidak memiliki kebijakan sebagai bentuk tone of the top komitmen dalam pelaksanaan manajemen risiko. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa PT ABC belum dapat melakukan implementasi RBIA secara komprehensif karena hasil dari risk maturity assessment yang dilakukan masih berada pada level 1 (risk naïve). Sehingga diperlukan perbaikan untuk meningkatkan tingkat kematangan risiko yang cukup untuk mengimplementasikan RBIA secara komprehensif atau saat penilaian risiko mencapai tingkat 3 (risk defined). Oleh karena itu penelitian ini memberikan rekomendasi berupa roadmap yang dapat digunakan PT ABC untuk meningkatkan risk maturity sehingga RBIA dapat diimplementasikan secara komprehensif di kemudian hari. ......This research was conducted to analyze the effectiveness of the implementation of Risk Based Internal Audit (RBIA) at PT ABC by using the framework from David Griffith in 2020 related to the implementation of RBIA and the Chartered Institute of Internal Auditors in 2014 in evaluating risk maturity as part of RBIA implementation. This research is a case study research with a descriptive qualitative approach using interviews and document analysis to explore experiences and in-depth understanding related to the object of research. The object of research is PT ABC, which is a private manufacturing company engaged in the manufacturing industry producing processed food (snacks) and ready-to- cook food (cooking food). In the past, the company had experienced poor financial conditions. Therefore, PT ABC tries to carry out effective supervision, one of which is carried out through the internal audit division, so that management is carried out effectively and efficiently and the company's business activities can run sustainably. However, in practice, management's commitment to managing risk has not been fully reflected in company practice. PT ABC management does not have a policy as a form of tone of the top commitment in implementing risk management. The results of the study can be concluded that PT ABC has not been able to implement RBIA comprehensively because the results of the risk maturity assessment carried out are still at level 1 (risk naïve). So that improvements are needed to increase the level of risk maturity sufficient to implement RBIA comprehensively or when the risk assessment reaches level 3 (risk defined). Therefore, this research provides recommendations in the form of a roadmap that can be used by PT ABC to increase risk maturity so that RBIA can be implemented comprehensively in the future.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Peatric Olivia
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh kepemimpinan, ketersediaan sumber daya dan training, strategi dan kebijakan, penerapan proses manajemen risiko, budaya, dan teknologi informasi terhadap tingkat kematangan penerapan manajemen risiko di lingkungan Kementerian Keuangan. Metode analisis data yang digunakan yaitu binary logistic regression. Analisis ini berdasarkan hasil kuesioner 45 responden. Hasil penelitian menunjukkan proses manajemen risiko, budaya dan teknologi informasi berpengaruh signifikan positif terhadap risk maturity level Tingkat Kematangan Penerapan Manajemen Risiko . Pengaruh ketersediaan sumber daya dan training dan strategi kebijakan terhadap TKPMR tidak terbukti. Sementara itu, kepemimpinan berpengaruh negatif terhadap TKPMR.
ABSTRACT
This research aims to examine the influence of leadership, availability of resources and training, strategies and policies, risk management processes, culture, and information technology to the maturity level of risk management ministry of finance. Data analysis method uses a binary logistic regression. This analysis based on the feedback of the questionnaire from 45 respondents. The results show the risk management processes, culture and information technology have a significant positive effect to risk maturity level. The influence of the availability of resources and training and policy strategies to risk maturity level are not proven. Meanwhile, the leadership has a negative effect on risk maturity level.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Nisrina Fathur Rahman
Abstrak :
ABSTRAK
Sebagai bagian dari Lembaga Keuangan Mikro Non-Bank, BMT X wajib memiliki manajemen risiko sebagaimana diatur dalam PER OJK NO.1/POJK.05/2015. Permasalahan yang terjadi adalah BMT X belum memiliki manajemen risiko secara formal dan tertulis yang dapat diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang proses manajemen risiko atas pembiayaan murabahah dan menilai implementasinya. Manajemen risiko pada BMT X dirancang agar dapat menurunkan level risikonya ke level yang dapat diterima sehingga pencapaian tujuan dari BMT X dapat dilakukan secara optimal. Penelitian ini merupakan studi kasus yang menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam analisisnya dan periode yang diambil dalam penelitian ini adalah dari tahun 2015-2017. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 15 risiko yang telah diidentifikasi pada proses pembiayaan murabahah di BMT X. Dengan adanya perancangan manajemen risiko, BMT X memiliki penanganan atas risiko-risikonya secara formal dan tertulis, selain itu, penilaian atas kematangan risiko secara keseluruhan yang sebelumnya berada pada tingkat risk naive, beberapa telah berubah menjadi risk aware.
ABSTRACT
As part of the Non-Bank Microfinance Institutions, BMT X must have risk management as stipulated in the OJK PER NO.1/POJK.05/2015. The problem that occurs is that BMT X does not have formal and written risk management that can be applied. This study aims to design a risk management process for murabahah financing and assess its implementation. Risk management at BMT X is designed to reduce the level of risk to an acceptable level so that the achievement of goals from BMT X can be done optimally. This study is a case study that uses descriptive qualitative methods in its analysis and the period taken in this study is from 2015-2017. The results of this study indicate that there are 15 risks that have been identified in the murabahah financing process at BMT X. With the design of risk management, BMT X has a handling of the risks in a formal and written manner, besides, the overall risk maturity assessment previously at the level of risk naive, some have turned into risk aware.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Kristiawan Subagyo
Abstrak :
Penelitian ini menggunakan pendekatan RIMS Risk Maturity Model 2022 yang bertujuan untuk mengevaluasi tingkat maturitas risiko pada PT X yang merupakan Badan Usaha Milik Negara sektor konstruksi dalam menjalankan penugasan pemerintah proyek investasi Jalan Tol Trans Sumatera. Investasi Proyek Jalan Tol Trans Sumatera dikategorikan dalam risiko tinggi karena dinilai memiliki kelayakan investasi yang rendah. Penelitian ini memiliki kontribusi untuk memahami lebih jauh bagaimana perusahaan dalam mengelola risiko dengan kondisi model bisnis yang berbeda (non-profit). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode studi kasus single unit analysis (embedded) dengan metode pengumpulan data triangulasi yang menggunakan instrumen penelitian wawancara, dokumentasi dan observasi. Descriptive Qualitative Analysis digunakan sebagai metode dalam menganalisis data. Hasil penilaian Tingkat Maturitas Risiko secara keseluruhan mendapatkan nilai 3.76 dari skala tertinggi 5, berada pada tingkat Tier-3 yang berarti organisasi memiliki kemampuan dalam proses yang berulang (repeatable) dalam penerapan manajemen risiko. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi yang relevan dalam rangka perbaikan dan peningkatan penerapan manajemen risiko di perusahaan. ......This study uses the RIMS Risk Maturity Model 2022 in a bid to evaluate the level of risk maturity at PT X, a state-owned enterprise in the construction sector, in carrying out a government-assigned investment project for the Trans Sumatra Toll Road. The Trans Sumatra Toll Road investment project is categorised as high risk due to its perceived low investment feasibility. This study contributes to a deeper understanding of how the company manages risks under a different business model (non-profit). The qualitative research employs a single unit analysis (embedded) case study method with data triangulation using data collected through research instruments including interviews, documentation, and observation. Descriptive qualitative analysis is employed as the data analysis method. The Risk Maturity Level assessment produced an overall score of 3.76 out of a maximum score of 5. This places the company in Tier 3 and indicates that it has repeatable risk management processes. The findings of this research provide relevant recommendations for the improvement and enhancement of risk management implementation in the company.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanungkalit, Dedy
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat maturitas penerapan manajemen risiko pada sebuah lembaga penegakan hukum bidang korupsi di Indonesia. Analisis dilakukan dengan RIMS Risk Maturity Model yang memiliki 5 aspek yaitu Strategy Alignment, Culture and Accountability, Risk Management Capabilities, Risk Governance, dan Analytics. Hasil penilaian menunjukkan bahwa tingkat maturitas manajemen risiko pada instansi XYZ berada pada posisi Tier-2 dengan total skor 2.33, dimana pilar yang mendapatkan nilai paling rendah adalah Culture and Accountability. Sementara itu, berdasarkan laporan penjaminan mutu tahun 2019 dari BPKP indeks maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) instansi XYZ adalah 3.5693. Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat gap antara kondisi saat ini dengan tingkat maturitas yang ditargetkan. Oleh karena itu, instansi XYZ perlu segera mulai mengintegrasikan manajemen risiko ke dalam semua proses bisnis dan manajemen kinerja untuk meningkatkan tingkat kematangan manajemen risikonya. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi instansi XYZ, serta organisasi yang serupa dalam melakukan penilaian terhadap penerapan proses manajemen risiko dengan mengikuti praktik terbaik pada umumnya. ......This study aims to analyze the maturity level of risk management in a law enforcement agency in Indonesia's corruption field. The analysis is carried out using the RIMS Risk Maturity Model, which has five aspects: Strategy Alignment, Culture and Accountability, Risk Management Capabilities, Risk Governance, and Analytics. The assessment results show that the risk management maturity level at XYZ agency is in the Tier-2 position with a total score of 2.33, where the pillar that gets the lowest score is Culture and Accountability. Meanwhile, based on the 2019 quality assurance report from BPKP, the maturity index for the Government Internal Control System (SPIP) for agency XYZ is 3,5693. It shows that there is still a gap between the current condition and the targeted maturity level. Therefore, XYZ agency needs to immediately start integrating risk management into all business processes and performance management to increase risk management maturity. This research is expected to be a guide for XYZ agencies and similar organizations in assessing the implementation of the risk management process by following best practices in general.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library