Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Hernikawati
"Today, Information is an important asset for organization. The speed of internet access makes information easy to get, on the other side it cause a threat and vulnerability for the information. Therefore, information security becomes important. This study will find the relationship between risk perception and risk tolerance variable to Information security. Quantitative method is used to answer the research questions. Population of this study is civil officer (PNS) in Central Jakarta City Administration. Data analyze with SPSS to see the correlation. Result of this study is risk tolerance and risk perception affect to Information Security. The lower of risk perception, the higher information security for individu. Similarly, the lower risk tolerance, the higher information security for individu.
Informasi merupakan asset yang penting bagi organisasi saat ini. Dengan kecepatan akses internet menjadikan informasi mudah diperoleh, namun hal ini menimbulkan ancaman dan kerawanan terhadap informasi tersebut. Oleh karena itu keamanan informasi menjadi penting. Dalam penelitian ini akan dilihat hubungan antara variabel risk perception dan risk tolerance terhadap perilaku keamanan informasi. Metode kuantitatif digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Penelitian dilakukan dengan populasi PNS di Kota Administrasi Jakarta Pusat. Data dianalisis dengan bantuan SPSS untuk melihat korelasinya. Hasil dari penelitian ini adalah variabel Perilaku Keamanan Informasi dipengaruhi oleh variabel risk tolerance dan risk perception. Semakin rendah risk perception seseorang maka akan semakin tinggi Kemanan Informasi orang tersebut. Begitu pula semakin rendah risk tolerance seseorang maka akan semakin tinggi Kemanan Informasi orang tersebut."
Peneliti pada Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Jakarta, 2016
607 JSKM 20:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ibrahim Subhi
"Penelitian ini mengkaji pengaruh toleransi risiko terhadap niat investasi berisiko di kalangan investor Generasi Z di wilayah Jabodetabek, dengan literasi keuangan sebagai variabel moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa toleransi risiko berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat investasi berisiko, menunjukkan bahwa individu dengan toleransi risiko yang lebih tinggi cenderung terlibat dalam investasi berisiko tinggi. Sebaliknya, literasi keuangan berpengaruh negatif terhadap niat investasi berisiko, menyoroti bahwa pengetahuan keuangan yang lebih baik mengurangi kemungkinan melakukan investasi berisiko. Namun, efek moderasi literasi keuangan pada hubungan antara toleransi risiko dan niat investasi berisiko ditemukan tidak signifikan. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi para pendidik keuangan, pembuat kebijakan, dan lembaga yang bertujuan meningkatkan pengambilan keputusan investasi di kalangan investor muda di Indonesia. Penelitian ini menekankan pentingnya meningkatkan literasi keuangan untuk mengurangi perilaku investasi berisiko dan menyerukan program pendidikan yang ditargetkan membekali Generasi Z dengan keterampilan dan pengetahuan keuangan yang diperlukan.

This study investigates the influence of risk tolerance on risky investment intentions among Generation Z investors in the Jabodetabek area of Indonesia, with financial literacy as a moderating variable. The results indicate that risk tolerance positively and significantly affects risky investment intentions, suggesting that individuals with higher risk tolerance are more inclined to engage in high-risk investments. Conversely, financial literacy negatively influences risky investment intentions, highlighting that better financial knowledge reduces the likelihood of making risky investments. However, the moderating effect of financial literacy on the relationship between risk tolerance and risky investment intentions is insignificant. These findings provide valuable insights for financial educators, policymakers, and institutions aiming to enhance investment decision-making among young investors in Indonesia. The study underscores the importance of improving financial literacy to mitigate risky investment behaviors and calls for targeted educational programs to equip Generation Z with the necessary financial skills and knowledge."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Rahmaputri
"Penelitian ini menganalisis pengaruh literasi keuangan dan toleransi risiko pada keputusan investasi dengan moderasi gender di wilayah Jabodetabek. Data dikumpulkan dari 406 responden menggunakan self-administered questionnaire yang kemudian diolah dengan metode SEM-PLS. Hasilnya menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh positif dan signifikan pada toleransi risiko dan keputusan investasi. Toleransi risiko juga berpengaruh positif dan signifikan pada keputusan investasi. Selain itu, toleransi risiko berperan sebagai mediator dalam hubungan antara literasi keuangan dan keputusan investasi, serta gender berperan sebagai moderator antara literasi keuangan dan toleransi risiko. Penelitian ini menekankan pentingnya literasi keuangan dalam mencapai tujuan finansial dan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah, pembuat kebijakan, dan lembaga keuangan perlu fokus pada meningkatkan literasi keuangan, meningkatkan kesadaran, dan memberikan pendidikan kepada masyarakat mengenai literasi keuangan, toleransi risiko, dan keputusan investasi.

This study examines the influence of financial literacy and risk tolerance on investment decisions in Jabodetabek, considering gender differences. Data were collected from 406 respondents through a self-administered questionnaire and was analyzed using the SEM-PLS method. The findings reveal that financial literacy has a positive and significant effect on both risk tolerance and investment decisions. Additionally, risk tolerance significantly affects investment decisions in a positive manner. Moreover, risk tolerance acts as a mediator between individuals' financial literacy and investment decisions, while gender serves as a moderator in the relationship between financial literacy and risk tolerance. The study underlines the importance of financial literacy, suggesting that the government, policymakers, and financial institutions should focus on enhancing financial literacy awareness and education. By doing so, they can contribute to improving individuals' understanding of financial literacy, risk tolerance, and investment decisions. Ultimately, financial literacy can assist individuals in attaining their financial goals, thereby fostering economic growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galoeh Irdanella S
"Di Indonesia, produk keuangan menjadi lebih bervariasi dan umum. Menjamurnya produk keuangan menuntut konsumen untuk memilih asetnya dengan logika dan analisis yang lebih baik. Kapasitas untuk menggunakan berbagai keterampilan keuangan, seperti pengelolaan uang dasar (penganggaran, pengeluaran, tabungan, pinjaman, dan kredit), perencanaan keuangan/perencanaan pensiun, dan pengetahuan investasi, juga sama pentingnya dalam membuat keputusan investasi. Faktor yang mempengaruhi keputusan investasi adalah literasi keuangan dan toleransi risiko. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh literasi keuangan terhadap pengambilan keputusan investasi dan (2) mengetahui toleransi risiko pengambilan keputusan investasi pada PNS Generasi Milenial yang bekerja di Jakarta. Teori yang digunakan peneliti adalah teori behavioral financial dan teori portofolio modern. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada responden sasaran. Teknik analisis yang digunakan adalah SEM melalui aplikasi PLS. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) Pengetahuan keuangan memberikan hasil negatif dan tidak berpengaruh signifikan dengan p-value 0,080 > 0,05, (2) Sikap keuangan memberikan hasil positif dan berpengaruh signifikan dengan p-value 0,01 < 0,05, (3) Perilaku keuangan mempunyai hasil negatif dan berpengaruh signifikan dengan p-value 0,035 < 0,05 dan (4) Toleransi risiko mempunyai hasil positif dan berpengaruh signifikan dengan p-value 0,050 = 0,05. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah dapat membandingkan data di negara atau wilayah lain secara lebih luas. Penelitian ini menekankan pentingnya pengetahuan keuangan dan pemahaman risiko dalam pengambilan keputusan investasi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pendekatan yang berbeda mungkin diperlukan untuk kelompok demografi yang berbeda. Oleh karena itu, pendidikan keuangan yang dirancang dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini dapat membantu individu membuat keputusan keuangan yang lebih baik. Selain itu, pemerintah juga mempunyai peran penting dalam memastikan bahwa setiap individu memiliki akses terhadap informasi dan sumber daya yang mereka perlukan untuk membangun pengetahuan keuangan mereka.

. In Indonesia, financial products are becoming more varied and common. The proliferation of financial products requires consumers to choose their assets with greater logic and analysis. The capacity to use different financial skills, such as basic money management (budgeting, spending, savings, loans, and credit), financial planning/retirement planning, and investment knowledge, is also equally important in making investment decisions. Factors that influence investment decisions are financial literacy and risk tolerance. The aims of this research are (1) to determine the influence of financial literacy on investment decision-making and (2) to determine risk tolerance for investment decision-making among Millennial Generation civil servants working in Jakarta. The theories used by researchers are behavioral financial theory and modern portfolio theory. The method used in this research is quantitative using a questionnaire distributed to target respondents. The analysis technique used is SEM via the PLS application. The research results state that (1) Financial knowledge has negative results and does not have a significant effect with a p-value of 0.080 > 0.05, (2) Financial attitude has positive results and has a significant effect with a p-value of 0.01 < 0.05, (3) Financial behavior has negative results and has a significant effect with a p-value of 0.035 < 0.05 and (4) Risk tolerance has positive results and has a significant effect with a p-value of 0.050 = 0.05. Suggestions that can be given in this research are to be able to compare data in other countries or regions more widely. This research emphasizes the importance of financial knowledge and understanding risk in making investment decisions. This research also suggests that different approaches may be needed for different demographic groups. Therefore, financial education designed with these factors in mind can help individuals make better financial decisions. Additionally, the government also has an important role in ensuring that individuals have access to the information and resources they need to build their financial knowledge"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Garnet Dana Wiranata
"Penelitian ini bertujuan untuk meninjau pengaruh faktor psikologis & sosial (psiko-sosial) serta faktor kognitif berupa financial literacy terhadap financial risk tolerance dan financial behavior konsumen. Penelitian ini juga menguji peran financial risk tolerance sebagai mediasi dari pengaruh faktor-faktor prediktor terhadap financial behavior, serta moderasi emotional intelligence pada pengaruh financial literacy terhadap financial risk tolerance dan financial behavior. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan total responden penelitian yang valid sebanyak 349 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling, untuk menguji 17 hipotesis. Hasil pengolahan data dengan menggunakan Structural Equation Model-Partial Least Square (SEM-PLS) memperlihatkan trust dan family financial socialization memiliki pengaruh terhadap financial risk tolerance. Disisi lain variabel prediktor seperti financial literacy, financial threat, deliberative thinking, dan optimism tidak memiliki pengaruh signifikan pada financial risk tolerance. Secara langsung financial literacy dan family financial socialization serta financial risk tolerance mempengaruhi financial behavior. Dalam penelitian ini ditemukan peran mediasi financial risk tolerance, pada pengaruh hubungan trust, dan family financial socialization terhadap financial behavior. Selanjutnya, peran moderasi dari emotional intelligence memiliki pengaruh pada financial literacy terhadap financial risk tolerance dan financial behavior. Penelitian ini memberikan kontribusi baik teoritis dan manajerial yang dapat digunakan bagi para marketer dan stakeholder untuk memperhitungkan peran faktor psiko-sosial terhadap pengambilan keputusan keuangan individu.

This study aims to review the influence of psychological and social (psycho-social) factors, as well as cognitive factors such as financial literacy, on financial risk tolerance and consumer financial behavior. It also examines the role of financial risk tolerance as a mediator in the influence of predictor factors on financial behavior and the moderating role of emotional intelligence on the impact of financial literacy on financial risk tolerance and financial behavior. The research method used is a survey, with a total of 349 valid respondents selected using purposive sampling technique to test 17 hypotheses. Data processing results using Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) show that trust and family financial socialization significantly influence financial risk tolerance. On the other hand, predictor variables such as financial literacy, financial threat, deliberative thinking, and optimism do not have a significant impact on financial risk tolerance. Directly, financial literacy and family financial socialization, as well as financial risk tolerance, affect financial behavior. This study found the mediating role of financial risk tolerance in the relationship between trust and family financial socialization on financial behavior. Furthermore, the moderating role of emotional intelligence influences the effect of financial literacy on financial risk tolerance and financial behavior. This research provides both theoretical and managerial contributions that can be utilized by marketers and stakeholders to consider the role of psycho-social factors in individual financial decision-making."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Fatimah Hadiyanti
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh personal trait terhadap intensi berwirausaha pelaku UMKM di kota Depok. Bukti empris menyatakan bahwa personal trait dapat memengaruhi intensi seseorang untuk berwirausaha. Hal ini berarti bahwa jika pemerintah Indonesia ingin menciptakan lebih banyak lagi pengusaha, bisa dimulai dari memperbaiki pribadi individu. Dari empat variabel personal trait yang ditelti, variabel-variabel seperti risk tolerance dan entrepreneurial alertness dikonfirmasi memiliki pengaruh terhadap intensi berwirausaha dikalangan pemilik UMKM di Kota Depok. Variabel locus of control dan need for achievement. Hal ini menunjukkan bahwa pada karakter UMKM di Kota Depok, walau hanya dengan kepribadian seperti risk tolerance dan entrepreneurial alertness saja mampu mendorong seseorang untuk memiliki intensi berwirausaha dan akhirnya memutuskan untuk menjadi pengusaha.

ABSTRACT
The purpose of this study is to examine effect of personal trait on entrepreneurial intention among MSMEs in Depok. The empirical evidence proves that personal trait has effect on entrepreneurial intention. This means that if government in Indonesia is willing to create more entrepreneur, they must start oin creating personality which support the intention to become entrepreneur. This research found that personal trait like risk tolerance and entrepreneurial alertness have significantly effect on entrepreneurial intention among MSMEs in Depok. Furthermore, this study also examinewhich factors have the most significant effect on it. The findings show that even with two traits are enough to support people to become entrepreneur."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Helena Santosa
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh financial knowledge, financial attitude, locus of control terhadap financial management behavior pada mahasiswa di Indonesia. Penelitian ini juga menguji peran financial risk tolerance sebagai variabel moderasi yang dapat memperkuat atau memperlemah pengaruh financial knowledge, financial attitude, locus of control terhadap financial management behavior. Data yang diperoleh sebanyak 447 responden melalui survei cross sectional yang kemudian diolah dan dianalisis menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Method (PLS-SEM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa financial knowledge berpengaruh positif terhadap financial attitude. Financial knowledge, financial attitude, dan internal locus of control berpengaruh positif terhadap financial management behavior. Financial attitude memediasi pengaruh antara financial knowledge terhadap financial management behavior dan hubungan mediasi ini termasuk complementary mediation. Pengaruh antara financial knowledge, financial attitude, dan internal locus of control terhadap financial management behavior tidak dimoderasi oleh financial risk tolerance. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya financial management behavior dan pentingnya mengelola keuangan.

This study aims to determine the effect of financial knowledge, financial attitude, locus of control on financial management behavior among students in Indonesia. This study also investigates the role of financial risk tolerance as a moderating variable that can strengthen or weaken the effect of financial knowledge, financial attitude, and locus of control on financial management behavior. The data obtained by 447 respondents through a cross-sectional survey were then processed and analyzed using the Partial Least Square-Structural Equation Method (PLS-SEM). The results of this study indicate that financial knowledge has a positive effect on financial attitude. Financial knowledge, financial attitude, and internal locus of control positively affect financial management behavior. Financial attitude mediates the influence between financial knowledge on financial management behavior and this mediation relationship includes complementary mediation. This study does not find the significant role of financial risk tolerance in moderating the effect of financial knowledge, financial attitude, and internal locus of control on financial management behavior. This research is expected to increase student awareness about the importance of financial management behavior and the importance of managing finances."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Putu Ayu Saraswati Sumada
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Literasi Keuangan yang terdiri atas Literasi Keuangan Dasar dan Literasi Keuangan Lanjutan, serta Toleransi Risiko Keuangan terhadap Perencanaan Hari Tua yang dimediasi oleh faktor budaya pada karyawan di lingkungan Jabodetabek pada tahun 2023. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data kuesioner. Adapun data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Literasi Keuangan, Toleransi Risiko Keuangan, maupun budaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perencanaan Hari Tua pada karyawan di lingkungan Jabodetabek. Selain itu, budaya sebagai variabel mediasi juga mempengaruhi hubungan antara Literasi Keuangan dan Toleransi Risiko Keuangan terhadap Perencanaan Hari Tua dengan positif dan signifikan. Hasil analisis tambahan pada penelitian ini juga menggambarkan bahwa perbedaan gender dan usia memberikan pengaruh yang berbeda pada hubungan Literasi Keuangan terhadap Perencanaan Hari Tua. Sementara itu, perbedaan tingkat pendidikan memberikan pengaruh yang berbeda pada hubungan Toleransi Risiko Keuangan terhadap Perencanaan Hari Tua pada karyawan di lingkungan Jabodetabek pada tahun 2023.

The purpose of this study is to find the effect of Financial Literacy and Financial Risk Tolerance on Financial Planning for Retirement mediated by culture on employees in Jabodetabek, Indonesia in 2023. The results of this study can help the government to find and strengthen the factors that support Indonesian people’s Financial Planning for Retirement. This study is quantitative research using questionnaire data collection method and PLS-SEM as data processing method. The results of the study show that Financial Literacy, Financial Risk Tolerance, and culture have a positive and significant effect on Financial Planning for Retirement. In addition, culture as a mediating variable also positively and significantly influences the relationship between Financial Literacy and Financial Risk Tolerance on Financial Planning for Retirement. As additional analysis results, this research also illustrate that gender and age differences have a different influence on the relationship between Financial Literacy and Financial Planning for Retirement. Meanwhile, different levels of education have different effects on the relationship between Financial Risk Tolerance and Financial Planning for Retirement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayula Candra Dewi Mulia Sari
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk menentukan pengaruh karakteristik investor individu, termasuk financial literacy, overconfidence, herding behavior, risk tolerance dan faktor demografis terhadap keputusan investasi aset keuangan generasi muda. Penelitian ini mennggunakan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling, dimana sampel terdiri dari investor pasar modal dalam rentang usia generasi Y dan Z dan lokasi domisili di lima kota besar di Jawa. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner online, dengan total 195 investor. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan model regresi logistik biner dan diproses dengan STATA-17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa overconfidence, herding behavior, risk tolerance, dan jenis kelamin mempengaruhi keputusan investasi keuangan generasi muda. Namun literasi keuangan, pendapatan, dan usia tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan investasi generasi muda.

This study aims to determine influence of individual investor characteristics, including financial literacy, overconfidence bias, herding behavior, risk tolerance and demographic factors on the financial asset investment decisions of young generation. This study used purposive sampling, with sample consisting of capital market investors within age range of gen Y and gen Z and location of domiciles in five major cities on Java. Primary data were collected through an online questionnaire, with a total of 195 investors. Hypotesis testing was conducted using binary logistic regression model and processed with STATA-17. Result of the study indicate that overconfidence bias, herding behavior, risk tolerance and gender influence financial investment decisions of young generation. But financial literacy, income and age do not have a significant effect on investment decision of young generation."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This Second Edition of the authoritative resource summarizes the state of consumer finance research across disciplines for expert findings on--and strategies for enhancing--consumers economic health. New and revised chapters offer current research insights into familiar concepts (retirement saving, bankruptcy, marriage and finance) as well as the latest findings in emerging areas, including healthcare costs, online shopping, financial therapy, and the neuroscience behind buyer behavior. The expanded coverage also reviews economic challenges of diverse populations such as ethnic groups, youth, older adults, and entrepreneurs, reflecting the ubiquity of monetary issues and concerns. Underlying all chapters is the increasing importance of financial literacy training and other large-scale interventions in an era of economic transition.
Among the topics covered:
- Consumer financial capability and well-being.
- Advancing financial literacy education using a framework for evaluation.
- Financial coaching: defining an emerging field.
- Consumer finance of low-income families.
- Financial parenting: promoting financial self-reliance of young consumers.
- Financial sustainability and personal finance education. "
Switzerland: Springer International Publishing, 2016
e20509993
eBooks  Universitas Indonesia Library