Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
This research identifies characteristics, which are the theme, idetity, functions, and authenticity of some current riverfront developments, mainly focusing in urban area. The Study began with the evolution of an urban riverfront, including understanding how early settlements were established along the river, later forming the town, leading to the present day cities and their inhernt traditional urban culture value. Case studies selected were from South East Asia within Singapore and Sarawak in Malaysia. These example will then be compared with London and Boston, USA. Much attention will be given to paying high respect to the citiescharacter and to acknowledging the historical and cultural background of the city where they are set by scrutinising their characteristics. The conclusion will be systematically analysed on design elements and careful considerations through design planning and sensitive appoaches.
Kuala Lumpur: Faculty of the Built Environment, 2006
729 JDTBE
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Apriliani
Abstrak :
ABSTRAK
Sungai memberi banyak manfaat bagi lingkungan dan masyarakat yaitu sebagai sumber air, penyedia habitat, menyeimbangkan ekosistem hingga menjadi area rekreasi untuk masyarakat sekitar. Saat ini, banyak sungai yang diabaikan oleh masyarakat sehingga menjadi tercemar dan tidak dapat berfungsi dengan maksimal. Oleh karena itu, pengembangan tepi sungai dilakukan, termasuk Cisadane Riverside di Tangerang, Indonesia. Studi ini dilakukan di Cisadane Riverside yang bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis elemen yang menyusun riverbank yang merupakan bagian dari pengembangan riverfront sebagai fasilitas publik terhadap faktor keberlanjutan: lingkungan, sosial dan ekonomi sehingga membantu keberlanjutan kota. Kesimpulan studi menunjukkan bahwa pengembangan tepi sungai dengan memperhatikan faktor lingkungan, sosial dan ekonomi yang terintegrasi membentuk ruang untuk beraktivitas dan berinteraksi bagi masyarakat yang mendukung keberlanjutan kota dan riverbank itu sendiri. Hasil temuan dari studi akan digunakan sebagai acuan pendukung keberlanjutan dalam riverbank sebagai bagian dari pengembangan riverfront.
ABSTRACT
River gives many benefits for the environment and community as the water resources, habitat provision, balancing the ecosystem to become a recreation area for the community around. Currently, many rivers are being neglected by the community so that they become polluted and cannot be used to its full potential. Therefore, riverbank developments exist, including in Cisadane Riverside in Tangerang, Indonesia. This study is held in Cisadane Riverside to study and analyse the elements that construct the riverbank which is part of the riverfront development as public facilities toward some sustainable factors: environment, social and economy so that it helps the urban sustainability. It concludes that the riverbank development which considers the integrated environment, social and economic factor create the activity and interaction space for supporting the urban sustainability and the riverbank sustainability itself. The result of this study will be used as the reference of urban sustainability in riverbank as part of riverfront development.

 

2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Hamidah
Abstrak :
Place attachment menggambarkan ikatan emosional yang positif terhadap suatu tempat secara spesifik yang terbentuk melalui pengalaman manusia baik secara individu maupun kelompok. Relasi secara sosial, material, dan ideologi menjadi faktor pembentu hubungan dengan tempat. Place attachment terdiri dari tiga komponen yaitu manusia, tempat, dan proses psikologis yang terdefinisi melalui dua subdimensi yaitu place dependence (keterikatan fungsional) dan place identity (keterikatan emosional). Komponen tersebut dapat menjadi modal untuk mengidentifikasi dan mengembangkan kawasan perkotaan dengan melibatkan persepsi pengguna ruang kota, sehingga dapat menghasilkan pemrograman kawasan secara bottom up. Kawasan Pasar Jambi merupakan pusat perdagangan dan pariwisata dengan nilai historis di Kota Jambi yang perkembangannya sejalan dengan eksistensi Sungai Batanghari. Penelitian perancangan yang tersusun melalui tesis ini bertujuan untuk menata ulang kawasan Pasar Jambi yang livable dan walkable sehingga pengembangan ruang publik dengan variasi karakter kawasan dapat terhubung dengan place attachment. Hasil penelitian perancangan menunjukkan adanya kebutuhan untuk mengembangkan kawasan berdasarkan karakter familiarity & distinctiveness, aktivitas yang secara regular berlangsung, kesinambungan dengan jenis aktor yaitu pedagang, pengunjung, dan warga; dan fitur kontekstual masing-masing spot yaitu area blok-blok Pasar Jambi dan tepian sungai Batanghari. ......Place attachment is a positive emotional relationship developed by human experience, both individually and in groups. The relationship with the place is formed by social, material, and ideological relations. Place attachment consists of three components: individuals, places, and psychological processes that are defined by two sub-dimensions: place dependence (functional attachment) and place identity (emotional attachment). These components can be used to identify and develop urban areas by including the perceptions of users, resulting in bottom-up programming. Pasar Jambi area is a historical commercial and tourism center in Jambi City that has grown in tandem with the existence of the Batanghari River. This thesis intends to reorganize the livable and walkable Pasar Jambi area so that the development of public spaces with various characteristics can be linked with place attachment. The result shows that there is a need to develop the area based on the characteristics of familiarity and distinctiveness, regularly-occupied activities, environmental congruence with multiple types of actors, which are traders, visitors, and residents; and the contextual features of each spot, which are the area of Pasar Jambi blocks and Batanghari riverfront.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Rakhmawati Saputri
Abstrak :
Kota Jambi yang berada di pesisir timur Pulau Sumatera dan menjadi ibu kota Provinsi Jambi, memiliki topografi yang relatif rendah, dan dialiri oleh Sungai Batanghari yang merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatera. Sungai Batanghari membelah Kota Jambi menjadi Utara dan Selatan, sebelah Utara dikenal dengan 'Kota Seberang' dan sebelah Selatan dikenal dengan 'Kota Jambi'. Seiring berjalannya waktu, semakin terlihat perbedaan di kedua daerah yang dibelah oleh aliran Sungai Batanghari ini, baik secara fisik maupun non-fisik, seperti ekonomi, sosial, dan budayanya. Daerah di sebelah Utara sering dinilai kurang berkembang, statis, masih sangat tradisional bahkan cenderung kumuh. Padahal daerah ini memiliki begitu banyak potensi yang dapat digunakan untuk mengembangkan dan mempercepat pembangunan, salah satunya adalah kerajinan Batik Jambi. Tujuan dari tesis perancangan ini adalah untuk menghasilkan pedoman dalam pengembangan kawasan Kota Seberang yang menjadi daerah penghasil kerajinan, serta mengidentifikasi bentuk fisik ruang kota yang terjadi akibat penataan tersebut. Untuk itu dalam prosesnya perancangan ini menggunakan metode studi kasus dan konsep urban katalis yang dapat memberikan multiplier effect dalam pembangunan daerah disekitarnya. Tesis perancangan ini menghasilkan bahwa katalis diperlukan untuk mempercepat pembangunan di Kota Seberang, hal ini terjadi karena efek-efek positif dari munculnya katalis. ...... Jambi city which is located on the east coast of Sumatera Island and became the capital of Jambi Province, has a relatively low topography, and fed by the Batanghari River which is the longest river on the island of Sumatera. Batanghari River divides Jambi city into north and south, in the north known as the ldquo Kota Seberang rdquo and the south known as ldquo Jambi rdquo. There are some differentiation between this two areas which divided by the Batanghari River, both physical and non physical, such as economic, social, and cultural. The north area often rated less developed, static, traditional and tend to be seedy. This area has so much potential that can be used to develop and accelerate the development of Seberang Kota, one of them is Batik Jambi. The purpose of this design thesis is to produce guidelines to develop Kota Seberang as crafts region, and identifying the physical form of urban space resulting from the arrangement. This design process using the case study method and the concept of urban catalyst that can provide a multiplier effect in the development of the area. The results of this thesis is the catalyst needed to accelerate development in Seberang, this could happens because the positive effects of the rise of the catalyst.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T49676
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library