Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sudarti Prijono
"Pasir Angin site is located in the western part of Java Island kept many artifacts coming
from metal materials bronze. Bronze at the site was found in context as a means or equipment
worship ancestral spirits. The context also shows that Bronze at the time it was considered a
luxury item, and community allegedly Pasir Angin was first exposed to goods of metal materials
that are the result of high technology. On this site can not be found the remains of bronze
production, so it alleged that no local production of bronze artifacts, but to come from surplus
areas such objects and how spreading. Through metallographic analysis showed that bronze
objects Pasir Angin site making techniques have similarities with the Dong Son bronze objects. In
addition, there were traces of shipping and commercial activities that have ever taken place
between the Chinese in this case with Indonesia Dong Son bronze objects strengthens the case
originated from the region. Thus the site became Pasir Angin setrategis region that gave birth to
early civilizations utilization of high technology. The findings of bronze objects on this site
strengthens the case that Java has entered International network since the perundagian."
Balai Arkeologi Jawa Barat, 2016
930 ARKEO 36:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Sukamto
"Tesis ini membahas tentang penghuni dan ruang hunian dengan kasus bahasan penggunaan ruang hunian di rumah susun Kemayoran. Tulisan ini mendefinisikan kebudayaan sebagai blue print. Kebudayaan digunakan sebagai acuan bertindak untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia secara universal yang meliputi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, kebutuhan integratif. Setiap tindakan memerlukan ruang yang wujudnya bisa fixed feature space, semi fixed feature space, dan informal space sesuai dengan kebudayaannya.
Secara sadar maupun tidak sadar manusia sering menciptakan dan mengubah ruang. Salah satu cara penciptaan ruang dalam rangka pemenuhan kebutuhan rumah bagi masyarakat perkotaan golongan ekonomi lemah dilakukan dengan peremajaan kampung dengan rumah susun. Tindakan ini merupakan tindakan perubahan ruang dan lingkungan secara menyeluruh dan mendadak yang menyebabkan pudarnya pedoman penggunaan ruang, dan memerlukan pedoman baru. Masalahnya adalah bahwa ruang-ruang dirumah susun tidak cocok dengan kebudayaan warga, hal ini terlihat pada sebagian besar penghuni meninggalkan rumah susun barunya dan yang bertahan mengubah fungsi ruangnya.
Bertahannya sebagian penghuni di rumah susun menunjukkan ada sebagian warga yang bisa merubah lingkungan fisik menjadi lingkungan budaya. Lingkungan rumah susun dirubah menjadi lingkungan tempat tinggalnya sehingga ruang ruang menjadi cocok dengan kehidupannya. Dengan demikian penataan dan penggunaan ruang di rumah susun merupakan cermin model acuan interpretasi dan model tindakan pemenuhan kebutuhan yang dikembangkan oleh penghuni dalam menghadapi kondisi lingkungan rumah susunnya. Apa yang dibahas dalam tesis ini adalah bersumber pada pertanyaan pokok bagaimana penghuni menggunakan ruangnya dan seperti apa bentuk-bentuk ruangnya.
Pendekatan metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Dengan metoda tersebut saya mencari informasi mengenai prinsip-prinsip umum yang mendasari perwujudan hubungan penghuni dan ruang huniannya. Hipotesa saya terbukti bahwa rumah susun tidak cocok. Hal ini terlihat pada penggunaan ruang dengan fungsi majemuk dan banyaknya klaim ruang publik menjadi ruang sosial. Tindakan klaim ruang publik menjadi ruang sosial terjadi diberbagai tempat mulai dari tempat parkir, halaman, dan hampir semua ruang tangga sehingga menjadi gejala umum. Karena umum sifatnya dan diterima sebagai solusi ruang secara meluas maka bisa saya nyatakan gejela ini sebagai kebudayaan baru di rumah susun."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T8985
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emma Zaidar D.
"Saat ini kebutuhan nitrogliserin di Indonesia yang besarnya ± 657,89 Ton/tahun, diperoleh dari luar negeri. Jumlahnya tidak besar, namun karena nitrogliserin merupakan bahan strategis, maka BPPIT Dephankam merasa perlu untuk memikirkan pengadaanya di dalam negeri.
Nitrogliserin dapat dibuat dengan cara nitrasi gliserin dengan campuran asam nitrat dan asam sulfat, ketiga bahan-bahan tersebut, telah dapat dibuat di dalam negeri. Diharapkan nitrogliserin sebagai bahan baku peledak dapat dibuat di dalam negeri, dengan demikian dapat dihindarkan ketergantungan dari Iuar negeri.
Hasil maksimum nitrogliserin yang diperoleh, ternyata didapat dari gliserin dengan campuran asam HNO3 dan H2SO4 (4 : 6). Faktor-faktor lain yang menentukan besarnya hasil adalah temperatur reaktor dan kecepatan aliran penambahan gliserin. Temperatur optimum adalah antara 25 - 30 °C sedangkan kecepatan aliran penambahan gliserin 0,45 mL/menit.
Hasil pengujian sifat-sifat fisik maupun kimia dari nitrogliserin seperti kandungan Nitrogen, massa jenis, indeks bias, drop test, FT-IR, test penguapan, test pembakaran, menunjukkan bahwa nitrogliserin yang dihasilkan memenuhi spesifikasi bahan baku peledak.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bahan baku dalam negeri dapat digunakan untuk membuat nitrogliserin.

The need for nitroglycerin in Indonesia, which is around 657,89 tons per year; is obtained. From abroad although it is only a small amount, nitroglycerin is a very strategic material, therefore it is necessary for BPPIT of the department of defense to start thinking for producing it in the country.
Nitroglycerin can be made by nitration of glycerin with a mixture of nitric acid and sulphuric acid and those three materials, are available in Indonesia. It's hoped that nitroglycerin can be produced Indonesia, so that we don't always depend to other countries.
The maximum result of glycerin. Was obtained when glycerin was mixed with a mixture of HNO3 and H2SO4 (4:6). The other factors that determine the end product are temperature in reactor and the flow of glycerin addition. The optimum temperature was 25 - 30 °C and the flow of glycerin addition was 0,45 mL/minute.
The testing result of physical and chemical properties of nitroglycerin such as the nitrogen content, density, refractor index, the drop test, IR absorption, evaporation test, burning test, showed that the nitroglycerin we produced in our laboratory met the requirement as an explosive material.
The conclusion of this research is that the local materials can be used to produce nitroglycerin.
"
Depok: Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Kurnia
"PT. Indonesia Comnets Plus sedang mencoba untuk berkecimpung di bisnis retail FTTH. Bisnis yang berjalan saat ini hanya fokus pada penjualan pelanggan segmen korporat. Dengan PT. Indonesia Comnets Plus terjun ke bisnis retail, diyakini dapat menjadi salah satu sumber pendapatan baru. Kabel fiber optik digelar melalui RoW tiang tumpu PLN menggunakan teknologi konvensional, dan banyak digunakan untuk pelanggan korporat. Sebagai alternatif dilakukan uji coba penggunaan teknologi GPON untuk pelanggan retail. Setelah dilakukan simulasi terhadap beberapa skenario model, diperoleh bahwa bisnis retail layak digunakan apabila dilakukan investasi pembangunan POP dan jaringan distribusi hingga tahun ke-4. Margin profit diperoleh pada tahun ke-5, dan NPV positif sebesar Rp 658,289,416,564. Dengan skenario instalasi dan material CPE dilakukan oleh operator lain dan set top box berasal dari subsidi pemerintah.
......PT. Indonesia Comnets Plus is trying to engage in retail business FTTH. Businesses that run this time are only focus on selling at corporate customer segmen. With PT. Indonesia Comnets Plus plunge into the retail business, it is believed that it will be another source of new revenue. Fiber optic cable deployed through electrical pole Row PLN using conventional technology, and is widely used for corporate customers. GPON will be tested as an alternative technology and used for retail customers. After the simulation of several model scenarios, the result for the retail business fit for use if it worth for POP construction and distribution networks investment until the 4th year. Profit margin obtained in the 5th year and positive NPV amount Rp 658,289,416,564. With the installation scenarios and CPE material carried by other operators and set top box comes from government subsidies."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46737
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Kurnia
"PT. Indonesia Comnets Plus sedang mencoba untuk berkecimpung di bisnis retail FTTH. Bisnis yang berjalan saat ini hanya fokus pada penjualan pelanggan segmen korporat. Dengan PT. Indonesia Comnets Plus terjun ke bisnis retail, diyakini dapat menjadi salah satu sumber pendapatan baru. Kabel fiber optik digelar melalui RoW tiang tumpu PLN menggunakan teknologi konvensional, dan banyak digunakan untuk pelanggan korporat. Sebagai alternatif dilakukan uji coba penggunaan teknologi GPON untuk pelanggan retail. Setelah dilakukan simulasi terhadap beberapa skenario model, diperoleh bahwa bisnis retail layak digunakan apabila dilakukan investasi pembangunan POP dan jaringan distribusi hingga tahun ke-4. Margin profit diperoleh pada tahun ke-5, dan NPV positif sebesar Rp 658,289,416,564. Dengan skenario instalasi dan material CPE dilakukan oleh operator lain dan set top box berasal dari subsidi pemerintah.
......PT. Indonesia Comnets Plus is trying to engage in retail business FTTH. Businesses that run this time are only focus on selling at corporate customer segmen. With PT. Indonesia Comnets Plus plunge into the retail business, it is believed that it will be another source of new revenue. Fiber optic cable deployed through electrical pole Row PLN using conventional technology, and is widely used for corporate customers. GPON will be tested as an alternative technology and used for retail customers. After the simulation of several model scenarios, the result for the retail business fit for use if it worth for POP construction and distribution networks investment until the 4th year. Profit margin obtained in the 5th year and positive NPV amount Rp 658,289,416,564. With the installation scenarios and CPE material carried by other operators and set top box comes from government subsidies"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ifa Windya Debrianti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S48942
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: McGraw-Hill, 1981
728.314 APA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Reed, David, 1957-
"Finding a condo, co-op, or townhouse to call home is hard enough, but finding financing to buy this kind of property is even more challenging. As a veteran mortgage banker and author of Mortgages 101, David Reed has helped thousands of buyers through this complicated process. Financing Your Condo, Co-op, or Townhouse offers readers invaluable advice, including information on developer financing, specialty loans, government programs and refinance loans, streamlining the approval process, appraisals, closing costs, and more. Readers will discover: the differences among condos, co-ops, and townhouses, how to find the right type of property for them, the rules governing loans for condos, co-ops and townhouses, how to evaluate which loan type is best and lock in the lowest rate, why the percentage of owner-occupied units is important, what to consider when buying new construction or conversion properties, the financial considerations unique to each type of home Whatever the property, whatever the question...this handy guide to financing has the answers."
New York: American Management Association, 2009
e20448813
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Habib Krisna Wijaya
"Peningkatan pembangunan kawasan perumahan menyebabkan terjadinya perubahan penggunaan lahan yang secara langsung berakibat pada berubahnya koefisien limpasan. Tujuan umum dari penelitian ini adalah menganalisis koefisien drainase pada berbagai tipologi drainase dan menentukan kriteria rancangan hidraulika untuk sistem drainase perumahan. Dari kriteria rancangan yang dihasilkan, diharapkan limpasan yang terjadi karena adanya kelebihan hujan dapat disalurkan seluruhnya melalui saluran drainase ke tempat penampungan. Dengan demikian kemungkinan terjadinya genangan dan banjir dapat dihindarkan serta nantinya air tersebut dapat dimanfaatkan untuk beberapa keperluan di peru mahan. Penelitian dilakukan di kawasan Bogor Nirwana Residence [jawa Barat) dari bulan Mei - Oktober 2013. Dari hasil pengukuran dan analisis data diperoleh nilai koefisien drainase untuk 3 tipoloqi saluran di perumahan tersebut. Berdasarkan koefisien drainase ini kemudian disusun kriteria rancangan untuk sistem jaringan drainase. Berdasarkan hasil analisis, limpasan yang terjadi dapat dialirkan melalui saluran drainase sehingga mencegah terjadinya banjir dan kemudian ditampung untuk persediaan air guna memenuhi pemeliharaan seharihari fasilitas umum di peru mahan, kebutuhan sehari-hari. Untuk itu dibutuhkan bak reservoir yang dilengkapi sedimentation trap. Dari hasil uji laboratorium terhadap kualitas air di saluran drainase, didapatkan bahwa air di saluran tersebut masih cukup baik dan dapat dimanfaatkan untuk air baku."
Bandung: Kementrian Pekerjaan Umum, 2014
627 JTHID 5:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Nur Kumala
"ABSTRAK
Program kampung deret merupakan program yang dibuat untuk mengatasi
kawasan kumuh yang ada di DKI Jakarta. Dalam melaksanakan program ini,
Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta sebagai
dinas yang menyelenggarakan perumahan dan pemukiman di DKI Jakarta
berperan dalam pelaksanaan program kampung deret secara efektif. Skripsi ini
membahas efektivitas organisasi Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah
Daerah Provinsi DKI Jakarta dalam melaksanakan program kampung deret.
Tujuannya untuk menjelaskan efektivitas organisasi Dinas Perumahan dan
Gedung Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta dalam melaksanakan program
kampung deret. Penelitian ini menggunakan teori efektivitas organisasi melalui
competing values approach oleh Robbins. Penelitian ini adalah penelitian
positivis dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
efektivitas organisasi Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi
DKI Jakarta belum efektif sepenuhnya dalam melaksanakan program kampung
deret, terutama dalam hal pencapaian tujuan program kampung deret yang tertera
pada dasar hukum program ini.

ABSTRACT
Village of row houses program is a program made to overcome the slum area that
exist in DKI Jakarta. On implementing this program, Department housing and
local government building of DKI Jakarta as a Department which organize
housing and settlement in DKI Jakarta has a role in implementing this program
effectively. The thesis contains about organizational effectiveness in Department
housing and local government building of DKI Jakarta on implementing village of
row houses program. The purpose of this researches is to explain about
organizational effectiveness in Department housing and local government
building of DKI Jakarta on implementing village of row houses program. This
research uses theory of organizational effectiveness by Robbins through
competing values approach. This study is a positivist with descriptive design.
The result shows that organizational effectiveness has not effective at all on
implementing village of row houses program, especially in achieve the purposes
of village of row houses program as described in legal basis"
2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library