Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Islam and social welfare are two interrelated concepts in terms of their ideals,values, and practices. Islamic welfare is directed to the ideal life of the people particularly for those disadvantaged groups (poor people, the have not and the like)...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lusiana Ulfa Hardinawati
"Seiring berkembangnya teknologi dan layanan perbankan, Badan dan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah BAZIS dan LAZIS memanfaatkan teknologi dan layanan perbankan untuk dapat menghimpun dana dari donatur ZIS di Indonesia. Layanan perbankan mempermudah donatur ZIS untuk melakukan pembayaran ZIS karena tidak terbatas waktu dan tempat, selain itu pembayaran ZIS melalui bank mempermudah BAZIS dan LAZIS untuk melakukan pendataan dana ZIS yang masuk.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi donatur Zakat, Infak, dan Sedekah ZIS membayar kembali melalui bank. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah modifikasi teori Consumer Behavior Kotler dan Keller, 2009 dan Theory of Reasoned Action TRA yang dikembangkan oleh Ajzen dan Fishbein 1980. Populasi dalam penelitian ini adalah donatur ZIS di DKI Jakarta, sampel penelitian ini adalah 190 orang donatur ZIS di DKI Jakarta yang membayar melalui bank. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan teknik analisis Structural Equation Modelling SEM.
Hasil penelitian menemukan bahwa faktor pribadi mempengaruhi sikap donatur ZIS di DKI Jakarta, namun faktor psikologi tidak mempengaruhi sikap donatur ZIS di DKI Jakarta. Kemudian ditemukan juga bahwa faktor kebudayaan dan faktor sosial sama-sama mempengaruhi norma subjektif donatur ZIS di DKI Jakarta, serta sikap dan norma subjektif donatur ZIS di DKI Jakarta mempengaruhi intensi untuk membayar kembali ZIS melalui bank.

As the technology and bank facility develop, Zakat, Infak, and Sedekah Collector Organization BAZIS and LAZIS take the advantage of the development of technology and bank facility to collect ZIS from ZIS payers in Indonesia. Bank activity facilitates ZIS payers to pay ZIS because it is not limited to time and place, in addition, paying ZIS using bank makes BAZIS and LAZIS easier to process the data.
This study aims to see which factors influencing ZIS payers intention using bank continually in DKI Jakarta. The theory used in this research are the modification from Consumer Behavior theory Kotler and Keller, 2009 and Theory of Reasoned Action TRA which were developed by Ajzen and Fishbein 1980. The population of this research is ZIS payers in DKI Jakarta Province, the sample of this research are 190 ZIS payers in DKI Jakarta Province who pay ZIS using bank facility. The research method used in this study is quantitative method approach, and using Structural Equation Modelling SEM to analyze the data.
The results of this study find that personal factor influences attitude to pay ZIS in DKI Jakarta, however psychological factor does not influence attitude to pay ZIS in DKI Jakarta. Therefore, cultural factor and social factor both influence subjective norm of ZIS payers in DKI Jakarta. Additionally, attitude and subjective norm of ZIS payers in DKI Jakarta both influence them to pay ZIS continually using bank facility.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lusiana Ulfa Hardinawati
"This study aims to see which factors influencing ZIS payers intention using bank continually in DKI Jakarta. The theory used in this research are the modification from Consumer Behavior theory (Kotler and Keller, 2009) and Theory of Reasoned Action (TRA) which were development by Ajzen and Fishbein (1980). The population of this is ZIS payers in DKI Jakarta Province, the sample of this research are 190 ZIS payers in DKI Jakarta Province who pay ZIS using bank facility. The research method used in this study is quantitative method approach, and using Structural Equation Modelling (SEM) analyze the data. The results of this study find that personal factor influences attitude to pay ZIS in DKI Jakarta, however psychological factor does not influence attitude to pay ZIS in DKI Jakarta. Therefore, cultural factor and social factor both influence subjective norm of ZIS payers in DKI Jakarta. Additionally, attitude and subjective norm of ZIS payers in DKI Jakarta both influence them to pay ZIS continually using bank facility."
Jakarta: Program Studi Kajian Timur Tengah dan Islam (PSKTTI), 2017
300 MEIS 4: 2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rifky Adrianto Firdaus
"Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan analisis tentang pola fakta atas penerimaan dan penyaluran zakat dan infak/sedekah nonkas. Pola fakta ini digunakan sebagai dasar untuk menganalisis perlakuan akuntansi akuntansi yang tepat atas aset tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan strategi studi kasus pada Ikatan Akuntan Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer yang diperoleh dengan wawancara dan analisis dokumen. Output dari penelitian ini adalah memberikan usulan atas revisi PSAK 109 yang berlaku saat ini terkait dengan zakat dan infak/sedekah nonkas. Hasil penelitian ini menunjukkan penerimaan zakat dan infak/sedekah nonkas dikategorikan menjadi dua yaitu aset nonkas dan jasa. Aset nonkas diklasifikasikan menjadi dua yaitu ‘aset nonkas yang disalurkan dalam bentuk yang sama’ dan ‘aset nonkas yang disalurkan dalam bentuk berbeda. Jasa yang diterima diklasifikasikan menjadi dua dimana ‘lembaga amil sebagai penerima manfaat’ dan ‘mustahik sebagai penerima manfaat’. Perubahan yang diusulkan yaitu pengukuran untuk penerimaan zakat atau infak yang berbentuk ‘aset nonkas yang disalurkan dalam bentuk yang sama’ dan sedekah jasa menggunakan nilai wajar sedangkan penerimaan zakat atau infak yang berbentuk ‘aset nonkas yang disalurkan dalam bentuk berbeda’ menggunakan nilai realisasi bersih. Aset nonkas yang nilai wajarnya tidak dapat diukur dengan andal tidak dicatat dilaporan keuangan melainkan dilaporkan dalam catatan atas laporan keuangan.

The purpose of this study is to provide an analysis of the fact pattern on the receipt and distribution of non-cash zakat and infaq/sadaqah. This pattern of facts is used as the basis for analyzing the appropriate accounting model for these assets. This study uses a descriptive qualitative research method with a case study strategy at the Institute of Indonesia Chartered Accountants. The data used in this study are primary data obtained by interview and document analysis. The output of this research is to provide suggestions for the revision of PSAK 109 related to non-cash zakat and infaq/sadaqah. The results of this study indicate that non-cash zakat and infaq/sadaqah receipts are categorized into two, namely, non-cash assets and services. Non-cash assets are classified into two 'non-cash assets distributed in the same form' and 'non-cash assets distributed in different forms'. The services received are classified into two wherein 'amil institution is the beneficiary' and 'mustahik is the beneficiary'. The proposed changes are related to the measurement of zakat or infaq receipts in the form of 'non-cash assets distributed in the same form' and service sadaqah using fair value, while zakat or infaq receipts in the same form of 'non-cash assets distributed in different forms' use net realizable value. Non-cash assets whose fair value cannot be measured reliably are not recorded in the financial statements but are reported in the notes to the financial statements."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library