Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yeni Sopita
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang sistem student conduct management dalam mengurangi pelanggaran peraturan sekolah yang dilakukan oleh siswa SMA Sugar Group. Tujuan dari penelitian ini diantaranya untuk menggambarkan persepsi siswa terhadap pelanggaran peraturan di SMA Sugar Group, menerangkan beberapa alasan siswa masih melakukan pelanggaran peraturan sekolah, menjelaskan peran student conduct management dalam mengurangi pelanggaran peraturan oleh siswa, menggambarkan makna peraturan bagi siswa SMA Sugar Group, menggambarkan makna student conduct management bagi siswa SMA Sugar Group serta menggambarkan pemahaman guru-guru SMA Sugar Group mengenai peran student conduct management.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem student conduct management belum dianggap efektif dalam menjalankan perannya yakni menekan jumlah pelanggaran peraturan yang dilakukan oleh siswa. Dikatakan belum efektif karena masih terdapat pelanggaran peraturan yang dilakukan oleh siswa yakni khususnya siswa kelas 10 dan kelas 11, alasan kedua sistem tersebut belum dianggap efektif karena pelanggaran berulang masih terjadi, selanjutnya adalah karena konsekuensi yang diberikan tidak dapat merubah nilai negatif menjadi positif, serta peran guru sebagai model bagi para siswa kurang maksimal.

ABSTRACT
This thesis discusses the management system of student conduct in violation of school rules to reduce the high school students conducted by the Sugar Group. The purpose of this research to describe the perception among students of high school rule violations in the Sugar Group, explains some of the reasons students still violating school rules, clarify the role of management in reducing the student conduct policy violations by students, describing the meaning of the rules for high school students Sugar Group, describes the meaning of student conduct management for high school students understanding of the Sugar Group and describes the high school teachers Sugar Group on the role of student conduct management.
This research uses a qualitative method of data collection techniques through in-depth interviews and observation. These results indicate that the student conduct system management is not considered effective in carrying out its role the press that the number of violations committed by students. Is not yet effective because there are still violations committed by the students, especially students in grade 10 and grade 11, the second reason the system is not considered effective because of repeated violations still occur, because the consequences that followed was rendered unable to change the negative into a positive value, and the role teacher as a model for students less than the maximum.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Springer, Steve
New York: McGraw-Hill, 2011
371SPRO001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Labre, Benediktus
"Penelitian ini dikenakan pada Siswa SMA kelas III di Kota Administratif Kupang Nusa Tenggara Timur. Masalah pokok dalam penelitian tersebut adalah sikap siswa terhadap disiplin sekolah. Penelitian ini juga ingin melihat hubungan antara persepsi siswa tentang interaksi dalam keluarga, lingkungan sekolah dan tingkat aspirasi terhadap sikap siswa tentang disiplin sekolah. Selanjutnya, ingin melihat pula pengaruh persepsi siswa tentang interaksi dalam keluarga, lingkungan sekolah, dan tingkat aspirasi baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama terhadap sikap siswa tentang disiplin sekolah.
Permasalahan tersebut diangkat mengingat remaja SMA merupakan kader-kader generasi penerus yang potensial, sehingga pembinaan, pembentukan dan pengembangan disiplin diri bagi mereka perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh. Di samping itu, remaja sebagai individu yang sedang mencari dan menemukan jati dirinya menuntut pengertian dan perlakuan khusus dari semua pihak yang bertanggung jawab.
Temuan penelitian ini menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Siswa SMA kelas III di Kota Administratif Kupang umumnya mempunyai sikap positif terhadap disiplin sekolah. Hal ini berarti, remaja SMA masih menerima disiplin sebagai suatu nilai untuk menjawab kebutuhan-kebutuhannya, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan belajar di sekolah. Sikap positif tersebut juga memberikan suatu indikasi bahwa remaja SMA memiliki kesadaran akan pentingnya pendidikan di sekolah dan bagi kehidupan masa depannya.
2. Adanya hubungan yang positif dan bermakna antara persepsi siswa tentang interaksi dalam keluarga dan sikap siswa tentang disiplin sekolah. Hal ini berarti, keluarga tetap berperan sebagai lingkungan pertama bagi anak dalam mengadakan sosialisasi dan penyesuaian diri yang positif. Keluarga memang mempunyai peran yang sangat besar dalam pembentukan dan pengembangan pribadi anak seutuhnya.
3. Ada hubungan yang positif dan bermakna antara persepsi siswa tentang lingkungan sekolah dan sikap siswa tentang disiplin sekolah. Hal ini berarti, sekolah sebagai lingkungan kedua bagi anak setelah keluarga, memainkan peranan yang tidak kecil bagi terbentuk dan terbinanya sikap positif siswa terhadap disiplin sekolah. Lingkungan sekolah merupakan salah satu dapur utama yang ikut membentuk dan, membina disiplin anggota masyarakat, bila sekolah dapat berkarya dengan disiplin dan kejujuran yang tinggi.
4. Tidak terdapat hubungan yang positif dan bermakna antara tingkat aspirasi dan sikap siswa tentang disiplin sekolah. Hal ini berarti, tingkat aspirasi sebagai standar kinerja yang melibatkan ego, tidak memberikan kontribusi yang berarti terhadap sikap siswa terhadap disiplin sekolah. Tingkat aspirasi seseorang sangat dipengaruhi oleh latar belakang sosial ekonomi dan orientasi nilai budaya masyarakat setempat. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan pekerjaan orang tua siswa relatif rendah, dan berdasarkan pengamatan bahwa orientasi nilai budaya masih tertuju terhadap kebutuhan jangka pendek, yaitu perbaikan keadaan ekonomi terutama sandang pangan dan perumahan. Aspirasi pendidikan, pekerjaan dan jabatan yang akan dilakukan masih menggantungkan diri pada pekerjaan sebagai pegawai negeri. Pola pandang tersebut, menutup kemungkinan bagi pilihan pekerjaan lain. Selanjutnya, pola pandang yang demikian mencerminkan sikap hidup ketergantungan, etos kerja yang rendah, tidak berani mengambil resiko, kurang percaya diri, dan kebiasaan cepat puas. Sikap dan perilaku ini merupakan kendala budaya yang turut mempengaruhi dan membentuk tingkat aspirasi masyarakat.
5. Dari ketiga variabel bebas (prediktor) tersebut, persepsi siswa tentang lingkungan sekolah paling dominan memberikan kontribusi terhadap sikap siswa tentang disiplin sekolah. Sedangkan variabel persepsi siswa tentang interaksi dalam keluarga dan variabel tingkat aspirasi tidak memberikan kontribusi yang bermakna terhadap sikap siswa tentang disiplin sekolah. Akan tetapi secara bersama-sama ketiga prediktor tersebut memberikan kontribusi yang cukup bermakna terhadap sikap siswa tentang disiplin sekolah. Hal ini berarti, ketiga prediktor dalam mempengaruhi kriterium mempunyai kekuatan peran yang berbeda-beda dan masih banyak pengaruh variabel lain yang tidak dilibatkan dalam penelitian tersebut.
Dengan demikian keluarga, lingkungan sekolah dan tingkat aspirasi siswa merupakan variabel-variabel bebas (prediktor) yang harus diperhitungkan dalam pembinaan, pembentukan dan pengembangan sikap siswa terhadap disiplin sekolah. Dengan kata lain, sangat diharapkan kerja sama terus menerus antara faktor internal dan faktor eksternal dalam mempengaruhi terbentuknya sikap positif terhadap disiplin sekolah. Adanya sikap positif remaja SMA terhadap disiplin sekolah merupakan modal dasar baginya untuk berdisiplin diri dalam karier dan pengabdiannya pada masa-masa yang akan datang."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
McManus, Mick
London: Routledge, 1995
371. 102 4 MCM t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library