Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Nababan, Frenia Triasiholan Aesthetika D.S.
"Latar belakang penelitian ini adalah fenomena penularan HIV melalui transmisi seksual dari Pengguna Narkoba Suntik (Penasun). Perilaku seksual yang tidak aman kerap dilakukan meskipun pengetahuan dari para pelaku tinggi. Asumsi dari penelitian ini adalah bahwa Penasun belum mengadopsi perilaku seksual aman karena terdapat kesenjangan. Penelitian menggunakan evaluasi strategi komunikasi HIV dengan Metateori Sense-Making (SM)-Brenda Dervin (1983). Tujuan penelitian adalah memahami bagaimana Penasun mendapatkan dan menggunakan informasi seksualitas sekaligus menggali kebutuhan dan kesenjangan. Metode penelitian adalah dengan menggunakan paradigma interpretif dengan pendekatan kualitatif-evaluatif.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Penasun mengalami berbagai kesenjangan informasi. Disimpulkan penelitian menunjukan bahwa dalam aspek seksualitas program tidak menjawab kebutuhan dari kompleks-nya seksualitas Penasun karena strategi terlalu umum sehingga tidak cukup berhasil.
This research focuses on the phenomenon of HIV transmission through sexual behaviour among Injecting Drug Users (IDUs). IDUs still engage in unsafe sexual behaviour despite their knowledge on HIV prevention is quite high. The assumption of this study is that IDUs have not been able to adopt safe sexual behavior offered by the HIV Program due to various gaps. This evaluation study offers an alternative research approach by using the metaphor of Sense-Making by Brenda Dervin (1983),based on a qualitative approach and interpretive paradigm. The purpose of this study is to understand how IDUs acquire and use information related to sexuality and their needs and to evaluate the gaps.
The results show that IDUs experience various barriers that prevent IDUs to adopt safe sexual behavior and HIV communication programs, especially those focused on aspects of sexuality, have not successfully changed IDUs sexual behavior.This is due to the generality of communication programs, which do not consider the life contexts of IDUs and can therefore not address the needs of IDUs in their own contexts."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T31057
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Naura Fatin
"Anggota Liga Tari Mahasiswa Universitas Indonesia Krida Budaya (LTMUIKB) membutuhkan pencarian informasi yang mendalam dalam mempelajari berbagai tarian tradisional daerah. Proses pencarian informasi tidak hanya berperan dalam membantu individu memahami teknik atau gerakan tari, tetapi juga mencakup eksplorasi informasi yang lebih mendalam, seperti asal-usul dan filosofi dari tarian yang dipelajari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku pencarian informasi anggota LTMUIKB terkait tarian tradisional serta bagaimana mengimplementasikan informasi tersebut dalam kegiatan mereka. Data dianalisis menggunakan pendekatan Dervin’s Sense-Making Methodology untuk memahami perilaku pencarian informasi. Dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data ini dilakukan melalui wawancara dengan 9 informan yang merupakan anggota LTMUIKB. Temuan menunjukkan bahwa anggota LTMUIKB menghadapi kesenjangan informasi terkait filosofi tarian dan mengatasi hal ini dengan memanfaatkan sumber internal dan media digital. Peran seperti koreografer atau staf divisi tari, mendorong pencarian informasi yang lebih mendalam. Selain itu, informasi yang diperoleh tidak hanya digunakan untuk memperbaiki penampilan tari tetapi juga diterapkan dalam penciptaan karya tari orisinal. Penelitian ini menggambarkan bagaimana perilaku pencarian informasi mendukung proses artistik dalam setiap pertunjukan sekaligus membantu organisasi seperti LTMUIKB mengembangkan sistem informasi yang efektif untuk pelestarian budaya.
Members of the Liga Tari Mahasiswa Universitas Indonesia Krida Budaya (LTMUIKB) require in-depth information-seeking efforts to study various traditional regional dances. This process not only aids individuals in understanding dance techniques or movements but also involves exploring deeper aspects such as the origins and philosophies of the dances. The study aims to analyze the information-seeking behaviors of LTMUIKB members regarding traditional dances and how this information is implemented in their activities. Using a qualitative approach, data were collected through interviews with nine LTMUIKB members and analyzed using Dervin’s Sense-Making Methodology to understand their information-seeking behaviors. The findings reveal that LTMUIKB members face information gaps related to the philosophies of the dances and address these gaps through internal resources and digital media. Specific roles, such as choreographers or dance division staff, drive more in-depth information-seeking efforts. Furthermore, the information obtained is not only utilized to enhance dance performances but also applied in creating original dance works. This study highlights how information-seeking behavior supports artistic processes in performances while also assisting organizations like LTMUIKB in developing effective information systems to preserve cultural heritage."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library