Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marita Kurniati
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S9293
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ambarita, Alexander Said Mulia
"Analisa Sikap dan Perilaku Fenggunaan Kartu Kredit Citibank. Dijaman modern ini, dikenal kartu plastik (Kartu Kredit) yang dikeluarkan oleh BAN sebagai salah satu alternatif pengganti transaksi dengan uang tunai. Perkembangan pertama didahului dengan perkembangan kartu kredit yang meningkat. Dan sekian banyak kartu kredit yang beredar, ada dua nama yang mendominasi yaitu Visa dan Master.
Ketika krisis ekonomi melanda Indonesia pada akhir tahun 1997, hampir menghancurkan seluruh sektor usaha yang ada di Indonesia tak terkecuali bisnis kartu kredit- Bisnis ini semakin terpuruk dengan semakin meningkatnya kredit yang bermasalah ditambah dengan semakin meningkatnya suku bunga kredit. Dan akhirnya, membawa dampak menurunnya nilai transaksi dengan menggunakan kartu kredit.
Keadaan ekonomi membaik sehingga industri kartu kredit ini mulai menimbulkan optimisme baru. Tetapi dampak krisis ekonomi, sedikit banyak telah mengubah perilaku konsumen yaitu konsumen menjadi takut dengan suku bunga yang tinggi dan orang cenderung menghindari pembeiian dengan kredit karena akan menimbulkan beban dikemudian hari. Melihat perubahan perilaku konsumen tersebut timbui suatu ide untuk menerbitkan kartu kredit yang mempunyai persyaratan keanggotaan lebih mudah dan tidak tergantung pada suku bunga.
Dengan adanya kartu kredit ini tentunya motivasi yang dicari konsumen pada tiap jenis kartu tersebut berbeda walaupun semuanya mempunyai fungsi yang hampir sama. Oleh karena itu penetitian ini bertujuan mengidentifikasi sikap dan perilaku pengguna kartu kredit Citibank, dengan demikian dari identifikasi sikap dan perilaku pengguna kartu kredit Citibank tersebut dapat dlketahui apa yang menjadi motivasi konsumen menggunakan kartu kredit Citibank sebagai kartu kredit utama, dan juga tentunya mengetabui sikap dan perilaku mereka juga tehadap kartu kredit Citibank.
Desain penelitian (research design} yang digunakan datam riset ini adalah gabungan riset eksploratori (exploratory research] dan riset deskriptif (descriptive research) dengan melalui metode sample survey, dengan jumlah sampel yang diperoleh adalah 120 responden. Target populasi yang dituju adalah pengguna kartu kredit Citibank yang bertempat tinggal di Jakarta. Dari data yang telah dikumpulkan, dilakukan analisis deskriptif berupa frekwensi, Mean dan tabulasi data serta analisa inferential Anova. Pengumpulan data dilakukan dengan cara non probability sampling dengan metode judgemental samping dan disproportioned stratified sampling.
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa sikap dari pengguna kartu kredit Citibank mempunyai banyak persamaan antara responden satu dengan yang lainnya yaitu bahwa kartu kredit Citibank merupakan kartu kredit dengan bunga yang tinggi dan sistem penagihan yang dilakukan oleh Citibank kurang menyenangkan bagi konsumen. Namun demikian juga ternyata faktor yang dianggap penting bagi konsumen dalam memilih dan menggunakan kartu kredit Citibank adalah acceptance dan kredibilitas dari bank penyelenggara kartu kredit tersebut. Jika dilihat dari perilaku konsumen terhadap penggunaan kartu kredit Citibank, sebagian besar responden menggunakannya sebagai kemudahan dalam hal pembayaran yang kebanyakan dilakukan untuk keperiuan belanja kebutuhan sehari-hari baik yang bersifat rutin maupun yang bersifat mendadak.
Dengan adanya sikap dan perilaku dari konsumen pengguna kartu kredit Citibank, Bank penyelenggara dapat mengadakan promosi/direct sales yang lebih bersifat mengedukasi konsumennya seperti mengadakan acara-acara di televisi baik itu sifatnya entertainment maupun edukasi sehingga dapat menimbulkan motivasi pada calon konsumennya terutama mengenai keuntungan dalam menggunakan kartu kredit. Dan juga dari penelitian ini dapat disarankan kepada Citibank sebagai penerbit kartu kredit untuk lebih sering menggunakan media surat kabar sebagai media komunikasi terhadap konsumennya, melihat source of brand awareness responden dalam mencari informasi mengenai kartu kredit."
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2002
T278
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meranti
"Peneltian ini bertujuan membahas Pengaruh Konten Narasi dan Fitur Self Help Affordances pada Instagram Story terhadap Engagement: Studi Motivational Technology pada Sikap Pengguna. Metodologi yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan responden followers dari media sosial Instagram @Jouska yang berjumlah 307 orang. Teknik analisa data dilakukan dengan analisa statistik deskriptif dan analisis jalur (path analysis) untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konten narasi dan Self Help Affordances tanpa melalui motivasi intrinsik memiliki pengaruh terbesar terhadap engagement. Meskipun sumbangsih yang diberikan oleh variabel konten narasi dan self help affordances tidaklah besar yakni 25%, namun hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang diberikan oleh faktor konten naratif terhadap munculnya rasa keterikatan bagi khalayak. Hasil temuan ini menegasikan penelitian sebelumnya yakni teori motivational technology yang mengusung konsep self help affordances sebagai faktor utama dan satu-satunya variabel yang membentuk motivasi intrinsik dan engagement tidak cukup relevan untuk diaplikasikan dalam konteks Instagram story.

This research aims to discuss the Effect of Narrative Content and Self Help Affordances Features on Instagram Story of Engagement: Motivational Technology Study on User Attitudes. The methodology used is quantitative research with the respondents followers from @Jouska Instagram social media, amounting to 307 people. Data analysis techniques were carried out by descriptive statistical analysis and path analysis to prove the hypothesis in this study. The results showed that narrative content and Self Help Affordances without going through intrinsic motivation had the greatest influence on engagement. Although the contribution given by the narrative content variable and self help affordances is not large at 25%, this result shows that there is an influence given by the narrative content factor to the emergence of a sense of attachment to the audience. These findings negate previous research, namely the theory of motivational technology that carries the concept of self help affordances as the main factor and the only variable that forms intrinsic motivation and engagement is not relevant enough to be applied in the context of the Instagram story."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library