Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sulastomo
Jakarta: Rajawali, 2008
361 SUL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lies Nugrohowati
"ABSTRAK
Dalam rangka universal health coverage, Indonesia mempersiapkan pelaksanaan BPJS-SJSN
yang akan dimulai bulan Januari tahun 2014. Perbedaan tarif BPJS dan rumah sakit menjadi
masalah mendasar. RSIA swasta Hermina Bogor mempersiapkan diri mengantisipasi
pelaksanaan BPJS dengan tujuan agar tetap survive.
Melalui desain kuantitatif dilakukan analisis tagihan tindakan Sectio Caesaria (SC) pasien
kelas III, dengan komponen tagihan : jasa medis, penunjang medis, alat medis, kamar
perawatan, biaya lain - lain dan administrasi. Wawancara mendalam dilakukan kepada
manajemen rumah sakit.
Rata ? rata tagihan SC pasien kelas III = Rp.11,13 juta. Uji multivariat membuktikan bahwa
jenis tindakan paling mempengaruhi variasi tagihan. Rumah sakit diharapkan mampu
mengendalikan biaya penunjang medis, jasa medis dan anjuran pemeriksaan kehamilan
kepada pasien.

ABSTRACT
Indonesia is on the move to prepare the implementation of Universal Health Coverage to be
conducted in 2014. The difference between BPJS tarieff and actual billing of hospitals
become a serious problem. Billing components comprised of doctor?s fee, medical support
(laboratorium, drugs, blood, Rontgent), room charges, medical equipments rent and
administrative cost. This quantitative and qualitative study of Sectio Caesaria patients, 3rd
class at Hermina MCH private hospital Bogor found that the average billing is Rp 11,1
million. Type of surgical action contributed most to the variation of billing.Recommendations
to the hospital are : to control usage of medical support, rental of medical equipments and to
encourage ANC to patients. Government to study further on tarieff variations of private
hospitals."
2013
T33320
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"More than three years have passed since Indonesia adopted the National Social Security Law (UU SJSN) in October 2004, the law that market the effort to reform the country's social security system...."
KAJ 13(3-4) 2008
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Darryl
"Penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial Nasional, terutamanya Jaminan Kesehatan Nasional, berpeluang menimbulkan risiko fiskal yang mampu menekan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan kesinambungan fiskal. Risiko fiskal tersebut lahir dari adanya kewajiban kontingensi pemerintah untuk menjamin kesehatan aset Dana Jaminan Sosial Kesehatan. Adapun risiko yang mampu mengancam kesehatan aset tersebut mulai dari risiko operasional, risiko likuiditas, risiko liabilitas, risiko ekonomi, risiko investasi, risiko bencana, dan risiko politik. Oleh karena itu, penelitian ini meninjau: (1) risiko fiskal yang timbul dari penyelenggaaraan Sistem Jaminan Sosial Nasional, terutamanya Jaminan Kesehatan Nasional; dan (2) dampak kewajiban kontingensi Pemerintah dalam menjaga kesehatan Aset Dana Jaminan Sosial Kesehatan terhadap pengelolaan risiko fiskal. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode penelitian doktrinal yang bersifat eksplanatoris dan preskriptif. Penelitian ini mengungkapkan bahwa (1) risiko fiskal yang timbul dari penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial Nasional berasal dari kewajiban kontingensi Pemerintah untuk menjamin kesehatan Aset Dana Jaminan Sosial Kesehatan guna kesinambungan program jaminan sosial. Risiko tersebut lahir dari kewenangan diskresioner Pemerintah berdasarkan undang-undang dan diungkapkan dalam Nota Keuangan. Adapun risiko tersebut bersumber dari minimnya penerimaan iuran, tingginya belanja manfaat, dan risiko investasi. Di sisi lain, ketidakjelasan status hukum keuangan Aset DJS Kesehatan juga mampu menghambat pengelolaan risiko fiskal dan pengelolaan dana amanat; dan (2) penyehatan Aset Dana Jaminan Sosial Kesehatan memberikan tekanan fiskal terhadap APBN, namun hal tersebut harus dilakukan untuk mencegah timbulnya risiko sistemik kegagalan sistem kesehatan nasional yang mampu melahirkan risiko fiskal lainnya sekaligus untuk mencapai tujuan bernegara.

The administration of the National Social Security System, particularly the National Health Insurance, has the potential to generate fiscal risks that could strain the State Budget and fiscal sustainability. These fiscal risks arise from the government's contingent liability to ensure the financial health of the Health Social Security Fund. The threats to this fund's financial health include operational risks, liquidity risks, liability risks, economic risks, investment risks, disaster risks, and political risks. Consequently, this study examines: (1) the fiscal risks arising from the administration of the National Social Security System, particularly the National Health Insurance; and (2) the impact of the Government's contingent liabilities to maintain the financial health of the Health Social Security Fund on fiscal risk management. This research employs a doctrinal method that is both explanatory and prescriptive. The study reveals that (1) the fiscal risks stemming from the administration of the National Social Security System are derived from the Government's contingent liability to ensure the financial health of the Health Social Security Fund for the sustainability of the social security program. These risks originate from the Government's discretionary authority under the law and are disclosed in the Financial Note. The risks include insufficient premium income, high benefit expenditures, and investment risks. Additionally, the unclear legal status of the financial assets of the Health Social Security Fund can impede fiscal risk management and the management of trust funds; and (2) ensuring the financial health of the Health Social Security Fund exerts fiscal pressure on the State Budget. However, this is necessary to prevent the systemic risk of failure in the national health system, which could lead to other fiscal risks, and to achieve national objectives."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yesa Crystalia
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Atrika merupakan salah satu sarana
bagi calon apoteker dalam mempersiapkan diri untuk dapat bekerja sebagai
apoteker di apotek secara profesional. Apoteker di Apotek memiliki peran dan
tanggung jawab yang sangat penting yaitu dalam melakukan pengelolaan apotek
dan memberikan pelayanan kefarmasian kepada pasien. Dalam melaksanakan hal
tersebut apoteker harus mengikuti peraturan yang berlaku dan melakukan
pelayanan kefarmasian semaksimal mungkin. Kegiatan pengelolaan di Apotek
Atrika meliputi perencanaan persediaan, pemesanan, penerimaan, pemberian
harga, penyimpanan, pendistribusian/pelayanan kefarmasian, pencatatan
persediaan, dan pelaporan. Tugas Khusus di apotek adalah mengenai
perbandingan pelaksanaan pelayanan kefarmasian pada program Jaminan
Kesehatan Aceh dan program Jaminan Kesehatan Nasional di era SJSN.
Perbedaannya terletak pada pedoman obat yang digunakan, sistem pengadaan
obatnya, serta sistem pembayaran klaim oleh penyelenggara program kepada
fasilitas kesehatan.

ABSTRACT
Apothecary Profession Program Internship at Apotek Atrika is one of many ways
for pharmacist candidates on preparing theirselves to work at pharmacy
profesionally.in pharmacy, pharmacist has very important roles to manage the
pharmacy ang giving pharmaceutical care to the patients who come to get
medicines. The pharmacist has to execute the roles according to valid regulation
which applied in Indonesia as optimal as possible. The activity in Apotek Atrika
management consist of stock planning, ordering, receiving, pricing, saving, giving
medicines to patients while giving pharmaceutical care, administrating, and
reporting, include narcotics and psycotropics reporting. Tugas Khusus given was
to compare pharmaceutical care on Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) program and
jaminan Kesehatan Nasional (JKN) promram during SJSN era. The differences
were about drug list manual used, drug procurement system, claim and payment
system to health facilities."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yasinta Sonia Ariesti
"Penelitian ini membahas tentang peran dan strategi dari Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) sebagai kelompok penekan yang berasal dari masyarakat sipil dalam proses perumusan Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (RUU BPJS) pada Tahun 2010-2011. Dengan metode penelitian kualitatif, penelitian ini berusaha menggambarkan peran dan strategi Komite Aksi Jaminan Sosial untuk mempengaruhi proses pembuatan RUU BPJS. Hasil Analisis memperlihatkan bahwa KAJS yang berperan sebagai pendukung Jaminan Sosial di Indonesia, berhasil mempengaruhi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan tiga strategi KAJS yaitu "Konsep, Lobi, Aksi". Studi ini berkesimpulan bahwa dengan tiga strategi, KAJS, sebuah kelompok masyarakat dapat masuk menjadi bagian dari perumusan sebuah kebijakan di DPR dan mempengaruhinya dengan bekerja sama dengan anggota DPR.

This study discusses the role and strategy of the Social Security Committee Action or KAJS as a pressure group from civil society in the formulation of Social Security Agency Law (BPJS Bill) in the year 2010-2011. Using qualitative method, this study seeks to describe the role and strategy of the KAJS in influencing the making of BPJS bill. Analysis of the results find that KAJS influenced the Indonesian Parliament through three strategies: "Concept, Lobby, Action". This study concludes that through KAJS?s strategy, a group of citizen can be involved and colaborate with parliament members in establishing Indonesia's social security system.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56301
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library