Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Frida Federika Arwan
"ABSTRAK
Penelitian tentang "Sosialisasi Anak di Daerah Skouw, Kotamadya Jayapura" difokuskan pada 3 (tiga) desa yaitu : Desa Skouw Sae, Desa Skouw Mabu dan Desa Skouw Yambe di Kecamatan Muara Tami yang merupakan daerah perbatasan negara kesatuan Republik Indonesia dengan negara tetangga Papua New Guinea.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk sosialisasi anak di daerah Skouw, kaitannya dengan latar belakang sosial budaya. Untuk mencapai tujuan dimaksud, digunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah holisme yang bersifat deskriptif dan prosesual.
Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah "purposive sampling" dengan jumlah sampel sebanyak 30 kepala keluarga (KK) dari populasi yang ada. Teknik ini digunakan dengan,pertimbangan bahwa karakteristik populasi yang ada bersifat homogen, sehingga dapat dianggap representatif. Sementara itu pusat perhatian lebih difokuskan pada keluarga dalam suatu rumah tangga, khususnya yang telah mempunyai anak.
Aktivitas-aktivitas yang dilakukan seperti pengasuhan dan perawatan anak, serta penyampaian informasi kepada anak tentang nilai-nilai, normanorma dan aturan-aturan yang disepakati bersama dalam kebudayaan orang Skouw merupakan titik perhatian dari kajian ini. Melalui proses pembelajaran ini pula, sifat-sifat seperti bekerja sama (gotong royong), bertanggung jawab, patuh dan taat, sopan dalam pergaulan, minta dilayani dan sifat agresif dapat dikembangkan pada diri anak sesuai dengan lingkungan sosial budaya di mana anak lahir, tumbuh dan berkembang menjadi dewasa."
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
La Usman
"ABSTRAK
Warga kampung Skouw Sae, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura sering melakukan kegiatan pewarisan pengetahuan pada rumah adat. Pertanyaan yang ingin dijawab berkaitan dengan judul di atas adalah apa saja fungsi kegiatan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan antropologi dengan menggunakan beberapa teknik yaitu studi pustaka, observasi, wawancara. Setelah semua data yang dibutuhkan terkumpul kemudian dideskripsikan, dianalisis dan diinterpretasikan, dan ditarik suatu kesimpulan Hasil penelitian menemukan terdapat tujuh fungsi kegiatan di atas. Pertama, pewarisan pengetahuan kegiatan ekonomi (tegalan, beternak, nelayan, serta berburu) untuk pemenuhan kebutuhan dasar. Kedua, pengenalan perkawinan untuk pemenuhan kebutuhan reproduksi guna keberlangsungan kehidupan individu, keluarga, klan serta komunitas. Ketiga, pengenalan pembayaran kepala (denda) dari keluarga suami kepada kepada keluarga istri untuk pemenuhan kebutuhan kenyaman dan kesejahteraan tubuh. Keempat, pengenalan kegiatan Natal dan Paskah untuk pemenuhan kebutuhan keselamatan. Kelima, pengenalan kegiatan kunjungan keluarga ke wilayah Wutung untuk pemenuhan kebutuhan relaks individu. Keenam, pengenalan peran kepemimpinan kampung untuk pemenuhan kebutuhan gerakan. Ketiga, pengenalan pentingnya pendidikan formal untuk pemenuhan kebutuhan pertumbuhan."
Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2018
959 PATRA 19:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library