Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wowor, Lourina Diana Merry
Abstrak :
Solanum torvum Swartz digunakan sebagai obat-obatan, tanaman hias, dan merupakan makanan tambahan yang dimakan dengan nasi (lalap). Solasodin adalah salah satu senyawa kimia yang terkandung dalam buah Solanum torvum dan telah terbukti sebagai senyawa antifertilitas. Penelitian ini merupakan studi pendahuluan efek antifertilitas ekstrak buah Solanum torvum terhadap motilitas clan abnormalitas spermatozoa mencit (Mus musculus L.) jantan galur Swiss derived. Pencekokan dilakukan selama 36 hari, dengan dosis 0,25; 0,5; 1 mg/kg bb/hari. Pengaruh perlakuan dapat diketahui dengan mengamati bentuk morfologi spermatozoa, dengan pewarnaan Giemsa dan Eosin-Y 0,6 %. Penghitungan persentase jumlah spermatozoa motil dan abnormal dilakukan pada 1.000 spermatozoa. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ekstrak buah Solanum torvum dengan dosis 0,25; 0,5; 1 mg/kg bb/hari tidak mempengaruhi jumiah total spermatozoa, tetapi menurunkan persentase jumlah spermatozoa motil dan meningkatkan persentase jumlah spermatozoa abnormal.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhasanah
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai efek antifertilitas ekstrak buah Solanum torvum Swartz terhadap spermatogenesis mencit (Mus musculus L.) jantan galur Swiss derived. Tiga puluh ekor mencit dikelompokkan datam 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok tanpa pertakuan, kelompok kontrot dengan pelarut akuabides, kelompok pertakuan dosis 0,25 mg/kg bb, kelompok perlakuan dosis 0,5 mg/kg bb, dan kelompok perlakuan 1 mg/kg bb. Pencekokan dilakukan selama 36 hari berturut-turut dan pada han ke-37 seluruh mencit percobaan dikorbankan, lalu dilakukan pembuatan preparat histologi testis dengan metode parafin. Hasil uji statistik menunjukkan adanya penghambatan terhadap spermatogenesis mencit. Penghambatan tersebut berupa penurunan jumtah sel spermatosit pakiten secara nyata (a = 0,05). Sedangkan jumlah sel spermatogonia A, set spermatogonia B, diameter tubulus seminiferus, berat testis dan diameter testis tidak menunjukkan adanya perbedaan antara ke 5 kelompok perlakuan. Penghambatan spermatogenesis mulai terlihat pada dosis 0,25 mg/kg bb. Wataupun demikian pencekokan ekstrak buah Solanum torvum dengan dosis yang semakin meningkat tidak menyebabkan penurunan jumlah sel spermatosit pakiten.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library