Ditemukan 82 dokumen yang sesuai dengan query
Moh. Waldjono Mulyodihardjo
Abstrak :
Mengutip kata-kata Prof. Dr. Nugroho Notosusanto mengenai persoalan semantik, bahwa satu kata mengkin mempunyai lebih dari satu arti maka untuk membatasi ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas perlu kiranya di sini diberikan penegasan judul. Secara etimologi istilah ideologi terdiri dari dua buah kata "idea" dan "logos", di mana idea mempunyai arti gagasan, pikiran dan cita-cita sedang logos berarti ilmu. Sehingga kata ideologi mempunyai arti sebagai suatu ilmu atau ajaran tentang gagasan yang dicita-citakan. Menurut Prof.Dardji Darmodihardjo dalam artian ini juga, ideology dimaksudkan sebagai gagasan atau rangkuman gagasan tertentu yang menjadi pedoman bagi suatu tindakan tertentu.
Ideologi juga merupakan seperangkat nilai yang diyakini kebenarannya dan berlaku normatif yang dipergunakan sebagai dasar menata masyarakat, bangsa dan negara untuk mencapai cita-cita yang sudah terkandung di dalamnya. sebagai ideologi tentu mempunyai nilai-nilai yang dianggap paling baik dan cocok oleh pencetus beserta pengikut-pengikutnya dan selanjutnya berusaha untuk diperjuangkannya.
Pengertian ideologi seperti ini buat bangsa dan negara kita tidak lain adalah Pancasila, yang rumusannya tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu :
(1) Ke-Tuhanan Yang Maha Esa
(2) Kemanusiaan yang adil dan beradab
(3) Persatuan Indonesia
(4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
(5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia adalah mengandung konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi masyarakat, bangsa dan negara (ideologi nasional) dengan tertuangnya dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tersebut, juga mempunyai status sebagai dasar negara.
Depok: Universitas Indonesia, 1987
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ahmad Bahtiar
Abstrak :
Penelitian ini beranjak dari permasalahan bagaimana kondisi sosial dan politik di Indonesia pada zaman pendudukan Jepang serta sikap dan pandangan pengarang dalam novel Palawidja, Tjinta 1 anah Air, Dan Perang pun Usai dan Kembang.Iepun. Metode yang digunakan untuk menganalisis keempat novel tersebut adalah kualitatif deskriptif dengan didukung teori sosinlogi sastra sebagai strategi pembacaan untuk mengungkapkan peraaknaan baru dan menghasilkan pcnafsiran yang berbeda.
Hasil analisis mengungkapkan bahwa keempat novel tersebut padat dengan informasi sosial dan politik di Indonesia pada zaman pendudukan Jepang. Namun, sebagai karya sastra, keempat novel tersebut tidak semata-mata menyodcrkan fakta secara mentah. Beberapa pengarang dalam karyanya telah menafsirkan fakta-fakta tersebut sehingga keempat novel tersebut memberikan gambaran yang berbeda mengenai kondisi sosial dan politik di Indonesia pada zaman pendudukan Jepang Pada novel Dan Perang pun Usai karya Ismail Marahimin dan Kemhang Jepun karya Remy Sylado kita dapat melihat realitas kondisi sosial dan politik di Indonesia zaman pendudukan Jepang.
Kedua pengarang tersebut hidup sesudah zaman pendudukan Jepang dan tidak berada dalam organisasi kepengarangan yang menuntut tujuan tertentu sehingga mempunyai sikap dan pandangan yang obyektif. Sedangkan novel Palawidja karya Karim Halim dan Tjinta Tanah Air karya Nur Sutan Iskandar mengungkapkan kondisi sosial dan politik di Indonesia bertolak belakaiig dengan kondisi yang sebenarnya. edua pengarang tersebut hidup pada zaman Jepang dan berprofesi sebagai pengarang di Balai Pustaka yang pada waktu itu di bawah kekuasaan Jepang sehingga mempunyai sikap dan pandangan subyektif hanya untuk kepentingan Jepang
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T37345
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: Jakarta P3I Sekretariat Jenderal DPR RI, 1998
350.532 IND b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Mohammad Sobary
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999
320.9598 MOH k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Yogyakarta: Kanisius, 1999
320.9598 VIS
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Chomsky, Noam
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2006
320.959 8 VLT s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Mahathir bin Mohamad, 1925-
Shah Alam, Selangor: Marshall Cavendish, 2011
959.505 4 MAH d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Yu, Mong-in, 1559-1623
Abstrak :
Buku ini ditulis Yu Mong-In dan disunting Shin Ik-Cheol, Lee Hyeong-Dae, Jo Yung-Hee, dan No Yeong-Mi. Buku ini bukuyang berisi gambaran dan kritikan terhadap sistem yangban (bangsawan) dampak sosial masyarakat selanjutnya terhadap keberadaan sistem tersebut
Kyeonggido: Dolbaegae, 2006
KOR 895.730 8 YUM o
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Aksara Persada Indonesia, 1987
300 TEO
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: The Indonesian Institute,
300 UPITBEH
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library