Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Chamidah Masruroh
"ABSTRACT
Kabupaten Kebumen merupakan wilayah yang mengalami kekeringan terparah kedua di seluruh Jawa Tengah pada tahun 2015. Berdasarkan nilai Southern Oscillation Index (SOI) pada tahun 2015 terjadi fenomena El Nino yang mengakibatkan berkurangnya curah hujan di Indonesia tanpa terkecuali Kabupaten Kebumen. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan El Nino dengan kekeringan meteorologis di Kabupaten Kebumen dan kaitannya dengan kondisi fisik wilayah Kabupaten Kebumen. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai SOI dari Australian Bureau of Meteology dan data curah hujan bulanan yang di peroleh dari stasiun pengamat curah hujan di Kabupaten Kebumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif regresi linier dan formula Standardized Preciptation Index (SPI). Analisis spasial temporal juga digunakan untuk menjelaskan pola kekeringan wilayah Kabupaten Kebumen. Hasil penelitian menyatakan bahwa pola kekeringan yang terbentuk di Kabupaten Kebumen pada tahun 2015 berkaitan dengan kondisi fisik wilayah. Pola kekeringan pada bulan Maret berkaitan dengan wilayah ketinggian, pola kekeringan bulan April dan Agustus berkaitan dengan arah angin, dan pola kekeringan bulan Mei berkaitan dengan arah hadapan lereng.El Nino yang diwakili oleh nilai SOI memiliki hubungan positif terhadap kekeringan yang diwakili oleh SPI. Nilai korelasi terkuat adalah 0,60 di Tersobo dan terendah 0,42 di Stasiun Ayah.

ABSTRACT
Kebumen Regency is the second worst drought region of Central Java in 2015. Based on the value of the Southern Oscillation Index (SOI) in 2015 El Nino phenomena resulted in reduced rainfall in Indonesia,like Kebumen Regency. This study aims to analyze the El Nino relationship with meteorological drought in Kebumen Regency and its relation to the physical condition of the Kebumen Regency. The data is used the SOI derived from Australian Bureau of Meteorology and the monthly rainfall data obtained from 30 rainfall observation stations in Kebumen Regency. Metodologyis used quantitative analysis of linear regression and the Standardized Preciptation Index (SPI) formula. Temporal spatial analysis is also used to explain the pattern of drought in Kebumen Regency. The results isthe pattern of drought in March is related to altitude, the patterns of drought in April and August are related to wind direction, and the pattern of drought in May is related to the direction of the slope.El Nino represented by the SOI value has a positive relationship to the drought represented by SPI. The strongest correlation value is 0.60 at Tersobo and the lowest is 0.42 at Ayah Station. The drought pattern that was formed in Kebumen Regency in 2015 was related to the physical condition of the region."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fikri Adriansyah
"Kabupaten Sumedang terletak pada Provinsi Jawa Barat dengan iklim muson tropis yang sangat sensitif terhadap anomali iklim ENSO, dan ENSO juga menyebabkan terjadinya fenomena El Nino dan La Nina. Berdasarkan pada nilai Southern Oscillation Index (SOI) periode tahun 2000-2020, terindikasi bahwa terjadi El Nino pada 5 tahun yang berbeda dengan klasifikasi yang berbeda pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh fenomena El-Nino Southern Oscillation serta dampaknya terhadap DAS Cimanuk Hulu di Kabupaten Sumedang, serta menganalisis pengaruh kekeringan meteorologis akibat El Nino dan La Nina terhadap sektor pertanian dan penduduk di Kabupaten Sumedang. Data yang diperlukan dan digunakan dalam penelitian ini adalah data curah hujan bulanan dari stasiun pengamat curah hujan Kabupaten Sumedang, data curah hujan bulanan CHIRPS sebagai pengisi kekosongan data hujan bulanan stasiun curah hujan, serta data nilai SOI yang bersumber dari Australian Bureau of Meteorology. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Standardized Precipitation Index (SPI), interpolasi, analisis statistik, analisis spasial, dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menyatakan bahwa El Nino pada nilai SOI memiliki hubungan kuat dan berbanding lurus dengan kekeringan pada nilai SPI. Pada periode tahun 2000-2020, kekeringan meteorologis akibat ENSO di Kabupaten Sumedang terjadi pada tahun 2002, 2005, 2007, 2015, dan 2019. Kekeringan terluas terjadi pada Bulan Juli-September tahun 2007 dengan 86,29% wilayah Kabupaten Sumedang.

Sumedang Regency is located in West Java Province with a Monsoon tropical climate which is very sensitive to climate anomalies ENSO, and ENSO also causes phenomena El Nino and La Nina. Based on the Southern Oscillation Index (SOI) value for the period 2000-2020, it is indicated that El Nino occurred in 5 different years with different classifications. This study aims to identify the effect of the phenomenon El-Nino Southern Oscillation and its impact on the Upper Cimanuk Watershed in Sumedang Regency, and to analyze the effects of meteorological drought due to El Nino and La Nina on the agricultural sector and population in Sumedang Regency. The data needed and used in this study are monthly rainfall data from the Sumedang Regency rainfall observer station,monthly rainfall data CHIRPS as a filler for monthly rainfall data for rainfall stations, and SOI value data sourced from the Australian Bureau of Meteorology. The method used in this research is the method Standardized Precipitation Index (SPI), interpolation, statistical analysis, spatial analysis, and descriptive analysis. The results showed that El Nino at the SOI value had a strong relationship and was directly proportional to drought at the SPI value. In the 2000-2020 period, meteorological drought due to ENSO in Sumedang District occurred in 2002, 2005, 2007, 2015, and 2019. The widest drought occurred in July-September 2007 with 86.29% of the Sumedang Regency area."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library