Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Kenisha Luthfiya Anindya
Abstrak :
Pengamatan ini mengkombinasikan teori sensori manusia, keruangan, dan permukaan yang memiliki fokus utama yaitu bagaimana bidang permukaan pada elemen ruang duduk ketika seseorang bekerja dengan VDU mempengaruhi proprioceptionnya dalam menghasilkan postur duduk yang seimbang. Tubuh secara alami sudah memiliki keseimbangan, namun dalam aktivitas bekerja sambil duduk yang berdurasi lama membutuhkan penopang (support) tambahan berupa bidang permukaan. Pengamatan dilakukan dengan studi kasus pelaku WFC (Work From Cafe) yang bekerja dengan VDU (Visual Display Unit) karena maraknya kegiatan tersebut dilakukan sejak masa pandemi. Karena proprioception umumnya terjadi secara tidak sadar, maka pengamatan ini dilakukan secara kualitatif dengan menganalisis bagaimana tubuh dan anggota tubuh mengalami perubahan postur selama ia duduk dan bekerja. Hasil dari pengamatan ini adalah bagaimana anggota tubuh perpindah dan diposisikan di dalam ruang serta menciptakan variasi postur duduk sebagai hasil dari proprioception, yang dipengaruhi oleh stimuli dan aktivitas yang berbeda-beda selama bekerja. Serta disimpulkan bahwa keseimbangan postur duduk dan bekerja dihasilkan dengan dirangsang oleh stimuli sekaligus support postur duduk berupa bidang permukaan kursi dan meja sebagai elemen pembentuk ruang duduknya.
......This thesis combines the theory of human’s sensory, spaces and it’s surfaces, which focuses on how the surfaces of the interior elements affects the proprioception of a subject working with VDU (Visual Display Unit) of the WFC (Work From Cafe) activity in creating the balanced sitting-working posture. Human body are balanced naturally but in the activities which consumes long duration such as sitting, the body needs particular surfaces as additional support. This observation uses study case of WFC subject who works with VDU in the cafe, since this activity has been done more often in the pandemic era. Proprioception generally occurs unintentionally, so that this observation uses qualitative approach by recording and later analyze the changes of body and body parts’ position in space that creates variation of sitting postures while the subject sits and works. Also concluded the body’s balanced sitting posture are produced and affected by the stimuli and support of surfaces in space, such as the chair and table’s surfaces, that forms the sitting space.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Amara Chrisantie Meidina
Abstrak :
ABSTRAK
Elemen ndash; elemen ruang pada taman kanak ndash; kanak adalah salah satu aspek yang menunjang gerak motorik kasar bagi anak usia dini. Kegiatan yang melibatkan gerak motorik kasar sangat penting bagi anak usia dini. Elemen ndash; elemen ruang miliki potensi untuk menunjang kegiatan motorik kasar pada anak. Berdasarkan metode deskriptif kualitatif dalam skripsi, terlihat bahwa anak usia dini dan elemen ndash; elemen ruang memiliki karakteristik khusus. Ketika anak dan elemen ruang berinteraksi, karakteristik tersebut saling memengaruhi satu sama lain. Karakteristik ruang sebagai rangsangan yang akan memicu anak untuk menentukan seperti apa responnya terhadap elemen tersebut. Respon berupa kegiatan anak yang melibatkan gerakan motoriknya.
ABSTRACT
The elements of space in kindergarten are one of the aspects that support gross motor skills for early childhood. Gross motor skills are one of the important things in early childhood growth. Based on the qualitative descriptive method in the thesis, it appears that early childhood and space elements have special characteristics. When children and space elements interact, these characteristics affect each other. Characteristics of space elements as a stimulus that will trigger the child to determine what kind of the responses. The responses are child activity that involves gross motor movement to the elements of space.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aisyah Rumaisyah
Abstrak :
ABSTRACT
Ruang transisi tidak hanya berfungsi sebagai ruang untuk bersikulasi. Akan tetapi, menurut teori Boettger 2014, ruang transisi juga dapat berperan sebagai ruang pameran. Oleh karena itu, penulisan skripsi ini ingin melihat peran elemen ruang transisi sebagai sarana pameran. Pendekatan masalah pada skripsi ini menggunakan studi literatur mengenai ruang transisi dan ruang pameran dan mengaitkanya dengan studi kasus di Kampung Bekelir, Tangerang yang merupakan kampung wisata mural. Pada bagian akhir, skripsi ini menemukan bahwa elemen ruang transisi berperan dalam memfasilitasi berbagai aspek yang seharusnya terdapat pada ruang pameran.
ABSTRAK
The transitional space is not only serves as a space for circulation. However, according to Boettger 39 s theory 2014, the transitional space can also serves as an exhibition space. Therefore, this thesis would like to see the role of transitional space elements as a medium of exhibition. This thesis uses literature study about transitional space and exhibition space and relate it with case study in Kampung Bekelir, Tangerang which is mural tourism kampung. In the final section, this thesis finds that the elements of transitional space play a role in facilitating various aspects that should be in the exhibition space.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library