Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Robert Edison
"Pangandaran dan Cilacap merupakan dua daerah yang berada di dekat dengan pertemuan lempeng Indo-Australia dengan Eurasia, hal ini menyebabkan kedua daerah tersebut rentan terhadap aktivitas seismik. Selain itu, lokasi sesar Citanduy yang berada di timur laut dari Cilacap juga mengakibatkan aktivitas kegempaan lokal yang dapat terasa sampai ke Pangandaran. Informasi mengenai kelas tanah diperlukan sebagai salah satu cara untuk memahami respon tanah pada saat dilewati oleh gelombang gempabumi. Salah satu cara untung mengklasifikasikan kelas tanah adalah dengan Vs30. Pada penelitian ini, dilakukan perekaman mikrotremor untuk menentukan periode dominan dan MASW, data elevasi dan slope berdasarkan citra satelit, dan peta Vs30 USGS untuk menentukan Vs30. Penelitian dilakukan dengan membuat mikrozonasi periode dominan di Pangandaran dan Cilacap sebagai pembanding dengan menggunakan Klasifikasi Zhao. Selain itu, dilakukan korelasi antar parameter, yaitu periode dominan, elevasi, dan slope. Berdasarkan hasil analisis, diketahui korelasi yang paling akurat di Pangandaran dan Cilacap adalah korelasi
periode dominan, elevasi, dan slope. Dimana, di Pangandaran kelas tanahnya terbagi menjadi tiga, yaitu batuan (SB), tanah keras (SC), dan tanah sedang (SD). Di Pangandaran, slope memiliki peranan terhadap kelas tanahnya, dimana semakin tinggi slopenya, semakin tinggi juga nilai Vs30 beserta kelas tanahnya. Sementara, di Cilacap slope tidak memiliki pengaruh terhadap nilai Vs30 beserta kelas tanahnya, dikarenakan Cilacap secara topografi merupakan dataran. Berdasarkan dari hasil analisis, diketahui elevasi tidak memiliki pengaruh terhadap nilai Vs30 dan kelas tanahnya.

Pangandaran and Cilacap are two areas that are close to the meeting of the Indo Australian plate with Eurasia, this causes both areas to be vulnerable to seismic activity.
In addition, the location of the Citanduy fault which is in the northeast of Cilacap also
causes local seismic activity that can be felt as far as Pangandaran. Information on soil
class is needed to understand the response of the soil when it is passed by an earthquake
wave. One advantageous way of classifying soil classes is with Vs30. In this study,
microtremor measurements were carried out to determine the dominant period and
MASW, elevation and slope data based on satellite imagery, and the Vs30 USGS map to
determine Vs30. The research was conducted by microzoning the dominant period in
Pangandaran and Cilacap as a comparison using the Zhao Classification. In addition,
correlations between parameters are carried out, namely the dominant period, elevation,
and slope. Based on the results of the analysis, it is known that the most accurate
correlation in Pangandaran and Cilacap is the correlation of the dominant period,
elevation, and slope. Where, in Pangandaran the soil class is divided into three, namely
rock (SB), hard soil (SC), and medium soil (SD). In Pangandaran, the slope has a role in
the soil class, where the higher the slope, the higher the Vs30 value and the soil class.
Meanwhile, in Cilacap the slope has no effect on the value of Vs30 and the soil class,
because Cilacap is topographically a plain. Based on the results of the analysis, it is known
that elevation has no effect on the value of Vs30 and the soil class
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Maulana
"Likuefaksi merupakan peristiwa hilangnya massa tanah dalam presentase besar dan lebih bersifat cairan dibanding padatan. Peristiwa gempa bumi dan tsunami yang diikuti likuefaksi di Donggala-Palu, Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2018 menjadi sejarah penting fenomena bencana likuefaksi di Indonesia. Perencanaan tata ruang wilayah yang tepat diperlukan sebagai langkah awal mitigasi bencana likuefaksi. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai Liqufaction Potential Index, menentukan zonasi potensi likuefaksi, dan memberikan rekomendasi tata ruang untuk Kota Palu. Metode pengukuran CPT kemudian diinterpolasi menggunakan metode Inverse Distance Weighted menghasilkan peta zonasi potensi likuefaksi yang terbagi ke dalam tujuh magnitudo berbeda. Potensi likuefaksi Kota Palu menunjukan nilai potensi yang sangat tinggi mulai dari magnitudo 7. Oleh karena itu, studi ini berperan sebagai bahan rekomendasi kebijakan dan aturan pembangunan terkait potensi likuefaksi untuk tata ruang Kota Palu.

Liquefaction is the event when soil loses mass in a large percentage and soil is more fluid than solid. The earthquake and tsunami that was followed by liquefaction in Donggala-Palu, Central Sulawesi in 2018 became an important history of the phenomenon of liquefaction disasters in Indonesia. Proper regional planning is needed for liquefaction disaster mitigation. This study aims to calculate the value of the Liqufaction Potential Index, determine the zoning of the potential for liquefaction, and provide recommendations for spatial planning in Palu City. The CPT measurement method is then interpolated using the Inverse Distance Weighted method to produce a liquefaction potential zoning map which is divided into seven different magnitudes. The liquefaction potential of Palu City shows a very high potential value starting from magnitude 7. Therefore, this study serves as material for policy recommendations and development regulations related to the potential for liquefaction for the spatial planning of Palu City.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Raihan Indrastoto
"Kecamatan Mancak adalah kecamatan yang paling sering terjadi tanah longsor di Kabupaten Serang. Dengan tanah longsor bisa diprediksi melalui kelembapan tanah dan biasanya tanah longsor sering terjadi di tanah yang lembap, maka ada kemungkinan bahwa hal tersebut benar. Penelitian ini menggali persebaran spasial kelembapan tanah dengan tanah longsor di Kecamatan Mancak serta menguji keterkaitan antara kelembapan tanah dengan tanah longsor. Untuk mengeksplorasi persebaran spasial kelembapan tanah dan tanah longsor tersebut, sistem informasi geografis dapat digunakan untuk meng-overlay peta kelembapan tanah dengan peta tanah longsor dan menggunakan metode korelasi Pearson untuk mengeksplorasi korelasi antara kelembapan tanah dengan tanah longsor. Hasil dari overlay dan uji statistika adalah adanya hubungan berbanding terbalik antara kelembapan tanah dengan tanah longsor.

Mancak Subdistrict has the most landslides among all other subdistricts in Serang Regency. As landslides are predicted via knowing the soil moisture and landslides likely to occur at moist soils, there are chances that that is actually correct. This research studies spatial distributions of soil moisture and spatial distribution of landslides in the subdistrict and also studies the linkage between soil moisture and landslides. The research uses geographical information system to overlay the maps of soil moisture and landslides and find correlations between both using Pearson’s correlation. The result is the reverse as landslides tends to occur at lower soil moisture."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library