Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anna Nurhayati Agustin
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai analisis kebutuhan tenaga di Bidang SDM RS PMI Bogor tahun 2011 dengan metode Workload Indicator of Staffing Need (WISN). Metode ini digunakan untuk menghitung jumlah optimal tenaga berdasarkan beban kerja pegawai. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan observasi, wawancara mendalam, dan telaah dokumen ketenagaan. Pengumpulan data primer dilakukan melaui observasi dilakukan dengan teknik work sampling setiap sepuluh menit sekali selama waktu kerja, selama 6 hari kerja dan dengan melakukan wawancara mendalam kepada pegawai bidang SDM RS PMI. Data sekunder diperoleh dari data di bidang SDM RS PMI Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan waktu produktif staf di bidang SDM RS PMI Bogor pada waktu kerja adalah 11.000 menit atau 54.56 % dari keseluruhan waktu kegiatan. Berdasarkan data primer dan data sekunder yang dikumpulkan, kemudian diolah dengan menggunakan metode WISN, diperoleh kesimpulan bahwa jumlah optimal kebutuhan tenaga di Bidang SDM RS PMI Bogor adalah sebanyak 15 orang. Jumlah ini masih lebih banyak dibandingkan dengan jumlah tenaga saat ini. ......This thesis discusses the analysis of staffing need in Human Resource Department at PMI Bogor Hospital in the year of 2011 with Workload Indicators of Staffing Need (WISN) method. This method is used to analyze the optimal number of staffing need based on the workload indicator. This research is qualitative research with observation, in depth interview, and document study. Primary data is collected by observation with work sampling technique in every ten minutes during work time in six days, besides that the researcher does in depth interview to staff of Human Resource Department in PMI Bogor Hospital. Secondary data source is collected from staff of Human Resource Department in PMI Bogor Hospital. The result of research showed that using productive time of staff in Human Resource Department is 11.000 minutes or 54.56%. Based on primary and secondary data has been collected, then processed by WISN method, the optimal amount of staff in Human Resource Department at PMI Bogor Hospital is fifteen peoples. This amount is more than the number of staff now.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Dini Agustine
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai Analisis Kebutuhan Tenaga di Bagian Pemasaran Sub Unit Jaminan RSUD Pasar Rebo Tahun 2013 dengan Metode Workload Indicator Staffing Need (WISN).Metode ini digunakan untuk menghitung jumlah optimal tenaga berdasarkan beban kerja pegawai.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan selama enam hari kerja dengan melakukan pengumpulan data primer dan data sekunder.Data primer diperoleh dari observasi dan indepth interview.Data sekunder diperoleh dari telaah dokumen data kepegawaian rumah sakit, data Bagian Pemasaran Rumah Sakit, dan data sistem informasi Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo.

Berdasarkan hasil perhitungan dengan Metode WISN, dibutuhkan penambahan tenaga di Bagian Pemasaran Sub Unit Jaminan yaitu Pelaksana Administrasi sebanyak 2 (dua) orang, Penanggung Jawab Pemasaran sebanyak 3 (tiga) orang, Pelaksana Verifikasi sebanyak 1 (satu) orang dan Pelaksana Administrasi Rawat Inap dan Rawat Jalan sebanyak 2 (dua) orang. Untuk itu, penelitian ini dapat menjadi dasar pertimbangan untuk penambahan tenaga di Bagian Pemasaran Sub Unit Jaminan RSUD Pasar Rebo.
This study discuss about analysis staffing needs at Sub- Section Marketing Collateral Pasar Rebo Public Hospital 2013 with Workload Indicator Staffing Need (WISN). This method is used to calculating staff optimal amount of based on staff workload. This study using observational research with cross -sectional performed during the six working days by collecting primary data and the secondary data obtained from observation.

Based on calculations with WISN method requires the addition of people in Sub- Section Marketing Collateral that is Executive Administrative Unit 2 (two) people , Person in Charge of Marketing for three (3) persons , perform verification needed 1 (one) and the Executive Administration Inpatient and Outpatient 2 (two) persons. From all reason, this study could be the basis for the consideration of additional people in the Sub- Section Marketing Collateral Pasar Rebo Public Hospital.
Universitas Indonesia, 2014
S53487
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Ermawati
Abstrak :
Salah satu hambatan bagi terwujudnya profesionalisme sumber daya manusia dalam organisasi adalah ketidaksesuaian antara kapasitas staf dengan pekerjaannya. Ketidaksesuaian ini dapat disebabkan oleh komposisi keahlian atau keterampilan staf yang belum proporsional, ataupun karena pendistribusian staf masih belum mengacu pada kebutuhan nyata atau beban kerja di lapangan. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menghitung jumlah optimal kebutuhan tenaga berdasarkan beban kerja nyata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah optimal kebutuhan tenaga di Unit Rekam Medis RS MH. Thamrin Internasional Salemba dengan metode Workload Indicator Staffing Need (WISN) tahun 2009. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode work sampling. Sampel penelitian adalah kegiatan staf yang terpilih pada saat pengamatan, yaitu kegiatan yang dilakukan setiap lima menit selama waktu kerja pagi hari dan sore hari. Pengumpulan data primer dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap pola kegiatan yang dilakukan oleh staf Unit Rekam Medis RS MH. Thamrin Internasional Salemba selama jam kerja (work sampling) selama 6 (enam) hari (1 ? 6 Juni 2009), sementara data sekunder diperoleh dari data di Unit Rekam Medis dan Unit Personalia RS MH. Thamrin Internasional Salemba. Dari pengamatan terhadap pola kegiatan staf diperoleh hasil bahwa penggunaan waktu produktif staf di Unit Rekam Medis RS MH. Thamrin Internasional Salemba pada waktu kerja pagi hari adalah sebesar 679.17 menit atau 53.9 % dari keseluruhan waktu kegiatan pagi dalam satu hari kerja. Sedangkan penggunaan waktu produktif staf pada waktu kerja sore hari adalah sebesar 460.83 menit atau 36.57 % dari keseluruhan waktu kegiatan sore dalam satu hari kerja. Sehingga, total waktu produktif staf secara keseluruhan dalam satu hari kerja adalah sebesar 1140 menit atau 45.24 % dari jumlah keseluruhan waktu kegiatan dalam satu hari kerja. Berdasarkan data primer dan data sekunder yang berhasil dikumpulkan, setelah diolah dengan menggunakan metode WISN, maka diperoleh kesimpulan bahwa jumlah optimal kebutuhan tenaga di Unit Rekam Medis RS MH. Thamrin Internasional Salemba adalah sebanyak 8 orang. Jumlah ini sama dengan jumlah staf yang ada saat in. ......One of the barriers to the establishment of professionalism of human resources in the organization is the unmatched of the capacity of staff with the job. This unmatched can be caused by improperly skill capacity of staff or improperly in distributing the number of staff which didn?t based on the workload. One of the solution to solve this problem is to analyze the optimal number of staff needed based on the workload indicator. This study aimed at finding out the optimal of staff needed in the Medical Record Unit RS MH. Thamrin Internasional Salemba using the Workload Indicator Staffing Need (WISN) method in the year of 2009. This was quantitative study using work sampling method. Samples were chosen activities every five minutes which done by staff in the morning and evening work shift. Primary data collected by observation of worker activity patterns in six days. Secondary data source collected from medical record and human resources unit in RS MH. Thamrin Internasional Salemba. The analysis showed that using productive time of the activity time total in morning work shift is 679.17 minutes or 53.9 %. The using productive time of the activity time total in evening work shift is 460.83 minutes or 6.57 %. So that, the using productive time of the activity time total in one work day is 1140 minutes or 45.24 %. Based on the primary and secondary data has beeen collected, after processed by WISN method, the conclusion is eight people of supporting staff needed in Medical Record Unit RS MH. Thamrin Internasional Salemba. It was the same number with number of staff today.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfa Izzatunnisa
Abstrak :
Skripsi ini menganalisis tentang beban kerja perawat pelaksana di ruang perawatan umum untuk mengevaluasi kebutuhan tenaga perawat. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan analisa menggunakan data kuantitatif. Gambaran mengenai beban kerja didapatkan dari hasil pengamatan dengan metode work sampling dan data perhitungan beban kerja digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga dengan metode workload indicator staffing need. Hasil penelitian menunjukan bahwa waktu produktif perawat pelaksana di Ruang Perawatan Umum RS Hermina Depok sebesar 83,13 dan kegiatan perawat terbanyak adalah kegiatan keperawatan tidak langsung. Administrasi menjadi kegiatan keperawatan langsung yang terbanyak. Hasil penghitungan kebutuhan tenaga dengan WISN didapatkan total kebutuhan sebanyak 43 tenaga dan didapatkan rasio WISN sebesar 0,85. Evaluasi terkait tugas yang dapat dilakukan oleh tenaga non keperawatan dan penggunaan sistem informasi perlu dilakukan dan dipertimbangkan oleh pihak manajemen rumah sakit.
This thesis analyzes the workload of nurses in the general care room to evaluate the need for nurses. This research is descriptive research with analysis using quantitative data. The description of workload is obtained from observation with work sampling method and workload calculation data is used to calculate the needs of nurse personnel by workload indicator staffing need method. The results showed that the productive time of nurses in the General Care Room of Hermina Depok Hospital was 83.13 and the most nurse activity was indirect nursing activity. Administration becomes the most indirect nursing activity. Result of calculation of personnel requirement with WISN got total requirement counted 43 personnel and got WISN ratio equal to 0,85. Evaluation related tasks that can be performed by non nursing personnel and the use of information systems should be done and considered by the management of the hospital.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library