Search Result  ::  Save as CSV :: Back

Search Result

Found 529 Document(s) match with the query
cover
Danhardjo
"Baja karbon rendah dalam penggunaannya di industri Bering mengalami serangan korosi. Korosi yang terjadi merupakan kerusakan atauhilangnya sebagian material akibat lingkungannya. Melalui proses perlakuan panas baja karbon rendah dapat dibuat menjadi baja dua fasa yaitu terdiri dari struktur martensit dan ferit. Baja dua fasa ini memiliki sifat-sifat mekanik yang tinggi. Dalam penelitian ini dipelajari pengaruh rendaman baja dua fasa dalam larutan Na Cl terhadap sifat mekaniknya Pengaruh rendaman dilakukan dengan merendam baja dua fasa didalam larutan Na Cl selama 848 jam. Sifat mekanik yang dipelajari meliputi sifat tarik, sifat kekerasan, sifat impak dan sifat kelelahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa baja dua fasa yang terendam mengalami penurunan sifat mekanik yang lebih rendah jika dibandingkan dengan baja dua fasa yang tidak terendam."
Depok: Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Subowo
"ABSTRAK
Dalam industri perakitan bodi kendaraan (otomotif), Las Tahanan Titik (Resistance Spot Welding) banyak dipakai untuk penyambungan komponen bodi, Yaitu dengan cara pemanasan disertai penekanan. Demikian pula yang difakukan di PT. Toyota Astra Motor, dimana pengambilan spesimen dan pengelasan dari penelilian ini dilakukan.
Kahan komponen yang banyak dipakai pada bodi kendaraan Kijang adalah plat baja karbon rendah SPCD (Cold Rolled Steel Sheet) dengan ketebalan 0,8mm, sedang peralatan las yang dipakai adalah model Portebel Type YR-500 SAZ-1 DY 9. Spesimen di las dengan parameter pengelasan dibuat samal konstan seperti yang dilakukan dalam perakitan bodi kijang. Pengelasan dilakukan pada satu titk dan dua titik, untuk yang dua titik jarak antar titik las dibuat variasi (it-12 - f3).
Pengaruh sikius termal akibat laku panas dari proses las, secara metalurgi daerah hasii sambungan las mengalami perubahan, makin dekat dengan Manik Las/ Nugget, butiran semakin besar, begitu pula dengan Kekerasannya semakin tinggi.
Pengaruh jarak antar nugget terhadap uji tank, terjadi peningkatan seiring dengan semakin lebarjarak antar nugget.
Terhadap uji fatik terjadi peningkatan siklus seiring dengan penurunan tegangan (0.7 ou, , = 0.3 c I? h) dan terjadi batas limit pada pembebanan 0.3 a, .,10,
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krauss, George
Ohio : ASM International, 1990
672.36 KRA s (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Canale, L.C.F.
"This thorough reference work discusses various causes of failure with integrated coverage of process metallurgy of steels by forging, casting, welding, and various heat treatment processes. The breadth of coverage and the numerous examples provide an invaluable resource for the designer, engineer, metallurgist, mechanical and materials engineers, quality control technicians, and heat treaters."
Materials Park, Ohio: ASM International, 2008
e20451949
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Krauss, George
"Steels: processing, structure, and performance is a comprehensive guide to the broad, dynamic physical metallurgy of steels. The volume is an extensively revised and updated edition of the classic 1990 book Steels: heat treatment and processing principles. Eleven new chapters expand the coverage in the previous edition, and other chapters have been reorganized and updated."
Materials Park, Ohio: ASM International, 2005
e20451743
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Jindal, R.S.
Delhi: Standard Publishers Distributors, 1968
624.182 1 JIN d (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Setiawan
"Buku ini menguraikan tentang dasar-dasar perencanaan suatu komponen struktur baja dengan basis perencanaan berdasarkan metode LRFD (Load and Resistance Factor Design)."
Jakarta: Erlangga, 2008
624.182 AGU p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"With particular emphasis on the ability of castings to meet customer requirements, this guide tells you what you need to know about physical properties and other pertinent information in the design and use of steel castings. It's been extensively revised from the previous edition to cover new areas like rapid prototyping techniques, recent developments in molding methods, and revamped descriptions of ASTM standards. You'll find an appendix listing ISO standards, too. The coverage on heat treatment has been greatly revised and expanded to give you a greater understanding of the principles involved in optimizing mechanical properties.
"
Materials Park, Ohio: ASM International, 1995
e20442492
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Herry Triyatno
"Karya akhir ini membahas mengenai bidang strategi pemasaran, yaitu meliputi strategi korporasi, strategi pemasaran dan bauran pemasaran suatu perusahaan dalam suatu lingkungan usaha. Sebagai fokus penelitian dan pembahasan diambil dari kasus PT Krakatau Steel dalam menghadapi perubahan lingkungan usahanya.
Kebijaksanaan deregulasi yang digulir pemerintah mempunyai tujuan untuk meningkatkan efisiensi industri nasional, termasuk industri baj a. Berakhirnya sis tern tata niaga baj a yang dimonopoli oleh PT Krakatau Steel dan penurunan bea masuk impor secara bertahap yang dimulai sejak tahun tahun 1991, mengakibatkan kinerja PT Krakatau Steel mengalami penurunan secara terus menerus sampai pacta akhir tahun 1994. Hal ini disebabkan karena antisipasi yang dilakukan PT Krakatau Steel dalam menghadapi perubahan lingkungan usaha relatif kurang cepat dibandingkan dengan kecepatan perubahan lingkungan usaha itu sendiri.
Perangkat analisis yang dipergunakan dalam pembahasan masalah Strategi Pemasaran PT Krakatau Steel ini adalah analisis peluang pasar dan kekuatan bisnis perusahaan, analisis portfolio segmen pasar secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis peluang pasar dan kekuatan bisnis PT Krakatau Steel dilakukan untuk mengetahui posisi bersaing perusahaan dalam lingkungan usahanya dan merupakan dasar dalam penentuan strategi korporasi. Kemudian dilanjutkan dengan analisis portfolio segmen pasar, yaitu untuk mengetahui posisi bersaing produk PT Krakatau Steel pacta setiap segmen pasar yang akan dipergunakan untuk menentukan strategi pemasaran dan bauran pemasaran produk untuk setiap segmen pasar.
Dari analisis yang dilakukan maka strategi korporasi yang dipilih adalah strategi pertumbuhan (growth strategy), strategi pemasarannya adalah strategi penetrasi pasar untuk segmen pasar Drum, GIS, Pipe & Tube, dan Others, strategi pengembangan produk untuk segmen pasar Appliances, Automotive dan Enamel. Dan strategi bauran pemasarannya adalah strategi bauran pemasaran yang unik untuk setiap segmen pasar, yaitu yang sesuai dengan strategi korporasi, strategi pemasaran produk setiap segmen pasar.
Dalam tahap pelaksanaan strategi pemasaran ini perlu dilakukan perencanaan dan pengendaliannya pelaksanaan strategi. Dalam tahap perencanaan pelaksanaan strategi ini perlu disiapkan program kerja secara rinci yang didukung oleh sumber daya yang memadai. Dan dalam pengendalian program kerja yang sesuai dengan strategi pemasaran yang sudah di tetapkan, perlu dukungan komi tmen dan konsistensi tingkat manajemen."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
B. Bimakarsa Wijaya
"Baja bebas atom interstisi (IF Steel) adalah produk baja lembaran dingin unggulan dengan sifat mampu bentuk setara kualitas E-DDQ (extra-deep drawing quality) dan banyak digunakan untuk aplikasi otomotif, galvanil, enamel, dan berbagai produk lainnya. Dengan kadar C dan N yang sangat rendah (<80 ppm) dan penambahan Ti atau Nb sebagai penstabil maka baja ini memiliki perilaku rekristalisasi yang berbeda dibandingkan baja karbon rendah biasa. Untuk itu telah dilakukan penelitian tentang mekanisme dan kinetika rekristalisasi IF Steel tipe Ti-Stabillized dalam simulasi proses anil kontinyu. Simulasi pendinginan canai panas dan reduksi tebal canai dingin dilakukan untuk memperoleh variasi pra-kondisi sebelum simulasi anil yang ditujukan untuk memperoleh laju rekristalisasi pada beberapa kondisi isotermal. Dengan pemeriksaan metalografi (optik dan SEM) dan dengan bantuan perangkat lunak pengolah citra (image processing) maka derajat rekristalisasi dihitung dan selanjutnya dianalisa berdasarkan model kinetika JMAK (Avrami) dan model S-F (Speich-Fisher).
Hasil percobaan menunjukkan bahwa mekanisme rekristalisasi pada tahap pengintian dipengaruhi oleh pengintian pada pita transisi dan di sekitar partikel presipitat TiN kadar pada saat recovery, sementara mekanisme pertumbuhan butir selama rekristalisasi banyak dipengaruhi oleh efek pinning (Zener's drag) partikel presipitat halus TiC yang menyebabkan kinetika rekristalisasi terhambat dan lebih rendah dari baja karbon biasa. Temperatur rekristalisasi ditemukan sekitar 730 - 750°C sementara eksponen waktu kinetika rekristalisasi bervariasi antara 0.66 - 0.72 (n, JMAK) dan 0.83 - 1.20 On, SF) tergantung pada kondisi awal, yaitu dispersi partikel presipitat yang dipengaruhi oleh temperatur penggulungan (coiling) canai panas dan variasi derajat reduksi dingin. Dengan menaikkan temperatur coiling (>700°C) dan jumlah reduksi dingin (>85 %) makes kinetika rekristalisasi IF Steel dapat ditingkatkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>