Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 289 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Heinrich Agustinus
"Industri Sewa Guna Usaha (SOU) di Indonesia dewasa ini mengalami perkembangan yang cukup pesat dengan ditandai oleh peningkatan nilai kontrak iease dari tahun ke tahun. Iklim perkembangan yang pesat ini menimbulkan persaingan yang sentakin tajam di antara perusahaan SG-U yang ada. Untuk menunjang keberhasilan operasi perusahaan SGU ini diperlukan kemampuan untuk dapat beradaptasi secara cepat dengan perubahan lingkungan dunia usaha. Adaptasi dengan lingkungan usaha ini diwujudkan dengan mengimplenentasikan pereneanaan strategis, yang dikembangkan melalui penyusunan sistem anggaran. Oleh karena itu, sistem yanggaran menoadi salah satu alat yang penting bagi manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah dicanangkan.
Dari beberapa studi diketahui bahwa penganggaran meru-pakan bagian dari dari proses manajemen. Oleh karena itu dapat dipahami bahwa sebagai bagian dari rangkaian siklus manajemen, penganggaran memiliki fungsi sebagai alat peren-canaan, karena lebih berorientasi pada masa yang akan da-tang dari pada masa larapau. Namun demikian, penganggaran juga berfungsi sebagai alat pengendalian dan evaluasi atas hasil yang dicapai serta membantu dalam mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan. Secara ideal, penganggaran dapat dite-rapkan pada setiap alur produk dan setiap pusat pertang-gungjawaban (responsibility center) yang sesuai dengan struktur organisasi yang ada.
Untuk raenunjang efektifitas pelaksanaan suatu peng-anggaran sebagai alat perencanaan, koordinasi, pengendalian dan evaluasi sangat ditentukan oleh beberapa aspek yang fundamental. Pada dasarnya aspek-aspek ini mengaou pada sistem pengendalian manajemen. Berikut ini merupakan beberapa aspek fundamental yang mendasari studi kasus yang di-lakukan pada perusahaan leasing PT "X", yaitu:
1. Struktur organisasi dan gaya kepemimpinan;
2. Partisipasi dari manajemen puncak;
3. Motivasi;
4. Komunikasi;
5. Kewajaran.
Tujuan dari studi kasus yang dilakukan pada PT "X" adalah untuk mengetahui dan menganalisa proses penyusunan anggaran sebagai alat implementasi dari perencanaan strate-gis manajemen dengan mendasarkan pada aspek-aspek fundamental di atas. Adanya aspek-aspek fundamental ini secara me-madai merupakan persyaratan utama yang harus dipenuhi agar memungkinkan proses penyusunan anggaran dapat dilakukan secara cermat, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi keseluruhan organisasi. Berkaitan dengan tujuan studi tersebut, maka penulis merumuskan hipotesa sebagai berikut: "Penyusunan anggaran yang cermat akan dapat meningkatkan prestasi keseluruhan organisasi dan mengakibat-kan tercapainya perencanaan laba (profit planning) yang telah ditetapkan.
Untuk mencapai tujuan studi di atas, maka beberapa pertanyaan dikembangkan dalam studi kasus yang dilakukan pada perusahaan leasing PT "X" ini, yaitu:
1. Bagaimana manajemen perusahaan leasing PT "X" menyusun sistem anggaran untuk mengimplementasikan perencanaan strategis yang akan dicapai oleh manajemen ?
2. Bagaimana manajemen perusahaan leasing PT "X" mengguna-kan sistem anggaran sebagai alat bantu untuk merencana-kan dan mengendalikan serta mengevaluasi prestasi dari mas ing-masing pusat pertanggungjawaban ?
3. Bagaimana pengaruh penerapan sistem anggaran terhadap rencana jangka pendek terhadap pada masing-masing pusat pertanggungjawaban ?
Untuk menjawab pertanyaan di atas dan menguji hipotesa penulis, maka dalam studi ini digunakan pendekatan studi kepustakaan, dan penelitian lapangan dengan melakukan wawancara dengan pimpinan dan staf PT "X", serta dilakukan metode penelitian deskriptif-analisis.
Dengan menggunakan analisa SWOT dan analisa key success factors maka PT "X" dapat dengan cepat beradaptasi terhadap perubahan lingkungan usaha. Dengan didukung oleh kemampuan ini, maka manajemen PT "X" dapat memformulasikan perencanaan strategis perusahaan secara ceroat. Perencanaan strategis ini dituangkan ke dalam suatu perencanaan laba yang kemudian dikembangkan ke dalam rencana operasi secara lebih rinci. Kecermatan perencanaan strategis yang dilaku-kan manajemen FT "X" ini ternyata sangat menunjang kewajar-an dari perencanaan laba yang dilakukan sehingga dengan demikian perencanaan laba ini lebih mudah untuk direalisa-sikan.
Dalam proses penyusunan anggaran PT "X", nampak bahwa partisipasi dari manajemen puncak sangat berperan. Peranan dari manajemen puncak ini tercermin dari tugasnya untuk memotivasi kegiatan seluruh divisi, dan melakukan koordina-si melalui mekanisme anggaran yang ditetapkan.
Berdasarkan karakteritik dari kegiatan pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan ini, maka mekanisme anggaran yang diterapkan mengacu pada pedoman spread yang ditetapkan oleh manajemen (management guidelines'). Pedoman spread memung-kinkan manajemen untuk mengevaluasi performansi dari ma-sing-masing divisi. Pedoman ini juga memungkinkan setiap divisi termotivasi untuk mencapai target anggaran yang te-lah ditetapkan. Sedang untuk menerapkan pengendalian, mana-jemen PT "X" mengembangkan sistem laporan secara periodik dan melakukan tindakan-tindakan perbaikan yang diperlukan.
Dengan demikian implikasi umum dari studi kasus ini adalah bahwa dengan ditunjang oleh beberapa aspek yang fundamental dalam penganggaran akan cemungkinkan dilakukan proses penyusunan anggaran secara cermat sebagai implemen-tasi perencanaan strategis manajemen sehingga dapat diting-katkan prestasi keseluruhan organisasi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asrul Saleh Amru
"Strategi manajemen merupakan suatu perangkat keputusan dan tindakan yang menghasilkan suatu rumusan dan penerapan untuk mencapai sasaran jangka panjang dan keunggulan bersaing perusahaan.
Tulisan ini membahas strategi manajemen PT. Tranaco. PT. Tranaco adalah perusahaan konstruksi di bidang migas (minyak dan gas bumi) yang berdiri sejak tahun 1975. Perusahaan ini memiliki sekitar seratus orang pegawai tetap, dua puluh lima diantaranya merupakan merupakan tenaga ahli. PT.Missi Tranaco adalah untuk menjadi Salah satu perusahaan turn key kontraktor yang merniliki fasilitas DEPC (Design, Engineering, Procurement, Construction) untuk segala jenis proyek dalam industri migas.
Tulisan ini bertujuan untuk merumusnkan grand strategy dan generic strategy yang paling tepat bagi Tranaco. Grand strategy dan Generic strategy ini kemudian diterjemahkn kedalam langkah-langkah operasionil pada setiap jajaran fungsionil sebagai program tahunan. Analisis terhadap berbagai struktur organisasi ditakukan untuk mendapat struktur yang paling efektip dalam menerapkan strategi tersebut.
Disarankan agar manajemen PT. Tranaco membandingkan rumusan strategi dan struktur organisasi yang dihasilkan dalam tulisan ini dengan kebijakan strategis perusahaan saat ini.
Beberapa hal yang dirumuskan di sini sebenarnya telah dilaksanakan oleh Tranaco seperti joint venture, meningkatkan penetrasi pasar PSC, dan strutur organisasi matriks. Namun demikian ada juga yang tidak sesuai dengan arah strategi yang diambil seperti mengikuti tender pembangunan pipa di Malaysia, pembangunan Copper Melter di Jawa timur dan Keikut sertaan dalam proyek departemen perhubungan. Untuk menangani berbagai proyek yang-tidak termasuk dalam fokus pasarnya, Tranaco harus menyediakan sumber daya yang besar karena belum mengenal seoara dekal kondisi lingkungan, misalnya tentang "Contractor liabilities" di Malaysia. Analisis menunjukkan bahwa pemakaian sumber daya akan memberikan hasil yang lebih baik jika sementara ini tetap di fokuskan pada pasar yang telah dikenal dengan baik."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Andiarto
"Salah satu penilaian bagi perusahaan yang tumbuh pesat adalah dapat dilihat dari trend penjualan dari tahun ke tahun. Namun demikian perusahaan yang sedang tumbuh harus diimbangi dengan peningkatan atau kemampuan sumberdaya internal perusahaan. Selain itu perusahaan juga harus menghadapi lingkungan eksternal yang terus berubah dan bersifat kompleks. Oleh karenanya manajemen strategis sangat penting, agar perusahaan mampu survive atau bahkan terus berkembang dalam rnenghadapi dunia usaha yang selalu berubah.
Manajemen strategis sebagai seperangkat keputusan dan tindakan yang menghasilkan suatu formulasi dan implementasi dari rencana yang dirancang guna mencapai sasaran organisasi. Sedangkan strategi adalah merupakan rencana yang berorientasi ke depan, menginteprestasikan sasaran ulama organisasi, kebijakan dan urutan tindakan ke dalam suatu kesatuan yang disiapkan untuk menghadapi lingkungan yang kompetitif guna mencapai uijuan perusahaan.
Sebagai bahan studi pada karya akhir ini penulis menganalisis Manajemen Strategis pada PT Bukaka Teknik Utama. Perusahaan ini bergerak dalam industri alat berat dengan pertumbuhan yang cukup pesat, yaitu raia-rata di atas 50 % per tahun. Pernbangunan di Indonesia yang terns berlangsung. sektor industri yang semakin besar peranannya, maka dunia industri alat berat semakin penting dalam menunjang pembangunan yang sedang berlangsung.
Analisis pada karya akhir ini dimulai dari analisis lingkungan usaha, lingkungan internal, analisis SWOT dan analisis pemilihan strategi. Selanjutnya pada akhir bagian tulisan ini disajikan berbagai kesimpulan serta saran-saran yang diperlukan.
Pembahasan lingkungan usaha atau lingkungan eksternal terdiri dari berbagai faktor yang saling berhubungan yaitu remote environment dan industry enviroment.
Remote environment terdiri dari faktor politik, ekonomi, sosial & budaya, teknologi dan ekologi. Faktor industry environment terdiri dari kekuatan pembeli, kekuatan pemasok, ancaman barang substitusi, ancarnan pendatang baru dan persaingan dalam industri alat berat.
Dalam Pembahasan lingkungan internal, dimulai dari misi perusahaan, untuk mengevaluasi apakah arah perusahaan telah tepat dalam menjalankan usahanya. Dengan misi yang jelas dan tepat, maka perusahaan mempunyai dasar dalam mengalokasikan sumberdaya perusahaan serta dapat memerjemahkan sasaran ke dalam struktur organisasi. Sedangkan pembahasan sasaran jangka panjang dikaitkan dengan profitabilitas, produktivitas, posisi bersaing, liubungan & pengembangan karyawan, kepemimpinan teknologi dan tanggungjawab kepada masyarakat.
Selain misi dan sasaran perusahaan, dianalisis pula manajemen dan struktur organisasi perusahaan serta berbagai unit fungsional yang ada seperti: unit fungsional pemasaran, produksi dan R & D, sumberdaya manusia dan Keuangan.
Untuk memperjelas dalam analisis, pada karya akhir ini dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT dengan menggunakan metode Matriks Daya Tarik Industri - Posisi Bisnis (Industry Atractivness - Business Position Matrix).
PT Bukaka Teknik Utama adalah perusahaan yang bergerak dalam industri alat berat proses_/o£ order dan menghasilkan procluk substitusi impor. Di Indonesia perusahaan ini mempunyai posisi kuat, walaupun beberapa lini produknya tidak menguasai pasar. Perusahaan untuk jangka lama harus tetap mempertahankan posisinya.
Hasil dari perhitungan menunjukkan bahwa daya tarik industri alat berat Indonesia sampai dengan tahun 1993 dikelompokkan daiam tingkat sedang (2,875) dan posisi perusahaan cenderung kuat (3,68). Daya tarik industri untuk lima tahun mendatang diperkirakan tetap sedang (3,0), tetapi posisi perusahaan diharapkan menjadi
lebih kuat (4,18). Berdasarkan pemetaan perusahaan harus melakukan strategi yang sama antara masa kini dan masa datang, karena menduduki posisi sel yang sama.
Adapun pembahasan pemilihan strategi meliputi strategic trust, grand strategy dan strategi fungsional perusahaan.
Dalam Karya akhir ini ditutup dengan beberapa kesimpulan dan saran-saran yang diperlukan baik yang berkaitan dengan eksternal maupun internal perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanibal Hamidi
"Perencanaan strategis dalam suam organisasi diyakini oleh bnrbagai teori sangat penting dalam menyuunbang pencapaian tujuan organisasi. Perencanaan strategis adalah proses perencanaan jangka panjang yang disusun dan digunakan sebagai alat utama untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dalam maupun linglcungan luar organisasi yang terus berubah dan mempengaruhi kelangsungan hidup organisasi.
Untuk menjawab, lingkungan dalam dan lingkungan luar organisasi apa saja yang mempengaruhi organisasi, serta perencanaan srtategi yang nagaimana yang akan menjadi pegangan organisasi dalarn mencapai tujuan organisasi, maka dilakukan penelitian terhadap Dinas Kesehatan Tanggamus - Kabupaten Tanggamus-Propinsi Lampung.
Informasi diperoleh melalui data sekunder dari sumber resmi yang berwenang untuk itu dan informan yang berasal dari pimpinan-pimpinan Dinas Kesehatan Tanggamus yang ditentukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus melalui pendekatan kelompok diskusi terarah ( focus group discussion ). Penelitian dilakukan melalui tahap pengumpulan data, analisis lingkungan eksternal dan analisis lingkungan internal, selanjutnya tahap matching dengan menggunakan analisis SWOT ( Strength Weakness Opportunities Threats ) dan analisis SPACE (Strategic Positioriand Action Evalution) , dan tahap pengambilan keputusan melalui analisis QSPM (Qantitative Strategic Planning Matrix).
Berdasarkan hasil penelitian saat ini melalui analisis SPACE , dan analisis SWOT menunjukkan bahwa dinas kesehatan Tanggamus dalam posisi yang balk untuk melakukan strategi agresif , dan dengan kekuatan yang ada diperglmakan untnk memanfaatkan peluang, serta mengatasi ancaman dan kelernahan yang ada. Dengan stratcgi terpilih melalui QSPM (Qantitarive Strategic Planning Matrix) yaitu pertama membuka kesempatan pihak swasta untuk ikut dalam kegiatan kesehatan melalui kemudahan-kemudahan perijinan dan dukungan pernbinaan serta perlindungan, kedua menjadikan dinas kesehatan Tanggamus sebagai akselemtor dan dinamisator di bidang kesehatan melalui peningkatan peran fasilitator terhadap keperluan kegiatan pelaksanaan program kesehatan oleh negara atau pihak swasta, dan ketiga adalah mengembangkan sistim komputenisasi pada semua kegiatan manajerial pada dinas kesehatan Tanggamus.

Strategic planning in an organization is believe by many teories which are very important to get the goal ofthe organization. Strategic planning is the process of long planning which are arrange and use as the best equipment to adaption for the environment whether inside or outside of the organization which are always change and influence to organization.
To answer what are the factors than can influence the organization and how is the strategic planning which will be principle of the organization to get the goal, so it is obseved in the health department Tanggamus - Tanggamus - Larnpung. The information can be collected throw secunder data from the accurate source, and the leaders of health depamnent Tanggamus which are appointed by the head of the health department Tanggamus throw focus group discussion. This observation is made by the stage of collecting data, analyzing the external and internal environment, and the stage of matching through SWOT and SPACE analysis, and the last stage of making decision through QSPM analysis.
Up to know, based on SPACE and SWOT analysis it shows us that health department Tanggamus in the good condition to use agresif strategy, and using their strength they can fullfil their opportunities and to prevent the threats and weakness. The priority of the QSPM result strategys, the first giving the chance for particular to follow and support the health activities through easly permission, supervision and protection. The second, making the the health department Tanggamus as acselarator and dinamisator in the health aspect by developing the function of fasilitator to the beneficial of the health program activities by the government or particular. The third developing computer system at all managerial activities in health department Tanggamus.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
T2522
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anang Hidayat
Jakarta : Elex Media Komputindo, 2007
658.401 3 HID s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wheelen, Thomas L.
New Jersey: Parson, 2004
658.4012 WHE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wheelen, Thomas L.
New Jersey: Parson, 2004
658.401 2 WHE s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Freeman, R. Edward
Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo, 1985
658.401 2 FRE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kusmiati
"ABSTRAK
Rumah sakit merupakan usaha yang padat modal, padat karya dan padat
teknologi. Oleh sebab itu dalam pelaksanaannya sebagai pusat layanan
kesehaum, rumah sakit harus memiliki rencana strategis yang tepat agar RS dapat
bcradaptasi dan terus berkembang sesuai dengan perubahan lingkungan,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi Rencana Strategis
EKA Hospital BSD yang tepat dan dapat dilaksanakan.pene1itian ini adalah
penelitian operasional dengan menganalisis data kualitatif dan data kuantitatif.
Dari penelitian yang dllakukan didapatkan unsur peluang EKA Hospital
ada!ah kebijakan pemerintah, sosial ekonoml, pendidikan, demografi, grografi
dan !l!knologi. Scdangkan unsur ancaman adalah pesaing. Unsur kekuatan EKA
Hospital adalah visi dan misi, struktur organisasi, SDM, keuangan, Sistem
lnfommsi Manajemen dan pemasaran. Unsur kelemahannya adalah layanan
unggulan.
Kesimpulan hasil penelitian ini, posisl EKA Hospital berada pada future
quadrant ( Matriks TOWS ) dan strategy sel pada matriks IE. Dari
tahap pencocokkan didapatkan strategi yang direkomendasikan adalah penetrasi
pasar. pengembangan pasar, pengembangan produk, integrasi vertikaL Pada
penemunn prioritas kegiatan berdasarkan anallsis QSPM diperoleh :
I.Pennmbahan layanan Poliklinik Spesialis Anak, Kebidanan, Penyakit Dalam
pada hari Minggu,
2.Pengembangan Produk Layanan Unggulan "Maiemicy and Children" .
3.Pengembangan Produk Layanan Unggulan Saraf dan Bedah Saraf.
4.Membuka klinik satelit sebagai jejariog yang on line dengan EKA Hospital.
5.Perubahan layanan Health Screening pada hari Minggu.
6.Perawatan Home Care terpadu.

Abstract
Hospital is a business with capital intensive, labor intensive and
technology-intensive. Therefore in the implementation as the centre health
services, hospitals must have an appropriate strategic ptan so the right hospital can
continue and adapt and develop in accordance with changes in the environment also
the development of science and technology.
This study nims to get an appropriate and an applicable formulation
Strategic Pkm for EKA Hospita( BSD. This research is a research that analyzing
opcratior1td data with qualitative and quantitative data
From the research, it was found that opportunity factors for EKA Hospital
arc government policy, Social economics, education, demography, geography,
technology. And the threa! factor is the competitor element. Strength factors of
EKA Hospital arc Vision and mission, organizational structure, human resources.
finance. management information system, and marketing, And for the weakness
factor is considered upcrior of service.
Conclusion of this research, the position of EKA Hospital is located on the
future quadrant (TOWS Matrix) and Growth strategy I first cell in the matrix IE.
Obtained from the phase matching strategy that is recommended is by the market
penetration. market development product development, vertical integration~. In the
determination of the priority activities according analysis QSPM obtained;
l. The addition of Children's Services Specialist Clinic, Obstetric, Internist
on Sunday.
2. Product Development considered superior service "Maternity and
Children."
3. Product Development considered superior service Neurology and
surgery
4. Opening networking Clinic as a satelite clinic of the on line EKA
Hospital
5. The addition of a Health Screening service on Sunday.
6. lntegrated home care.
7. Patient Gathering EKA Hospital"
2009
T32477
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Patricia Samma
"Suatu rumah sakit yang berlaku sebagai sistem akan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan, baik hukum dan perundangan, politik, ekonomi, maupun sosial budaya. Dengan demikian rumah sakit dapat menjadi unit pelaksana pcmerintah dalam memberikan pclayanan publik ataupun sebagai institusi pelayanan swasta. Olch karena itu diperlukan analisa lebih mendalam untuk menilai pclayanan mana yang akan diprioritaskan sehingga diketahui unit bisnis yang paling baik untuk berkcmbang (unit bisnis strategi) yang ada di RSUD Tangerang.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi Rcncana Strategi RSUD Tangerang yang tepat dan dapat dilaksanakan. Penelitian ini merupakan penelitian operasional dengan analisis data kualitatifdan data kuantitatifl Hasil penelitian mengungkapkan bahwa unsur peluang meliputi kebijakan pemerintah, sosial ekonomi, pendidikan, demografi, geograii, pesaing, pelanggan dan pemasok. Sedangkan unsur ancaman adalah teknologi. Unsur kekuatan mcliputi manajemen dan organisasi, SDM, keuangan dan produk Iayanan. Sedangkan unsur Icelemahan adalah visi dan misi, pemasaran, Sistcm Informasi Manajemen, fasilitas Esik dan litbang.
Kcsimpulan pada penelitian ini adalah posisi RSUD Tangerang berada pada kuadran Internal Fix-it (Matriks TOWS), sel V I Hold and Maintain (Matriks IE) Pada tahap pencocokkan dihasilkan strategi product development dengan Unit Penyakt Dalam sebagai unit bisnis unggulan menumt Matriks BCG. Pada penentuan prioritas kegiatan berdasarkan analisis QSPM adaiah Pengembangan Pelayanan Pemeriksaan Penunjang, Penambahan Rawat Inap Kelas III untuk Unit Penyakit Daiam, Pcnambahan Layanan Poliklinik Penyakit Dalam Sore Semiswasta dan Pengembangan Pusat Penyakit Degeneratif.

Hospital system is affected by its extemal factors such as laws and regulations, economics and social culture. Therefore hospitais are government’s means to deliver public services or private health provider, hence in-depth analysis are needed to iind the priorities of their business units in order to develop themselves, in this case for Tangemng State Hospital. The objective of this research is to get the formulation for Tangexang State Hospita|’s Strategic Planning that are precise and applicable. The research’s method is operational with qualitative and quantitative analysis.
From the research it is shown that the opportunity factors include govemment’s regulations, social economics, education, demographics, geographic, competitors, consumers and suppliers. The threat factor is technology. Strength factors include management and organization, human resources, finance and products. The weakness factors are the vision and mission, marketing, management information system, infrastructure and research and development.
The conclusion of this research is that Tangerang State Hospital is positioned in the lntemal Fix~lt within the TOWS Matrix quadrant, and in the V/Hold and Maintain within the IE Matrix. When matched, it is then shown that the product development strategy is the lntemist Unit as the lead product, according to BCG Matrix. ln determining its priorities’ activities using QSPM, it is then concluded that developing Supporting Services, the 3" Class inward wing for lnternist Unit, adding semi private lntemist Unit and establishing the Central for Degenerative Disease are the best strategies for this hospital.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T34433
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>