Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Ari Satria
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S40777
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ambar Edy
Abstrak :
Paduan Al-Zn-Mg mamiliki kekuatan tarik dan kekerasan yang paling tinggi di antara paduan aluminium lainnya, tetapi elongasinya relatif rendah. Sebagai aplikasinya, paduan ini cocok digunakan untuk bahan-banan yang memorlukan kekuatan tinggi, ringan seda tahan terhadap komsi, misalnya untuk komponen-komponen pesawat terbang. Mampu cor paduan ini rendah dan sangat membutuhkan kontrol yang seksama terhadap kondisi pembekuannya untuk menghasilkan coran yang mulus dan bebas cacat Gradien tempenatur perlu dikurangi agar terjamin pengibian yang tepat untuk mencegah penyusutan. Oleh sebab itu, pengecoran pasir dengan teimik dan kontrol pengecoran yang baik dapai menghasilkan mutu yang baik untuk coran-coran yang relatif rumit.
Seperti paduan aluminium lainnya, larutan padat aluminium (Al) aliran terbentuk sebagai matriks utama, dimana unsur-unsur lain terlarut di dalamnya. Untuk paduan tuang, unsur-unsur ini cenderung bersegregasi pada batas butir. Tetapi untuk paduan yang teiah dilsolution treatment, sebagian besar Zn, Mg dan Cu akan larut sebagai larutan padat dan hanya sebagian kecil yang terlihat sebagai fasa. Kekuatan tarik optimum dicapai pada penambahan Mg hingga 3% melalui kondisi laku panas pelarutan pada temperatur 480°C yang dilanjutkan dengan penuaan buatan pada 175°C. Kekerasan optimum dicapai pada penambahan Mg hingga 3% melalui kondisi laku panas pelarutan pada temperatur 500°C yang dilanjutkan dengan penuaan buatan pada 175°C. Secara keseluruhan, penuaan buatan pada temparatur 175°C cenderung meningkatkan kekuatan tarik dan kekerasan paduan Al-Zn 5% baik pada panambahan Mg hingga 2,536 maupun 3%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41153
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Zain Saidy
Abstrak :
ABSTRAK
Paduan Aluminium-Seng (Al-Zn) dikenal sebagai paduan yang
banyak digunakan pada Romponen-komponen otomotif, konstruksi,
dehorasi, peranghai penerbangan maupun peralatan tranportasi
lainnya. Paduan AL-Zn bila ditambahan unsur Mg dikenal
mempunyai respon yang tinggi terhadap perlakuan panas.
Penelitian ini dilakuhan untuh mengetahui sejauhmana
pengaruh penambahan kadar Mg hingga 2 % terhadap sifat-sifat
mekanis yang meliputi uji carik dan uji keherasan maupun
struktur mikro paduan. Perlakuan yang dilakukan terdiri dari
kondisi as-cast, perlakuan pelarusan pada temperatur 480 OC,
500°C dan 520 °C selama f2 jam kemudian diquench serta penuaan
buatan pada temperaaur 175 °C selama 10 jam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penambahan
kadar Mg akan meningkathan sifat-sifat mekanis paduan pada
hampir seluruh kondisi. Peningkatan tersebut juga terjadi pada
perlakuan penuaan buatan secara lebih nyata bila dibandingkan
kondisi as-cast maupun perlakuan pelarutan yang dilakukan. Hasil
kekerasan dan kekuatan tarik tertinggi didapat pada penambahan
kadar Hg 2 % dengan hondisi perlakuan pelarutan pada temperatur
500 OC disertai penuaan buatan. Pada kondisi tersebut
dihasilkan kekerasan 106 BHN dan UTS sebesar 36 kg/mm2.
1996
S41181
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library