Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ulfatun Madya
"Pathfinder sebagai sumber rujukan untuk membantu pemustaka dalam temu balik informasi di Perpustakaan. Tujuan peneliti membahas permasalahan mengenai pathfinder untuk mengetahui kualitas pathfinder di UPT Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan 8 dimensi evaluasi kepuasan jasa yaitu: performance, features, reliability, confermance to specification, easthetic, dan percieved quality peneliti mengumpulkan Voice Of Customer dalam matriks House Of Quality dalam teknik Quality Function Deployment. Hasil diketahui bahwa nilai kepuasan pemustaka tertinggi pada karakteristik teknik (Hows) adalah konten informasi yang terdapat dalam pathfinder dan perbaikan pada kualitas sinopsis koleksi dalam pathfinder demi kenyamanan pemustaka dalam membaca informasi koleksi. Pada keinginan pemustaka (Whats) hanya 1 indikator yang dinyatakan tidak puas yaitu pada ketahanan produk(durability). Saran dari peneliti untuk melakukan digitalisasi pathfinder dengan menambahkan pilihan pathfinder pada toolbar koleksi digital dalam website www.lib.uin-suka.ac.id."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2022
020 VIS 24:2 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Ismi Maulidyah
"ABSTRAK
Kemutakhiran sumber rujukan dalam karya tulis ilmiah (KTI) merupakan hal penting yang dipersyaratkan dalam penilaian angka kredit jabatan fungsional. Oleh karena itu, agar KTI mendapat nilai baik, maka sumber rujukan harus mutakhir. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui kemutakhiran sumber rujukan antara jurnal perpustakaan terbitan Kementerian Pertanian dengan jurnal perpustakaan terbitan Perpustakaan Nasional Rl. Parameter yang dikaji adalah (1) proporsi sumber rujukan (majalah/jurnal, buku/monograf, sumber on-line, peraturan/surat keputusan, undang-undang, makalah, laporan, skripsi/tesis/disertasi, koran), (2) peringkat majalah/jurnal yang dirujuk, (3) kemutakhiran usia rujukan dan (4) paruh hidup (half-life) literatur. Analisis bibliometrik digunakan untuk memperoleh dan menganalisa data. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa proporsi sumber rujukan yang paling banyak disitir oleh kedua jurnal perpustakaan tersebut adalah buku (rata-rata 34,8%), disusul oleh majalah/jurnal (rata-rata 28,2%). Tidak semua artikel merujuk pada artikel yang bersumber dari majalah/jurnal. Proporsi artikel yang merujuk pada
majalah/jurnal: menunjukkan bahwa jurnal perpustakaan Kementerian Pertanian (96%) lebih besar dibanding jurnal Perpustakaan Nasional (53%). Tingkat keterpakaian publikasi jurnal perpustakaan Kementerian Pertanian cukup tinggi sebagai bahan rujukan dalam penulisan artikel baik di publikasi internal (13,9%) maupun di eksternal, seperti jurnal Perpustakaan Nasional (2,4%) dari total rujukan. Kebaruan literatur yang dirujuk berusia. 0-5 tahun. pada pada jurnal Perpustakaan Nasional lebih tinggi (37,5%) dibanding jurnal perpustatakaan Kementerian Pertanian (36,2%). Paruh hidup literatur (half-life literatur) relatif hampir sama, antara jurnal perpustakaan Kementerian Pertanian (7,26 tahun) dengan jurnal Perpustakaan Nasional (7,33 tahun).
"
Jakarta: Pusat Pengembangan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, 2018
021 MPMKAP 25:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library