Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Handini Chryssagiati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tawakal dan psychological well-being perempuan pada pernikahan yang belum memiliki anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek pada penelitian ini berjumlah lima orang . Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan pada pernikahan yang belum memiliki anak cenderung dapat mencapai indikator tawakal dengan cukup baik. Dalam penelitian ini didapati bahwa subjek mendapatkan beberapa manfaat tawakal yang dimiliki berupa, ketenangan dan ketentraman jiwa, kekuatan, ridho serta tumbuhnya harapan. Dengan manfaat tersebut kelima subjek dalam penelitian ini masih dapat mempertahankan pernikahan dan dapat mengatasi masalah yang ada pada pernikahan mereka masing-masing. Subjek juga dapat mencapai psychological well-being (kesejahteraan psikologis) yang baik atau positif, ditandai dengan subjek mampu menerima keadaan diri, berhubungan positif dengan orang lain, mandiri, menguasai lingkungan, memiliki tujuan hidup yang jelas dan pertumbuhan pribadi yang positif. Pada penelitian ini ditemukan bahwa dukungan, pengertian, keterbukaan dan komunikasi yang baik dari suami, dapat membantu tercapainya tawakal dan psychological well-being (kesejahteraan psikologis) perempuan sehingga pernikahan yang belum memiliki anak dapat dipertahankan. ...... This study aims to determine how tawakal and psychological well-being of women in marriage who have not had children. This study used a qualitative approach with case study method. Subjects in this study amounted to five people. The data in this study were obtained through interviews and observations. The results of this study showed that women in marriage who have not had children tend to reach indicators tawakal pretty well. In this study it was found that subjects get some benefit from tawakal such as serenity and tranquility of soul, strength, blessing and growth in hopefulness. Through these benefits, five subjects in this study may still maintain the marriage and can overcome the existing problems in their marriage. Subjects can also achieve good or positive psychological well-being, characterized by the subject have good self-acceptance, positive relation with others, autonomy, environmental mastery, has a clear purpose in life and a positive personal growth. This study found that the support, understanding, openness and good communication of the husband, can help to achieve tawakal and psychological well-being so that women who have not had a child marriage can be sustained.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fierza Mucharam
Abstrak :
Penyalahgunaan NARKOBA secara diagnostik dapat digolongkan menjadi suatu bentuk gangguan kejiwaan, dan secara hukum Islam segala sesuatu yang berkaitan dengan NARKOBA (memperdagangkan, memproduksi serta menggunakannya) tidak dengan tujuan yang diperbolehkan seperti dalam pengobatan, hukumnya menjadi haram dan segala kegiatannya dikategorikan sebagai perbuatan dosa. Seorang dapat menjadi penyalahguna NARKOBA bisa dikarenakan kegagalan dalam pemenuhan fungsi-fungsi yang ideal dalam dirinya. ditemukan bahwa adanya suatu pola kepribadian spesifik diantaranya adalah ketidakmampuan dalam mengatasi frustrasi, ketidakmampuan dalam mengatasi kecemasan dan tekanan merupakan pencetus kecanduan akan NARKOBA. Kecemasan sendiri bisa muncul melalui faktor penerimanan diri yang buruk serta ketidakmampuan untuk merasa nyaman dalam bertindak jujur terbuka di lingkungan sosialnya. Dalam konteks Psikologi Islami akhlak yang buruk akan kecanduan tersebut terlebih dahulu harus diketahui keadaan dan kondisi jiwanya. Hal itu dapat tergambarkan melalui suasana perasaan yang dimilikinya. Kecemasan dapat dikaitkan dengan kondisi penyerahan dirinya kepada sumber Kekuatan Agung yaitu Tuhan yang tergambarkan melalui tingkat tawakalnya dan juga terlihat dari bagaimana membina hubungan dengan orang lain yang tergambarkan melalui tingkat Perilaku Asertifnya. Penelitian ini dilakukan di Balai Kasih Sayang Pamardi Siwi (BKSPS) serta Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur. Kedua tempat tersebut digunakan dengan asumsi bahwa setiap Mien yang mendapatkan pelayanan di kedua lembaga tersebut merupakan para pecandu NARKOBA yang sedang dalam proses recovery. Jumlah sample yang diperoleh peneliti sebanyak 95 pecandu, dengan rincian, 54 dari BKSPS dan 45 dari RSKO. Hasil penelitian ini menunjukkan dua hipotesa alternatif, yaitu : pertama, ada hubungan antara tawakal dangan kecemasan, kedua tidak ada hubungan antara perilaku asertif dengan kecemasan. Dengan mengetahui gambaran tawakaI akan dapat membantu pecandu untuk melepaskan diri dari permasalahan kecanduan, ketika mulai disadari ketidakberdayaannya di hadapan NARKOBA maka pecandu akan berusaha mencari bantuan. Pada tahap ini dengan memberikan suatu harapan dan keyakinan altar. penyerahan diri kepada Tuhan serta keberanian untuk menjaga akhlak dengan berani menolak tawaran penggunaan NARKOBA akan dapat mengurangi kecemasan pada diri mereka. Diharapkan pada gilirannya mereka akan terbantu dalam proses recovery untuk menuju kehidupan baru yang babas dari kecanduan.
Abuse of DRUGS can be diagnostically classified as a type of mental disorder while in the perspective of Islamic Law, it is anything associated with DRUGS (dealing, producing and consuming) for unauthorized purpose other than medical treatment, in other words, it is forbidden by religion and all such related activities shall be categorized as sinful acts. A person is vulnerable to be a DRUGS abuser due to failure in fulfilling ideal functions in his/her own life. It is discovered that a pattern of specific personality includes inability to cope with frustration, inability to control nervousness and pressure will initiate addiction to DRUGS. Self-anxiety will emerge on account of poor self-acceptance factor and inability to feel comfortable to act honestly and open in his/her society. In the context of Islamic psychology, poor morality to addiction can be first identified by taking into careful consideration into the individual mental state. This can be revealed from the emotional condition, Anxiety can be associated with his/her submission to the almighty God which can be represented by the level of Tawakal and the way how such individual maintain his/her relationship to other people as also shown by the level of Assertive Behavior. This research was conducted in Balai Kasih Sayang Pamardi Siwi (BKSPS) and Drug Addiction Hospital (RSKO) Cibubur. The two places were selected assuming that each client obtaining services in such two institutions are DRUG Addicts in recovery process. The quantity of sample taken by the researchers totaled 95 male addicts, in more detail 50 from BKSPS and 45 from RSKO. This research concluded two hypotheses. First; there is a relation between Tawakal and Anxiety, second, there is in relation between assertive behavior and Anxiety. By identifying the view of Tawakal that helps the addicts to get rid of their addiction, realizing their being powerless for DRUGS, they will start to seek for help. At this stage, by giving hopes and confidence of submission to God and the courage to maintain their morality refusing the offer to use DRUGS will reduce their nervousness. In turn, they will be assisted during the recovery process leading to the new state of life free of addiction.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17734
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syindhi Rachmawati
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran dan pemahaman mengenai kebermaknaan hidup dan sikap tawakal pada kehidupan single mother muslim dalam menghadapi kesulitan hidup. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi. Subjek penelitian berjumlah enam orang single mother muslim yang menetap di empat wilayah berbeda yaitu Bekasi, Bogor, Bandung dan Lombok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebermaknaan hidup single mother muslim melalui realisasi creative values, experiential values, attitudinal values dan hopeful values dapat mencegah sikap putus asa dan membuat mereka bertahan dalam menghadapi berbagai persoalan. Sementara sikap tawakal para single mother muslim yang dilandasi oleh keyakinan terhadap nilai ketuhanan menjadikan mereka tenang dan ridh menjalani kehidupannya.
ABSTRACT
This study aims to provide an overview and understanding of the meaningfulness of life and tawakal trust in Allah on muslim single mother life to face the adversities. This study uses qualitative method with case study approach. Data collection techniques are conducted through in depth interviews and observation. Subjects are six muslim single mother who settled in four different areas Bekasi, Bogor, Bandung and Lombok. The results suggest that the meaningfulness of life of muslim single mother through realization of creative values, experiential values, attitudinal values and hopeful values can prevent the hopelessness and make them stand in the face of various problems. While the tawakal trust in Allah of muslim single mothers which based on the belief in value of divinity makes them calm and ridha to live their life.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Fatimah
Abstrak :
Stres akademik merupakan jenis stres yang dipicu oleh stressor berupa beban akademik. Jenis stres ini memberikan pengaruh negatif dalam proses belajar dan prestasi mahasiswa. Salah satu upaya untuk mengurangi stres akademik adalah dengan pengembangan self-regulated learning, sebuah perilaku dimana seseorang mampu mengelola proses belajar mereka sendiri. Di sisi lain, dalam ajaran Islam dikenal sebuah sikap yang dianjurkan bagi muslim yaitu tawakal. Tawakal adalah sikap berusaha dan berserah diri kepada Allah, sikap ini dapat diterapkan dalam berbagai kegiatan termasuk dalam belajar yang digambarkan dengan kesungguhan dalam belajar dan berserah diri kepada Allah setelah berusaha. Pengertian tawakal bagi muslim saat ini hanya fokus terhadap berserah diri kepada Allah dan kurang fokus terhadap usaha sebelum berserah diri. Tawakal dalam penelitian ini akan fokus terhadap usaha dan penyerahan diri kepada Allah dalam kegiatan belajar mahasiswa. Penulis dalam penelitian ini ingin mengetahui apakah self-regulated learning memiliki pengaruh signifikan terhadap stres akademik. Kemudian penulis juga ingin mengetahui apakah tawakal dalam belajar juga memiliki pengaruh signifikan terhadap stres akademik di kalangan mahasiswa. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-regulated learning dan sikap tawakal dalam belajar secara bersamaan terhadap stres akademik pada mahasiswa. Dengan menggunakan metode kuantitatif, penelitian ini melibatkan 150 mahasiswa aktif muslim pada jenjang S1 dan setara S1 (D4 dan S1 ekstensi) di universitas-universitas baik Negeri maupun swasta di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa self-regulated learning memiliki pengaruh signifikan terhadap stres akademik Tawakal dalam belajar juga terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap stres akademik. Kemudian self-regulated learning dan tawakal dalam belajar secara bersamaan terbukti memberikan pengaruh terhadap stres akademik pada mahasiswa. ......Academic stress is a type of stress triggered by a stressor in the form of academic burden. This type of stress has negative influence on the learning process and student's achievement. One of the efforts to reduce academic stress is by developing self-regulated learning, a behavior in which a person is able to manage their own learning process. On the other hand, there is an Islamic teaching known as tawakal or the attitude of trying and surrendering to Allah. This attitude of allegiance can be applied in variety of activities including learning, which is conceived with sincerity in learning and surrendering to God after trying. Understanding tawakal for most Muslims today only focuses on surrendering to Allah and focusing less on the effort before surrendering. Tawakal in this study will focus on the effort of learning and surrendering to God in student learning activities. The author in this study wanted to find out whether self-regulated learning has a significant influence on academic stress. Also, the author wants to find out whether tawakal in learning also has a significant influence on academic stress among students. This study aims to determine the effect of self-regulated learning and tawakal in learning simultaneously, against the academic stress in students. By using quantitative methods, this study has involved 150 active Muslim students at S1 level and equivalent to S1 (D4 and S1 extensions) in both public and private universities in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi. The results of this study indicate that self-regulated learning has a significant influence on academic stress, Tawakal in learning also has a significant effect on academic stress. Then self-regulated learning and tawakal in learning simultaneously proved to have an effect on academic stress on students.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T52613
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rima Felicia
Abstrak :
Saat ini pekerjaan dan keluarga telah menjadi tujuan yang sama pentingnya bagi seorang wanita karier yang berkeluarga. Oleh karenanya mereka akan berupaya untuk dapat mempertahankan keduanya. Pada kenyataannya masing-masing peran, yaitu dalam pekerjaan dan keluarga memiliki harapan dan tuntutan masing-masing yang kadang bertentangan dan muncul pada saat yang bersamaan. Hal ini dapat menimbulkan konflik peran yang dikenal dengan work-family conflict. Work-Family Conflict merupakan sumber stress dan indikasi negatif lainnya yang dapat menggangu kesejahteraan hidupseseorang dan lingkungan sekitarnya. Untuk itu perlu diketahui variabel-variabel yang dapat memodifikasi pengalaman stress konflik peran. Dalam penelitian ini variabel variabel tersebut adalah tawakal dan dukungan sosial. Responden penelitian berjumlah 150 orang wanita karier yang berkeluarga yang memiliki anak minimal 1 orang yang usianya di bawah 18 tahun. Responden penelitian diambil dari 2 buah instansi pemerintah dan 2 buah perusahaan swasta di Jakarta yang diambil menggunakan teknik 'incidental sampling'. Alat ukur yang digunakan adalah skala stress konflik peran, skala tawakal dan skala dukungan sosial. Uji validitas alat ukur menggunakan metode internal consistensy, sedangkan perhitungan reliabilitas alat ukur menggunakan metode Cronbach alpha. Pengolahan data menggunakan teknik analisis multiple regression. Hasil penelitian dengan menggunakan teknik analisis multiple regression. Menunjukan bahwa dukungan sosial dan tawakal secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 52,6% untuk menurunkan stress konflik peran. Dimana Sumbangan tawakal sebesar 43,82%, sedangkan dukungan sosial memberikan sumbangan sebesar 6,15%. Saran yang diajukan adalah wanita karier yang berkeluarga hendaknya lebih meningkatkan lagi kedekatan dengan Tuhan agar dapat mengamalkan nilai-nilai tawakal dengan lebih baik lagi salah satunya adalah melalui ta'lim dan tarbiyah secara konsisten. Bagi perusahaan dan instansi hendaknya memfasilitasi karyawannya dengan pengajian berkala dan bimbingan konseling Islami. Bagi penelitian dengan topik sejenis selanjutnya disarankan untuk lebih mengembangkan alat ukur yang lebih islami, kedua menggunakan variabel-variabel yang berasal dari khazanah Islam seperti raja', syukur dan sebagainya.
ABSTRACT
Nowadays, career and family are both important to married career women. Because of that reason, they will always try to balance the two. In reality, each role has its own requirements and job scopes that may clash with each other. It can cause a conflict that is called a work-family conflict. Work-family conflict is a source of stress and a negative indication that can disturb one's own life and his/her surroundings. For that matter, we need to know the variables which can affect the existence of conflicts in the roles. In this research, the variables are 'tawakal' or 'constant belief' and social supports. The respondents of this research are 150 married career women who have at least one child below 18 years old. The respondents are from 2 government institutions and 2 private companies in Jakarta using 'incidental sampling' method. The measurements used are role-conflict scale, 'tawakal'-scale, and social support scale. The internal consistency method is used as a measurement validity test, whereas Cronbach alpha method is used to test the measurement calculation reliability. Multiple regression method is used for the data analysis part. The result gotten by using the multiple regression method shows us that both 'tawakal' and social supports contribute 52,6% to the decreasing of role-conflicts stress. 'Tawakal' contributes 43,82 % in the reduction of role-conflicts stress, where as social support contributes 6.15%/ It is advisable for married career women to be more devoted to the God so that they can practice more of the values of tawakal through consistent 'ta'lim' and 'tarbiyah'. For companies and institutions, it's advisable to facilitate their employees with routine religious gathering and Islamic-related counseling. For the next researches using the similar topic, it is advisable to improve more on the Islamic variables, such as 'raja', 'syukur' (gratitude), etc.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T29206
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Balqis
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas pengaruh Pengajian Tawakal Sebagai salah satu institusi. Teori yang dipakai dalam skripsi ini adalah teori tasawuf dan tarikat. Penelitian dalam skripsi ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengajian Tawakal mempunyai sebuah metode zikir yang berbeda yaitu metode terapi zikir untuk penyembuhan jiwa dan raga. Kegiatan terapi zikir inilah yang paling menonjol dibandingan kegiatan lainnya di Pengajian Tawakal.Pengajian Tawakal dikatakan sebagai sebuah institusi tasawuf karena Pengajian Tawakal mempunyai struktur organisasi, mempunyai cabang-cabang yang masih berkembang serta mempunyai media komunikasi seperti situs dan majalah. Pengajian Tawakal adalah sebuah pengajian yang di dalamnya terdapat unsur-unsur tasawuf seperti tarikat, namun Pengajian Tawakal tidak merujuk pada suatu nama tarikat tertentu.
Abstract
This thesis discusses the influence religius activities at Institute Tawakal Pasar Minggu As one of the institution Mysticism . The theory used in this thesis is the theory of Sufism. I used a quantitative study with a descriptive approach of research. Religius Activities at Institute Tawakal Pasar Minggu has a different method of therapy methods for healing spirit and soul. Therapeutic activity of remembrance is the most prominent other activities compared to Tawakal. Religius activities at Institute Tawakal Pasar Minggu described as an institution because religius activities at Institute Tawakal Pasar Minggu as well as has an organizational structure and branches that are still growing and has a communication media such as websites and magazines. Religius Activities at Institute Tawakal Pasar Minggu studies that there element such us as tarikat, but religius activities at Institute Tawakal does not refer to my particular tarikat name.
2010
S13361
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library