Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Winkel, Jan te
Groningen: J.B. Wolters, 1881
BLD 839.31 WIN e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Paramita K.
"Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan bahwa osake, yaitu istilah yang digunakan untuk menyebut minuman beralkohol bagi orang Jepang, bukanlah sesuatu yang dipandang negatif sebagaimana minuman keras pada umumnya. Osake memiliki arti yang penting dalam menjalin kekerabatan dalam lingkungan masyarakat Jepang. Metode penulisan skripsi ini menggunakan metode deskripsi analisis. Pengumpulan data dilakukan dengan metode pustaka, yaitu dengan sumber buku-buku yang dipinjam dari perpustakaan Pusat Studi Jepang, beberapa buku yang disarankan oleh teman dan orang Jepang, serta sumber data melalui media internet. Teori yang menjadi acuan dalam skripsi ini adalah teori uchi dan soto, honne dan tatemae serta hadaka no tsukiai (skinship). Hasil penelitian menunjukkan bahwa osake, dengan tidak melepaskan perannya sebagai sarana untuk melepaskan stres, juga berperan sebagai sarana untuk menjalin dan mempererat kekerabatan melalui berbagai acara minum osake seperti nomikai, enkai, naorai, kekkonshiki (upacara pernikahan) dan banyak lagi acara-acara minum osake yang dilakukan orang Jepang.

The goal of this thesis is to explain that osake, the word used by the Japanese to describe alcoholic drinks, is not something viewed negatively as alcoholic beverages tend to be treated. Osake has an important role in relationships in Japanese society. This thesis is written using the analytical description method. Data was gathered with library study, using books borrowed from the library of the Center of Japanese Study. Some books were suggested by associates, Japanese friends, and through the internet. The principles this paper is built on is uchi and soto, honne and tatemae, and hadaka no tsukiai (skinship). Research results show that osake, while not leaving it's role as a stress reliever, also plays it's role as a solidifier of relationships through many drinking traditions such as nomikai, enkai, naorai, kekkonshiki (marriage ceremony), and many other osake ceremonies practiced by the Japanese."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S13527
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dorrestein, Renate
[Place of publication not identified]: Pandora, 1997
BLD 839.36 DOR na
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pattianakotta, Marco Dhyllan
Ambon: Kantor Bahasa Maluku Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
398.259 85 PAT k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Khodijah As Saffanah
"Penelitian ini membahas aspek progresif perfektif bahasa Jepang dalam novel Aokute, Itakute, Moroi ('biru, menyakitkan, dan rapuh') karya Sumino Yoru. Dalam teori aspek bahasa Jepang, pemarkah gramatikal -te ita termasuk aspek yang berfungsi menggambarkan kegiatan yang sedang dilakukan pada masa lampau. Hal itu sejalan dengan teori Matsuo Soga (1983) bahwa aspek progresif perfektif merujuk pada kegiatan di masa lalu dan kelanjutan dari kegiatan sedang berlangsung dari masa lalu hingga masa kini dan waktu sekarang (1983: 151). Namun, berdasarkan pencermatan awal, tampaknya pemarkah gramatikal -te ita tidak hanya memiliki fungsi itu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menjelaskan fungsi-fungsi aspek -te ita. Temuan penelitian ini adalah aspek -te ita bahasa Jepang memilik fungsi, (i) menggambarkan kegiatan yang sedang dilakukan pada masa lampau, (ii) menggambarkan keadaan di masa lampau, dan (iii) mengukuhkan selesainya suatu proses. Fungsi yang ketiga inilah yang menjadi temuan baru dan memberikan kontribusi modifikasi teori, terutama berkenaan dengan fungsi aspek -te ita bahasa Jepang.
......This study discusses the Japanese perfect progressive aspect in the novel Aokute, Itakute, Moroi ('blue, painful, and brittle') by Sumino Yoru. In Japanese aspect theory, the grammatical marker -te ita is an aspect that functions to describe activities that are being carried out in the past. This is in line with Matsuo Soga's (1983) theory which explains that the perfect progressive aspect refers to activities in the past and the continuation of ongoing activities from the past to the present and present time (1983: 151). However, based on preliminary observation, it seems that the grammatical marker -te ita does not only have that function. Therefore, this study aims to explain the functions of the -te ita aspect. The findings of this study are that the Japanese -te ita aspect has the functions of (i) describing an activity that is being carried out in the past, (ii) describing a situation in the past, and (iii) confirming the completion of a process. This third function is a new finding and contributes to the modification of the theory, especially with regard to the function of the Japanese -te ita aspect."
2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Edy Parwanto
"ABSTRAK
Ruang Lingkup dan Cara Penelitian: Dewasa ini kontrasepsi hormon pada wanita sudah sangat banyak dan penelitian pada pria juga mulai banyak dikambangkan. Perlu dikembangkan metoda kontrasapsi hormon pada pria yang mamenuhi syarat ideal, yaitu: aman, efektif, reversibel dan dapat diterima oleh masyarakat. Metoda kontrasepsl hormon pada pria diudukan pada penekanan spermatogenesis melalui pores hipotalamus - hipofis - testis. Testosteroan enantat (TE) dapat menekan gonadotropin sehingga menurunkan produksi spermatozoa. Depot medroksi progesteron asetat (DMPA) juga dapat menekan gonadotropin dan sudah lama digunakan untuk kontrasepsi wanita. Kombinasl TE + DMPA lebih efektif dalam menekan spermatogenesis dibanding TE saja. TE termasuk androgen dan DMPA termasuk progasteron, keduanya adalah steroid. Penggunaan androgen untuk kontrasepsi dapat menimbulkan masalah metabolisme, misalnya abnonualitas lipid/lipoprotein. Androgen mempengaruhi metabolisme lipoprotein, antara lain meningkatkan lipase lipoprotein (LLP) dan lipase trigliserida hati (LTH). Peningkatan LLP dan LTH menghasilkan peningkatan trigliserida (FG) dalam jaringan adiposa dan menurunnya high dentity lipoprotein (HDL) dalam sirkulasi plasma. Penggunaan DMPA tidak meningkatkan resiko penyakit arteria koronaria. Diduga penggunaan TE + DMPA untuk kontrasepsi pria tidak mempangaruhi profil lipid. Profil lipid tersebut meliputi trigliserida (TG), kolasterol total (KT), kolasterol Low Dentity Lipoprotein (K-LDL) den kolesterol high dentity lipoprotein (K-HDL). Untuk ini telah dilakuken penelitian pada 20 orang pria normal yang dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing 10 orang. Kelompok I disuntik TE + DMPA dosis rendah (TE 100 mg + DMPA 100 mg) den kelompok II disuntik TE + DMPA dosis tinggi (FE 250 mg + DMPA 200 mg). Panyuntikan dilakukan setiap bulan selama satu tahun. Pengukuran profil lipid dilakukan setiap tiga bulan. Parameter yang diukur yaitu: TG, KT, K LDL dan E-HDL.
Hasil dan Kesimpulan: Penyuntikan TE + DMPA pada kelompok I dan II menyebabkan perubahan tidak bermakna atau tidak mempengaruhi kadar TG, KT, KLDL dan K-HDL (p > 0,05). Oleh karena itu semua hipotesis dalam penelitian ini diterima. Hasil uji regresi polinominal orthogonal menunjukkan kadar TG pada kelompok I cenderung meningkat bermakna secara linier, kelompok II cenderung mendatar. kadar KT dan K-LDL kedua kelompok cenderung mendatar. Kadar. K-HDL pada kelompok I cenderung mendatar, kelompok II cenderung berubah bermakna secara kuartik. Jadi TE + DMPA dosis rendah dan dosis tinggi untuk kontrasepsi hormon pria cukup aman selama 12 bulan ditinjau dari profil lipid.

ABSTRACT
Scope and Methods of study : Recently, methods of hormonal contraception for women is common, and research for men is developed. The ideal prerequisite hormonal contraceptive development for men, are: safe, effective, reversible and is acceptable. Method; of hormonal contraception for men have, therefore, centered on attempts to suppress spermatogenesis' through suds hypothalamus - bypophyils - testis. TE suppression or gonadotropin, so must reduce the production or speimsteaoa. DMPA can also suppression of gonadotropln and is commonly used for the contraception for women. The combination TE + DMPA would suppress spermatogenesis more effectivelly than TE alone. TE belongs to androgen and DMPA belongs to progesterone, both are steroid. The use of androgen in contraception can Induce metabolism problem, such as lipid/lipoprotein abnormality. Androgen influences lipoprotein metabolism, such as increase lipase lipoprotein (LPL) and hepatic trlglycerida lipase (HTGL). The increase of LLP and ETOL stimulates the Increase of TG In adipocytes and decrease HDL levels in the circulation. The long-term DMPA for women did not cause any abnormality In serum lipids. In this present study, we tested the hypothesis that the suppression of TE + DMPA to spermatogenesis no significant changes of lipid profile. For this, a research has been made on 20 normal men was divided into 2 groups with 10 person respectively. Group I was injected of TE + DMPA low dome (PE 100 mg + DMPA 100 mg) and group II was injected of TE + DMPA high dose (TE 250 mg + DMPA 200 mg). The injection is carried out once a month in one year. The measurement of lipid profile is taken for quarterly. The parameters measured are: TO, TC, LDL-C and HDL-C.
Result and Conclusion: The injection of TE + DMPA to group I and If causes no significant changes or does not Influence the TO, TC, LDL-C and BDL-C levels (p > 0.05). In this case all of the hypotheses of this research are accepted. The evaluation or polynomial orthogonal regresion shows that the TG levels In group I tends to significant increase linearly and it shows horizontally in group It. TC and LEL-C levels In both groups tends to be horizontal. HDL-C levels in group I tends to be horizontal, whereas in group U tends to significant change in quartic mariner. Based on the lipid profile, so monthly injection of TE + DMPA low dose and high dose are safe during 12 months for hormonal contraception for men.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saminto
"Dalam Bahasa Belanda terdapat konstruksi om + te + infinitif yang sering disebut anak kalimat ringkas (beknopte bijzin1) dam dipakai dalam. Bahasa Belanda sehari--hari. Konstruksi ini sudah mulai dipelajari dalam linguistik Belanda dan.ditulis dalam buku-buku gramatika Belanda, tetapi pembahasannya terlalu terpaku pada teori.Dengan penulisan ini diharapkan akan didapat suatu gambaran yang lebih jelas memgenai konstruksi am + te + infinitif ini daripada penulisan yang telah ada sampai sekarang. Konstruksi am, + te + in,finitif muncul dalam kalimat _kalimat beriku t:Tijd om me alleen te voelen: het'. ik niet.'Waktu. untuk merasa kesepian saya tidak punya.t, Hat is vaak mooier om een. kleur te nemen die bij de sari past.'Ada kalanya lebih baik untuk mengamb.il warna yang sesuai dengan warna sari.'Hij heeft nog geprobeerd om de deur open te kri jgen. 'Dia waktu itu mencoba untuk membuka pintu. itu.Om daze vraaq te beantwoorden, is alweer een korte uiteen.zetting over enige prin.cipiele kwesties nodig, 'Untuk . menjawab pertanyaan ini diperlukan lagi penjelasan singkat mengenai beberapa hal yang pokok.Dalam kalimat (1) - (4) terdapat masalah-masalah. Posisi konstruksi om + te + infinitif di dalam kalimat tidak selalu pada tempat yang tetap. Bagaimana distribusi konstruksi ini di dalam kalimat Apakah terikat dengan unsur yang diwatasinya ?. Di dalam struktur intern konstruksi om + te + infinitif kadamg-kadang muncul seperangkat unsur kalimat, dan _"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S15833
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emir Ghufron
"Analisis Splitting Curve Data Magnetotellurik untuk Mengidentifikasi Zona Permeabel Pada Lapangan Geothermal XEmir Ghufron1, Syamsu Rosyid11Departemen Fisika, FMIPA, Universitas IndonesiaEmail : ghufronemir@gmail.com Abstrak Dalam eksplorasi geothermal, zona permeabel merupakan salah satu parameter yang diperhitungkan. Zona permeabel tersebut dipengaruhi oleh rekahan atau patahan yang terbentuk di bawah permukaan daerah prospek geothermal. Dengan melihat kondisi geologi daerah prospek, zona permeabel dapat diidentifikasi. Pada kenyataanya, metode geologi yang digunakan hanya mampu mengetahui kondisi struktur di permukaan bumi. Mengetahui kondisi geologi yang ada di bawah permukaan bumi sangat sulit di perhitungkan.
Berdasarkan hal tersebut dilakukan analisis Splitting Curve data MT untuk mengetahui kondisi geologi di bawah permukaan. Penelitian ini dibantu dengan membuat forward modeling data sintetik untuk memperkuat analisis Splitting Curve dan kemudian diimplemetasikan pada data rill MT.
Hasil dari forward modeling menunjukan adanya perbedaan nilai resistivitas yang menghasilkan percabangan kurva TE dan TM, hal ini memberi informasi dekat atau jauhnya suatu stasiun pengukuran MT terhadap batas kontras resistivitas atau batas suatu struktur. Hasil akhir dari penelitian ini adalah penentuan zona permeabel daerah prosek geothermal, harapanya dapat mengetahui infornasi struktur geologi bawah permukaan.

Permeability zone is one of the most important parameter. The permeability zone is affected by fracture or fault that occurs in the subsurface of geothermal prospect area. By studying on the geological condition, we can identify the permeable zone. The fact is, the geological method is limited to the structure on the surface only. To learn more about geological condition in subsurface is very difficult.
Splitting curve analysis of MT data to learn about the continuity of subsurface geological condition. This research is assisted by making forward modelling of synthetic MT data to strengthen spliting curve analysis and then implementing it into the real MT data.
The result from forward modelling showed the difference of resistivity value which produce shifting in TE and TM curve. Thus, this information is letting us know the distance between MT station to resistivity contrast boundary or limit of the structure. The final result for this reasearch is to determine the permeable zone at the subsurface, hopefully the geological structures from subsurface of geothermal prospect area can be determined.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S69110
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Harjanto
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2018
113.8 RUD f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>