Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bahroni
"Novel Korupsi karya Pramoedya Ananta Toer dan Korupsi karya Tahar Ben Jelloun adalah dua karya sastra sastrawan dunia yang memilikki persamaan dari sisi judul dan tema. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan mendeskripsikan struktur unsur pembangun, persamaan dan perbedaan struktur, serta kesesuaian kedua novel tersebut sebagai bahan pembelajaran sastra di sekolah. Objek penelitian ini adalah novel adaalah novel Korupsi Karya Pramoedya Ananta Toer dan novel Korupsi Karya Tahar Ben Jelloun. Melalui paradigma penelitian kualitatif, penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif analisis komparatif dan pendekatan objektif yang didasarkan pada karya sastra itu sendiri. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan studi kepustakaan. Berkaitan dengan langkah kerja sastra bandingan, penelitian menerapkan analisis struktural dengan menerapkan teori strukturualisme Robert Stanton untuk mengungkap persamaan dan perbedaan yang terkandung di kedua novel. Bedasarkan hasil analisis perbandingan struktur tekstual didapatkan deskripsi perbedaan dan persamaan dari dua sumber ata sehingga dapat disimpulkan bahwa novel Korupsi Karya Pramoedya Ananta Toer mempengaruhi novel Korupsi Karya Tahar Ben Jelloun yang ditunjukan dengan penggunan judul, tema, alur, tokoh dan penokohan yang memilikki persamaan. Hasil kajian perbandingan kedua novel dimanfaatkan untuk rekomendasi sebvagai bahan pembelajaran sastra di sekolah. Novel Korupsi Karya Pramoedya Ananta Toer sesuai sebagai bahan pembelajaran sastra di sekolah, sementara novel korupsi Tahar Ben Jelloun tidak sesuai karena tidak memenuhi 3 kriteria dan aspek pemilihan bahan ajar, yakni aspek bahasa, budaya, dan psikologi."
Banten: Kantor Bahasa Provinsi Banten, 2019
400 BEBASAN 6:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Tahukah kamu bahwa bukti pertama tentang kehadiran manusia purba di Aceh berasal dari pesisir timur? Di sana ditemukan bukit-bukit kecil yang tersusun dari cangkang kerang. Bukti-bukit ini merupakan sisa makanan manusia. Daerah penemuannya mulai dari Langsa terus ke Tamiang hingga Lhoseumawe.
Dahulu manusia purba di Aceh sangat menyukai kerang dan siput, mereka mengumpulkan kerang untuk dimakan dari sungai-sungai dan rawa-rawa dekat taut. Setelah dimakan, cangangnya dibuang dekat dengan tempat tinggal mereka. Lama-lama sisa makan itu menjadi sangat banyak dan tertimbun menjadi bukit. Bukit-bukit inilah yang disebut sebagai bukit kerang.
Bukit-bukit kerang ini ternyata menyimpan banyak bukti tentang manusia purba. Diantaranya alat-alat batu berbentuk kapak sederhana dan pahat genggam. Kapak-kapak ini dahulu dipergunakan untuk berbagai keperluan, di antaranya untuk membelah kayu atau memecah tulang. Pahat dipakai untuk pekerjaan yang lebih berat seperti menebang pohon atau menggali tanah. Bentuk kapak-kapak ini sangat mirip dengan kapak-kapak yang ditemukan di Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Thailand.
Alat-alat batu ini tidak diikatkan pada tangled, tetapi langsung digenggam tangan. Ukurannya yang besar membuat alat-alat ini dapat digenggam dengan satu tangan atau dua tangan. Para ahli purbakala menduga alat-alat ini tidak dipakai untuk berburu, tetapi untuk berkerja. Mungkin alat-alat berburu masa itu terbuat dari kayu atau bambu yang mudah lapuk."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
LP 2002 39
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Jean-Noël Polet
"ABSTRACT
The DELF, Diplôme d'études en langue française (Diploma in French Language Studies) and the DALF, Diplôme Approfondi de Langue Française (Diploma in Advanced French Language) are certifications of French-language abilities for non-native speakers. These diplomas were created in 1985 by French Ministry of Education in order to catch up with the promotion of the other languages such as English, German and Japanese for non-native speakers through the official exams and certifications. At the beginning, the influence of DELF and DALF was limited. However, after 2001, they became a worldwide reference in the field of language exams to measure the ability for non-native speakers due to two reasons. Firstly, the developers of DELF and DALF aimed to make their levels to correspond to those of the Common European Framework of Reference for Languages. Secondly, the realisation of the exams was centralized in the International Centre for French Studies (Centre international d'études pédagogiques, CIEP) in order to have the same quality, legitimacy and standard of assessment for all the candidates in the world. In this paper, we introduce the different stages of the quantitative and qualitative evelopment of the DELF-DALF in the world and, particularly, in Osaka. We also show how these new exams totally and successfully have changed the evaluation process, the teachers training and, at the end, all the teaching materials in French language."
Osaka: Graduate School of Language and Culture, Osaka University, 2019
400 FRO 2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Marbun, James Piter
"ABSTRAK
Informasi tentang ilmu pengetahuan sangat luas dan beraneka ragam. Informasi pengetahuan ini dapat dipilah ke dalam data bertipe string, bilangan, tanggal, atau tipe lainnya sesuai dengan nilai datanya. Data yang dipilah itu dapat diolah dengan menggunakan sistem manajemen basis data. Basis data pengetahuan yang tersimpan ini selanjutnya dapat diproses menjadi materi pengajaran bagi siswa.
Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang suatu sistem manajemen basis data yang dapat digunakan sebagai sarana belajar dan pembuat perangkat ajar.
Tidak seperti sistem manajemen basis data konvensional yang umumnya melakukan penyimpanan data dengan menggunakan struktur record, dalam tugas akhir ini penyimpanan data pengetahuan (materi pelajaran) dibuat dalam bentuk objek yang memiliki beberapa atribut, dimana setiap objek menggunakan struktur basis datanya sendiri. Objek-objek disusun dengan menggunakan struktur pohon yang menggambarkan struktur pengetahuan dari materi pelajaran yang dibahas.
Sistem pernbuatan perangkat ajar konvensional pada umumnya menyimpan data pengetahuan ke dalam tiga bagian data: materi pelajaran, soal, dan jawaban. Sistem yang dirancang pada tugas akhir ini, selain menggunakan cara sistem konvensional tersebut, juga menggunakan teknik pernbangkitan soal dan jawaban dari materi pelajaran berdasarkan kombinasi nama objek, nama atribut, dan nilai atribut.
Sistem yang dihasilkan dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memudahkan siswa membuat, mengubah, menghapus, mencari, dan menampilkan data pengetahuan tanpa perlu membuat program. Sistem ini terutama diarahkan untuk digunakan oleh siswa sekolah menengah (SMP, SMU, SMK, dan lain-lain). Penggunaan bagi siswa sekolah dasar masih memerlukan bimbingan khusus dari mereka yang sudah menguasai pengoperasian sistem ini.
"
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penggunaan bahan ajar berbasis online pada kegiatan tutorial online di Universitas Terbuka ternyata belum maksimal. Beberapa kendala yang terjadi adalah kurangnya teknologi informasi yang dimiliki oleh mahasiswa, mahalnya biaya akses, dan keterbatasaan waktu. Penelitian ini menganalisis pengaruh penerapan bahan ajar online yang terdapat pada tutorial online terhadap prestasi mahasiswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi yang mengambil mata kuliah Statistik Ekonomi 1 pada tahun akademik 2013.1 dan 2013.2 yang berjumlah 279 orang. Penelitian ini menggunakan metode korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahan ajar online yang terdapat pada tutorial online memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan prestasi mahasiswa. Dengan demikian, intensitas penggunaan bahan ajar online harus lebih ditingkatkan."
370 JPUT 16:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aziz Hamdani
"ABSTRAK
Universitas Indonesia telah menyadari pentingnya peran kemajuan teknologi dalam pengembangan sistem pembelajaran dengan membentuk sistem pendidikan digital berupa Student Centered e-Learning Environment (SCeLE UI) sebagai media pembelajaran untuk para peserta didiknya. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan standar pendidikan dalam lingkungan Universitas dengan media digital. Faktor-faktor yang mempengaruhi niat perilaku mahasiswa (BI) untuk menggunakan e-learning untuk tujuan pendidikan dalam lingkungan universitas layak untuk dipelajari. Penelitian ini menggunakan empat faktor yaitu, teaching materials, instructor characteristic, information quality, dan content quality yang dirangkum oleh Abdullah dan Ward (2016) untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi BI mahasiswa sarjana untuk menggunakan sistem e-learning sebagai media pembelajaran. Data dikumpulkan dari 388 mahasiswa sarjana menggunakan teknik pengambilan sampel kuota dari 14 fakultas dan tanggapan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil analisis mengindikasikan terdapat pengaruh dari teaching materials, dan content quality terhadap behavioral intention dari mahasiswa untuk menggunakan e-learning, behavioral intention terbukti memiliki pengaruh pada actual use dari e-learning.

ABSTRACT
Universitas Indonesia has realized the importance of technological advancements by establishing a digital education system in the form of a Student Centered e-Learning Environment (SCeLE UI). The main objective in this research is to improve the standard of education in the University environment with digital media. Factors that influence students' intention (BI) to use e-learning for educational purposes within a university environment are worth studying. This study uses four factors namely, instructional materials, instructor characteristics, information quality, and content quality summarized by Abdullah and Ward (2016) to determine the factors that influence BI undergraduate students to use e-learning systems as learning media. Data were collected from 388 undergraduate students using quota sampling techniques from 14 faculties and responses were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM). The results of the analysis indicate there is an influence of teaching materials, and content quality on the behavioral intention of students to use e-learning, behavioral intention is proven to have an influence on actual use of e-learning."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chesters, Sarah Davey
"This book provides a framework for a collaborative inquiry-based approach to teaching and learning suitable not only for formal educational settings such as the school classroom but for all educational settings. The socratic classroom presents a theoretical as well as practical exploration of how philosophy may be adopted in education. The socratic classroom captures a variety of philosophical approaches to classroom practice that could be broadly described as Socratic in form. This book highlights how philosophy as inquiry can contribute to educational theory and practice, while also demonstrating how it can be an effective way to approach teaching and learning. "
Rotterdam : Sense, 2012
e20401170
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Universitas Indonesia, 2002
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Watts, David Alistair
"This article briefly describes the phenomenon of language transfer, or first language interference, for Japanese learners of English and suggests one method of raising intermediate level English students' awareness of this phenomenon in a Japanese undergraduate Academic English class. Class activities and homework tasks are described, student feedback is presented and conclusions are drawn. It is hoped that this article might prove useful to teachers of EAP at the tertiary level of education, in particular Japan, and more generally in the sector elsewhere."
Osaka: Graduate School of Language and Culture, Osaka University, 2019
400 FRO 2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library