Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prastiwi Puji Rahayu
"ABSTRAK
Karu dan katim dalam MPKP Jiwa adalah manajer lini pertama yang berhubungan
langsung dengan pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan
kemampuan karu dan katim dalam penerapan MPKP Jiwa dengan basil asuhan
keperawatan pada pasien halusinasi. Desain penelitian menggunakan cross
sectional. Pengumpulan data dengan kuesioner dan wawancara. Analisis data
dengan korelasi Pearson. Responden terdiri dari 18 orang karu dan katim, 35
orang pasien halusinasi dan 15 orang keluarga. Hasil penelitian diperoleh
hubungan yang signiflkan antara kemampuan karu dan katim dalam pendekatan
manajemen dan asuhan keperawatan dengan tanda dan gejala pasien (p<0,05).
Kemampuan karu dan katim dalam asuhan keperawatan berhubungan signiflkan
dengan peningkatan kemampuan pasien (p<0,05). Hasil penelitian
direkomendasikan sebagai dasar untuk melanjutkan MPKP Jiwa.

ABSTRACT
Nurse unit manager and team leader, in PNPM are the first line managers who
deal directly with patients. The aim of the study was to determine the relation of
the ability of the nurse unit manager and team leader in implementing PNPM with
nursing care outcomes of patient with hallucinations. Design of the research was
used cross-sectional. The collection of data by questionnaires and interviews. Data
were analyzed using Pearson's correlation. Respondents consisted of 18 nurse unit
manager and team leader, 35 patients with hallucinations and 15 families. The
result showed the ability of the nurse unit manager and team leader in
management approach and patient care delivery relation significantly with signs
and symptoms of the patients (p<0.05). The ability of the nurse unit manager and
team leader in patient care delivery relation significantly with increase in the
ability of patients (p<0.05). Results of the study is recommended as a basis for
improving the PNPM."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42008
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reva Ariane
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menegaskan cara dalam menangani tantangan multicultural untuk mendapatkan manfaat dari lingkungan multikultur, melalui kompetensi multikultur.Di mana cara untuk mendapatkan manfaat seringkali tidak ada dalam studi manajemen multikultur. Pada artikel ini, studi literature dan semi-structured qualitative interview dilakukan untuk memahami mekanisme dari pengelolaan tim multicultural dan implikasinya terhadap kinerja tim. Responden terdiri atas lima pemimpin tim multicultural dari industry yang bervariasi; emerging industry: Digital Marketing dan Financial Technology; dan industry yang lebih mapan: Oil and Gas, dan Chemical. Pemimpin tim berasal dari empat negara asal: Denmark, Belanda, Malaysia, dan Australia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemimpin tim dengan kompetensi multikultural tingkat tinggi dapat menghargai keragaman multikultural; dan menghasilkan kinerja yang bagus hingga luar biasa. Selain itu, varians budaya, lokasi tim, dan sifat industri tidak mempengaruhi kinerja tim jika pimpinan tim dapat memanfaatkan kompetensi multikultural.

ABSTRACT
The purpose of this study is to reassure the means in handling multicultural challenges to achieve the multicultural benefits, through multicultural competencies. In which the means of pursuing the benefit is often absent in the study of multicultural management. In this article, a literature study and semi structured qualitative interview conducted to understand the mechanism in multicultural team management and the implications for team performance. Interviewees are five multicultural team leaders from emerging industry Digital Marketing, and Financial Technology and more established industry Oil and Gas, and Chemical. The team leaders are from four different home countries Denmark, The Netherlands, Malaysia, and Australia. The result showed that the team leader with a high level of multicultural competencies could valued multicultural diversity and resulted in a good to extraordinary performance. Moreover, the variance of culture, location of the team, and nature of industry are not affecting the team performance if the team leaders utilize the multicultural competencies. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S70123
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Sigit Santoso
"Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh fungsi pengarahan kepala ruang dan ketua tim terhadap kepuasan kerja perawat
pelaksana di unit rawat inap. Metode penelitian adalah quasi experiment dengan desain pre-post test design with control
group. Data diambil sebelum dan sesudah dilaksanakan pelatihan, bimbingan dan pendampingan fungsi pengarahan (operan,
pre conference, post conference, iklim motivasi, supervisi dan delegasi) pada kepala ruang dan ketua tim. Sampel penelitian
diperoleh secara purposive sampling, terdiri dari 35 perawat pelaksana sebagai kelompok intervensi dan 40 perawat pelaksana
sebagai kelompok kontrol. Instrumen untuk mengukur kepuasan kerja menggunakan Minnesota Satisfaction Questionnaire
berjumlah 36 pernyataan. Hasil penelitian didapatkan kepuasan kerja perawat pelaksana yang mendapat pengarahan dari kepala
ruang dan ketua tim yang sudah memperoleh pelatihan, bimbingan dan pendampingan meningkat lebih tinggi secara bermakna
dibandingkan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana yang mendapat pengarahan dari kepala ruang dan ketua tim yang tidak
dilatih fungsi pengarahan (p= 0,000; = 0,005). Fungsi pengarahan bila dilaksanakan secara konsisten oleh kepala ruang dan
ketua tim, berpeluang meningkatkan kepuasan kerja sebesar 67,40% dan diperkirakan mampu meningkatkan nilai kepuasan
perawat pelaksana sebesar 16.746 poin setelah dikontrol jenis kelamin. Rumah sakit dapat mengupayakan dan meningkatkan
kondisi kepuasan kerja perawat pelaksana secara berkelanjutan dengan mengimplementasikan fungsi pengarahan agar dapat
memberikan asuhan keperawatan berkualitas tinggi.
The aim of this study was to investigate the influence of directing function of nurse unit manager and team leader to the nurse
job contentment among staff nurses. The research method was a quasi experiment, pre-post test with control group design.
The data gathered before and after the directing function (hand over, pre conference, post conference, motivational climate,
supervision and delegation) had trained and guided to the nurse unit manager and team leader. The samples were 75
respondents, determined by purposive sampling. They were 35 nurse staffs (experimental group) and the others (control
group). The instrument was a questionnaire consisted 36 of Likert scale statements adopted from Minnesota Satisfaction
Questionnaire. The result showed that the level of nurse job satisfaction in the experimental group increased higher significantly
than the control group (p= 0.000; = 0.005). Putting the directing function into action consistently in the daily nursing
practice improved the probability of the nurse job satisfaction level about 67.40% and enhanced it around 16.746 point. The
day-to-day maintaining their job satisfaction level should be done through directing function so that they will deliver highquality
nursing care."
RSUD dr. Soebandi Jember ; Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
610 JKI 14:2 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Sigit Santoso
"Keberhasilan pelayanan keperawatan yang bermutu dipengaruhi oleh tingkat kepuasan kerja perawat. Kepuasan kerja perawat dapat diupayakan melalui MPKP Jiwa modifikasi pendekatan manajemen fungsi pengarahan, namun kegiatan MPKP dan fungsi pengarahan belum dijalankan secara konsisten. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh fungsi pengarahan kepala ruang dan ketua tim terhadap kepuasan kerja perawat pelaksana di unit rawat inap RSUD Blambangan Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan desain pre-post test with control group, dan pelatihan serta bimbingan fungsi pengarahan (operan, pre conference, post conference, iklim motivasi, supervisi dan delegasi) pada kepala ruang dan ketua tim di kelompok intervensi. Sampel penelitian diperoleh secara purposive sampling, terdiri dari 35 perawat pelaksana RSUD Blambangan Banyuwangi sebagai kelompok intervensi dan 40 perawat pelaksana di RSUD dr. Haryoto Lumajang sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kepuasan kerja diambil dari Minnesota Satisfaction Questionnaire.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja perawat pelaksana yang mendapat pengarahan dari kepala ruang dan ketua tim yang sudah memperoleh pelatihan, bimbingan dan pendampingan fungsi pengarahan meningkat lebih tinggi secara bermakna dibandingkan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana yang mendapat pengarahan dari kepala ruang dan ketua tim yang tidak dilatih fungsi pengarahan. Fungsi pengarahan bila dilaksanakan secara konsisten oleh kepala ruang dan ketua tim, berpeluang meningkatkan kepuasan kerja sebesar 67,40%. RSUD Blambangan Banyuwangi dan RSUD dr. Haryoto Lumajang dapat mengupayakan dan meningkatkan kepuasan kerja perawat pelaksana secara berkelanjutan dengan mengimplementasikan fungsi pengarahan dari MPKP Jiwa Modifikasi umum.

The quality of nursing care delivery (MPKP Jiwa modification sub directing function) has some bearing on the level of nursing staffs? job satisfaction. However, the MPKP activity and the directing function has not put into daily nursing practice consistently in the district general hospital. The aim of this study was to investigate the influence of directing function of nurse unit manager and team leader to the nurse job contentment among staff nurses in Blambangan District General Hospital, Banyuwangi and dr. Haryoto District General Hospital, Lumajang. The research methods were a quasi experiment, pre-post test with control group design and training and guiding to the nurses unit manager and nurses team leader of Blambangan district general hospital. The samples were 75 respondents, determined by purposive sampling. They were 35 nurse staffs of Blambangan hospital (experimental group) and the others from dr. Haryoto Hospital (control group). The research instrument was a questionnaire consisted 36 of Likert scale statements adopted from Minnesota Satisfaction Questionnaire.
The result showed that the level of nurse job satisfaction in the experimental group increased higher significantly than the control group. Putting the directing function which comprise with nursing hand over, pre conference, post conference, motivational climate, supervision and delegation into action consistently in the daily nursing practice improved the probability of the nurse job satisfaction level about 67.40%. The day-to-day maintaining and increasing their job satisfaction level should be done through directing function of MPKP Jiwa modification Blambangan District General Hospital, Banyuwangi and dr. Haryoto District General Hospital, Lumajang."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library