Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rejeki Widiastiarani
Abstrak :
ABSTRAK
Penuaan adalah proses fisiologis yang akan mengurangi semua fungsi organ, seperti mengeluarkan sistem muskuloskeletal dan sistem kardiovaskular, menyebabkan penurunan risiko pada orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tekanan darah dan risiko jatuh pada pasien usia lanjut di rumah sakit PELNI dengan 111 sampel penelitian pemenang (usia rata-rata = 68,96 ± SD 6,832). Variabel independen: tekanan darah harus menggunakan aneroid sphigmomanometer, dan instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel dependen: risiko penurunan adalah kuesioner Morse Falls Scale (MFS). Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dengan menganalisis data menggunakan uji coba Gamma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 36,9% lansia di ruang rawat inap Rumah Sakit PELNI memiliki tekanan darah sistolik dalam kategori prehipertensi dan 64,8% lansia di ruang rawat inap Rumah Sakit PELNI menyediakan darah diastolik dalam kategori prehipertensi dan 99% lansia .
ABSTRACT
Aging is a physiological process that will reduce all organ functions, such as removing the musculoskeletal system and the cardiovascular system, causing a reduced risk in the elderly. This study aims to determine the relationship between blood pressure and fall risk in elderly patients in PELNI hospitals with 111 winning study samples (mean age = 68.96 ± SD 6,832). Independent variable: blood pressure must use an aneroid sphigmomanometer, and instruments used to measure the dependent variable: the risk of decreasing is the Morse Falls Scale (MFS) questionnaire. The sampling technique used in this study was purposive sampling, by analyzing data using Gamma trials. The results showed that 36.9% of the elderly in the inpatient ward PELNI Hospital had systolic blood pressure in the prehypertension category and 64.8% of the elderly in the inpatient ward PELNI Hospital provided diastolic blood in the prehypertensive category and 99% were elderly.
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umayah Asnandri
Abstrak :
Pendahuluan: Penelitian ini adalah penelitian pendahuluan untuk mengetahui pengaruh tekanan darah sistolik dan diastolik terhadap maturasi arteriovenous fistula (AVF) pada pasien gagal ginjal kronis stadium akhir dengan diabetes melitus tipe 2, sehingga nantinya dapat dijadikan pertimbangan dalam pembuatan akses AVF di divisi Bedah Vaskular RSCM. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan desain historical cohort di Divisi Vaskular Departemen Ilmu Bedah FKUI-RSCM, Jakarta. Dengan dilakukan consecutive sampling, semua penderita penyakit ginjal kronik stadium akhir dengan diabetes melitus tipe 2 yang direncanakan untuk hemodialisis dengan akses vaskular AVF brakiosefalika. Hasil: Didapatkan 64 subjek gagal ginjal kronik dengan diabetes melitus tipe 2 menjalani prosedur pemasangan akses brakiosefalika. Sebanyak 75% yang matur dari keseluruhan subjek yang diikutsertakan. Rerata tekanan sistolik pra bedah antar kedua kelompok menunjukan angka maksimal berada di 165,15 mmHg dan minimum 123.19 mmHg pada kelompok matur dan angka maksimal berada di 164,65 mmHg dan minimum 125,26 mmHg pada kelompok tidak matur dengan nilai p = 0,922. Rerata tekanan diastolik prabedah antar kedua kelompok dimana angka maksimal berada di 93,04 mmHg dan minimum 72,6 mmHg pada kelompok matur dan angka maksimal berada di 90,34 mmHg dan minimum 75,78 mmHg pada kelompok tidak matur. Sehingga secara statistik tidak memberi kemaknaan (p = 0,982). Kesimpulan: Tekanan darah sistolik-diastolik pra bedah tidak memiliki kemaknaan terhadap maturitas AVF brakiosefalika pada penderita penyakit ginjal kronik stadium akhir dengan dibetes melitus tipe 2. Kata Kunci: tekanan darah sistolik-diastolik, maturitas AV fistula, brakiosefalika, diabetes melitus. ......Introduction: This study is a preliminary study to see the effect of systolic and diastolic blood pressure on arteriovenous fistula maturation (AVF) in end-stage chronic renal failure patients with type 2 diabetes melitus, in the future this study can be considered as reference in making AVF access in the Vascular Surgery division of RSCM. Methods: This study was conducted with a historical cohort design at the Division of Vascular Surgery Department of the Faculty of medicine University Indonesia- Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta. We are using consecutive sampling, all patients with end-stage chronic kidney disease with type 2 diabetes melitus that have planned for hemodialysis with brachiocephalic AVF vascular access. Result: There were 64 subjects with chronic renal failure with type 2 diabetes melitus undergoing brachiocephalic access insertion procedures. There are 75% of mature subjects were enrolled. The mean preoperative systolic pressure between the two groups showed the maximum number was 165.15 mmHg and minimum was 123.19 mmHg for the mature group, and we also found the maximum number is 164.65 mmHg and the minimum 125.26 mmHg for the immature group with P value 0.922 (P=0.922). The mean preoperative diastolic pressure between the two groups, where the maximum number was 93.04 mmHg and the minimum 72.6 mmHg for the mature group and the maximum number is 90.34 mmHg and the minimum 75.78 mmHg for the immature group. The result was statistically not significant with P value 0.982 (P=0.9820). Conclusion: Preoperative systolic-diastolic blood pressure has no significance meaning on the maturity of the brachiocephalic AVF in patients with end-stage chronic kidney disease with type 2 diabetes melitus. Keywords: Systolic-diastolic blood pressure, AV fistula maturity, brachiocephalica, end-stage chronic kidney disease, diabetes melitus.
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wardatul Hamro
Abstrak :
Terdapat beberapa kasus hipertensi pada pekerja di PT X selama lima tahun terakhir (2012-2017). Untuk meminimalisir risiko hipertensi pada pekerja serta untuk mencegah kerugian yang lebih besar dari segi produktivitas dan biaya pengobatan yang timbul akibat penyakit tersebut di PT X, maka perlu diketahui distribusi tekanan darah pada pekerja PT. X serta menganalisis mengenai faktor apa saja yang berhubungan dengan tekanan darah tersebut secara dini, karena jika sudah terjadi hipertensi, maka sudah terlambat untuk dilakukan pencegahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan tekanan darah (sistolik, diastolik) pada pekerja Engineering, Procurement, Construction (EPC) PT X Jakarta. Penelitian kuantitaif yang dilakukan menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional. Penelitian di bidang kesehatan kerja dengan subyek penelitian yang diambil sebagai sampel penelitian adalah pekerja PT X salah satu perusahaan EPC (Engineering, Procurement, Construction) yaitu sebanyak 97 pekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang signifikan berhubungan dengan tekanan darah sistolik pada pekerja EPC PT.X ialah variabel durasi tidur, dengan nilai p=0,029 dan Toleransi 1,000. Sedangkan pada tekanan darah diastolik yang paling signifikan berhubungan adalah usia dan durasi tidur, dengan variabel yang dominan adalah variabel usia dengan nilai p=0,047 dan Toleransi 0,994. ......There have been several cases of hypertension to workers in PT X the last five years (2012-2017). To minimize the risk of hypertension in workers and to prevent greater losses in terms of productivity and medical costs arising from the disease in PT X, it is necessary to know the distribution of blood pressure in workers PT X and analyze any factors related to blood pressure early, because if there is hypertension, it is too late to be prevented. The aim of this study is to analyze the risk factors associated with blood pressure (systolic, diastolic) on workers of Engineering, Procurement, Construction (EPC) PT X. A quantitative research that using method is observational analytic as method in cross sectional design. Kind of research in occupational health that the subjects of the study as samples are workers of PT X of the EPC (Engineering, Procurement, Construction) which is 97 workers. The results showed that the significant variables associated with systolic blood pressure in workers EPC PT X is sleep duration variables, with the value p = 0.029 and Tolerance 1,000. While on the diastolic blood pressure is the most significant related to age and duration of sleep, with the dominant variable is the age variable with a value of p = 0.047 and 0.994 Tolerance.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50088
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library