Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Paap, W.A
Amsterdam Querido 1966
839.36 Paa v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Paap, W.A
Amsterdam Querido 1966
839.36 Paa v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Paap, W.A
Amsterdam Querido 1966
839.36 Paa v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Paap, W.A
Amsterdam: Em. Querido's Uitgeverij N.V., 1966
BLD 839.36 PAA v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Donker, Anthonie
Arnhem: N.V van Loghum slaterus' uitgeversmaatschappij, 1932
BLD 839.36 DON t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Habibie Ibnu Halim
"ABSTRAK
Makalah ini menyajikan analisis pemaknaan prefiks ter- yang terdapat dalam naskah Undang-Undang Ternate no. 8/20a tahun 1884 yang menggunakan bahasa Melayu. Makalah ini bertujuan untuk membuktikan bahwa terdapat persamaan sekaligus perbedaan pemaknaan pada bahasa Melayu dengan bahasa Indonesia dalam konteks kemunculan kata yang mengadung prefiks ter-. Dalam analisis pemaknaan afiks, penulis menggunakan teori dari Harimurti Kridalaksana tentang pembentukan kata berprefiks ter-, M. Ramlan tentang proses pembubuhan prefiks ter-, dan Abdul Chaer tentang prefiks ter- sebagai pembentuk verba, nomina, dan adjektiva. Hasil analisis memperlihatkan pada sebagian besar kasus kemunculan kata yang berprefiks ter- dalam naskah Undang-Undang Ternate dapat dijelaskan pemaknaannya dan memiliki kesamaan dengan bahasa Indonesia. Terdapat pula kemunculan kata yakni terbilang, terhormat, dan termeterai yang maknanya tidak dapat dijelaskan secara tepat sesuai konteks dengan menggunakan teori-teori tersebut.

ABSTRACT
This paper provides analysis of ter prefix meaning in Manuscript of Ternate Law No. 8 20A Year 1884 utilizing Malay language. The objective of this paper is to prove that there are similarities and differences of meaning between Malay language and Indonesian language in the context of the words emergence that contains ter prefix. In analysis of affix meaning, the author utilizes theory of ter prefixed word formation from Harimurti Kridalaksana, the process of ter prefixing from M. Ramlan, and ter prefix as verb, noun, adjective formers from Abdul Chaer. The result of this analysis indicates in most cases ter prefixed word emergence in the Manuscript of Ternate Law can be explained for its meaning and has similarities with Indonesian language. There are also word emergence such as terbilang, terhormat, and termeterai whose meaning cannot be explained correctly in accordance with the context utilizing said theories. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagalung, Gomgom Basa
"Perang selalu membawa dampak negatif yang sangat besar, misalnya: mematahkan semangat manusia, mengubur
dalam-dalam nilai-nilai tradisional, adat-istiadat, menghancurkan moral, keadaan ekonomi, jiwa, idealisme dan masa
depan manusia. Heinrich Böl yang mengalami perang dunia I dan II, sangat prihatin akan keadaan sosial di Jerman
setelah perang dunia II selesai. Penelitian ini berusaha untuk menjelaskan kritik Böll terhadap keadaan masyarakat
Jerman seusai perang dunia II dari sudut pandang sosiologi sastra. Dalam tulisan ini dijelaskan bagaimana hancurnya
moral, jiwa, dan masa depan manusia oleh karena perang.
Wars have always brought huge negative impacts, for example: it breaks the human spirit, deeply buries traditional
values and customs, and destroys morals, economy, souls, idealism and the future of the human race. Heinrich Böll,
who experienced World War I and II, had been deeply concerned about the social conditions in Germany in the
aftermath of the Second World War. This research tries to explain Böll’s criticism on the condition of the German
society after World War II from the sociological approach. This writing explains how wars destroy morals, souls, and
the human future."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maria F. Pranadi
"Dalam skripsi ini saya membahas masalah verba ergatif dengan prefiks ter-, konfiks ke-an dan dengan kata kena dalam Bahasa Indonesia. Adapun tujuan penulisan ini ialah melihat lebih jelas bahwa Bahasa Indonesia, yang bertipe akusatif, mempunyai bentuk verba : ergatif, yang berbeda dengan verba pasif. Dari penelitian ini pun diharapkan adanya deskripsi verba ergatif dengan prefiks ter-, konfiks ke-an, dan kata kena. Metode penelitian yang dipakai ialah metode induktif yaitu penelitian yang dimulai dari observasi-observasi atas fenomena-fenomena yang bersifat individual menuju pada sebuah generalisasi. Dasar pemikiran teori yang digunakan adalah gabungan pendapat-pendapat dari:1). Bernard Cowrie dalam bukunya yang berjudul Language Universals and Linguistic Typology.2). Ellen Rafferty dalam tulisannya yang berjudul Discourse Structure of The Chinese Indonesian of Malang,.3). Harimurti Kridalaksana dalam artikelnya yang berjudul Ergativitas.Ergativitas yang diperkenalkan oleh B. Comrie dan E. Rafferty menunjukkan bahwa satu bahasa dapat merniliki 2 ciri tipe bahasa sekaligus dengan memperhatikan masalah _pelatardepanan' dan 'pelatarbelakangan' dalam satu wacana. Selain itu Harimurti menambahkan bahwa sebuah verba pun dapat membentuk klausa ergatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa verba-verba dengan prefiks ter-, konfiks ke-an, dan dengan kata kena memang membentuk klausa ergatif, yang berbeda dengan klausa pasif. Perbedaan-perbedaan dibuktikan melalui analisis sintaksis dan semantis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S11234
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>