Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dana Melisa
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas pemberian teknik Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dalam menurunkan public speaking anxiety yang dimiliki oleh mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pretest-posttest design, dimana peneliti melihat perubahan skor partisipan saat pre-test dan post-test dengan menggunakan Personal Report of Public Speaking Anxiety (PRPSA). Proses screening awal dilakukan dengan cara memberikan Interaction and Audience Anxiousness Scale (IAS dan AAS), serta wawancara pada mahasiswa yang berminat mengikuti proses screening. Setelah screening dilakukan, terpilihlah tiga orang partisipan yang memenuhi kriteria partisipan penelitian dan bersedia mengikuti intervensi CBT. Satu orang partisipan hanya mengikuti intervensi hingga sesi ketiga sehingga hanya dua partisipan yang mengikuti intervensi CBT sebanyak enam sesi. Hasil kualitatif dari penelitian ini menunjukkan bahwa CBT terbukti efektif dalam menurunkan public speaking anxiety pada mahasiswa.
ABSTRAK The objective of this study is to evaluate the efficacy of Cognitive Behavioral Therapy in reducing public speaking anxiety in college students. This study used pretest-posttest design by Personal Report of Public Speaking Anxiety (PRPSA) to measure the changes of anxiety levels between before and after intervention process. Initial screening process is conducted by Interaction and Audience Anxiousness Scale (IAS and AAS) as well as interviewed to college students. There were three participants elected as research participants through screening process. At the end of intervention process, one participant only attended until session three. Only two participants who were attended six sessions of CBT. The result of this study suggests that CBT is effective to reduced public speaking anxiety in college students.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42032
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahyo Pratomo Amiseso
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai penyakit hipertensi, depresi, dan terapi kognitifperilaku. Hipertensi merupakan penyakit yang menjadi awal dari penyakit berat lain seperti gagal jantung, stroke, gagal ginjal, dan kerusakan retina mata. Pengobatan teratur menjadi hal penting namun sulit untuk dicapai karena bisa dipengaruhi oleh mood dan level aktivitas pasien, dalam hal ini ketika hipertensi komorbid dengan depresi. Depresi dan hipertensi merupakan kondisi dan penyakit yang saling berkaitan. Depresi merupakan sebuah kondisi penurunan mood, fungsi kognitif, fungsi perilaku, dan tingkat aktivitas. Depresi memiliki dampak berupa meningkatnya resiko hipertensi hingga dua kali lipat. Pasien hipertensi yang mengalami depresi cenderung memiliki keteraturan berobat yang rendah disebabkan oleh mood yang jelek dan minimnya level aktivitas. Treatment dengan obat-obatan memiliki resiko tersendiri sehingga pendekatan nonfarmakologi lebih diutamakan bagi pasien hipertensi dengan depresi. Penelitian terdahulu membuktikan bahwa depresi bisa diatasi dengan pendekatan cognitive-behavioral. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terapi kognitif-perilaku dapat mengurangi simptom depresi pada pasien hipertensi dan menurunkan tingkat tekanan darah setelah menjalani intervensi.
ABSTRACT
This thesis focused on hypertension disease, depression, and cognitive-behavioral therapy. Hypertension as a disease is a condition of another terminal illnesses such as renal failure, stroke, heart failure, and retinal damage. Medication adherence is an important factor but is hard to achieve since it is affected by patient’s mood and level of activity, specifically in this thesis when hypertension is comorbid with depression. Both depression and hypertension are an interrelated condition. Depression is a condition where one has lowered mood level, cognitive function, behavioral function, and level of activity. Risk of having hypertension is increasead nearly as twice when a person had depression. Hypertension patient with depression tend to have low adherence due to bad mood and low level of activity. Pharmacological treatment bears its own risk for hypertension condition yet earlier researches proved that a cognitive-behavioral approach is effective to treat depression. The result of this research shows that cognitive-behavioral therapy could lower depressive symptoms among participants and lowering blood pressure as well.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T38896
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library