Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lukman Saleh Waluyo
Abstrak :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan digital yang pesat di Indonesia beberapa tahun belakangan yang mengubah cara orang mencari jodoh sehingga banyak bermunculan aplikasi dan biro jodoh online. Banyak pengguna online dating yang tidak mendapatkan pasangan sehingga membuat perkembangan pengguna aplikasi online dating atau biro jodoh online menjadi stagnan. Adapun aplikasi kencan online yang dipilih dalam penelitian ini adalah Tinder karena salah satu aplikasi kencan online yang paling banyak digunakan. Tesis ini membahas bagaimana perilaku pengambilan keputusan pengguna Tinder untuk melanjutkan hubungan lebih jauh dengan calon pasangan yang ditemuinya dalam Tinder berdasarkan Teori Pertukaran Sosial dan hal-hal apa saja yang turut mempengaruhi proses pengambilan keputusan tersebut. Penelitian ini menggunakan Teori Pertukaran Sosial dengan konsep keuntungan dan pengorbanan yang kemudian diturunkan lagi berdasarkan fitur-fitur yang ada dalam online dating Tinder. Penelitian ini menggunakan paradigma pascapositivisme. Peneliti akan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan peranan pertukaran sosial dalam online dating secara detail dan memperinci informasi yang ada. Temuan yang didapat dari penelitian ini adalah pengguna online dating mencari keuntungan dari calon pasangannya dalam berbagai tahap, yaitu tahap pertama, tahap pengecekan latar belakang, dan tahap utama.Untuk komponen pengorbanan terdapat pengorbanan yang bernilai sama diantara pria dan wanita dan juga ada yang bernilai berbeda ...... This research is motivated by the rapid digital developments in Indonesia in these recent years that changed the way of people search for a mate that emerges so many applications and online matchmaking. But many online dating users who do not get a pair that makes development of applications users in online dating become stagnant. As for online dating application is selected in this study is Tinder as one of online dating applications that most widely used. This thesis describes how the decisionmaking behavior of the users in Tinder to continue its relationship further with potential mates who met in Tinder by Social Exchange Theory, and whatever things that influence the decision-making process. This study uses the concept of Social Exchange Theory, cost and benefit, then specify it based on the features that exist in Tinder. This study uses post positivism paradigm. Researchers will use descriptive qualitative method with the aim to describe the role of social exchange in online dating. The findings from this research is online dating users seeks benefit from potential partners in various stages, the first stage, the stage background checks, and the main phase. For sacrifice component, there are two types, the first is the cost that worth the same between men and women, and also the cost that are worth different in value between men and women.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46671
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atikah Kanza Atsarina Hakim
Abstrak :
Munculnya aplikasi kencan daring seperti Tinder telah menciptakan cara baru yang berbeda bagipengguna untuk menemukan calon kenalan baru dengan beragam latar belakang serta motif pada saatmenggunakan aplikasi kencan daring. Perancangan aplikasi kencan daring merepresentasikanpertumbuhan jenis komunikasi dan interaksi dibandingkan dengan cara kencan konvensional.Perubahan media untuk berkomunikasi dapat mengubah cara pengguna dalam percobaanmenggambarkan diri mereka pada aplikasi kencan, baik menjadi diri yang autentik atau bersifatdesepsi. Penelitian ini akan dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, berdasarkan data survei yangdikumpulkan melalui media sosial (Instagram dan Twitter) pada pengguna aplikasi kencan daringTinder di DKI Jakarta serta menggunakan Structured Equation Modeling (SEM). Penelitian inimengamati bagaimana pengguna Tinder menampilkan diri mereka sekaligus melakukan uji pengaruh antara latar belakang demografis dan psikologis responden terhadap pemilihan motif mereka menggunakan Tinder, serta cara responden mempresentasikan diri mereka kepada lawan bicara padaaplikasi tersebut. Penelitian ini menemukan latar belakang psikologis narsisme sebagai latar belakang dengan signifikansi tertinggi dan paling banyak pengaruhnya terhadap pemilihan 3 (tiga) motif, yaitu motif hookup/sex, mencari teman pada saat berpergian, serta mencari validasi. Latar belakang psikologis kesendirian, menjadi latar belakang kedua tertinggi dan terbanyak dengan memengaruhi 2 (dua) motif secara signifikan yaitu motif mencari teman dan mencari pasangan romantis. Motifhookup/sex dan mencari validasi ditemukan sebagai motif yang memengaruhi presentasi diri yangdesepsi, sedangkan responden dengan motif mencari hubungan romantis ditemukan memiliki presentasidiri yang autentik. ......The emergence of online dating application apps such as Tinder has created new different way for users to find new potential acquaintances with diverse background and motives of using such application online. The design of online dating application represents the growth of type of communication andinteraction compare to the conventional way of dating. The change of medium to communicate might change the way users try to depict themselves on the dating application, either being authentic ordeceptive-self. This research will be conducted with quantitative approach based on survey data collected via social media (Instagram and Twitter) on the users in DKI Jakarta and using StructedEquation Modelling (SEM), this research observed on how Tinder users present themselves and at the same time assessing the impact of their demographic, and personality background which mightinfluence their motives of using Tinder and how they present themselves. This study found narcissismas psychological background with the highest significance and the most influence on the selection of 3 (three) motives, namely hookup/sex motives, making friends while traveling, and seeking validation. The psychological background of loneliness is the second highest and most common background by significantly influencing 2 (two) motives, namely the motive of looking for friends and looking for a romantic partner. Hookup/sex motives and seeking validation were found to be the motives influencing deceptive self-presentation, whereas respondents with a romantic relationship-seeking motive werefound to have authentic self-presentations.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library