Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Marshall, Peter
""Peter Hall's seminal Cities of Tomorrow remains an unrivalled account of the history of planning in theory and practice, as well as of the social and economic problems and opportunities that gave rise to it. Now comprehensively revised, the fourth edition offers a perceptive, critical, and global history of urban planning and design throughout the twentieth-century and beyond. A revised and updated edition of this classic text from one of the most notable figures in the field of urban planning and design Offers an incisive, insightful, and unrivalled critical history of planning in theory and practice, as well as of the underlying socio-economic challenges and opportunities Comprehensively revised to take account of abundant new research published over the last decade Reviews the development of the modern planning movement over the entire span of the twentieth-century and beyond Draws on global examples throughout, and weaves the author's own fascinating experiences into the text to illustrate this authoritative story of urban growth."--Back cover."
Oxford, UK: Wiley-Blackwell, 2014
307.120 904 HAL c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Adinda Sekar Setianing Gusti
"Maskulinitas subordinat merupakan salah satu bentuk maskulinitas yang belum banyak direpresentasikan di media. Dengan pemahaman masyarakat yang masih terbatas pada bentuk maskulinitas hegemonik, yakni laki-laki yang kuat, mandiri, dan dominan, bentuk maskulinitas subordinat masih sering mengalami diskriminasi dalam mengekspresikan identitas mereka. Pada industri K-Pop, Tomorrow by Together (TXT) merupakan salah satu grup K-Pop laki-laki yang sering menyuarakan isu stereotip dan norma gender, salah satunya melalui fesyen yang mereka kenakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi subordinate masculinity, terutama dalam bentuk androgynous fashion yang ditampilkan anggota TXT pada acara red carpet Mnet Asia Music Award (MAMA) 2022. Terdapat beberapa konsep yang akan digunakan dalam penelitian ini, antara lain representasi media, maskulinitas subordinat, dan TXT sebagai grup K-Pop yang akan dianalisis. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis semiotika oleh Roland Barthes untuk membahas penanda (signifier) dan petanda (signified) yang ada pada fashion TXT serta menggali sistem makna denotatif dan konotatif di baliknya. Hasilnya, ditemukan bahwa TXT berhasil merepresentasikan fesyen androgini melalui koleksi pakaian yang mereka kenakan dan memperoleh reaksi positif dari banyak pihak. Sebagai artis muda, TXT berhasil membangun branding sebagai sebuah grup yang merepresentasikan isu sosial melalui fesyen mereka.
Subordinate masculinity is one form of masculinity that has yet to be widely represented in the media. With society's understanding still limited to hegemonic forms of masculinity, such as strong, independent, and dominant men, men with subordinate masculinity still often experience discrimination in expressing their identity. In the K-Pop industry, Tomorrow by Together (TXT) is one of the male K-Pop groups that often voices issues of stereotypes and gender norms, one of which is through the fashion they wear. This study aims to analyze the representation of subordinate masculinity, especially in the androgynous fashion displayed by TXT members at the 2022 Mnet Asia Music Award (MAMA) red carpet event. This research will use several concepts, including media representation, subordinate masculinity, and TXT as a K-Pop group that will be analyzed. The research was conducted using Roland Barthes' semiotic analysis method to discuss the signifier and signified in TXT's fashion and explore the denotative and connotative meaning systems behind it. As a result, this research found that TXT successfully represented androgynous fashion through the Burberry Menswear Collection they wore at the event and received positive reactions from many people. As a young artist, TXT managed to build branding as a group representing social issues through their fashion."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Cholidah
"Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memerinei jenis-jenis tanggapan yang dapat diberikan atas suatu pertanyaan serta alasannya mengapa jenis tanggapan tersebut yang dipilih dilihat dari konteks situasi pada saat tersebut. Teori yang digunakan untuk menganalisis data adalah teori mengenai jenis-jenis tanggapan yang dapat diberikan atas suatu pertanyaan yang dikemukakan oleh Poggi, Casteifranchi dan Parisi (1981) dalam Answers, Replies dan Reactions. Teori tersebut dipadukan dengan teori implikatur percakapan (conversational implicatures) untuk membahas pelanggaran terhadap maksim prinsip kerja sama (cooperative principle) yang dikemukakan oleh Grice (1975) dalam artikelnya yang berjudul Logic and Conversation. Hasil analisis disajikan dalam bentuk tabel yang menghasilkan kesimpulan bahwa dalam menanggapi suatu pertanyaan penjawab umumnya memilih tanggapan yang paling efektif pada situasi tersebut. Tanggapan dapat berupa jawaban (answer) bila penjawab memberikan infonnasi yang dikehendaki penanya, atau sahutan (reply) bila penjawab menanggapi pertanyaan tersebut tanpa memberikan informasi yang dikehendaki. Sahutan dapat dilakukan dengan cara, di antaranya, memberikan alasan mengapa penjawab tidak dapat meberikan informasi yang diinginkan atau pun dengan cara mengalihkan pembicaraan. Tanggapan dapat pula diberikan dalam bentuk reaksi (reaction). Ada reaksi yang sekaligus memberikan jawaban, ada pula reaksi yang tidak memberikan jawaban yang diinginkan oleh penanya. Kadang-kadang tanggapan yang diberikan melanggar maksim prinsip kerjasama. Akan tetapi hat tersebut memang diperlukan pada situasi tersebut untuk membuat tanggapan menjadi lebih efektif atau untuk menjaga hubungan sosial di antara mereka."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S14016
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Alvina Erlandika
"Metafora yang digunakan dalam penulisan lirik lagu memainkan peran penting dalam menyampaikan emosi dan pesan mendalam dengan cara menghubungkan konsep abstrak dengan gambaran konkret. Dalam lirik lagu grup TOMORROW X TOGETHER terdapat banyak penggunaan simbol melalui metafora. Grup tersebut konsisten mengekspresikan kisah masa muda dan bercerita tentang perjalanan anak muda menjadi dewasa. Metafora digunakan untuk menghubungkan pendengar dengan makna lagu yang diceritakan secara lebih kreatif, dan juga untuk menambah kompleksitas cerita yang disampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna perjalanan masa muda yang direpresentasikan melalui metafora dalam The Name Chapter oleh TOMORROW X TOGETHER. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan merujuk pada teori metafora konseptual Lakoff dan Johnson (2003). Dari data, ditemukan total 60 bentuk metafora konseptual yang terbagi menjadi tiga kategori. 37 data termasuk ke dalam metafora struktural, 14 data metafora orientasional, serta 9 data metafora ontologis. Selain itu, makna ungkapan metaforis yang umum ditemukan merujuk pada penyebutan diri protagonis dalam lagu dan emosinya. Melalui lirik, pendengar dapat turut ikut dalam perjalanan dari masa muda menuju kedewasaan berdasarkan sudut pandang protagonis.
Metaphors used in song lyrics play an important role in conveying emotions and messages by connecting abstract concepts with concrete images. In TOMORROW X TOGETHER’s songs, there are numerous uses of symbols through metaphor. The group consistently tells stories of youth and about young people's journey into adulthood. Metaphors are used to connect listeners with the meaning of their songs more creatively and also to add complexity to the stories they tell. This research aims to analyze the meaning of the journey of youth as represented through metaphor in The Name Chapter by TOMORROW X TOGETHER. This research uses a qualitative descriptive method and refers to Lakoff and Johnson's (2003) conceptual metaphor theory. From this data, a total of 60 forms of conceptual metaphor were found, which were divided into three categories. 37 data points are included in structural metaphors, 14 data points are orientational metaphors, and 9 data points are ontological metaphors. In addition, the meaning of metaphorical expressions that are commonly found refers to the self- description of the protagonists in the song and their emotions. Through the lyrics, listeners can take part in a journey from youth to adulthood based on the protagonists’ point of view."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Sinto Mustika Sari
"Tujuan penelitian ini adalah untuk berusaha menerapkan teori dan metode yang dikembangkan oleh Dominic Dodd dan Ken Favaro (2007) dalam bukunya "The Three Tension:Winning The Strugle to Perform Without Compromise", pada perusahaan real estate yaitu PT Bakrieland Development Tbk. Three tensions yang dianalisis dalam penelitian ini adalah : profitability vs. revenue growth; results today vs. results tomorrow; and the performance of the company as a whole vs. the performance of each part of the company.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa PT Bakrieland Development Tbk masih memiliki kesulitan- kesulitan dalam mengelola ketiga tensions dengan baik, yang tercermin dari skor batting average yang dicapai perusahaan sebesar 0 persen untuk ketiga tensions tersebut dan Total Shareholder Return perusahaan yang masih lebih rendah dari Total Shareholder Return IHSG Property & Real Estate.
The objective of this research is to apply the theory and method developed by Dominic Dodd and Ken Favaro (2007) in their book The Three Tensions: Winning the Struggle to Perform without Compromise, in a real estate company, PT Bakrieland Development Tbk. The three tensions analyzed in this research are: profitability vs. revenue growth; results today vs. results tomorrow; and the performance of the company as a whole vs. the performance of each part of the company. The results of this research show that PT Bakrieland Development Tbk still has difficulties in managing the three tensions well, which are reflected from the batting average score reached by the company, which is 0% for the three tensions and Total Shareholder Return of the company that is still lower than Total Shareholder Return of the JCI for Property & Real Estate."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34648
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library