Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Namira Rahmania Putri
Abstrak :
Skripsi ini membahas tradisi pelayanan Jepang yaitu semangat omotenashi dan pandangan okyaku sama wa kami sama desu yang dibawa oleh kombini, salah satunya Lawson, ke Indonesia. Tradisi pelayanan adalah hal yang tidak dapat dipindahkan ke negara lain tetapi sangat penting bagi sebuah perusahaan. Budaya yang berbeda akan memberikan respons yang berbeda terhadap sebuah tradisi pelayanan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa adanya penyesuaian dalam penggunaan kata ganti dan ragam bahasa terhadap pelanggan kombini Lawson di Depok, Jawa Barat, Indonesia.
This research discusses about Japanese service tradition, which is the spirit of omotenashi and okyaku sama wa kami sama desu that is brought by kombini, Lawson as one of it, to Indonesia. Service tradition is intangible and can not be transferred to other countries, in the other hand it is so important for a company. Different cultures will give different responses to a service tradition. This research is a qualitative research with descriptive design. The result of this study found that there are some adjustment in how customer being called and language style used to approach customer in Lawson kombini in Depok, West Java, Indonesia.
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S56658
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sendai: Tohoku University Press, 2013
306.859 52 QUA
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rr. P. Mara Hadipoero
Abstrak :
ABSTRAK
Kebudayaan Jepang mendapat pengaruh dari berbagai macam kebudayaan luar, diantaranya kebudayaan Cina yang membentuk kebudayaan Jepang yang khas yang ada sekarang ini. Salah satunya yaitu Chanoyu atau kebudayaan minum teh.
Walau telah menyebar di Jepang sejak abad 7, namun baru pada abad 15 seni klasik ini diformasikan oleh Murata Juko, kemudian dikembangkan oleh Takeno Jo'o pada abad 16 dan akhirnya disempurnakan oleh Sen no Rikyu (1522 - 1591).
Melalui seni tehnya, Ia berhasil menyebarluaskan pengaruhnya sehingga Ia seringkaii dianggap melampaui kekuasaan dan popularitas Kaisar Jepang saat itu yaitu Toyotomi Hideyoshi. Ia berhasil mempertahankan ajaran kesederhanaan seni tehnya dengan menjalankan perintah bunuh diri yang dijatuhkan Hideyoshi kepadanya.
Kekhasan prinsip seni tehnya adalah kesederhanaan dan tidak membedakan kelas masyarakat. Bagian dari seni teh Sen no Rikyu adalah Wabicha (=kesederhanaan teh) dan Nijiri Guchi (= pintu masuk berukuran kecil menuju ruang minum teh dengan cara membungkukkan badan).
Setelah mempelajari riwayat hidup, ajaran dan prinsipnya, saya mengambil kesimpulan bahwa Sen no Rikyu berhasil mempertahankan prinsip minum tehnya yang sederhana, walau telah menjadi orang kepercayaan Hideyoshi dan mempunyai kedudukan yang tinggi.
1989
S13739
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Maria Teresia. Ikhtisar skripsi sbb. : Data yang digumakan diperoleh melalui studi kepustakaan. Dalam menganalisa perubahan penulis menggunakan teori yang dikemukakan oleh Piotr Sztompka. Sedangkan untuk peranan penulis menggunakan teori Paul B. Horton dan Chester L. Hunt serta teori Lewis A., Coser dan Bernhard Rosenberg.Geisha sebagai salah satu bentuk profesi penghibur di Jepang yang muncul pada jaman Edo, sesuai dengan statusnya, memilki peranan sebagai penghibur yang mengandalkan keahlian seninya. Peranan lainnya dalam masyarakat yaitu sebagai penghibur publik melalui pementasan tarian unuk umum pada sebuah teater (kaburenjo) yang diselenggarakan setiap tahunnya. Di Luar hal ini, geisha sebagai penghibur juga memiliki status sebagai prostitusi walaupun bukan merupakan prostitusi murni. Hal ini dapat dilihat dari hubungan geisha dengan dannanya. Peranan mereka dalam hal ini, hampir seperti prostitusi pada umumnya, yaitu memberikan pelayanan seks dengan pelanggannya, hanya saja sangat jarang dilakukan. Geisha pada akhirnya jaman Edo telah menginjak masa popularitasnya. Peranan mereka saat itu cukup penting dalam masyarakat yaitu sebagai patokan dalam mode bagi kaum wanita dan sebagai pusat pengetahuan sosial.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S13735
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library