Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 308 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Indar Triyanto
"Penyimpangan pada hakekatnya merupakan perbuatan yang bertentangan dengan norma hukum dan norma agama serta membahayakan kehidupan masyarakat. Meskipun demikian perbuatan tersebut tetap saja terjadi dilakukan oleh setiap orang.
Penyimpangan dalam penegakan hukum lalu lintas di jalan raya yang terjadi di lingkungan PJR dari dahulu sampai saat ini masih terus berlangsung dan dianggap sebagai hal yang biasa sebagai interaksi antara petugas PJR dengan pengemudi kendaraan yang melakukan pelanggaran.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu partisipasi observasi / pengamatan terlibat karena secara kebetulan peneliti adalah anggota polisi yang bertugas di tempat tersebut. Penelitian dilakukan dengan cara pengamatan terlibat dengan menumpang pada kendaraan dinas patroli secara bergantian.
Kerangka teori utama yang digunakan adalah mengacu kepada teori Differential Association (Sutherland) yang berkaitan dengan masalah penyimpangan dalam penegakan hukum di jalan raya, tertetak pada learning theory yang menjadi hakekat subtansi teori dimaksud, sedangkan teori-teori penyimpangan lain adalah sebagai teori penunjang.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa penyimpangan dalam penegakan hukum lalu lintas di jalan tol yang dilakukan anggota PJR terdapat dua pola penyimpangan yaitu pertama berupa denda damai dan yang ke dua adalah berupa salam tempel, pada masing-masing pola tersebut memiliki karakteristik yang bebeda. Pola-pola penyimpangan tersebut terus berlangsung sampai saat ini dikarenakan adanya kesempatan dalam tugas sebagai anggota PJR, adanya sosialisasi melalui pengalaman kerja, adanya dukungan kawan sejawat dan kurangnya pengawasan dalam pelaksanaan tugas di lapangan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T10916
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Callow, Duncan
Fishbourne: Otter Publications , 1995
345.41 CAL w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hobbs, F.D.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1995
388.31 HOB p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ollah Abdullah Agam
"ABSTRAK
Umumnya prakiraan volume lalu lintas pada suatu jalur jalan raya dilakukan dengan teknik land-use transport system model, dimana landuse, transport dan traffic dinyatakan dalam suatu hubungan matematis. Model ini terdiri dari 6 sub-model, yaitu accessibility, trip generation, trip distribution, mode choice, route choice dan dynamics of traffic flow (traffic pada jaringan transport). Sistem model ini merupakan permasalahan matematika, dan statistik serta kadang-kadang diperlukan penyelesaian dengan operation research.
Peningkatan skala atau intensitas aktivitas land-use akan menyebabkan pula peningkatan traffic. Traffic yang dihasilkan oleh land-use ( trip generation ) adalah refleksi dari fungsinya dalam tatanan ekonomi dan sosial. Distribusi traffic antara 2 zones bergantung atas banyaknya land-use pada rnasing-masing zone, yang proporsional terhadap travel friction ( jarak, waktu perjalanan dan biaya perjalanan) antara 2 zones tersebut. Traffic ini berlangsung dengan suatu pilihan ragam transport, yaitu private transport atau public transport, melalui suatu route yang terpilih. Baik ragam transport maupun ragam route akan bergantung terhadap besaran travel friction yang dihadapi. Berpedoman kepada beberapa sub-model diatas, maka prakiraan volume lalu lintas dapat dibangun melalui suatu model matematis.
Tulisan ini memprakirakan volume lalu lintas dari sisi yang lain. Yaitu mencob a membangun suatu persamaan regresi ( regresi berganda ) yang mengkorelasikan volume laiu lintas dengan pertambahan penduduk, pertumbuhan ekonomi masyarakat ( GRDP/PDRB/GPP ), pertumbuhan pendapatan masyarakat serta pertambahan jumlah kendaraan bermotor. Ruas jalan raya yang diamati adalah jalur ?Cawang-Tanjung Priok?, Jakarta. Jalur ini sengaja dipilih, karena pada jalur ini tersedia 2 alternative jalan, yaitu jalan dengan sistem toll dan arteri ( non-toll ) secara bergandengan. Adanya semacam interaksi antara jalur ini dengan jalur jalan toll lainnya, baik arah kedalam kota maupun arah keluar kota Jakarta, seperti JAGORAWI, jalur Jakarta-Cikampek, jalur 'Cawang-Pluit' dan jalur 'Pluit-Tanjung Priok' (Harbour Road), akan memberikan pengaruh terhadap naik turunnya volume lalu lintas yang terjadi.
Kota Jakarta, perkembangan dan pertumbuhannya tidak dapat dilepaskan dari pengaruh daerah-daerah seputarnya, yaitu Bogor, Tangerang dan Bekasi (BOTABEK). Demikian pula dengan laiu lintas, pengaruh daerah seputar ini cukup kuat. Karena dari itu, maka data-data penduduk, pendapatan, GRDP dan kendaraan bermotor yang dipergunakan sebagai independent variable pada analisa regresi ini, merupakan penggabungan dari data untuk kota Jakarta dan BOTABEK. Sumber data utama adalah dari Biro Pusat Statistik, baik nasional maupun regional. Data-data yang dipakai ini sangat bergantung kepada ketersediaannya di BPS atau lembaga lainnya. Beberapa data tersedia untuk periode yang cukup panjang, sedangkan beberapa data yang lain hanya tersedia untuk perioda yang pendek. Dengan demikian, maka masing-masing independent variable ini perlu diproyeksikan terlebih dahulu dengan metoda regresi linear sederhana. Data-data ini juga telah mempertimbangkan proyeksi yang dibuat oieh masing-masing Pemerintah Daerah, sesuai dengan program pembangunan yang direncanakan masing-masing.
Prakiraan dengan metoda regresi linear sederhana dan regresi berganda, dilakukan sesuai dengan teori-teori serta rumus yang lazim berlaku. Pengujian dengan hipotesa-hipotesa juga dilakukan, agar hasil yang diperoleh akan mempunyai akurasi serta tingkat keyakinan yan-g tinggi. Sekalipun demikian, hasil prakiraan tetap merupakan aproksimasi. Dimana perbedaan dengan volume aktual masih akan tetap ada.
Tidak ada metoda prakiraan volume lalu lintas yang tepat dan sesuai dengan keadaan sebenarnya. Pendekatan yang berdasarkan metoda regresi inipun bukannya tidak memiliki kelemahan. Pada bab 'analisa masalah' telah dijelaskan tentang beberapa kelemahan ini. Sehingga justifikasi atas hasil prakiraan dirasakan perlu, untuk mendapatkan hasil akhir yang mendekati aktual. Namun setidaknya, metoda ini dapat dipakai sebagai perbandingan dengan metoda lain, sedemikian sehingga para decision maker akan mempunyai tingkat keyakinan yang lebih tebal, sebelum investasi dilaksanakan.
Sebagai perbandingan, metoda land-use transport system model menghasilkan prakiraan volume Ialu lintas sebesar 45,574, 48,335, dan 51,097 kendaraan, masing-masing pada tahun 1990, 1991 dan 1992, dan metoda regresi menghasilkan volume Ialu lintas sebesar 25,521, 27,017, dan 28,513 kendaraan untuk tahun yang sama, sedangkan volume actual yang dicatat pada perioda antara tanggal 1 sampai 10 Mei, 1990, rata-rata sebesar 28,440 kendaraan saja. Perbedaan antara metoda regresi terhadap metoda land-use transport system model rata-rata adalah 79 %, sedangkan terhadap volume aktual sebesar 11.40 %. Memang belum dapat disimpulkan apakah prosentase perbedaan tersebut dapat dipakai sebagai koefisien penyesuaian, apabila hanya dilihat dari satu kasus pada tulisan ini saja. Studi yang sejenis perlu dilakukan agar dapat diperoleh koefisien penyesuaian yang cukup reliable.
Distribusi besaran traffic antara yang menggunakan jalan arteri dengan jalan toll pada jalur 'Cawang-Tg.Priok' ini, didekati dengan traffic diversion curve, dimana fungsi dari perbandingan ( ratio ) waktu perjalanan total pada jalan baru dengan jalan lama yang di-adjust dengan traffic diversion parameter. Dengan formula ini, maka volume lalu lintas yang masuk kejalan toll dapat dihitung, yaitu kurang lebih sebesar 40 % dari total lalu lintas.
Interaksi antara jaringan jalan toll di kota Jakarta, merupakan kondisi lain yang berpengaruh terhadap volume lalu lintas pada masing-masing route. Sistem pengoperasian yang separated atau integrated berikut dengan penetapan tarif toll, sangat dominan pengaruhnya terhadap volume lalu lintas serta pertumbuhannya. Sehingga untuk dapat memprakirakan volume lalu lintas secara balk, perlu dikorelasikan dengan sistem operasi serta besaran tarif toll."
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simarmata, Yuliana Wisna
"Kecelakaan merupakan masalah yang terjadi terus menerus, berpotensi mengakibatkan kematian, kesakitan, dan kecatatan tetapi dapat dicegah atau diatasi. Populasi sepeda motor menjadi penyumbang kecelakaan terbesar. Faktor penyebab kecelakaan bersumber dari faktor manusia, kendaraan, jalan, dan lingkungan. Penelitian mengenai kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh pengendara sepeda motor di wilayah Jakarta Timur pada tahun 2007. Jumlah sampel 318, diambil dengan teknik Purposive sampling.
Penelitian mengkaji karakteristik pengendara sepeda motor, jalan dan lingkungan, kendaraan pengendara, dan waktu terjadinya kecelakaan, serta hubungan karakteristik-karakteristik tersebut terhadap cidera pada pengendara sepeda motor yang diakibatkan oleh kecelakaan tersebut. Penelitian merupakan studi deskriptif analitik dengan disain studi potong lintang, dan menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan polisi. Perangkat lunak yang digunakan ialah SPSS 13.0 for Window dengan analisis Crosstab dan regresi binary logistic, dan Microsoft Office Excel 2003.
Hasil penelitian yaitu 51% kecelakaan disebabkan oleh pengendara sepeda motor, berpola ?M?, puncak kecelakaan pukul 06.00-07.00 dan 21.00, banyak terjadi saat perjalanan kerja, hari Selasa, tanggal 1 hingga 10, 80% lalu lintas lancar, 93% cuaca cerah, dan 40% curah hujan rendah. Pengendara 95% laki-laki, 69% berstatus karyawan, 84% berpendidikan menengah, 35% berumur 17 hingga 24 tahun. Pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan dengan jenis Honda sebanyak 46%, rasio resiko Kecelakaan lalu tertinggi pada jenis Kawasaki, sedangkan untuk mendapatkan cidera yakni pengendara dengan jenis kendaraan Suzuki.
Kecelakaan 33% berpola depan-pejalan kaki, 35% jenis sepeda motor yang banyak ditabrak. 57% pengendara mengalami cidera 60% mengenai kepala. Peluang resiko untuk mendapatkan cidera pada karyawan (OR=3,15), Honda (0,27), Kawasaki (OR=0,19), Yamaha (OR=0,33), tipe tabrakan depan-belakang (OR=11,63), depan-depan (OR=9,62), depan-samping (OR=4,03), samping-samping (OR=4,26), motor dengan motor (OR=4,17), motor dengan lainnya (OR=10,69), motor dengan kendaraan bermotor (OR=12,13), saat istirahat (OR=2,69)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amril Syalim
"Cellular automata dapat digunakan untuk memodelkan arus lalulintas kendaraan di jalan raya. Karena karakteristik cellular automata dimana perubahan status sel-selnya dapat dilakukan secara bersamaan maka simulasi arus lalulintas kendaraan dengan cellular automata dapat diimplementasikan pada lingkungan paralel. Dalam tugas akhir ini penulis mengimplementasikan pemodelan arus lalulintas dengan cellular automata untuk simulasi arus lalulintas kendaraan di jalan raya. Pemodelan arus lalulintas yang diimplementasikan mencakup model binarystate, model multi-speed dan model two-lane. Hasil implementasi menunjukkan bahwa cellular automata dapat digunakan untuk membuat simulasi arus lalulintas di jalan raya dan dapat mensimulasikan beberapa keadaan jalan seperti lampu lalulintas dan adanya jalur masuk dan keluar kendaraan pada ruas jalan.
Dalam tugas akhir ini penulis juga mengimplementasikan simulasi arus lalulintas dengan cellular automata ini pada lingkungan paralel. Lingkungan paralel yang digunakan adalah sistem distributed memory yang semua prosesornya memiliki kekuatan komputasi yang sama. Pembagian komputasi pada task-task dilakukan dengan pendekatan domain decomposisition dan proses komunikasi antar task dilakukan untuk sinkronisasi boundary. Hasil percobaan simulasi menunjukkan bahwa percepatan komputasi paralel terjadi untuk panjang jalan dan jumlah prosesor diatas batas tertentu. Hasil percobaan simulasi juga menunjukkan bahwa percepatan komputasi paralel yang dihasilkan dipengaruhi oleh jumlah prosesor yang digunakan, panjang jalan yang disimulasikan dan tingkat kerumitan model yang digunakan."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Callow, Duncan
England: Chischester, 1995
345.024 7 CAL w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Currin, Thomas R.
Australia: Brooks/Cole, 2001
388.413 12 CUR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mayer, John Robert
Cambridge, UK: Massachusetts Harvard University Press , 1965
388.973 MEY u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>