Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ella Rosilawati Kosim
Abstrak :
Dalam rangka menyongsong Era Globalisasi, yang dicirikan oleh peningkatan keterbukaan dan persaingan keprofesian, sangat diperlukan antisipasi upaya peningkatan mutu dan jumlah sumberdaya manusia (SDM), khususnya di bidang pertanian, yang mampu menghadapi tuntutan perubahan Iingkungan yang semakin terbuka dan kompetitif. Antisipasi upaya yang dimaksud pada prinsipnya adalah upaya peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian yang maju dan efisien. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, serta dengan semakin terbatasnya anggaran pemerintah untuk kegiatan pembangunan, sangat diperlukan adanya perubahan atau penyempurnaan dalam tubuh Balai Latihan Pegawai Pertanian (BLPP), agar dapat meningkatkan peranannya di masa datang. Perubahan atau penyempurnaan itu perlu dilakukan baik dalam hal pengorganisasiannya, maupun dalam hal pengisian SDM pelaksananya, yakni Pimpinan BLPP, Widyaiswara dan staf non kependidikan. Penelitian ini mencoba mengkaji sejauh mana kondisi dan kemampuan internal BLPP dalam hal peningkatan kapasitas kerja SDM di lingkungannya, yakni dengan melihat upaya pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan diri, dukungan struktur organisasi, iklim, serta fasilitas kerjanya. Selanjutnya, atas dasar telaahan tersebut, penelitian ini mencoba menganalisis langkah-langkah pemberdayaan BLPP agar dapat meningkatkan pelayanannya, untuk dapat menghasilkan mutu dan jumlah SDM pertanian yang lebih kuat dan kompetitif. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif, studi kasus dan disertai dengan metode survey yang dilaksanakan pada 6 BLPP, terdiri dari 3 BLPP Khusus dan 3 BLPP Umum. Sedangkan metoda analisa yang digunakan adalah metoda deskriptif, metoda distribusi frekuensi dan metoda tabel silang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (I) tingkat kemampuan SDM, terutama untuk widyaiswara dan staf nonkependidikan, baik di BLIP Khusus maupun BLPP Umum, pada umumnya masih sangat rendah, yang berkaitan dengan sistem perencanaan yang masih .belum mantap disertai sikap pengembangan diri yang masih terbatas hanya apabila mendapat penugasan saja; (2) dukungan organisasi baik di BLPP Khusus maupun BLPP Umum sudah cukup baik, sebagai akibal adanya penataan ulang struktur organisasi yang ada menjadi kelompok kerja disertai iklim kerja yang cukup kondusif, walaupun demikian fasilitas kerjanya masih perlu disesuaikan dengan pelaksanaan kegiatan; (3) kualitas penyelenggaraan diktat sebagai fungsi pelayanan pada kedua macam BLPP telah dilakukan sesuai dengan panduan yang telah ditetapkan; namun demikian masih belum memperhatikan kesesuaian dengan kemampuan pegawai dari dukungan organisasinya, hal mana terjadi karena belum adanya standar kinerja bagi pegawai dan organisasi BLPP. Sementara itu dari segi jumlah, volume penyelenggaraan diktat masih sangat tergantung pada kepercayaan yang diberikan mitra kerja ; (4) terdapat upaya pengembangan diri dari Kepala Balai dalam penetapan langkah - langkah pemberdayaan BLPP. Upaya pemberdayaan BLPP diharapkan dapat menjadi wahana bagi seluruh SDM BLPP untuk dapat mengembangkan diri, melalui proses belajar yang terus menerus, sehingga pada saatnya nanti BLPP diharapkan dapat menjadi suatu organisasi pembelajaran.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Walirimba Thamrin
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji beberapa korelasi variabel antara;l) Motivasi kerja; 2).Lingkungan kerja;3)Kemampuan kerja merupakan variabel bebas sedangkan Produktivitas kerja instruktur adalah variabel terikat, tu,juan penelitian ini adalah ingin meneliti sejauhmana hubungan korelasi arrtara motivasi kerja, kemampuan kerja, lingkungan kerja serta hubungan secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja. Penelitian dilakukan di Balai Latihan Kerja di wilayah Jabotabek yaitu: 1). BLK Pasarrebo Jakarta, 2). BLK Las Condet, 3).BLK Bekasi, dan 4) BLK Tangerang, metode yang dilakukan adalah metode kuantitatif yang menggunakan Statistik. Hasil temuan penelitian adalah ; Pertama, distribusi frekuensi dari karakteristik instruktur secara keseluruhan terhadap composite butir-butir pernyataan instruktur mendapat skor yang positif; Kedua,berdasarkan koefisien korelasi, variabel motivasi, X1- 0,1533; variabel kemampuan, X2 = 0,1513; variabel lingkungan, X3 = 0,1499 sedangkan variabel produktivitas sebesar, Y= 0,1724. Untuk determinan korelasinya dari masing-masing variabel yaitu; X1 = R2 0,0235; X2 = R2 0,0229; X3 = R2 0,0224; dan Y=R2 0,0297, secara kualitatif koefisien korelasi maupun determinan korelasi menunjukkan adanya hubungan atau korelasi yang masih rendah. Ketiga secara matrix hasilnya cukup baik dalam arti hubungan dan korelasinya cukup besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen,baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama terhadap masing-masing variabel yaitu; X1 = 0,97640;X2_ 0,1000; X3 = 0,1876; serta Y = 0,9775. Selanjutnya berdasarkan hasil temuan penelitian secara kualitatif hubungan atau korelasinya dapat dikatakan rendah dan pengaruhnya kecil dan kemungkinan masih ada faktor dan pengaruh lainnya yang lebih kuat,namun belum sempat diteliti didalam penelitian ini.Untuk itu diharapkan agar instruktur BLK Sejabotabek dapat memotivasi diri, nieningkatkan kemampuan diri dan menjaga lingkungan kerja yang sehat dan kondusif untuk menunjang peningkatan produktivitas kerja.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library