Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Joseph Jong
Abstrak :
ABSTRAK
Program magang ini bertujuan untuk mempelajari mengenai program pelatihan yang dijalankan oleh Agung Podomoro sebagai salah satu perusahaan pengembang terbesar di Indonesia. Laporan magang ini secara berurutan membahas tentang proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dari program pelatihan Agung Podomoro. Dari laporan magang ini diketahui proses desain pelatihan di Agung Podomoro sudah mengikuti desain pelatihan menurut teori Raymond A. Noe, kecuali tahap kedua memastikan kesiapan karyawan . Dari laporan magang ini didapati perbedaan pengetahuan karyawan antara sebelum dan sesudah pelatihan yang bersifat positif.
ABSTRACT
The internship program aims to learn about the training programs run by Agung Podomoro, one of the biggest developers in Indonesia. This internship sequentially report the process of planning, implementation, and evaluation of training programs in Agung Podomoro. From this internship report, known the design process of training in Agung Podomoro has followed the training design theory by Raymond A. Noe, except for the second phase ensuring the readiness of employees . From this internship report, found the difference between the employee 39 s knowledge before and after training, which is positive.
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hijriyati Cucuani
Abstrak :
Setiap perusahaan memiliki tujuan. Samna bagian di perusahaan, memiliki peranan dalam mencapai tujuan tersebut. Setiap bagian berusaha untuk memberikan output yang menjadi tanggung jawabnya dengan sebaik mungkin karena output dari setiap bagian akan menjadi input bagi bagian lainnya. Apabila suatu bagian tidak mampu menghasilkan output sesuai dengan yang diharapkan, maka bagian Iainnya juga akan terkena dampaknya. Sehingga, apabila terjadi masalah di suatu bagian pada perusahaan, hendaknya segera diselesaikan dengan cepat dan tepat agar tidak sampai merugikan perusahaan. Masalah di dalam Divisi Administrasi Keuangan PT. X mengakibatkan Divisi tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan Divisi lain dalam mencapai tujuan perusahaan. Masalah yang terjadi pada Divisi ini antara lain; cara kerja karyawan yang kurang teliti dan tidak dapat menyelesaikan tugas tepat waktu, tidak memiliki pengetahuan yang dibutuhkan pada pekerjaannya dan kurang dapat bekerja sama dengan baik. Sebagian besar karyawan Divisi tersebut memang merupakan lulusan SMU yang belum memiliki pengalaman bekerja. Sehingga pengetahuan, keterampilan dan kemampuannya menyelesaikan togas dengan baik masih kurang. Cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan adalah dengan memberikan pelatihan. Pelaksanaan pelatihan membutuhkan uang, biaya dan tenaga. Agar tidak sia-sia, sebelum memberikan pelatihan pada karyawan, hendaknya dilakukan analisis kebutuhan pelatihan. Dengan demikian, akan akan diketahui apakah pelatihan memang dibutuhkan. Jika benar, maka dapat diketahui pelatihan apa yang dibutuhkan dan siapa yang membutuhkan pelatihan tersebut. Analisis kebutuhan pelatihan terdiri dari tiga tahapan, yaitu analisis organisasi, analisis tugas dan analisis personalia. Dengan dilakukannya analisis kebutuhan pelatihan, pelatihan yang diberikan akan lebih terarah dan berguna.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T17420
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apriliana Cahya Khayrani
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang desain pelatihan Ketahanan Nasional untuk pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang terdiri atas analisis kebutuhan pelatihan (training needs), teori pembelajaran (learning theory) yang digunakan, keterbatasan organisasi (organizational constraints), tujuan pembelajaran (learning objectives) dan tujuan pelatihan termasuk penyusunan KSAs (knowledges, skills, atitudes), identifikasi faktor-faktor kunci yang mendukung pembelajaran, penentuan metode dan strategi yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran, dan menyusun perangkat evaluasi pelatihan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan instrumen wawancara dan dokumentasi, dan dianalisis dengan model desain pelatihan dari Blanchard dan Thacker. Hasil penelitian berupa desain pelatihan Ketahanan Nasional untuk pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP). ......The focus of this study is to design National Resilience Training for Youth Social Organization Commitee Leaders consist of training need assesment, learning theory, organizational constraints, learning objectives including KSAs (knowledges, skills, atitudes) objectives, determine factors that facilitate learning and transfer, select methods of instruction and identify design strategy, and built evaluation tools. This research is qualitative research design. The data were collected by documentations and interviews, and analyzed with Blanchard and Thacker model of training design. The result of the research a National Resilience training design for Youth Social Organization Commitee Leaders.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-27138
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Udhik Pandu Tunggal Rahargo
Abstrak :
Balai Diklat Industri Jakarta memiliki program diklat yang link and match dengan kebutuhan industri. Implementasi Industri 4.0 menuntut agar Balai Diklat Industri Jakarta mengembangkan program diklat sesuai kebutuhan industri 4.0. Kondisi industri saat ini sudah mulai bertransformasi menuju industri 4.0, sementara program diklat yang ada di Balai Diklat Industri Jakarta belum mengalami perubahan. Analisis kebutuhan diklat merupakan langkah awal dalam membuat sebuah program pelatihan. Menurut Noe (2010) analisis kebutuhan pelatihan merupakan proses yang digunakan untuk menentukan apakah pelatihan diperlukan, yang meliputi analisis organisasi, analisis tugas dan analisis individu.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kebutuhan dan rancangan program diklat di Balai Diklat Industri Jakarta dalam menghadapi era industri 4.0. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivism dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan studi dokumen. Hasilnya adalah kebutuhan pelatihan sudah sejalan dengan perencaanaan strategis organisasi dan kebutuhan stakehoder, tugas-tugas dalam pekerjaan mengalami perubahan sehingga perlu adanya peningkatan kompetensi baru, dan individu mengalami peningkatan kinerja dalam pekerjaan. Selain itu, Rancangan program diklat mulai dari tujuan, metode kurikulum, instrumen penilaian, materi/bahan ajar, perencanaan pembelajaran dan seleksi peserta juga perlu dikembangkan sesuai kebutuhan industri 4.0. Beberapa hal yang perlu ditingkatkan lagi terutama terkait dengan sumber daya internal organisasi, yaitu tenaga pengajar, infrastruktur fisik dan infrastruktur kompetensi. Tenaga pengajar perlu ditingkatkan kompetensinya, infrastruktur fisik disesuaikan dengan kondisi industri 4.0 dan infrastruktur kompetensi berupa skema sertifikasi, kurikulum, silabus, materi uji kompetensi perlu dilakukan pengembangan. ......The Jakarta Industrial Training and Education Center has a as a training program that links and matches with industry needs. Implementation of industry 4.0 requires that the Jakarta Industrial Training and Education Center develop education and training programs according to industry 4.0 needs. The current industry condition has begun to transform into industry 4.0, while the existing training program at the Jakarta Industrial Training and Education Center has not changed. Analysis of training needs is the first step in creating a training program. According to Noe (2010) training needs analysis is a process used to determine whether training is needed, which includes organizational analysis, task analysis and individual analysis. The purpose of this study is to determine the needs and design of training programs at the Jakarta Industrial Training and Education Center in facing the industrial era 4.0. This study uses a post-positivism paradigm with qualitative methods. Data collection techniques used were in-depth interviews and document studies. The result is that training needs are in line with the strategic planning of the organization and the needs of stakeholders, tasks in work experience changes so there is a need to increase new competencies, and individuals experience increased performance at work. In addition, the training program design starting from the objectives, curriculum methods, assessment instruments, teaching materials / materials, learning planning and selection of participants also need to be developed according to industry needs 4.0. Some things that need to be improved are mainly related to internal organizational resources, namely teaching staff, physical infrastructure and competency infrastructure. Teachers need to improve their competence, physical infrastructure adapted to industry conditions 4.0 and competency infrastructure in the form of certification schemes, curriculum, syllabus, competency test materials need to be developed.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library