Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elfrida Zoraya
"Kehamilan pada usia remaja merupakan salah satu isu yang menjadi perhatian baik global maupun nasional. Implikasi kehamilan remaja baik pada kesehatan remaja dan bayi juga pada terputusnya pendidikan dan kesempatan untuk mengembangkan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari transmisi perilaku fertilitas yaitu umur kehamilan pertama ibu di usia remaja pada anak perempuannya. Sumber data yang digunakan adalah data longitudinal IFLS 1993 hingga IFLS 2014.
Hasil marginal effects dari regresi probit menunjukkan bahwa umur kehamilan pertama ibu berpengaruh positif dan signifikan pada umur kehamilan pertama anak. Hasil juga menunjukkan bahwa walaupun setelah dikontrol dengan karakteristik latarbelakang individu, keluarga, dan ibu, anak dari ibu yang kehamilan pertamanya di usia remaja memiliki peluang lebih tinggi mengalami kehamilan pertama di usia remaja dibandingkan dengan anak dari ibu yang menunda kehamilannya.

Adolescent pregnancy is one of the issues concerned both globally and nationally. The implications of pregnancy during adolescence not only on the health risks raised for the young mothers and infants, but also on the low attainment of education and limited opportunities. This research aims to study the transmission of fertility behavior by the age of mother's first pregnancy in adolescent to the daughters. The data used was longitudinal data from IFLS 1993 to IFLS 2014.
The marginal effects from probit regression show that age of the mother's first pregnancy has a positive and significant effect on the age of the daughter's first pregnancy. It also shows that even after controlling for the background characteristics for individual, mother, and family factors, daughters of mothers who were adolescent when they started being pregnant, are significantly have a higher probability of having a first pregnancy at young ages compared to daughter of mothers who postponed their first pregnancy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haizka Aleine Kalya
"

Penelitian ini meneliti pengaruh antara status pekerjaan ibu kandung pada masa remaja dan dewasa anak perempuannya dengan stabilitas status pekerjaan anak perempuan tersebut. Data yang digunakan adalah data dari IFLS 4 dan 5 dengan unit analisis yaitu anak perempuan berusia 20 sampai 25 tahun pada IFLS 5. Rentang tahun bekerja anak perempuan diambil dari tahun 2009 sampai tahun 2014. Status pekerjaan ibu kandung dibagi menjadi tiga kategori: tidak bekerja, bekerja formal, dan bekerja informal, dan dianalisis pengaruhnya terhadap stabilitas status pekerjaan anak perempuan dengan kategori selalu tidak bekerja, selalu bekerja formal, selalu bekerja informal, dan tidak bekerja. Analisis dilakukan dengan metode multinomial logistic regression. Hasilnya menunjukkan bahwa ibu yang bekerja formal pada masa dewasa anak perempuan, atau pada tahun 2014, berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kecenderungan anak perempuan untuk selalu bekerja formal dari tahun 2009 sampai tahun 2014. Selain itu, status pekerjaan ibu pada saat anak perempuan berusia remaja tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap stabilitas status pekerjaan anak perempuan, yang menandakan bahwa efek role model pada masa remaja lebih lemah. Stabilitas status pekerjaan anak perempuan juga lebih dipengaruhi oleh karakteristik yang dimiliki oleh anak perempuan tersebut dibandingkan dengan yang dimiliki ibunya, seperti pendidikan ibu kandung yang tidak berpengaruh signifikan bagi stabilitas status pekerjaan anak perempuan.


This research examines the influence between the biological mother's employment status during her daughter's adolescence and adulthood and the stability of the daughter's employment status. The data used is data from IFLS 4 and 5 with the daughters that are 20 to 25 years old in IFLS 5 as the unit of analysis. The stability of employment status is taken from the year 2009 to 2014. Mother’s employment status is divided into three categories: unemployed, working formally, and working informally, and daughter’s employment status stability into the categories of constantly unemployed, constantly working formally, constantly working informally, and changing employment status. The results show that mothers who work formally in daughters’ adulthood, or in 2014, have a significant influence on increasing the odds for daughters to always work formally from 2009 to 2014. In addition, the mother's employment status when the daughter was an adolescent did not have a significant influence on the stability of the daughter’s work status, which implies that the role model effect is weaker during adolescence. A daughter’s employment status stability is also more influenced by the characteristics of the daughter herself than her mother’s, such as the mother's education which does not have a significant effect on the stability of the daughter's employment status stability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library