Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Kasyfil Warits Syakirin
"
ABSTRAKDestinasi wisata dapat dikembangkan melalui berbagai cara, salah satunya adalah dengan mengoptimalkan tools hubungan masyarakat melalui Marketing Public Relations. Jember Fashion Carnaval JFC merupakan contoh dari program Marketing Public Relations dalam kategori event tourism yang merupakan cara efektif dalam mempromosikan suatu destinasi wisata. Program MPR bila dilakukan secara optimal, terbukti mampu membentuk reputasi yang baik bagi Jember. Kegiatan JFC unik dan mudah diingat khalayak sehingga menjadi jujukan wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Pembentukan reputasi yang baik bagi Jember melalui JFC sebagai destinasi wisata nyatanya mampu meningkatkan jumlah wisatawan untuk berkunjung ke Jember sehingga dapat meningkatkan kinerja sektor lainnya seperti ekonomi, transportasi, dan sumber daya manusia.Kata Kunci: Destinasi wisata; event tourism; JFC; marketing public relations; promosi; reputasi.
ABSTRACTTourism destination can be developed through different ways, public relations through Marketing Public Relations become one promising option. Jember Fashion Carnaval JFC is an example of Marketing Public Relations program that being categorized in event tourism. It is an effective way to promote tourism destination. This optimum Public Relations method could form an unique and remarkable branding for Kabupaten Jember so that it become popular tourism destination for traveler to be visited. In fact, Jember rsquo s good reputation that is formed through JFC could boost numbers of visitor that came to Jember. As the result, other industries such as economic, transportation, and human resources could advance and become stronger.Keywords Travel destination event tourism JFC marketing public relations promotion reputation. "
Lengkap +
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Kurnia Laniati Syakira
"Prefektur Wakayama merupakan pelopor dari berkembangnya gaya kerja workation di Jepang. Perkembangan workation di Prefektur Wakayama juga mendorong upaya revitalisasi regional terutama di sektor pariwisata. Daya tarik wisata merupakan faktor utama yang memotivasi wisatawan mengunjungi suatu destinasi wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan daya tarik wisata dalam memengaruhi motivasi wisatawan memilih Prefektur Wakayama sebagai destinasi workation dan cara workation berdampak pada pengembangan pariwisata Wakayama. Penulis menggunakan teori daya tarik wisata Cho, 2000 untuk dan penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis isi (content analysis). Hasil analisis menunjukkan bahwa upaya pemerintah Wakayama dalam membangun citra prefektur Wakayama dan mengembangkan potensi sumber daya wisata serta fasilitas workation yang membantu Prefektur Wakayama menjadi salah satu pilihan utama destinasi workation untuk wisatawan. Hasil dari perkembangan workation di Prefektur Wakayama merupakan upaya kolektif dari pemerintah Wakayama dan juga pihak swasta seperti perusahaan-perusahaan yang turut dalam kolaborasi dengan pemerintah mengirim karyawan dan membuka peluang revitalisasi ekonomi di Prefektur Wakayama.
Wakayama Prefecture is a pioneer in the development of the workation style of work in Japan. The development of workation in Wakayama Prefecture also encourages regional revitalization efforts of the government, especially in the tourism sector. Tourist destination’s attractiveness is one of the main factors that motivates tourists to visit a destination. This study aims to determine the connection of tourist attraction in influencing the motivation of tourists to choose Wakayama Prefecture as a workation destination and how workation has an impact on the development of Wakayama tourism. The author uses the theory of destination attractiveness by Cho 2000 and analyzed using content analysis methods. The results of the analysis show that the efforts of the Wakayama government in building the image of Wakayama prefecture and developing the potential of tourism resources with abundant workation facilities have helped Wakayama Prefecture become one of the main choices of workation destinations for tourists. However, the result of the development of workation in Wakayama Prefecture is the collective effort of the Wakayama government and also private parties such as companies that participate in collaboration with the government to send employees and open up opportunities for economic revitalization in Wakayama Prefecture."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Putu Intan Raka Cinti
"Perkembangan pariwisata di Indonesia dan dunia mendorong media untuk memproduksi dan menyebarkan berita wisata. Saat ini hampir seluruh media daring nasional memiliki kanal khusus wisata. Pada kanal tersebut, destinasi wisata menjadi salah satu objek liputan yang mendominasi isi kanal. Skripsi ini hendak melihat bagaimana pemahaman jurnalis wisata mengenai liputan destinasi wisata yang dikaitkan dengan konsep jurnalisme wisata. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dan merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam. Dalam penelitian ini, penulis memilih empat informan dari detik.com dan kompas.com. Hasil temuan menunjukkan bahwa pengalaman, kebijakan redaksi, serta berbagai hal dari luar individu amat berperan dalam membentuk pemahaman liputan destinasi wisata.
The development of tourism in Indonesia and in the world, encourage the medias to produce and distribute travel news. Now, almost all national online medias have special tourism channel. Travel destination become the object coverage that dominate the channel. This thesis is about to see the comprehension of travel journalist about travel destination coverage with the concept of travel journalism. This qualitative research used constructivist paradigm and method of indepth interviews. In this thesis, writer chose four travel journalists from detik.com and kompas.com. The findings indicate the editorial policies, as well as various things outside the individuals play role in shaping the comprehension of travel destination coverage."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library