Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Epa Suryanto
"Tingkat perjalanan merupakan salah satu indikator bagi para perencana transportasi dalam mengambil keputusan terkait kebijakan dan pembangunan infrastruktur di masa mendatang. Dalam memperkirakan tingkat perjalanan, Department for Transport (DFT) United Kingdom (UK) menggunakan metode 'predict and provide', yang menggunakan variabel sosio-ekonomi sebagai acuan kebijakan perencanaan masa depan. Sementara itu, TRICS menggunakan metode 'decide and provide' dengan cara menentukan tujuan masa depan sesuai yang diinginkan dan menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Metode ini menghitung tingkat perjalanan yang melibatkan penggunaan lahan dan gross floor area (GFA). Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola tingkat perjalanan dari kedua pendekatan tersebut. Dengan menggunakan paradigma predict and provide, terdeteksi adanya kecenderungan penurunan tingkat perjalanan pada total semua tujuan perjalanan. Pada setiap tujuan perjalanan juga terdeteksi adanya penurunan kecuali pada tujuan perjalanan untuk berjalan kaki yang menunjukkan tren positif dan tujuan perjalanan untuk pendidikan yang stabil. Pada paradigma decide and provide, hanya tren penurunan tingkat perjalanan yang teridentifikasi pada moda angkutan pribadi dan bus, sedangkan moda lainnya tidak ditemukan adanya tren. Variabel-variabel dari kedua paradigma tersebut memiliki dampak yang bervariasi, tergantung pada berbagai faktor sosio-ekonomi dan demografi. Hasil penelitian ini memberikan informasi baru yang penting untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan bagaimana berbagai faktor mempengaruhi perilaku perjalanan.
Trip rate is one of the indicators for transport planners in making decisions regarding future policies and infrastructure development. In estimating trip rates, the Department for Transport (DFT) United Kingdom (UK) uses the 'predict and provide' method, which uses socio-economic variables as a reference for future planning policies. Meanwhile, TRICS uses the 'decide and provide' method which decides the desired future and provides the necessary infrastructure to achieve it. This method calculates trip rates involving land uses and gross floor space (GFA) that takes land use into account. This research aims to examine the patterns in trip rates for both of these approaches. Using the Predict ad Provide Paradigm a decreasing trend of trip rate has been detected in the total of all trip purposes. In each trip purpose, a decrease is also detected except for the trip purpose for walking which shows a positive trend and the trip for education that are stable or no trend. With the Decide and Provide Paradigm only a decreasing trip rate trend was identified in other private transport and bus modes, while others were not found. The variables of both paradigms have varied effects depending on a range of socioeconomic and demographic factors. These results provide important new information for identifying and classifying how various factors influence travel behaviour"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Indra Nurrahman
"Kota Depok mengalami pertumbuhan yang pesat dalam hal penduduk dan ekonomi yang menyebabkan tingginya permintaan transportasi. Hal ini mengakibatkan permasalahan transportasi yang memerlukan perencanaan transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besaran trip rate untuk setiap kategori dari karakteristik rumah tangga yang berpengaruh pada bangkitan perjalanan pada tahun dasar. Penelitian ini dilakukan dengan metode klasifikasi berganda yang berbasis rumah tangga. Uji statistik yang digunakan untuk mendapatkan variabel bebas adalah uji korelasi pearson dan ANOVA.
Dari hasil analisis, didapat variabel bebas yang digunakan adalah Kategori Rumah Tangga, Kepemilikan Kendaraan, dan Tingkat Pengeluaran Transportasi. Sedangkan variabel terikatnya adalah perjalanan bekerja, perjalanan sekolah, perjalanan lain-lain, dan total perjalanan. Hasil trip rate yang didapat untuk tiap maksud perjalanan adalah perjalanan bekerja = 2.69 perjalanan/ rumah tangga, perjalanan sekolah = 2.06 perjalanan/ rumah tangga, perjalanan lain-lain = 0.63 perjalanan/ rumah tangga, dan total perjalanan = 5.4 perjalanan/ rumah tangga.
Depok city has rapid growth in terms of population and economy leading to high transport demand. This growth makes transportation problems that need transportation management. This study aimed to calculate the trip rate for each category of household characteristics affecting trip generation in the base year. Trip rate model is developed by apply multiple classification method based on household. The statistical test used to obtain independent variable are the Pearson correlation test and ANOVA test.The analysis show that the independent variables are Household Category, Vehicles Ownership, and Transportation Expenditure Levels, while the dependent variable are work trips, school trips, other trips, and total trips. Trip rate values obtained for each purpose of the trip are a work trip 2.69 trips household, school trips 2.06 trips household, other trip 0.63 trips household, and total trips 5.4 trips household."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library