Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Ulil Amri
Abstrak :
Pentingnya keberhasilan pencapaian tugas perkembangan tahap dewasa awal menjadi latar belakang dalam penelitian ini. Salah satu tugas tersebut adalah proses membangun hubungan intim untuk membentuk sebuah keluarga. Tingginya tingkat kesiapan menikah pada kelompok dewasa awal, sayangnya tidak dibarengi dengan persiapan yang matang sehingga menyebabkan pencapaian pelaksanaan tugas perkembangan keluarga yang rendah dan lebih lanjut mengurangi kepuasan pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran tingkat pengetahuan tugas perkembangan keluarga tahap I dan II pada kelompok dewasa awal. Desain yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif yang dianalisis melalui uji univariat. Sampel yang digunakan sebanyak 103 responden yang diambil menggunakan teknik non probability sampling. Hasil penelitian ini menemukan bahwa tingkat pengetahuan sampel terhadap tugas perkembangan keluarga secara keseluruhan berada pada kategori sedang (45,6%) sampai tinggi (54,4%). Secara terpisah, gambaran pengetahuan pada variabel tugas perkembangan keluarga tahap I lebih baik secara statistik daripada variabel lainnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan responden tergolong cukup baik, tetapi masih perlu adanya upaya peningkatan pengetahuan secara berkesinambungan pada kelompok dewasa awal sesuai dengan tahap perkembangan masing-masing individu. Peneliti menyarankan bagi mahasiswa keperawatan untuk menguasai konsep keluarga dengan baik agar dapat memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan populasi dan kuesioner yang lebih luas dan terukur sehingga dapat menggambarkan kondisi populasi yang sebenarnya.
......This research is motivated by the importance of successful achievement of developmental tasks in the early adult stage. One of these tasks is the process of building intimate relationships to form a family. Unfortunately, the high level of readiness for marriage in the early adult group is not accompanied by proper preparation, which results in low achievement of family development tasks and further reduces marital satisfaction. This study aims to describe the level of knowledge of family development tasks stages I and II in the early adult group. The design used is quantitative research with descriptive methods which are analyzed through univariate tests. The sample used was 103 respondents who were taken using a non-probability sampling technique. The results of this study found that the overall level of knowledge of the sample on family development tasks was in the moderate (45.6%) to high (54.4%) category. Separately, the picture of knowledge on the stage I family development task variable is statistically better than the other variables. Thus, it can be concluded that the level of knowledge of respondents is quite good, but there is still a need for efforts to increase knowledge on an ongoing basis in the early adult group according to the stage of development of each individual. Researchers suggest for nursing students to master the concept of family well in order to provide comprehensive nursing care. Further research is recommended to use a broader and measurable population and questionnaire so that it can describe the actual condition of the population.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tressia Febrianti
Abstrak :
Usia prasekolah merupakan periode perkembangan yang terjadi mulai akhir usia bayi sampai usia 5 atau 6 tahun, Pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada otak anak berkembang sangat pesat. Stimulasi perkembangan penting dilakukan untuk memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki anak selaras dengan tugas perkembangan keluarga pada anak usia pra sekolah yaitu membantu anak dalam mencapai tugas perkembangnnya melalui aktivitas yang dilakukan anak untuk penerimaan berbagai peningkatan keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tugas perkembangan keluarga dan penerapan stimulasi terhadap kemampuan perkembangan anak pada usia prasekolah di Kota Bengkulu Tahun 2022. Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif korelasional melalui pendekatan cross sectional study, Analisis data bivariat menggunakan uji chi-square dengan hasil nilai p=0,000 < α 0,05 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tugas perkembangan keluarga dan penerapan stimulasi perkembangan terhadap kemampuan perkembangan pada anak usia pra sekolah, Hasil analisis multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik didapatkan faktor yang paling berhubungan terhadap perkembangan anak usia pra sekolah adalah penerapan stimulasi perkembangan dengan nilai OR 10,249. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi perawat komunitas untuk dapat lebih aktif dalam melakukan asuhan keperawatan dengan pendekatan keluarga sehingga keluarga dan masyarakat dapat mendapatkan informasi mengenai tugas perkembangan keluarga dan mampu melakukan stimulasi perkembangan anak sesuai dengan usia anak sehingga kemampuan perkembangan anak dapat dioptimalkan
......Preschool age is a period of development that occurs from the end of the baby's age to the age of 5 or 6 years. At this time the growth and development that occurs in the child's brain develops very rapidly. Developmental stimulation is important to do to maximize the full potential of the child in line with the task of family development in pre-school age children, namely helping children in achieving their developmental tasks through activities carried out by children to receive various skills enhancements. This study aims to identify the relationship between family development tasks and the application of stimulation to the developmental ability of children at preschool age in Bengkulu City in 2022. The research design used was descriptive correlational method through a cross sectional study approach. Bivariate data analysis using chi-square test with the results of p = 0.000 < 0.05, it means that there is a significant relationship between knowledge of family development tasks and the application of developmental stimulation to developmental abilities in pre-school age children. The results of multivariate analysis using logistic regression test obtained the factors most related to the development of pre-school age children. is the application of developmental stimulation with an OR value of 10.249. The results of this study are expected to be the basis for community nurses to be more active in carrying out nursing care with a family approach so that families and the community can get information about family development tasks and are able to stimulate child development according to the child's age so that children's developmental abilities can be optimized.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library