Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Puspita Puji Rahayu
Abstrak :
Penelitian ini ingin melihat peran obsessive passion sebagai mediator hubungan antara tuntutan pekerjaan dan kesejahteraan psikologis di tempat kerja pada karyawan. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner self-report. Partisipan penelitian berjumlah 217 karyawan bank BUMN dengan karakteristik minimal bekerja 1 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Dalam penelitian menggunakan instrumen penelitian diantaranya Kesejahteraan Psikologis di Tempat Kerja 2012 untuk mengukur kesejahteraan psikologis di tempat kerja, Questionnaire on The Experience and Evaluation of the Work Scale dan Technology Acceptance Model 2017 untuk mengukur tuntutan pekerjaan, selain itu digunakan instrumen Passion Scale 2003 untuk mengukur obsessive passion. Untuk menguji hipotesis menggunakan teknik analisis Process Macro for SPSS yang dikembangkan oleh Hayes. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tuntutan pekerjaan tidak secara signifikan memiliki hubungan dengan kesejahteraan psikologis di tempat kerja b = - .044, p> .05 , dan tuntutan pekerjaan berpengaruh secara negatif pada obsessive passion b= - 1.96, p< .05 . Selain itu, obsessive passion berpengaruh secara negatif dengan kesejahteraan psikologis di tempat kerja b= - .192, p< .01 . Penelitian ini juga menemukan peran obsessive passion memediasi hubungan antara tuntutan pekerjaan dan kesejahteraan psikologis di tempat kerja b= - .082, p> .05.
This research was conducted to find the role of obsessive passion as a mediator in the relationship between job demands and psychological well being at work. Data collection was done by using self report questionnaires. Research participants were 217 state owned enterprises bank employees with a minimum requirement of a year working experience in that respective workplace. The method of data collection was accidental sampling. Research instruments, namely Psychological Well Being at Work 2012 was used to measure psychological well being at work, Questionnaire on The Experience and Evaluation of the Work and Technology Acceptance Model 2017 to measure job demands, as well as Passion Scale 2003 to measure obsessive passion. Hypothesis was tested and analyzed using Process Macro for SPSS which was developed by Hayes. The result shows that job demands are not significantly related to psychological well being at wok b .044, p 0.05 , and job demands negatively affect the obsessive passion b 1.96, p .05.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T51429
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enny Dinarwati
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan pada karyawan PT. X yang mengalami peningkatan tuntutan pekerjaan dan kemampuan kerja untuk berhasil memenuhi tugas di tengah upaya perusahaan mencapai kinerja keuangan yang berdampak pada kesejahteraan karyawan. Meningkatnya tuntutan pekerjaan berasosiasi dengan menurunnya kesejahteraan karyawan. Pada saat yang bersamaan, efikasi diri okupasional yang dimiliki oleh karyawan dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan. Penelitian ini terdiri dari dua studi. Studi satu bertujuan untuk menganalisis pengaruh tuntutan pekerjaan dan efikasi diri okupasional terhadap kesejahteraan karyawan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional menggunakan survei, dengan kriteria partisipan yang telah bekerja minimal selama 1 tahun dan diperoleh jumlah responden sebanyak 100 orang. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda menggunakan metode stepwise pada SPSS versi 26, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh tuntutan pekerjaan yang negatif dan signifikan terhadap kesejahteraan karyawan (β = -0.478, p<0.01), serta terdapat pengaruh efikasi diri okupasional yang positif dan signifikan terhadap kesejahteraan karyawan di PT. X (β = 0.413, p<0.01). Selanjutnya, pada studi dua dilakukan intervensi dengan tujuan untuk mengurangi beban kerja mental sebagai salah satu dimensi penting dari tuntutan pekerjaan. Intervensi yang dilakukan adalah pelatihan manajemen stres kepada 10 partisipan survei yang memiliki skor kesejahteraan yang rendah dan tuntutan pekerjaan yang tinggi. Berdasarkan hasil analisis evaluasi pembelajaran menggunakan Paired Sample T-Test, diketahui bahwa terdapat perbedaan skor rata-rata pengetahuan karyawan yang signifikan terhadap beban kerja mental dan manajemen stres, saat sebelum intervensi (M = 2.7, SD = 1.42) dibandingkan setelah intervensi (M = 7.7, SD = 1.94), t(9) = -6.578, p<0.05, d = 0.3 mengindikasikan bahwa intervensi yang dilakukan oleh peneliti memiliki efek yang kecil. ......This research was conducted on PT. X employees who experienced an increase in job demands and work ability to successfully fulfill their duties amidst the company's efforts to achieve financial performance, which has an impact on employee well-being. Increased job demands are associated with decreased employee well-being. At the same time, occupational self-efficacy possessed by employees can improve employee well-being. This research consists of two studies. The first study aims to analyze the effect of job demands and occupational self-efficacy on employee well-being. The research method used in this study is a correlational method using a survey with the criteria of participants having worked for at least 1 year and obtaining a total of 100 respondents. Based on the results of multiple regression analysis using the stepwise method in SPSS version 26, it is concluded that there is a negative and significant effect of job demands on employee well-being (β = -0.478, p<0.01), and there is a positive and significant effect of occupational self-efficacy on employee well-being at PT. X (β = 0.413, p<0.01). Furthermore, in the second study an intervention was carried out with the aim to reduce mental workload as an important dimension of job demands. The intervention was stress management training for 10 survey participants who had low well-being scores and high job demands. Based on the results of the learning evaluation analysis using the Paired Sample T-Test, it is known that there is a difference in the average score of employees' perceptions of mental workload and stress management, before the intervention (M = 2.7, SD = 1.42) compared to after the intervention (M = 7.7, SD = 1.94), t(9) = -6.578, p<0.05, d = 0.3 This indicates that the intervention carried out by the researcher had a small effect.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henny Rachmalita
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tuntutan pekerjaan dan kesejahteraan pekerja di lingkungan kerja pada pekerja di perusahaan Jabodetabek. Penelitian ini juga ingin mengetahui peran dukungan sosial dalam hubungan tuntutan pekerjaan dan kesejahteraan pekerja di lingkungan kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah WWQ (Parker & Hyett , 2011) dan COPSOQ II (Pejtersen, Kristensen, Borg & Bjorner, 2010). Dari 261 partisipan (83 laki-laki (31.8%) dan 178 perempuan (68.2%), ditemukan bahwa dukungan sosial tidak dapat memoderasi pengaruh dari tuntutan pekerjaan terhadap kesejahteraan pekerja ​(​beta = -.03, p >​ .05, tidak signifikan)​. This study aims to determine the relationship between job demands and workplace well-being on workers in Jabodetabek companies. This study also wants to find out the role of social support in the relationship between job demands and workplace well-being. This research is a quantitative study with correlational design. The research instruments used in this study were WWQ (Parker & Hyett, 2011) and COPSOQ II (Pejtersen, Kristensen, Borg & Bjorner, 2010). Of the 261 participants (83 men (31.8%) and 178 women (68.2%), it was found that social support cant moderate the effect of job demands on workplace well-being ​(​beta = -.03, p >​ .05, not significant)​.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library