Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ghina Rizki Amalia
"DontJudgeChallenge adalah sebuah kampanye sosial yang mengangkat isu body-shaming yang banyak ditemukan di internet. Kampanye yang seharusnya mendekonstruksi apa yang diyakini sebagai suatu ketidakindahan pada fisik seseorang ini justru membentuk stereotip itu sendiri. Fokus dari penelitian ini adalah mengenai bagaimana stereotip dibentuk dan bagaimana 'kecantikan' direpresentasikan. Dengan menggunakan metode tekstual analisis dari konsep Beauty Myth yang diusung oleh Naomi Wolf dalam video-video yang diunggah di Instagram, penelitian ini menyingkap bahwa orang-orang yang mengikuti kampanye ini merekonstruksi hal-hal yang dianggap sebagai sebuah 'kecantikan' yang umumnya dilakukan melalui rias wajah. Penelitian ini juga menemukan ambiguitas dalam menggambarkan kecantikan dan ketidakindahan yang seringkali tumpang tindih dalam pemaknaannya. Hasil dari penelitian ini dapat berkontribusi pada kajian media sosial yang berhubungan dengan representasi dan stereotip kecantikan dan ketidakindahan dalam kampanye sosial.
DontJudgeChallenge is a social campaign against body shaming publically disseminated on the Internet. While the campaign is supposed to deconstruct what people believe as ugly, it is actually enforcing the stereotypes of ugliness instead. How the stereotypes are constructed and how 'beauty' is represented are the focuses of this study. By using textual analysis from the concept of Beauty Myth by Naomi Wolf through videos posted on Instagram, this study reveals that the participants construct certain types of 'ugliness', and they do it mostly by using makeup in order to create ugliness. There are also ambiguities in portraying what is considered as beautiful and ugly as they often overlap in the videos. This study contributes to the social media studies in relation to the representations of ugliness and beauty in social campaign or activism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Kevin Romario
"
ABSTRAKDalam merealisasikan penggusuran, ada banyak faktor yang terlibat dalam pertimbangan estetika untuk melihat wilayah mana yang akan digusur. Kejadian penggusuran hampir selalu melibatkan hunian informal yang dianggap ugly, kemudian digantikan oleh sebuah rupa baru yang dianggap beautiful. Dalam konteks penggusuran di Jakarta belakangan ini, dikotomi beauty dan ugly dalam pertimbangan estetika membangkitkan rupa arsitektur yang cenderung modernis, dan bagaimana banyak upaya penggusuran akhirnya seolah berusaha untuk melawan ugliness daripada bangunan-bangunan sebelumnya. Salah satu kejadian yang baru saja terjadi adalah penggusuran wilayah Kalijodo. Menurut saya, apabila membandingkan Kalijodo sebelum dan sesudah dibangun RPTRA, akan ada beberapa hal yang cenderung kontras, yang terlihat sebagai upaya untuk melawan ugliness dari rupa arsitektur di Kalijodo sebelumnya.Dalam merealisasikan penggusuran, ada banyak faktor yang terlibat dalam pertimbangan estetika untuk melihat wilayah mana yang akan digusur. Kejadian penggusuran hampir selalu melibatkan hunian informal yang dianggap ugly, kemudian digantikan oleh sebuah rupa baru yang dianggap beautiful. Dalam konteks penggusuran di Jakarta belakangan ini, dikotomi beauty dan ugly dalam pertimbangan estetika membangkitkan rupa arsitektur yang cenderung modernis, dan bagaimana banyak upaya penggusuran akhirnya seolah berusaha untuk melawan ugliness daripada bangunan-bangunan sebelumnya. Salah satu kejadian yang baru saja terjadi adalah penggusuran wilayah Kalijodo. Menurut saya, apabila membandingkan Kalijodo sebelum dan sesudah dibangun RPTRA, akan ada beberapa hal yang cenderung kontras, yang terlihat sebagai upaya untuk melawan ugliness dari rupa arsitektur di Kalijodo sebelumnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67369
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library