Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vergina Sitar O. B., author
Krim dapat dibuat dengan metode hot process ataupun cold process. Pada penelitian ini diformulasikan krim pelembab yang mengandung asam glikolat dengan metode pembuatan secara cold process menggunakan basis krim Emulgade® CM dan Emulgade® CPE masing-masing pada kecepatan pengadukan 2000 rpm dan 4000 rpm. Adanya asam glikolat dan kecepatan pengadukan yang berbeda diperkirakan dapat mempengaruhi stabilitas...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S32705
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Voni Anjelina, author
Ekstrak pegagan diketahui berkhasiat sebagai antikeloid karena kandungan kimia utamanya adalah asiatikosid. Pada penelitian ini, ekstrak pegagan pada konsentrasi 2% dan 4% diformulasikan dalam sediaan krim. Adanya penambahan ekstrak pegagan dengan konsentrasi yang berbeda8 beda pada krim diperkirakan dapat mempengaruhi kestabilan fisik krim. Uji kestabilan fisik dilakukan melalui cycling test...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2007
S33009
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Wildan Nugraha, author
Surfaktan telah digunakan sebagai pelarut untuk metode ekstraksi yang dibantu dengan microwave atau disebut microwave assisted micellar extraction MAME untuk menarik senyawa fenolik karena memiliki gugus hidrofilik dan hidrofobik. Solid lipid nanoparticle SLN telah dikembangkan untuk meningkatkan penetrasi melalui membran kulit. Selain itu, stabilitas fisik dari sediaan juga penting dalam...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sherly Natalia, author
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S32748
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Gracia Dameirisca, author
Latar Belakang: Zoledronat merupakan jenis obat bisfosfonat yang paling kuat dalam menghambat resorpsi tulang. Zoledronat terbukti dapat menghambat pergerakan gigi ortodonti dan memperkuat penjangkaran maksimum, pada studi hewan. Sebagian besar studi masih menggunakan obat zoledronat dalam bentuk injeksi. Sediaan topikal mulai dikembangkan untuk mengatasi permasalahan yang ditimbulkan melalui pemberian...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniati Wulandari, author
Berdasarkan penelitian sebelumnya, ekstrak daun waru diketahui memiliki efek terhadap pertumbuhan rambut. Pada penelitian ini, ekstrak daun waru diformulasikan dalam bentuk sediaan mikroemulsi dengan variasi konsentrasi 2,5%, 5%, dan 7,5%. Bentuk sediaan ini dinilai memiliki kestabilan dalam jangka waktu lama secara termodinamika, mempunyai daya larut yang tinggi, serta mempunyai kemampuan...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
S52994
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yenny Handojo, author
Ekstrak daun mangkokan secara empiris banyak digunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut. Pada penelitian ini, 2,5%, 5% dan 7,5% (b/b) ekstrak daun mangkokan diformulasikan dalam sediaan gel karena lebih mudah dibersihkan dan tidak lengket dalam penggunaanya dibandingkan salep. Pada penelitian ini ingin diketahui apakah sediaan gel tersebut memiliki stabilitas fisik dan...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2011
S864
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Futty Dewi Nuzulia Famini, author
Daun waru merupakan tanaman yang memiliki aktivitas pertumbuhan rambut. Pada penelitian ini, sediaan mikroemulsi yang dibuat mengandung 7,5% ekstrak daun waru dengan klorofil dan tanpa klorofil. Penghilangan klorofil pada daun waru diharapkan dapat meningkatkan estetika sediaan, akan tetapi dalam penelitian ini sediaan mikroemulsi ekstrak daun waru dengan klorofil maupun tanpa...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S55024
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Ratna Wiyanti , author
Berdasarkan penelitian sebelumnya, ekstrak teh hijau dalam bentuk mikroemulsi dengan konsentrasi 2,5, 5, dan 7,5% memiliki aktivitas sebagai penumbuh rambut. Mikroemulsi tersebut menunjukkan hasil akhir sediaan berwarna gelap (keruh), untuk memperoleh sediaan yang lebih baik secara estetika dibuat mikroemulsi penumbuh rambut dengan ekstrak teh putih tanpa klorofil dengan teh hijau...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S55618
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library