Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Trias Rinky Agustin
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak yang terjadi ketika rumah tangga mendapatkan bantuan Pemerintah Unconditional Cash Transfer UCT terhadap pengeluaran makanan, pendidikan dan kesehatan di Indonesia. Dengan menggunakan data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas 2009 dan 2015. Peneliti menggunakan metode Propensity Score Matching PSM untuk melihat treatment yang diberikan pemeritah UCT, apakah memberikan pengaruh atau tidak pada pengeluaran makanan, pendidikan dan kesehatan dalam rumah tangga berdasarkan karakteristik yang dipasangkan. Berdasarkan hasil penelitian, secara keseluruhan program UCT memiliki pengaruh terhadap pola konsumsi rumah tangga yang mendapatkan transfer tersebut baik pada tahun 2009 maupun tahun 2015. Besaran efek dari program ini tidak hanya berbeda di tiap-tiap kelompok pendapatan rumah tangga, namun memiliki pola yang tidak sama antara pengeluaran untuk makanan, pendidikan dan kesehatan dan terlihat bahwa UCT cenderung memberikan dampak positif terhadap pengeluaran konsumsi makanan pada tahun 2009 dan 2015 daripada pengeluaran konsumsi pendidikan dan kesehatan. ......The purpose of this study is to analyze the impact of Unconditional Cash Transfer UCT to food, education and health expenditures on Indonesian household. Using the data from National Socioeconomic Survey Susenas 2009 and 2015. Researcher used the Propensity Score Matching PSM method to see the treatment provided by the government UCT, whether it affects household food, education and health expenditures based on paired characteristics. The results indicated that UCT program in general has an influence on the pattern of household consumption that received the transfer both in 2009 and 2015. The magnitude of the effect of this program is not only different in each group of household income, but has a pattern that is not the same between expenditure on food, education and health and it is seen that UCT tends to have a positive impact on food consumption expenditure in 2009 and 2015 rather than consumption on education and health expenditures.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Anindhita Riadi
Abstrak :
Para ekonom klasik berasumsi bahwa preferensi individu merupakan suatu hal yang pasti. Namun, baik secara teoritis maupun empiris menemukan bahwa preferensi tidak selamanya pasti: kekayaan menjadi salah satu hal yang mempengaruhi bagaimana individu menempatkan preferensinya. Studi ini akan membahas hubungan kebijakan unconditional cash transfer (UCT) yang secara tidak langsung dapat meningkatkan kekayaan para penerima bantuan terhadap preferensi risiko dan pilihan intertemporal di Indonesia menggunakan data Indonesian Family Life Survey (IFLS) 2014. Dengan menggunakan dua jenis UCT yaitu BLT 2008 dan BLSM 2013, hasil estimasi metode coarsened exact matching (CEM) dan logistik mendapati bahwa preferensi berkorelasi dengan UCT: berkebalikan dengan BLT 2008, individu yang mendapat BLSM 2013 memiliki kemungkinan lebih sabar & less risk lover. Adanya perbedaan korelasi dari kedua kebijakan tersebut kemungkinan dikarenakan adanya pengembangan BLSM 2013 dari segi nominal, frekuensi, dan mekanisme pemberian kebijakan. ......Classical economists assume that preference is taken as given. However, it has been discovered that preferences are not always given, both theoretically and empirically: wealth is one of the variables that influence how people place their preferences. This study will examine the relationship between unconditional cash transfer (UCT) policies which might indirectly boost beneficiaries' wealth to risk preferences and intertemporal choices in Indonesia using Indonesian Family Life Survey (IFLS) 2014 data. By using two types of UCT, BLT 2008 and BLSM 2013, the estimation results of the coarsened exact matching (CEM) and logistic methods found that preference was correlated with UCT: in contrast to the 2008 BLT, individuals who received the 2013 BLSM were more likely to be patient & less risk averse. The difference in correlation between the two policies is most likely owing to the 2013 BLSM's development in terms of nominal, frequency, and policy distribution mechanism.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Kharisma
Abstrak :
Ketimpangan di Indonesia mencapai level tertinggi selama era-desantralisasi dan ditenggarai sebagai penyebab menurunya pertumbuhan ekonomi dalam lima tahun terakhir ke 2015. Tulisan ini meneliti apakah peningkatan ketimpangan memilki dampak positif atau negative terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dengan menggunakan model dinamis dan Genaralized Metod of Moments (GMM) estimator, hasil yang didapat menunjukan bahwa ada hubungan yang positif signifikan antara ketimpangan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi. Namun, tulisan ini tidak dapat menyimpulkan hubunganya pada kelas yang berbeda ( kelas bawah, menengah dan atas) karena hasil signifikan hanya diperoleh ketika menggunakan one-step GMM. Hasil penelitian dapat menjadikan pertimbangan pemerintah agar lebih berhati-hati dalam menyusun kebijakan terkait ketimpangan.
Jakarta: Faculty of Economic and Business UIN Syarif Hidayatullah, 2018
330 SFK 6:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Putri
Abstrak :
Ada anggapan umum dalam literatur dan diantara pembuat kebijakan bahwa remitansi migran memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan rumahtangga migran di daerah asal. Penelitian ini meneliti mengenai remitansi baik internasional maupun internal di Indonesia yang dilakukan untuk memberikan kontribusi dalam menilai dampak dari remitansi pada kesejahteraan rumahtangga. Dengan menggunakan data longitudinal dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) tahun 2000 sampai dengan tahun 2007 yaitu pada gelombang 3 dan 4, penelitian ini akan mengamati pengaruh dari perkembangan pendapatan remitansi pada investasi aset rumahtangga sebagai ukuran kesejahteraan antara penerima dan non-penerima. Penelitian ini menggunakan metode propensity score matching (PSM)untuk mengukur dampak pendapatan dari remitansi pada aset rumahtangga dan membandingkannya dengan rumahtangga non-remitansi. Ditemukan bahwa rumahtangga penerima remitansi secara signifikan memiliki tingkat kesejahteraan lebih tinggi sebesar 29,1% pada tahun 2000 dan 22,2% pada tahun 2007 ketika dibandingkan dengan rumahtangga nonpenerima remitansi. ......There is a common assumption in the literature and among policy makers that migrant remittances have an important role in improving the welfare of migrant households in the regions of origin. This study observe the international and internal remittances in Indonesia are being made to contribute in assessing the impact of remittances on household welfare. Using longitudinal data from Indonesia Family Life Survey (IFLS) during 2000 until 2007 on wave 3 and 4, the study will observe at the impact of the development of remittance income on the household accumulated asset as a measure of well-being between recipients and non-recipients. This research using propensity score matching (PSM) method to measure the revenue impact of remittances on household assets and comparing it to non-remittance households. It was found that remittance recipient households had significantly higher levels of welfare by 29.1% in 2000 and 22.2% in 2007 when compared to non-recipient households remittances.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T52574
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library