Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Uray Sandy Kurniawan
Abstrak :
Produk CCP harus disimpan pada suhu tertentu, sehingga perlu dilakukan pemantauan suhu. Ketika kondisi suhu terpantau maka tenaga medis dapat mengetahui bahwa obat tersebut dapat digunakan atau harus mengembalikan obat ke PBF serta bahkan harus membuang obat yang tidak aktif atau tidak efektif. Untuk menghindari pengembalian obat dari konsumen atau bahkan menghindari pembuangan obat, maka perlu dilakukan proses validasi pengiriman produk CCP yang bertujuan untuk memastikan metode pengiriman produk CCP tersebut berada pada rentang suhu yang sesuai demi keamanan pasien.Dilakukan tahap prakondisi dengan cara dimasukkan alat data logger untuk mengukur suhu, dicatat waktu yang diperlukan agar suhu didalam wadah pengiriman berada dalam rentang suhu dingin (2-8°C). Dilakukan pemantauan suhu setiap 5 menit selama 7 jam Pemantauan suhu cool box merupakan hasil akhir yang digunakan untuk memastikan keefektivitan validasi metode pengiriman produk rantai dingin. Pengumpulan informasi riwayat waktu dan suhu cool box merupakan faktor kritis hal pengambilan keputusan. Hasil pemantauan suhu cool box pada proses validasi pengiriman produk rantai dingin yang diterapkan di KFTD Tangerang mendapatkan hasil yang stabil selama 7 jam.Hasil validasi pengiriman produk rantai dingin pada cool box dapat diterima karena hasil pemantauan suhu yang stabil (2-8°C) selama 7 jam. ......CCP products must be stored at a certain temperature, so it is necessary to monitor the temperature. When temperature conditions are monitored, medical personnel can find out that the drug can be used or must return the drug to the PBF and even must dispose of drugs that are inactive or ineffective. To avoid returning drugs from consumers or even avoiding drug disposal, it is necessary to carry out a validation process for shipping CCP products which aims to ensure that the delivery method for CCP products is in the appropriate temperature range for patient safety. The precondition stage is carried out by inserting a data logger to measure temperature and record the time required for the temperature in the shipping container to be within the cold temperature range (2-8°C). Temperature monitoring is carried out every 5 minutes for 7 hours Cool box temperature monitoring is the result used to ensure the effectiveness of the validation of cold chain product delivery methods. The collection of cool box temperature and time history information is a critical factor in decision-making. The results of monitoring the cool box temperature in the cold chain product delivery validation process implemented at the Tangerang KFTD obtained stable results for 7 hours.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Shafira Apriyani
Abstrak :
Pedagang Besar Farmasi (PBF) memiliki peran yang sangat penting dalam menangani, menyimpan, dan mendistribusikan suatu obat, terutama pada pendistribusian produk rantai dingin atau cold chain product (CCP). Salah satu contoh dari produk CCP adalah vaksin. Rantai dingin (cold chain) merupakan sistem yang digunakan untuk menyimpan vaksin dalam kondisi baik dimulai dari pabrik pembuat vaksin sampai pada unit pelayanan vaksin. Peralatan rantai dingin berfungsi untuk menjaga kualitas vaksin tetap baik sejak diterima sampai dengan sasaran. Tugas khusus ini akan melakukan pengamatan mempertahankan integritas rantai dingin untuk memastikan bahwa produk diangkut dan disimpan sesuai dengan kisaran suhu yang disarankan yaitu 2 – 8? hingga ke sasaran. Validasi pengiriman telah dilakukan dengan menggunakan ice water pack 5 (lima) buah, untuk periode waktu pengiriman 5 jam. Waktu pengiriman ditentukan dalam 5 jam adalah sebagai asumsi jarak terjauh yang ditempuh oleh pihak distributor dalam wilayah Kimia Farma Trading and Distribution Jakarta 3. Dalam proses validasi pengiriman ini dilakukan untuk pengiriman Cold Chain Produk dengan aturan suhu penyimpanan 2 – 8 0C. Pemantauan suhu menggunakan Thermometer data logger yang terkalibrasi dan diletakkan diatas cool box. Berdasarkan hasil pengamatan, validasi pengiriman CCP sesuai dengan suhu yang disyaratkan, yaitu dalam rentang 2 – 8 ?. Berdasarkan data yang didapatkan 5 jam ditemukan suhu paling tinggi atau kenaikan suhu paling tinggi dalam rentang 5 jam waktu validasi, terjadi pada pukul 15.04.09 WIB. Untuk hasil pengamatan suhu hari pertama diperoleh rata-rata suhu penyimpanan yaitu 4,7 0C. Untuk hasil pengamatan suhu hari kedua diperoleh rata-rata suhu penyimpanan yaitu 4,63 ?. Untuk hasil pengamatan suhu hari ketiga diperoleh rata-rata suhu penyimpanan yaitu 4,74 ?. Suhu rata-rata mengalami kenaikan seiring berjalannya waktu. ......Pharmaceutical Distributors (PBF) are significant in handling, storing, and distributing a drug, especially in distributing cold chain products or cold chain products (CCP). One example of a CCP product is a vaccine. Cold chain (cold chain) is a system used to store vaccines in good condition, starting from the vaccine manufacturing factory to the vaccine service unit. Cold chain equipment functions to maintain good vaccine quality from the time it is received to the target. This assignment will observe maintaining the integrity of the cold chain to ensure that the product is transported and stored within the recommended temperature range of 2 – 8? to the destination. Delivery validation has been carried out using 5 (five) pieces of ice water packs for a delivery period of 5 hours. The delivery time is determined within 5 hours as the assumption of the furthest distance traveled by the distributor within the Kimia Farma Trading and Distribution Jakarta 3 area. In the delivery validation process, Cold Chain Product shipments are carried out with a storage temperature of 2 – 8 0C. Monitoring temperature using a calibrated thermometer data logger placed on top of the cool box. Based on the observation results, the validation of CCP delivery is in accordance with the required temperature, which is in the range of 2 – 8 ?. Based on the data obtained for 5 hours, it was found that the highest temperature or the highest temperature increase in the 5-hour validation period occurred at 15.04.09 WIB. For the first day, temperature observations obtained an average storage temperature of 4.7 0C. For the results of temperature observations on the second day, the average storage temperature was 4.63 ?. For the results of temperature observations on the third day, the average storage temperature was 4.74 ?. The average temperature increases over time.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Rifqa An Nuura
Abstrak :
Cold Chain Product (CCP) atau Produk Rantai Dingin memiliki umur simpan yang pendek, penyimpanan yang rumit, penanganan dan sistem distribusi yang harus memenuhi syarat, dan kebutuhan akan suhu lingkungan dingin yang terkontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan kombinasi waterpack dalam mempertahankan suhu produk selama proses pengiriman. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen simulasi pengiriman dengan memonitor suhu produk yang dikemas dalam styrofoam dengan 4 dan 5 waterpack selama periode pengiriman yang ditentukan. Data suhu dicatat secara berkala menggunakan alat pemantau suhu otomatis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi 5 waterpack lebih efektif dalam menjaga suhu produk dalam rentang yang diinginkan selama proses pengiriman dibandingkan dengan kombinasi 4 waterpack. Implikasi dari penelitian ini adalah rekomendasi untuk PT. Era Caring Indonesia agar mempertimbangkan penggunaan kombinasi waterpack yang lebih optimal untuk memastikan keamanan dan kualitas produk CCP selama distribusi. ...... Cold Chain Products (CCP) or Cold Chain Products have a short shelf life, complicated storage, handling and distribution systems that must meet requirements, and the need for controlled cold environmental temperatures. This research aims to evaluate the effectiveness of using a waterpack combination in maintaining product temperature during the shipping process. The research method used is a shipping simulation experiment by monitoring the temperature of products packaged in styrofoam with 4 and 5 waterpacks during the specified shipping period. Temperature data is recorded periodically using an automatic temperature monitoring device. The research results show that the combination of 5 waterpacks is more effective in maintaining product temperature within the desired range during the shipping process compared to the combination of 4 waterpacks. The implications of this research are recommendations for PT. Era Caring Indonesia should consider using a more optimal waterpack combination to ensure the safety and quality of CCP products during distribution.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Angelica Bunardi
Abstrak :
Pelaksanaan penyaluran obat dan/atau bahan obat yang memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan, dilaksanakan oleh suatu perusahaan berbadan hukum berizin bernama Pedagang Besar Farmasi (PBF). PBF melaksanakan tugasnya dengan berpedoman pada Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memastikan agar kualitas obat yang dapat dipertahankan sejak produk diambil hingga didistribusikan sampai ke tangan konsumen adalah dengan melakukan validasi terhadap proses pengiriman. Hal tersebut dilakukan secara rutin oleh perusahaan PBF, PT. Kimia Farma Trading and Distribution (KFTD) cabang Jakarta 3 yang memiliki sertifikasi untuk menyalurkan produk Cold Chain Product (CCP). Validasi pengiriman dilakukan terhadap kontainer cool box dengan dimensi 29 cm x 20 cm x 22 cm menggunakan 5 buah ice pack. Simulasi pengiriman dilakukan di wilayah seputaran Jakarta Selatan dengan adanya pemantauan terhadap suhunya setiap 15 menit selama 5 jam. Berdasarkan hasil dari pencatatan dari temperature data logger didapatkan bahwa cool box dengan 5 buah ice pack mampu mempertahankan suhu produk dalam rentang yang dipersyaratkan yaitu 2-8˚C dengan kenaikan suhu tertinggi selama proses validasi yaitu 6.1˚C. ...... The distribution of drugs and/or medicinal substances that meet the specified quality requirements is carried out by companies with licensed legal entities called Pharmaceutical Distributors. Pharmaceutical distributors carries out their duties based on the Good Distribution Practice (GDP). One way that can be done to maintain the quality of the drug from the time the product is taken until it is distributed to consumers is to do a validation on the delivery process. This process is routinely carried out by PT. Kimia Farma Trading and Distribution (KFTD) Jakarta 3 branch which has a certified to distribute Cold Chain Product (CCP) products. Delivery validation is carried out to a cool box container with dimensions of 29 cm x 20 cm x 22 cm using 5 pieces of ice packs. The delivery simulation is carried out in the area around South Jakarta by monitoring the temperature of the cool box every 15 minutes for 5 hours. Based on the results from the temperature records, it is known that the cool box with 5 ice packs is able to maintain the product temperature within the required range of 2-8˚C with the highest temperature increase during process validation, namely 6.1˚C.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anatori Nurshika Safitri
Abstrak :

Praktik kerja profesi di PT. Anugerah Pharmindo Lestari cabang Bogor periode bulan Oktober tahun 2018 bertujuan agar calon Apoteker dapat memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab Apoteker di PBF dan PAK, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di PBF dan PAK, memahami penerapan CDOB di PBF dan CDAKB di PAK, serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di PBF dan PAK. Selama praktik kerja profesi penulis mempelajari alur proses distribusi produk pharma dan produk alkes di kantor cabang, dokumen-dokumen yang diperlukan,  pelaporan, penanganan keluhan, retur, recall, proses perizinan, persyaratan kondisi ruangan gudang, dan validasi pengiriman. “Validasi Metode Pengiriman Cold Chain Product Menggunakan Styrofoam di PT. Anugerah Pharmindo Lestari Branch Bogor” merupakan tugas khusus penulis dimana penulis melakukan validasi pengiriman produk dummy ke Cianjur menggunakan kemasan pasif Styrofoam. Validasi dilakukan sebanyak tiga kali pengiriman. Hasil menunjukkan bahwa Styrofoam GG dapat mempertahankan suhu pada rentang 2 ⁰C – 8 ⁰C namun tidak dalam periode waktu yang lama karena mudah terjadi ekskursi suhu apabila pengemasan dan handling kurang tepat. Suhu lingkungan memberikan dampak yang besar terhadap kestabilan suhu pengiriman produk rantai dingin di dalam Styrofoam GG. Secara umum, PT. Anugerah Pharmindo Lestari cabang Bogor telah memenuhi ketentuan yang tercantum dalam CDOB dan CDAKB.

 


Internship at PT. Anugerah Pharmindo Lestari Bogor branch period of October 2018 was aimed to understand roles, duties, and responsibilities of Pharmacist in Pharmaceutical and Medical Devices Wholesaler, to have knowledge, skills, and practical experience to do pharmaceutical affairs, to understand application of Good Distribution Practices (GDP) in wholesaler, and also to have insight about problems that will be faced by pharmacist in wholesale field. During the internship, author learned about distribution flow process of pharma product and medical devices product, documentation, report, complaint handling, returned goods handling, product recall, licensing process, and warehouse condition requirements according to GDP, and shipping validation. “Shipping Validation of Cold Chain Product Using Styrofoam Packaging at PT. Anugerah Pharmindo Lestari Bogor Branch” was author’s special assignment where shipping validation of dummy product to Cianjur using passive packaging Styrofoam type GG was performed. Validation was done by three times of shipping. Result showed that Styrofoam GG can maintain temperature in range 2 ⁰C – 8 ⁰C but not in a long period of time because temperature excursion was easily happen when packaging procedure and handling was not properly done. Environment temperature gave substantial impact towards stability of shipping temperature of cold chain product inside Styrofoam GG. Principally, activities in PT. Anugerah Pharmindo Lestari Bogor Branch was conformed to the requirements and regulations in Good Distribution Practices

 

Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library