Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ira Putri Devitasari
"ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena praktik manipulasi ukuran (vanity sizing) dan perbandingan sosial yang terjadi pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur bagaimana pengaruh praktik vanity sizing dan perbandingan sosial terhadap keputusan pembelian produk busana siap pakai. Dengan metode eksperimen, akan diuji pengaruh manipulasi ukuran yang terbagi menjadi 3 kelompok,yaitu ukuran pakaian normal, ukuran 1x lebih kecil, dan ukuran 2x lebih besar. Variabel lain yaitu perbandingan sosial juga akan terbagi menjadi 3 yaitu, upward comparison,  downward comparison dan kontrol.

Hasil dari penelitian mebuktikan bahwa praktik manipulasi ukuran pakaian dan perbandingan sosial dapat memppengaruhi keputusan pembelian secara positif, dan terbukti juga  secara signifikan bahwa perbandingan sosial dapat memberikan efek berbeda sesuai dengan ukuran pakaian. Penelitian ini dapat bermanfaat bagi pemasar dalam menyusunstrategi pemasaran industry busana siap pakai.


ABSTRACT
This research conduct based on phenomenon, the practice of vanity sizing and social comparison that occurs in female students of the Faculty of Economics and Business, University of Indonesia. The purpose of this study was to measure how the influence of the vanity sizing and social comparison on purchase intention, ready to wear fashion products. With the experimental method, the effect of size manipulation will be tested which is divided into 3 groups, such as normal clothing size, 1x smaller size, and 2x larger size. Other variables, namely social comparison will also be divided into 3, such as, upward comparison, downward comparison and control. The results of the study prove that the practice of clothing size manipulation and social comparison can positively influence purchase intention, and it is also proven that social comparisons can occur different effects according to clothing size. This research can be useful for marketers in developing a marketing strategy in ready to wear fashion industry."
2019
T55198
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahyawati
"Tujuan penulisan skripsi ini adalah menentukan ujaran-ujaran yang mempunyai daya ilokusioner berjanji yang diungkapkan secara langsung (eksplisit) dan secara tidak langsung (implisit), dan ujaran-ujaran yang mempunyai makna berjanji tetapi tujuan utamanya bukan untuk berjanji. Model analisis yang dipergunakan untuk menganalisis data adalah model analisis tujuan (goal analysis). Menurut model analisis tersebut, ujaran sebagai suatu tindakan mempunyai hirarki tujuan, yaitu tujuan langsung (the direct goal of an utterance), yang membawahi tujuan utama (supergoal), dan tujuan bawahan (sub-goal), yaitu tujuan yang merupakan alat untuk mencapai tujuan utama.
Data yang dianalisis merupakan kutipan ujaran-ujaran dalam novel Vanity Fair dan Tess of the d Urbervilles. Teori yang digunakan untuk menganalisis data adalah teori yang berhubungan dengan penggunaan Bahasa, yaitu teori pragmatik terutama yang berkaitan dengan tindak ujar (Austin, 1962), dan implikatur percakapan (Grice, 1975) dan struktur tindak ilokusioner (Searle, 1975).
Dari hasil analisis, kita dapat melihat bahwa penutur yang akan melakukan tindak ujar berjanji harus memenuhi kondisi-kondisi yang diperlukan untuk berlangsungnya tindakan berjanji yang berhasil. Kondisi tersebut adalah kondisi persiapan, kondisi ketulusan hati, kondisi isi proposisi, dan kondisi esensial. Tindak ujar berjanji dapat disampaikan secara langsung (eksplisit) dan secara tidak langsung (implisit)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S14009
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Choerunnisa Adzwafar Muwardi
"Studi ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat faktor internal dan eksternal yang mempengangaruhi perilaku konsumen produk fashion. Peneliti mengukur pengaruh Social Influence dan vanity terhadap passionate desire seseorang terhadap fashion. Selain itu, penelitian ini juga ingin melihat peran kecenderungan eksibisionisme sebagai variabel mediator dan social comparison sebagai moderator dari passionate desire seseorang terhadap self expression word of mouth. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan metode online survey. Partisipan penelitian merupakan wanita berusia 18-35 tahun. Hasil dari penelitian menemukan bahwa terdapat pengaruh antara social influence dan vanity, terhadap passionate desire. Passionate desire juga ditemukan memiliki hubungan
terhadap self expression word of mouth yang di mediasi oleh exhibitionism tendency. Sementara social comparison tidak memiliki peran sebagai moderator antara passionate desire terhadap self expression word of mouth.

This study aims to examined internal and external factors that influence consumer behavior in fashion products. The researcher measured the impact of Social Influence and vanity to passionate desire for Fashion and the mediating role of Exhibitionist tendency and Social Comparison as a moderator to Self Expression word of mouth. The study was conducted with quantitative approach and used online survey methodology to collect data. Participants were 200 women aged 18-35.This research found that there is a significant impact from social influence and vanity to passionate desire. There's a significant role of exhibitionism as a mediator of passionate desire and self expression word of mouth. There's no significant role of social comparison as a moderator of passionate desire and self expression word of mouth."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iin Mayasari
"ABSTRACT
The objective of the research was to analyze the internal aspects of individual consumer to perceive the massive prestige brands. The brand chosen was influenced by conspicuousness, uniqueness, functional value, extended-self, hedonism, exploration, value consciousness, vanity. The research used quantitative approach by conducting a survey college students, workers and housewives. A total of 300 questionnaires were distributed, but only 243 questionnaires were used for further analysis. The data were analyzed by multiple regressions. Conspicuousness consumption had an effect on purchasing of massive prestige brands positively and it was significant. Uniqueness had an effect on purchasing of massive prestige brands positively but it was not significant. Extended-self had an effect on purchasing of massive prestige brands positively and but it was not significant. Hedonism had an effect on purchasing of massive prestige brands positively and it was significant. Exploration had an effect on purchasing of massive prestige brands positively and it was significant. Consciousness value had an effect on purchasing of massive prestige brands negatively and it was significant. Vanity had an effect on purchasing of massive prestige brands positively and it was significant."
Depok: Department of Management Faculty of Economics and Business, Universitas Indonesia, 2017
658 AMJ 9:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library