Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Park, Jong-Hee, 1951-
"This handbook provides guidelines and practical information on the chemical vapor deposition (CVD) process for surface engineering design, product development, and manufacturing. The first of the 14 chapters discuss the basic principles of CVD thermodynamics and kinetics, stresses and mechanical."
Materials Park, OH: ASM International, 2001
e20442202
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Englewood Cliff, New Jersey: Prentice-Hall, 1980
660.284 23 COM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Orbey, Hasan
Cambridge, UK: Cambridge University Press , 1998
660. 096 3 ORB m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Eindhoven: Philips Technical Library, 1965
621.327 HIG
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Jhonny H
"ABSTRAK
Salah satu penggunaan bahan bakar sebagai energi yang ramah
lingkungan yang mulai diperkenalkan di Indonesia untuk kendaraan bermotor
adalah bioetanol. Sangat sulit didapatkan etanol yang kemurniannya lebih
dari 99% (fuel grade). Hal ini dikarenakan etanol memiliki titik didih yang
berdekatan dengan titik didih air atau yang dinamakan titik azeotrop.
Teknologi yang semakin modern dan canggih menuntut peneliti untuk bekerja
lebih giat, tidak hanya pada bidang dengan cakupan skala mikro akan tetapi
pada skala nano. Seperti halnya penelitian kali ini telah dilakukan sintesis
zeolit NaA. Zeolit NaA memiliki diameter pori 3-4 Å sehingga secara teoritis
dapat memisahkan molekul air yang memiliki diameter 2,8 Å dan etanol yang
diameter porinya 4,4 Å. Zeolit NaA pada penelitian ini disintesis melalui
proses reaksi hidrotermal dengan komposisi molar yang digunakan untuk
membuat gel adalah Al2O3 : Na2O : SiO2 : H2O = 1 : 3,1 : 1,6 : 125. Deposisi
Si pada zeolit NaA secara Chemical Vapor Infiltration (CVI) yang dilakukan
bertujuan untuk mempersempit pori dari zeolit NaA. Hasil XRD menunjukkan
bahwa reaksi hidrotermal selama 24 jam yang optimum dicapai pada suhu
130 °C dan deposisi Si pada zeolit NaA tidak mengubah struktur dari kristal
zeolit NaA. Dengan membandingkannya terhadap difraktogram standar
membuktikan zeolit NaA dan zeolit NaA terdeposisi Si berhasil disintesis.
Foto SEM menunjukkan partikel kristal dari zeolit NaA dan zeolit NaA
terdeposisi Si berukuran sekitar 1-3 μm. Dengan deposisi Si pada zeolit NaA, keadaan topografi dari kristal menjadi lebih rapat. Analisis dengan EDX
menunjukkan Rasio Si/Al pada zeolit NaA dan NaA terdeposisi Si (+ TEOS
1%) secara berturut-turut adalah 0,5839 dan 0,5975. Dari hasil spektrum IR
yang diperoleh terlihat bahwa zeolit NaA dan zeolit NaA terdeposisi Si
memiliki komposisi kimia yang sama, adanya deposisi Si pada zeolit NaA
tidak menimbulkan adanya perubahan spektrum dari zeolit NaA yang
signifikan. Hasil karakterisasi BET menjelaskan bahwa deposisi Si dengan
teknik CVI berhasil mempersempit pori dengan cara infiltrasi pada permukaan
internal dari pori zeolit NaA, sehingga ukuran pori zeolit NaA menjadi
berkurang dengan adanya deposisi Si yang mempengaruhi terjadinya reduksi
volume pori (pore volume) dan luas permukaan (surface area). Hasil uji
kinerja dari zeolit NaA dan NaA terdeposisi Si pada proses pemisahan etanolair
menunjukkan performans yang sangat baik. Ini dibuktikan dengan
terjadinya peningkatan kemurnian etanol umpan dengan konsentrasi 94,18%
naik hingga diatas 99,6% pada perbandingan 6:1 (ml etanol / g zeolit). Uji
kinerja terbaik diberikan oleh zeolit NaA terdeposisi Si ( + TEOS 0,25%) yang
menghasilkan etanol dengan kemurnian/konsentrasi 99,75%."
2007
S30651
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setya Wijayanta
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perubahan laju aliran massa LPG yang terjadi pada sistem catu bahan bakar kompor gas akibat adanya sumbatan uap (vapor lock) dengan variasi sudut kemiringan tabung LPG. Penelitian ini difokuskan pada aliran LPG di sepanjang selang yang disimulasikan menggunakan pipa acrylic. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan simulasi CFD menggunakan solidwork flow simulation 2012. Eksperimen dilakukan untuk mengetahui perubahan laju aliran massa LPG terhadap waktu. Simulasi dilakukan untuk mengetahui perubahan densitas dan kecepatan di sepanjang pipa acrylic. Dari hasil eksperimen menggunakan regulator dengan diameter outlet 3 dan 3.25 mm, pada sudut kemiringan tabung 90 derajat terjadi regulator lock up masing-masing pada menit ke-143 dan 95. Untuk regulator dengan diameter outlet 3.5 mm, pada sudut kemiringan tabung 90 derajat terjadi penurunan laju aliran massa yang sangat tajam pada menit ke-95, namun tidak terjadi lock up.
Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa pada sudut kemiringan tabung 90 derajat terjadi penurunan densitas LPG yang tajam di sepanjang pipa acrylic. Hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan volume spesifik yang tajam sehingga terjadi ekspansi volume yang menimbulkan sumbatan uap (vapor lock) disepanjang pipa. Sumbatan uap inilah yang mengakibatkan terjadinya penurunan kecepatan aliran LPG di sepanjang pipa. Penurunan densitas dan kecepatan tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan laju aliran massa LPG di sepanjang pipa. Fenomena sumbatan uap ini yang mengakibatkan terjadinya lock up pada regulator dengan diameter outlet 3 dan 3.25 mm. Untuk regulator dengan diameter outlet 3.5 mm, sumbatan uap yang terjadi tidak sampai menyebabkan lock up, karena laju aliran massa LPG paling tinggi dibandingkan 2 regulator lainnya sehingga mampu mengatasi sumbatan uap di sepanjang pipa.

This study aims to analyze the mass flow rate changes of LPG that occur in the gas stove fuel supply system due to blockage of vapor (vapor lock) with variation of tubes inclination angle. This study focused on the flow of LPG in hose throughout a simulated using acrylic pipe. This study uses experimental and CFD simulations using flow simulation solidwork 2012. Experiments conducted to determine the mass flow rate changes of LPG with time. Simulations performed to determine changes in density and velocity along the acrylic pipe. In experiments using a regulator with an outlet diameter 3 and 3.25 mm, at the tilt angle of tube at 90 degrees, occurred regulator lock up respectively at minute 143 and 95. For the regulator with an outlet diameter 3.5 mm, the tilt angle of tube at 90 degrees, the mass flow rate decreased very sharply at the 95th minute, but there was no lock up.
The results of simulations show that at the tilt angle of tube at 90 degrees occurs a sharp decrease in the density of LPG along the acrylic pipe. This led to a sharp increase in specific volume resulting in volume expansion leading to blockage of vapor (vapor lock) along the pipe. This vapor blockage resulting in a decrease in LPG flow velocity along the pipe. Decrease in the density and velocity result in changes in LPG mass flow rate along the pipe. This phenomenon of vapor blockage resulting in a lock up on the regulator. For the regulator with the outlet diameter 3.5 mm, the blockage of vapor that occurred did not cause lock up, because the LPG mass flow rate higher than two other regulators so as to overcome the blockage along the vapor pipe.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T30683
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendrik
"Carbon Nanotube (CNT) merupakan material multifungsi yang akan dibutuhkan dalam jumlah besar di masa depan. Terdapat metode yang sangat menjanjikan untuk memproduksi CNT dalam jumlah besar yaitu dengan Chemical Vapor Deposition (CVD) dalam reaktor unggun terfluidisasi. Oleh karena itu, penelitian ini difokuskan untuk dapat menghasilkan model reaktor unggun terfluidsasi sehingga dapat dikembangkan menjadi reaktor skala pabrik yang mampu memproduksi CNT dalam skala besar secara efisien. Persamaan peristiwa perpindahan untuk fenomena fisik yang berlangsung dalam reaktor akan dikombinasikan dengan persamaan kinetika reaksi dengan menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD) dalam COMSOL Multiphysics sehingga dihasilkan sebuah model reaktor. Selanjutnya model akan disimulasikan dengan variasi parameter proses.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa profil konsentrasi metana dipengaruhi oleh suhu dinding reaktor, rasio umpan, laju alir gas, tekanan umpan, dan ukuran katalis. Konversi metana dan yield karbon meningkat seiring dengan peningkatan suhu dinding reaktor, kandungan hidrogen dalam umpan, dan kecepatan fluida di dalam reaktor. Sedangkan konversi metana menurun seiring meningkatnya tekanan umpan dan ukuran katalis. Konversi metana pada model reaktor unggun terfluidisasi yang disimulasikan adalah sebesar 77% dengan Yield CNT yang dihasilkan sebesar 0.66 gCNT/gCat dalam waktu reaksi selama 5 jam.

Carbon Nanotube (CNT) is well known material having an unique properties and will become future materials. Promising way to synthesize a large scale of CNT is through the Chemical Vapor Deposition in fluidized bed reactor. Focus of this research is to get fluidized bed reactor model which representate the condition and performance in the real reactor. Method of this research is develop model of mathematic equation based on mass, momentum, and energy balance. COMSOL Multiphysics is used to develop the model and for running simulation for several process parameter such as temperature, pressure, etc.
The simulation results show that the methane concentration profile is influenced by the temperature of the walls of the reactor, the feed ratio, gas flow rate, feed presure, and radius of catalyst particles. Conversion of methane and carbon yield increases with increasing temperature of the reactor wall, the addition hydrogen in reactant and the velocity of the fluid in the reactor. Conversion of methane decreases with increasing of feed pressure and radius of catalyst particles. In this model, conversion of methane was about 77% and Yield of CNT was about 0.66 gCNT/gCat for 5 hours of reaction.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63460
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Dwi Lestari
"Fabrikasi Carbon Nanotube CNT secara komersial terhalang oleh biaya produks meliputi: sumber karbon, katalis, dan energi. Stainless steel merupakan substrat potensial untuk fabrikasi CNT, kandungan Fe dan Ni menjadikan stainless steel berfungsi ganda sebagai substrat sekaligus katalis. Pada penelitian ini stainless steel di preparasi dengan HCl 37,8 dan oxidative heat treatment 850 oC selama 30 menit.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh oxidative heat treatment pada stainless steel dalam pembentukan CNT. Identifikasi dilakukan menggunakan sumber karbon asetilena dan kamper. Substrat stainless steel 304 divariasikan atas foil, pelat, dan wiremesh.
Hasil penelitian dengan asetilena selama 20 menit pada ketiga variasi menghasilkan carbon loss diatas 90. Hal ini disebabkan peningkatan persentase Cr menghambat pembentukan nano partikel katalis. Dengan bantuan ferrocene substrat foil, pelat, dan wiremesh menghasilkan CNT dengan massa 0,0573 gram; 0,0701 gram; dan 0,1246 gram disertai penurunan carbon loss mencapai 30.
Penggunaan substrat stainless steel 316 dengan kandungan Cr lebih rendah dan tambahan waktu sintesis menjadi 60 menit menghasilkan massa 0,6325 gram dan carbon loss 2,76. Identifikasi dengan menggunakan kamper selama 60 menit menghasilkan peningkatan massa CNT pada stainless steel 304 foil 0,831 gram; pelat 1,856 gram; wiremesh 2,6305 gram dan 316 pelat 2,1075 gram .

Commercial CNT fabrication is hindered by its production costs including carbon sources, catalysts, and energy. Stainless steel is potential for CNT fabrication as Fe and Ni contents function as substrate and catalyst. Stainless steel is prepared with HCl 37,8 and 850 oC oxidative heat treatment for 30 minutes.
This study aims at identifying oxidative heat treatment effect on stainless steel in CNT formation performed using the carbon sources of acetylene and camphor. 304 stainless steel substrates are varied including foil, plate, and wiremesh.
By using acetylene for 20 minutes results in carbon loss above 90 increasing the Cr inhibiting the formation of nano particles catalyst. The addition of ferrocene decrease the carbon loss up to 30 and CNT of 0,0573 gram 0,0701 gram and 0,1246 gram are formed in foil, plate, and wiremesh.
The use of 316 stainless steel substrate with lower Cr content and additional time of synthesis to 60 minutes yield a mass of 0,6325 gram and carbon loss 2,76 . The 60 minutes identification using camphor results in CNT mass increase in the 304 stainless steel foil 0,831 gram plate 1,856 wiremesh 2,6305 gram and 316 plate 2,1075 gram."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Hasnan
"Injection molding is the most common process for producing plastic products. The surface quality and the cycle time of the plastic product is strongly influenced by the cooling system, which accounts for approximately 70% of cycle time. In conventional injection molds, beryllium copper (BeCu) inserts are commonly used to speed up the cooling process and to obtain a uniform temperature distribution. This study aims to compare the abilities of the vapor chamber and the BeCu insert to increase the cooling rate and provide an even temperature distribution. The experiment was conducted with variations in heat inputs, cooling temperatures, and cooling rates. The vapor chamber had a copper foam wick with a pore diameter of 0.2 mm, filling ratio of 30%, and water as the working fluid. The vapor chamber provides an effective way to speed up the heat transfer process in injection molding, with heat transfer up to 67% greater than in conventional cooling methods that use BeCu."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2017
UI-IJTECH 8:4 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Fazlur Rachman
"Menurut UU Nomor 22 Tahun 2021, Bahan bakar minyak (BBM) adalah bahan bakar yang berasal dan/atau diolah dari minyak bumi. BBM yang dijual dipasaran pada umumnya berupa bensin dan solar dengan berbagai variasi bilangan oktan dan setana. Salah satu fasilitas yang digunakan untuk distibusi BBM ke masyarakat adalah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kegiatan operasi di SPBU memiliki potensi bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja, seperti dari vapor dari bahan bakar yang dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran dan ledakan, emisi seperti CO dan H2S yang dapat mengakibatkan gangguan Kesehatan pada pekerja, dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jumlah vapor yang bisa dipulihkan oleh Vapor Recovery Unit (VRU), mengetahui % konsentrasi LEL vapor bahan bakar serta CO, H2S yang terdeteksi di lingkungan SPBU, dan mengetahui kelayakan ekonomi pemasangan VRU. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu: 1) pengukuran % konsentrasi Lower explosive limit (LEL) dari vapor dengan menggunakan gas tester di Lokasi, 2) analisis kelayakan ekonomi dengan menggunakan data yang didapat. hasil dari penelitian ini adalah tidak ditemukan adanya vapor dan emisi lainnya pada saat VRU beroperasi serta secara keekonomian VRU yang dipasang pada SPBU PT. X Karang Tengah dengan kapasitas unloading 3.000 kL per tahun memiliki NPV pada tahun ke-20 adalah Rp. 2.178.349.743, IRR 22,6%, dan payback period selama pada tahun ke-6 dan apabila dioptimalkan pada SPBU dengan kapasitas unloading 8.000 kL per tahun, maka akan mendapatkan Rp 5.345.145.184, IRR 42,8%, dan payback period pada tahun ke-3.

According to Law Number 22 of 2021 Indonesian Constitution, fuel oil (BBM) is fuel that originates and/or is processed from petroleum. Fuel sold on the market is generally petrol and diesel with various octane and cetane numbers. One of the facilities used to distribute fuel to the public is a Public Fuel Filling Station. Operational activities at gas stations have potential dangers that can cause work accidents, such as vapor from fuel which can cause fires and explosions, and then CO and H2S which can cause health problems for workers, and so on. The aim of this research is to determine the amount of vapor that can be recovered by a Vapor Recovery Unit (VRU), to determine the vapor detected in the gas station environment, and to determine the economic feasibility of installing a VRU. This research was carried out in two stages, namely: 1) measuring the concentration LEL of vapor, CO, and H2S using a gas tester at the location, 2) economic feasibility analysis using the data obtained. The results of this research are that no vapor and other emissions were found when the VRU was operating and and economically, the VRU installed at the PT gas station. X Karang Tengah with an unloading capacity of 3,000 kL per year has an NPV in the 20th year of Rp. 2.178.349.743, IRR 22,6%, and payback period during the 6th year and if optimized at gas stations with an unloading capacity of 8,000 kL per year will get IDR 5.345.145.184, IRR 42,8%, and payback period in the 3rd year."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>