Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ryan Karyadiputera
"Metode Clone-and-Own merupakan metode yang umum digunakan dalam pengembangan software. Clone-and-Own merupakan cara pengembangan yang menerapkan teknik kloning terhadap software yang sudah ada dan dimodifikasi dengan menambahkan atau mengurangi modul di softwaretersebut. Terdapat alternatif untuk metode Clone-and-Own, yaitu Software Product Line Engineering atau SPLE. Metode SPLE digunakan pada framework seperti WinVMJ. WinVMJ merupakan framework yang menggunakan bahasa Java dan berbasis Variability Modules for Java. Penelitian ini akan membandingkan metode Clone-and-Own dan SPLE dengan mengimplementasikan modul notifikasi di aplikasi Amanah yang menggunakan framework WinVMJ. Tujuan dari modul notifikasi adalah untuk memberikan pemberitahuan kepada pengguna saat terjadi perubahan dari suatu fitur. Modul ini juga akan memiliki pengaturan yang bertujuan agar pengguna dapat menentukan jenis notifikasi yang diterima, sehingga pengguna hanya mendapatkan notifikasi yang diinginkan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode SPLE lebih baik daripada Clone-and-Own di mana metode SPLE memiliki efisiensi yang lebih baik dari segi line of code yang digunakan dalam pengembangan aplikasi.

Clone-and-Own is a method that is commonly used in developing software. Clone-and-Own is a development method that works by cloning an existing software and modifying it by adding or removing modules in that software. An alternative method of it is Software Product Line Engineering or SPLE. SPLE method is used on frameworks like WinVMJ. WinVMJ is a framework that uses Java programming language. WinVMJ is based on Variability Modules for Java. This research will compare Clone-and-Own and SPLE methods by implementing notification module in Amanah app that uses WinVMJ framework. This module's purpose is to notify users of content changes in a feature. This module will also have a configuration to make users decide which kind of notifications will be received, so users will only get needed notifications. This research concludes that SPLE method is better than Clone-and-Own. SPLE method has better efficiency in terms of line of code for developing software."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christopher Samuel
"Software Product Line Engineering (SPLE) adalah sebuah pendekatan pengembangan beberapa perangkat lunak yang bisa digolongkan ke dalam satu kelompok atau keluarga yang sama berdasarkan berbagai commonality dan variability keluarga tersebut. Salah satu framework pengembangan berbasis SPLE ini adalah WinVMJ yang dibangun berdasarkan pola arsitektur Variability Modules for Java (VMJ). WinVMJ sudah bisa digunakan untuk pengembangan perangkat lunak berbasis SPLE, namun masih ada beberapa kekurangan yang bisa diperbaiki atau di-refactor untuk menjadikan WinVMJ sebagai framework yang lebih stabil. Hal-hal yang kurang optimal ini terkait dengan pengelolaan request-response yang kurang lengkap, pembaharuan jenis database yang digunakan dan juga pemodelan entitas di dalam database tersebut. Penelitian ini difokuskan untuk memberikan pembaharuan dan perbaikan WinVMJ, termasuk library yang mendukung framework tersebut. Kekurangan-kekurangan tersebut dicari dengan melakukan percobaan atau testing pada produk yang memiliki fitur-fitur yang berpotensi memiliki kekurangan, dan jika memang ditemukan, kekurangan tersebut dicatat dan diperbaiki. Penelitian ini pada akhirnya berhasil menghasilkan versi baru WinVMJ yang sudah memiliki banyak fitur yang diperbaiki atau diperbaharui. WinVMJ versi terbaru yang dihasilkan penelitian ini dievaluasi dengan melakukan penambahan modul fitur yang berupa sebuah varian dari fitur yang sudah ada, membangun produk baru, membandingkan jumlah berkas dan baris kode yang perlu diubah untuk menambah modul fitur maupun produk dengan framework Spring Boot, dan membandingkannya dengan versi WinVMJ yang lama. Penelitian ini dan juga hasilnya diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada bidang pengembangan perangkat lunak, terutama SPLE.

Software Product Line Engineering (SPLE) is a software engineering approach to build several softwares that can be categorized within the same group or family based on their commonalities and variabilities. One framework that allows for SPLE engineering is WinVMJ which is built upon the Variability Modules for Java (VMJ) architectural pattern. WinVMJ itself is able to be used for SPLE based development, however there are still several issues that can be fixed or refactored to make WinVMJ a more stable framework. Some of these issues include a request-response system that isn’t complete, updating the type of database used and also the modelling of entities inside the database itself. Thus, this research is dedicated to fixing and improving WinVMJ, including the supporting libraries. The issues themselves are found by doing tests on products with features that can potentially be repaired, and if the features indeed do have issues, these issues are immediately written down and worked upon. This research is able to create a new version of WinVMJ that also has less issues than the previous one. This latest version of WinVMJ is evaluated by adding a new feature module based on an existing one, building and generating a new product, comparing itself to the Spring Boot framework in terms of number of files and lines of code changed when implementing a new feature module or product, and comparing the latest version of WinVMJ against the previous one. This research and its’ results can hopefully give a meaningful contribution towards the field of software development, especially SPLE."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Falah Prasetyo Waluyo
"Pengembangan perangkat lunak menggunakan metode Software Product Line Engineering (SPLE) mempunyai banyak manfaat seperti sedikitnya waktu dan biaya yang diperlukan untuk membuat produk perangkat lunak baru. Salah satu web framework yang mendukung pembuatan aplikasi web menggunakan metode SPLE adalah WinVMJ. WinVMJ dirancang berdasarkan pendekatan variability module for java (VMJ) dan delta oriented programming (DOP). WinVMJ menggunakan design pattern decorator pattern dan factory pattern untuk mengimplementasikan pendekatan DOP. WinVMJ merupakan framework yang baru dikembangkan sehingga banyak hal yang bisa ditingkatkan untuk membuat WinVMJ lebih baik. Salah satunya adalah Object-Relational Mapping (ORM) yang digunakan WinVMJ. Saat ini WinVMJ menggunakan ORM yang dibuat sendiri dari awal. Namun ORM ini masih sederhana, objek dari WinVMJ tidak bisa langsung dipetakan ke dalam database. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan ORM Hibernate dengan framework WinVMJ agar pengolahan data pada WinVMJ dapat dilakukan dengan mudah menggunakan ekspresi object oriented programming. Proses integrasi diawali dengan mendesain strategi pemetaan yang dapat digunakan untuk memetakan objek pada WinVMJ yang dibuat menggunakan decorator pattern. Kemudian merubah tools, script maupun struktur dari WinVMJ agar bisa kompatibel dengan ORM Hibernate. WinVMJ yang sudah diintegrasikan dengan ORM Hibernate diuji dengan mengimplementasikan studi kasus Software Product Line (SPL) Amanah menggunakan WinVMJ. WinVMJ tersebut dapat memenuhi segala keperluan untuk mengimplementasikan studi kasus SPL Amanah dengan baik. Diantaranya adalah keperluan untuk membuat endpoint create, read, update, dan delete (CRUD). Jika dibandingkan dengan framework lain, framework WinVMJ mempunyai fleksibilitas yang lebih tinggi dalam mengakomodasi berbagai macam requirement dan varian yang ada pada SPL.

Software development using Software Product Line Engineering (SPLE) method has many benefits, such as less time and money needed to create a new software product. One of the web frameworks that support the creation of web applications using SPLE method is WinVMJ. WinVMJ is designed based on the Variability Modules for Java (VMJ) and Delta-Oriented Programming (DOP) approach approaches. WinVMJ uses decorator pattern and factory pattern to implement the DOP approach. WinVMJ is a newly developed framework so many things could be improved to make WinVMJ better. For example, the Object-Relational Mapping (ORM) used by WinVMJ. Currently, WinVMJ uses an ORM built from scratch. However, this ORM is still primal, WinVMJ objects can’t be directly mapped into the databases. Therefore, this research aims to integrate Hibernate ORM with the WinVMJ framework so that data processing on WinVMJ can be done easily using object-oriented programming expressions. The integration process begins with designing a mapping strategy that can be used to map WinVMJ objects created using decorator pattern. Then change the tools, scripts, and structures of WinVMJ to be compatible with Hibernate ORM. The newly modified WinVMJ then tested by implementing the Amanah Software Product Line (SPL) case study using WinVMJ. The newly modified WinVMJ can meet all the needs to properly implement the SPL Amanah case study. Among them is the need to construct create, read, update, and delete (CRUD) endpoints. Compared to other frameworks, the WinVMJ framework has higher flexibility in accommodating various requirements and variants that exist in the SPL."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
James Frederix Rolianto
"Software Product Line Engineering (SPLE) adalah pendekatan sistematis untuk mengembangkan perangkat lunak dari sekumpulan produk perangkat lunak yang dapat digunakan ulang, yang disebut sebagai Software Product Line (SPL). Pengembangan perangkat lunak dengan metode tersebut memiliki banyak manfaat seperti berkurangnya waktu dan biaya untuk membuat produk perangkat lunak. Salah satu web framework yang mendukung pengembangan perangkat lunak menggunakan SPLE adalah WinVMJ. WinVMJ dirancang berdasarkan pendekatan variability module for java (VMJ) dan delta-oriented programming (DOP). WinVMJ menggunakan decorator pattern dan factory pattern untuk mengimplementasikan pendekatan DOP. WinVMJ juga menggunakan Object-Relational Mapping (ORM) Hibernate untuk memetakan objek ke dalam database. Namun ORM Hibernate dibangun untuk mendukung pemetaan inheritance, yaitu konsep sifat pewarisan behavior suatu objek ke subclass-nya. WinVMJ menggunakan decorator pattern sebagai design pattern, di mana suatu behavior objek dapat ditambahkan ke dalam objek yang sudah ada. Penggunaan decorator pattern ini menyebabkan beberapa masalah ketika memetakan objek WinVMJ ke dalam database. Untuk mengatasi ini, diperlukan desain strategi pemetaan yang baru agar objek dapat dipetakan dengan lebih baik ke dalam database. Proses perubahan dimulai dengan memilih desain strategi pemetaan yang cocok untuk memetakan objek WinVMJ yang dibuat dengan decorator pattern. Selanjutnya, desain strategi tersebut diimplementasikan dengan mengubah domain layer WinVMJ. Setelah itu, dilakukan percobaan menggunakan middleware untuk memetakan objek ke dalam database. WinVMJ yang sudah diubah diuji dengan mengimplementasikannya ke aplikasi yang sudah ada dan menggunakan unit test untuk memeriksa objek yang dihasilkan termasuk menguji operasi create, read, update, dan delete (CRUD). Hasilnya menunjukkan bahwa WinVMJ dapat memetakan objek ke dalam database dengan baik.

Software Product Line Engineering (SPLE) presents a structured methodology for creating software systems through reusable software products referred to as the Software Product Line (SPL). By adopting this approach, software development yields numerous advantages, including decreased time and costs involved in generating novel software products. One web framework that supports SPLE-based software development is WinVMJ, which builds upon the Variability Module for Java (VMJ) technique and delta-oriented programming (DOP). WinVMJ employs the decorator pattern and factory pattern to implement DOP. This design pattern, decorator pattern, permits the addition of behaviors to existing objects, contributing to WinVMJ's unique functionality. However, incorporating the Object-Relational Mapping (ORM) Hibernate into WinVMJ's architecture, a method for mapping objects to a database, presents a challenge due to Hibernate's orientation towards supporting inheritance mapping—where an object inherits traits from its superclass. Recognizing this challenge, a fresh mapping strategy is deemed necessary to achieve more effective object-to-database mapping in WinVMJ. The change process commences with selecting an appropriate mapping strategy for WinVMJ objects generated using the decorator pattern. Subsequently, the chosen mapping strategy is implemented by modifying WinVMJ's domain layer source code. Middleware is then employed to experiment with mapping objects to the database. The modified WinVMJ is rigorously tested by integrating it into existing applications and subjecting it to unit tests, which observe the behavior of the obtained objects. The testing procedure encompasses create, read, update, and delete (CRUD) operations, ensuring comprehensive evaluation. Remarkably, WinVMJ demonstrates successful object-to-database mapping capabilities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Adamy Rayeuk
"Developer aplikasi web biasanya akan meniru dan memodifikasi sistem yang sudah ada. Hal tersebut terjadi karena sistem aplikasi web tidak jauh berbeda satu dengan yang lainnya. Namun, masalah timbul saat sistem yang ditiru mengalami perubahan. Aplikasi web yang menggunakan sistem tersebut perlu mengalami perubahan dan penyesuaian kembali. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan paradigma pengembangan bernama Software Product Line Engineering (SPLE). SPLE melihat domain dan variasi sistem yang dimiliki domain sebagai suatu product family yang mengklasifikasikan produk-produknya berdasarkan kemiripan dan perbedaan antara setiap variasi produk. Salah satu studi kasus penerapan SPLE pada aplikasi web adalah Amanah, yaitu sebuah web generator untuk organisasi amal yang memanfaatkan teknologi Prices-IDE untuk membangkitkan aplikasi web. Amanah menggunakan WinVMJ untuk membangkitkan back end dan IFML untuk abstraksi front end dari produk Amanah. Fitur yang dihasilkan penelitian ini dievaluasi mengguanakan user acceptance test dan six quality criteria. WinVMJ dan IFML berhasil menjadi tool yang menerapkan paradigma SPLE dalam pengunaannya. Dihasilkan UML diagram dari pengembangan fitur pada penelitian ini. Selain itu, adanya penambahan fitur pada WinVMJ untuk peningkatan WinVMJ sebagai web framework.

Web application developers will usually clone and modify existing systems. It happens because web application systems are not much different from one another. However, problems arise when the cloned system change. The web application that uses the system needs to readjust following the changes. We can use a development paradigm called Software Product Line Engineering (SPLE) to solve that problem. SPLE sees the domain and the variety of systems owned by the domain as a product family that classifies its products based on the commonalities and variabilities between each product variation. One of the case studies of SPLE application in development of web applications is Amanah, a web generator for charity organizations that uses Prices-IDE technology to generate web applications. Amanah uses WinVMJ to produce the back end and IFML to abstract the front end. The features developed in this research were evaluated using six quality criteria and user acceptance tests. WinVMJ and IFML succeeded in becoming tools that apply the SPLE paradigm. This research also produced UML diagrams for the developed features. In addition, there are improvements in WinVMJ as a web framework."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pramudya Wibisono
"Sistem informasi akademik merupakan aplikasi yang digunakan instansi pendidikan tinggi untuk mengelola keperluan administrasi perkuliahan dan akademik.Secara umum, sistem informasi akademik memiliki kesamaan dan perbedaan yang dimiliki oleh masing-masing instansi pendidikan tinggi. Proses pengembangan sistem dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti individual software dan standard software. Akan tetapi, kedua cara tersebut memiliki kekurangan dari segi biaya dan waktu. Selain cara tersebut, terdapat satu cara yang memiliki kelebihan dalam menghasilkan produk secara masal dan mudah dikostumisasi, yaitu pengembangan sistem dengan pendekatan software product line engineering (SPLE). Penelitian ini merupakan studi kasus baru penerapan SPLE pada aplikasi web sistem informasi akademik yang mendukung outcome-based education (OBE). Pada penelitian ini dihasilkan pembangkit aplikasi untuk sistem informasi akademik yang memanfaatkan PRICES-IDE untuk membangkitkan aplikasi web. PRICES-IDE merupakan tools berbasis Eclipse yang dikembangkan oleh Lab RSE Fasilkom UI yang menggunakan paradigma delta-oriented programming untuk menerapkan SPLE. Proses pengembangan mencakup pembuatan feature model, model UML, model IFML, dan kode WinVMJ. Feature model digunakan untuk merepresentasikan fitur yang tersedia di generator sistem informasi akademik. Unified Modeling Language (UML) digunakan untuk merepresentasikan model-model yang ada di produk. Interaction Flow Modeling Language (IFML) digunakan untuk merepresentasikan alur dan interaksi pada antarmuka. Variability Modules for Java (VMJ) digunakan untuk membangun backend dari aplikasi. Penelitian ini berhasil menghasilkan beberapa produk variasi dari sistem informasi akademik. Masing-masing variasi produk telah dievaluasi dan bekerja sesuai requirements

Academic information systems are applications used by higher education institutions to manage lecture and academic administration needs. In general, academic information systems have similarities and differences that are owned by each higher education institution. System development process can be done in various ways, such as individual software and standard software. However, both methods have shortcomings in terms of cost and time. In addition to this method, there is one way that has the advantage of producing products in mass and is easily customizable, namely system development with the software product line engineering (SPLE) approach. This research is a new case study of the application of SPLE to an academic information system web application that supports outcome-based education (OBE). In this research, a web application generator for academic information systems that utilizes PRICES-IDE to generate web applications is produced. PRICES-IDE is an Eclipse-based tool developed by RSE Laboratory from Fasilkom UI that uses delta-oriented programming paradigm to implement SPLE. The development process includes the creation of feature model, UML model, IFML model, and WinVMJ code. Feature model is used to represent the features available in the generator for academic information system. Unified Modeling Language (UML) is used to represent the models in the product.Interaction Flow Modeling Language (IFML) is used to represent the flow and interaction on the interface. Variability Modules for Java (VMJ) is used to build the backend of the application. This research successfully produced several product variations of the academic information system. Each product variation has been evaluated and works as desired."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farel Muhammad Daffa
"Sistem informasi akademik merupakan aplikasi yang digunakan instansi pendidikan tinggi untuk mengelola keperluan administrasi perkuliahan dan akademik.Secara umum, sistem informasi akademik memiliki kesamaan dan perbedaan yang dimiliki oleh masing-masing instansi pendidikan tinggi. Proses pengembangan sistem dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti individual software dan standard software. Akan tetapi, kedua cara tersebut memiliki kekurangan dari segi biaya dan waktu. Selain cara tersebut, terdapat satu cara yang memiliki kelebihan dalam menghasilkan produk secara masal dan mudah dikostumisasi, yaitu pengembangan sistem dengan pendekatan software product line engineering (SPLE). Penelitian ini merupakan studi kasus baru penerapan SPLE pada aplikasi web sistem informasi akademik yang mendukung outcome-based education (OBE). Pada penelitian ini dihasilkan pembangkit aplikasi untuk sistem informasi akademik yang memanfaatkan PRICES-IDE untuk membangkitkan aplikasi web. PRICES-IDE merupakan tools berbasis Eclipse yang dikembangkan oleh Lab RSE Fasilkom UI yang menggunakan paradigma delta-oriented programming untuk menerapkan SPLE. Proses pengembangan mencakup pembuatan feature model, model UML, model IFML, dan kode WinVMJ. Feature model digunakan untuk merepresentasikan fitur yang tersedia di generator sistem informasi akademik. Unified Modeling Language (UML) digunakan untuk merepresentasikan model-model yang ada di produk. Interaction Flow Modeling Language (IFML) digunakan untuk merepresentasikan alur dan interaksi pada antarmuka. Variability Modules for Java (VMJ) digunakan untuk membangun backend dari aplikasi. Penelitian ini berhasil menghasilkan beberapa produk variasi dari sistem informasi akademik. Masing-masing variasi produk telah dievaluasi dan bekerja sesuai requirements

Academic information systems are applications used by higher education institutions to manage lecture and academic administration needs. In general, academic information systems have similarities and differences that are owned by each higher education institution. System development process can be done in various ways, such as individual software and standard software. However, both methods have shortcomings in terms of cost and time. In addition to this method, there is one way that has the advantage of producing products in mass and is easily customizable, namely system development with the software product line engineering (SPLE) approach. This research is a new case study of the application of SPLE to an academic information system web application that supports outcome-based education (OBE). In this research, a web application generator for academic information systems that utilizes PRICES-IDE to generate web applications is produced. PRICES-IDE is an Eclipse-based tool developed by RSE Laboratory from Fasilkom UI that uses delta-oriented programming paradigm to implement SPLE. The development process includes the creation of feature model, UML model, IFML model, and WinVMJ code. Feature model is used to represent the features available in the generator for academic information system. Unified Modeling Language (UML) is used to represent the models in the product.Interaction Flow Modeling Language (IFML) is used to represent the flow and interaction on the interface. Variability Modules for Java (VMJ) is used to build the backend of the application. This research successfully produced several product variations of the academic information system. Each product variation has been evaluated and works as desired."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farel Muhammad Daffa
"Sistem informasi akademik merupakan aplikasi yang digunakan instansi pendidikan tinggi untuk mengelola keperluan administrasi perkuliahan dan akademik.Secara umum, sistem informasi akademik memiliki kesamaan dan perbedaan yang dimiliki oleh masing-masing instansi pendidikan tinggi. Proses pengembangan sistem dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti individual software dan standard software. Akan tetapi, kedua cara tersebut memiliki kekurangan dari segi biaya dan waktu. Selain cara tersebut, terdapat satu cara yang memiliki kelebihan dalam menghasilkan produk secara masal dan mudah dikostumisasi, yaitu pengembangan sistem dengan pendekatan software product line engineering (SPLE). Penelitian ini merupakan studi kasus baru penerapan SPLE pada aplikasi web sistem informasi akademik yang mendukung outcome-based education (OBE). Pada penelitian ini dihasilkan pembangkit aplikasi untuk sistem informasi akademik yang memanfaatkan PRICES-IDE untuk membangkitkan aplikasi web. PRICES-IDE merupakan tools berbasis Eclipse yang dikembangkan oleh Lab RSE Fasilkom UI yang menggunakan paradigma delta-oriented programming untuk menerapkan SPLE. Proses pengembangan mencakup pembuatan feature model, model UML, model IFML, dan kode WinVMJ. Feature model digunakan untuk merepresentasikan fitur yang tersedia di generator sistem informasi akademik. Unified Modeling Language (UML) digunakan untuk merepresentasikan model-model yang ada di produk. Interaction Flow Modeling Language (IFML) digunakan untuk merepresentasikan alur dan interaksi pada antarmuka. Variability Modules for Java (VMJ) digunakan untuk membangun backend dari aplikasi. Penelitian ini berhasil menghasilkan beberapa produk variasi dari sistem informasi akademik. Masing-masing variasi produk telah dievaluasi dan bekerja sesuai requirements.

Academic information systems are applications used by higher education institutions to manage lecture and academic administration needs. In general, academic information systems have similarities and differences that are owned by each higher education institution. System development process can be done in various ways, such as individual software and standard software. However, both methods have shortcomings in terms of cost and time. In addition to this method, there is one way that has the advantage of producing products in mass and is easily customizable, namely system development with the software product line engineering (SPLE) approach. This research is a new case study of the application of SPLE to an academic information system web application that supports outcome-based education (OBE). In this research, a web application generator for academic information systems that utilizes PRICES-IDE to generate web applications is produced. PRICES-IDE is an Eclipse-based tool developed by RSE Laboratory from Fasilkom UI that uses delta-oriented programming paradigm to implement SPLE. The development process includes the creation of feature model, UML model, IFML model, and WinVMJ code. Feature model is used to represent the features available in the generator for academic information system. Unified Modeling Language (UML) is used to represent the models in the product.Interaction Flow Modeling Language (IFML) is used to represent the flow and interaction on the interface. Variability Modules for Java (VMJ) is used to build the backend of the application. This research successfully produced several product variations of the academic information system. Each product variation has been evaluated and works as desired."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pramudya Wibisono
"Sistem informasi akademik merupakan aplikasi yang digunakan instansi pendidikan tinggi untuk mengelola keperluan administrasi perkuliahan dan akademik.Secara umum, sistem informasi akademik memiliki kesamaan dan perbedaan yang dimiliki oleh masing-masing instansi pendidikan tinggi. Proses pengembangan sistem dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti individual software dan standard software. Akan tetapi, kedua cara tersebut memiliki kekurangan dari segi biaya dan waktu. Selain cara tersebut, terdapat satu cara yang memiliki kelebihan dalam menghasilkan produk secara masal dan mudah dikostumisasi, yaitu pengembangan sistem dengan pendekatan software product line engineering (SPLE). Penelitian ini merupakan studi kasus baru penerapan SPLE pada aplikasi web sistem informasi akademik yang mendukung outcome-based education (OBE). Pada penelitian ini dihasilkan pembangkit aplikasi untuk sistem informasi akademik yang memanfaatkan PRICES-IDE untuk membangkitkan aplikasi web. PRICES-IDE merupakan tools berbasis Eclipse yang dikembangkan oleh Lab RSE Fasilkom UI yang menggunakan paradigma delta-oriented programming untuk menerapkan SPLE. Proses pengembangan mencakup pembuatan feature model, model UML, model IFML, dan kode WinVMJ. Feature model digunakan untuk merepresentasikan fitur yang tersedia di generator sistem informasi akademik. Unified Modeling Language (UML) digunakan untuk merepresentasikan model-model yang ada di produk. Interaction Flow Modeling Language (IFML) digunakan untuk merepresentasikan alur dan interaksi pada antarmuka. Variability Modules for Java (VMJ) digunakan untuk membangun backend dari aplikasi. Penelitian ini berhasil menghasilkan beberapa produk variasi dari sistem informasi akademik. Masing-masing variasi produk telah dievaluasi dan bekerja sesuai requirements.

Academic information systems are applications used by higher education institutions to manage lecture and academic administration needs. In general, academic information systems have similarities and differences that are owned by each higher education institution. System development process can be done in various ways, such as individual software and standard software. However, both methods have shortcomings in terms of cost and time. In addition to this method, there is one way that has the advantage of producing products in mass and is easily customizable, namely system development with the software product line engineering (SPLE) approach. This research is a new case study of the application of SPLE to an academic information system web application that supports outcome-based education (OBE). In this research, a web application generator for academic information systems that utilizes PRICES-IDE to generate web applications is produced. PRICES-IDE is an Eclipse-based tool developed by RSE Laboratory from Fasilkom UI that uses delta-oriented programming paradigm to implement SPLE. The development process includes the creation of feature model, UML model, IFML model, and WinVMJ code. Feature model is used to represent the features available in the generator for academic information system. Unified Modeling Language (UML) is used to represent the models in the product.Interaction Flow Modeling Language (IFML) is used to represent the flow and interaction on the interface. Variability Modules for Java (VMJ) is used to build the backend of the application. This research successfully produced several product variations of the academic information system. Each product variation has been evaluated and works as desired."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhan Azka Dhamawan
"Sistem informasi akademik merupakan aplikasi yang digunakan instansi pendidikan tinggi untuk mengelola keperluan administrasi perkuliahan dan akademik.Secara umum, sistem informasi akademik memiliki kesamaan dan perbedaan yang dimiliki oleh masing-masing instansi pendidikan tinggi. Proses pengembangan sistem dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti individual software dan standard software. Akan tetapi, kedua cara tersebut memiliki kekurangan dari segi biaya dan waktu. Selain cara tersebut, terdapat satu cara yang memiliki kelebihan dalam menghasilkan produk secara masal dan mudah dikostumisasi, yaitu pengembangan sistem dengan pendekatan software product line engineering (SPLE). Penelitian ini merupakan studi kasus baru penerapan SPLE pada aplikasi web sistem informasi akademik yang mendukung outcome-based education (OBE). Pada penelitian ini dihasilkan pembangkit aplikasi untuk sistem informasi akademik yang memanfaatkan PRICES-IDE untuk membangkitkan aplikasi web. PRICES-IDE merupakan tools berbasis Eclipse yang dikembangkan oleh Lab RSE Fasilkom UI yang menggunakan paradigma delta-oriented programming untuk menerapkan SPLE. Proses pengembangan mencakup pembuatan feature model, model UML, model IFML, dan kode WinVMJ. Feature model digunakan untuk merepresentasikan fitur yang tersedia di generator sistem informasi akademik. Unified Modeling Language (UML) digunakan untuk merepresentasikan model-model yang ada di produk. Interaction Flow Modeling Language (IFML) digunakan untuk merepresentasikan alur dan interaksi pada antarmuka. Variability Modules for Java (VMJ) digunakan untuk membangun backend dari aplikasi. Penelitian ini berhasil menghasilkan beberapa produk variasi dari sistem informasi akademik. Masing-masing variasi produk telah dievaluasi dan bekerja sesuai requirements

Academic information systems are applications used by higher education institutions to manage lecture and academic administration needs. In general, academic information systems have similarities and differences that are owned by each higher education institution. System development process can be done in various ways, such as individual software and standard software. However, both methods have shortcomings in terms of cost and time. In addition to this method, there is one way that has the advantage of producing products in mass and is easily customizable, namely system development with the software product line engineering (SPLE) approach. This research is a new case study of the application of SPLE to an academic information system web application that supports outcome-based education (OBE). In this research, a web application generator for academic information systems that utilizes PRICES-IDE to generate web applications is produced. PRICES-IDE is an Eclipse-based tool developed by RSE Laboratory from Fasilkom UI that uses delta-oriented programming paradigm to implement SPLE. The development process includes the creation of feature model, UML model, IFML model, and WinVMJ code. Feature model is used to represent the features available in the generator for academic information system. Unified Modeling Language (UML) is used to represent the models in the product.Interaction Flow Modeling Language (IFML) is used to represent the flow and interaction on the interface. Variability Modules for Java (VMJ) is used to build the backend of the application. This research successfully produced several product variations of the academic information system. Each product variation has been evaluated and works as desired."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library