Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizki Maulida Zahiyyaturraihan Tsani
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas proses pengendalian anggaran promosi serta praktik penerapan anggaran fleksibel pada analisis varians PT HO khususnya dalam saluran penjualan ritel tradisional. Evaluasi didasarkan pada teori pengendalian anggaran Atrill & McLaney (2021) serta teori anggaran fleksibel Datar & Rajan (2021) dan dibandingkan kesesuaiannya berdasarkan pengamatan langsung di PT HO. Aktivitas promosi PT HO terdiri dari lima jenis kegiatan yaitu potongan harga produk, pembayaran rak produk di toko-toko, pemberian insentif performa penjualan kepada salesman, pemberian hadiah gratis setiap pembelian produk, dan biaya acaraacara yang terkait dengan penjualan produk. Proses pengendalian anggaran dilakukan melalui tiga aktivitas yaitu pelaporan penyerapan anggaran pada tingkat aktivitas yang dilakukan dua kali dalam satu bulan, rekonsiliasi penyerapan anggaran, serta pembuatan laporan analisis over/under anggaran dengan memperhitungkan jumlah penjualan yang berhasil dibukukan setiap akhir kuartal. Hasil dari evaluasi pada laporan ini menyimpulkan bahwa tahapan proses pengendalian anggaran yang dilakukan oleh PT HO serupa dengan tahapan proses pengendalian anggaran yang disebutkan oleh Atrill & McLaney (2021) dan sudah cukup efektif. Dalam proses analisis varians pun sudah menyeluruh baik secara kuantitatif (memperhatikan jumlah anggaran) hingga kualitatif (memperhatikan alasan dibalik terjadinya varians anggaran). Adapun rekomendasi yang diberikan adalah untuk mempertahankan cara kerja yang dilakukan saat ini, namun pemberian laporan penyerapan anggaran dilakukan secara terpisah untuk masing-masing penanggung jawab anggaran serta perlunya membuat kesepakatan sumber data yang digunakan sebagai acuan untuk kedua pihak. Serta perlunya memiliki mekanisme pertanggungjawaban yang khusus untuk anggaran over/under yang dialihkan ke kuartal berikutnya.

This internship report aims to evaluate the effectiveness of the promotion budget control process as well as the practice of implementing flexible budgets in PT HO's analysis of variance, especially in traditional retail sales channels. The evaluation was based on Atrill & McLaney's (2021) budget control theory and Datar & Rajan's (2021) flexible budget theory and compared its suitability based on direct observations at PT HO. PT HO's promotional activities consist of five types of activities, namely product price discounts, product shelf payments in stores, providing sales performance incentives to salesmen, giving free gifts for every product purchase, and costs for events related to product sales. The budget control process is carried out through three activities, namely reporting on budget absorption at the activity level which is carried out twice a month, reconciling budget absorption, and making over/under budget analysis reports by taking into account the number of sales that have been successfully recorded at the end of each quarter. The results of the evaluation in this report conclude that the stages of the budget control process carried out by PT HO are similar to the stages of the budget control process mentioned by Atrill & McLaney (2021) and are quite effective. The variance analysis process has also been thorough both quantitatively (taking into account the amount of the budget) to qualitative (taking into account the reasons behind the occurrence of budget variances). The recommendations given are to maintain the current way of working, but the budget absorption reports is carried out separately for each budget holder and the need to make an agreement on the source of data used as a reference for both parties. As well as the need to have a specific accountability mechanism for over/under budgets that are transferred to the next quarter. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chairy
"Penelitian ini akan menyelidiki pertimbangan masa depan yang dilakukan oleh konsumen dalam pengambilan keputusan konsumsinya. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk eksperiman dengan disain 2x2 faktorial. Faktor pertama yang diterapkan adalah faktor pertimbangan masa depan (future consideration) dengan dua tingkat faktor, yaitu anticipated regret dan expected future benefit dan faktor kedua adalah tipe jasa dengan dua tingkat faktor yaitu jasa on going dan jasa transactional. Subjek penelitiannya adalah para mahasiswa program S1, Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanegara, Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh future consideration terhadap pengambilan keputusan konsumen adalah signifikan sedangkan pengaruh tipe jasa tidak signifikan. Di pihak lain, juga ditemukan bahwa tingkat faktor anticipated regret lebih dominan daripada expected future benefit dalam pengambilan keputusan konsumen."
2005
JMIN-II-1-Juli2005-1
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nabiel Muhammad Haykal
"Latar Belakang
Sejak awal pandemi, dinamika mutasi pada domain RBD pada protein S-glycoprotein SARS-CoV-2 telah mengubah patogenisitas varian yang beredar di Indonesia. Penelitian ini akan menganalisis tren mutasi pada berbagai sampel domain RBD di Indonesia yang telah dipublikasikan di Genomic Database dengan menggunakan genomic profilling Metode
Pasien yang terinfeksi COVID-19 di Indonesia yang sampelnya telah dipublikasikan di database genomik dipilih untuk penelitian. Data berikut akan menjalani beberapa protokol bioinformatika, divisualisasikan ke dalam pohon filogenetik, rendering 3D, dan penilaian dampak mutasi untuk dianalisis.
Hasil
Terdapat 25 clade unik dan 318 RBD unik di Indonesia, mulai dari sampel paling awal hingga tahun 2022. T478K merupakan mutasi RBD yang paling sering, sedangkan 22B merupakan clade yang paling banyak diamati di Indonesia. Varian omicron menunjukkan skor docking yang lebih rendah dan destabilisasi protein yang lebih tinggi serta Kd yang lebih tinggi daripada galur tipe delta dan liar.
Kesimpulan
Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan tren penurunan patogenisitas virus kemungkinan sebagai pertukaran untuk peningkatan penularan karena mutasi pada RBD selama bertahun-tahun.

Introduction
Since the beginning of the outbreak, the dynamic mutations on the RBD domain in the SARS-CoV-2 spike protein have altered the pathogenicity of variants circulating in Indonesia. This research analyzed the mutation trend on the various sample RBD domains in Indonesia published in Genomic Databases using genomic profiling.
Method
Patients infected with COVID-19 in Indonesia with samples published in genomic databases are selected for the research. The following data underwent several bioinformatics protocols, visualized into phylogenetic trees, 3D rendering, and assessment of mutational impact for analysis.
Results
There are 25 unique clades and 318 unique RBD in Indonesia, ranging from the earliest sample to 2022. T478K was the most frequent RBD mutation, while 22B was the most abundant clade observed in Indonesia. The omicron variant showed a lower docking score, higher protein destabilization, and higher Kd than the delta and wild-type strains. Conclusion
The results from the study suggested a decreasing trend in the virus pathogenicity as a potential trade-off to increased transmissibility due to the mutations in RBD throughout the years.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Charles Sikkop U.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39057
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gede Putra Arsana
"Terjadinya krisis di tahun 1997 memaksa bank sentral untuk melepaskan rezim nilai tukar tetap dan mengubahnya menjadi rezim nilai tukar mengambang. Perubahan tersebut menyebabkan timbulnya resiko nilai tukar di dalam perekonomian, sehingga meningkatkan resiko kegiatan usaha.
Perubahan nilai tukar akan mempengaruhi kondisi neraca perbankan dan perusahaan, yang akhirnya berpengaruh pula pada keputusan pemberian kredit. Di lain pihak, perubahan kondisi neraca ditambah dengan selisih berbagai alternatif biaya pendanaan, akan berpengaruh pada keputusan pengajuan permohonan kredit perusahaan.
Penelitian ini kemudian akan berusaha untuk melihat, pertama, pengaruh depresiasi nilai tukar terhadap penurunan aliran kredit; kedua, pengaruh kebijakan moneter ketat terhadap penurunan permintaan kredit dan atau peningkatan penawaran kredit; ketiga, pengaruh depresiasi nilai tukar pada efektivitas mekanisme transmisi kebijakan moneter melalui jalur kredit perbankan dan jalur kredit luas.
Dengan dekomposisi varians dan IFF metode VAR, ditemukan bahwa, pertama, depresiasi nilai tukar menurunkan aliran kredit. Kedua, kebijakan moneter ketat direspon lebih cepat oleh penurunan permintaan kredit dibandingkan peningkatan penawaran kredit. Ketiga, perubahan nilai tukar dan kurang responsifnya penawaran kredit terhadap kebijakan moneter, menyebabkan mekanisme transmisi kebijakan moneter melalui jalur kredit perbankan tidak efektf. Keempat, dengan responsifnya permintaan kredit terhadap perubahan kebijakan moneter menyebabkan efektifnya jalur kredit luas."
2005
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library